A. Tipe Keruntuhan
Fondasi
Untuk mempelajari perilaku tanah pada saat
permulaan pembebanan sampai mencapai
keruntuhan
……………………………………………………………..1
………………………………………..2
dengan,
Nc, Nq, Nn = faktor kapasitas dukung terzaghi,
qu = kapasitas dukung ultimit
c = kohesi
po = Dfγ = tekanan overburden pada dasar fondasi
Keterangan Rumus
1. Suku persamaan cNc, nilai kohesi c yang digunakan
adah kohesi rata-rata tanah dibawah dasar fondasi,
2. Suku persamaan Dfγ. Nq = Po merupakan tekanan
overburden atau tekanan vertikal dari dasar fondasi,
yaitu tekanan akibat tanah disekitar fondasi, oleh
karena itu berat volume tanah (γ) yang digunakan
dalam menghitung Dfγ adalah berat volume tanah di
atas fondasi.
3. Suku persamaan 0,5γBNγ. Pada suku persamaan ini
diperlukan nilai berat volume tanah rata-rata (γ) yang
terletak di bawah dasar fondasi.
Nilai faktor kapasitas dukung Terzaghi
φ Keruntuhan geser umum Keruntuhan geser lokal
Fondasi lingkaran
qu = 1,3cNc + poNq + 0,3γBNγ
dengan;
B = lebar (diameter) fondasi
L = Panjang fondasi
Pengaruh air tanah
1. Jika muka air tanah sangat dalam dibandingkan dengan lebar
fondasi atau z>B, dengan z = jarak muka air tanah di bawah
dasar fondasi , nilai γ dalam Dfγ. Nq dipakai γb atau γd, dan
nilai γ dalam 0,5γBNγ, γ yang dipakai adalah γb atau γd.
2. Bila muka air tanah diatas atau sama dengan dasar fondasi,
nilai γ dari suku 0,5γBNγ, adalah berat volume efektif (γ’).
Suku Dfγ. Nq yang dipakai menjadi
γ’(Df – dw) + γbdw
dengan γ’ = γsat – γw dan dw = kedalaman muka air tanah.
mat Dw
Df Df
Df
B B B
z>B z<B
mat
mat
Contoh 1
Contoh:
1. Fondasi memanjang terletak pada tanah seperti yang ditunjukkan
gambar di bawah ini, beban terbagi rata di atas permukaan tanah
sebesar 2 t/m2.
qo = 2 t/m2
Tanah lapisan 1
γ = 1,9 t/m3
c1 = 2 t/m2
φ1 = 30o
Df = 1 m
Tanah lapisan 2
B = 1,8 m γ = 1,89 t/m3
c1 = 5 t/m2
φ1 = 30o
Ditanyakan:
a. Pada tinjauan keruntuhan geser umum , berapakah daya dukung
ultimitnya jika muka air tanah terletak:
a.1. pada 4 m dari permukaan tanah
a.2. pada kedalaman 0,50 m di bawah dasar tanah fondasi
a.3. pada dasar fondasi
b. pada kasus a.1 bila terjadi keruntuhan geser lokal.
Penyelesaian 2
c = 1,6 kg/cm2
Φ = 20o
γb = 1,8 t/m3 1,5m
γsat = 2,1 t/m3
Mat (a.3)
B
0,5 m
Mat (a.2)
2,5 m
Mat (a.1)
Kapasitas dukung ultimit pada keruntuhan geser
umum
c = 1,6 kg/cm2 = 16 t/m2
φ = 20o,
dari tabel 1 diperoleh Nc = 17,7 Nq = 7,4 Nγ = 5,0
Fondasi berbentuk memanjang ,
maka berlaku persamaan umum
a1. muka air tanah -4,0m dr muka tanah
= (10,67 x 11,8) + (1,5 x 1,8 x 3,9) + (0,5 x 1,8 x 1,6 x 1,7) = 138,89 t/m2