Anda di halaman 1dari 9

PENGUJIAN PONDASI

PILE DRIVING ANALYZER


I. PURPOSE OF TESTING I. TUJUAN PENGUJIAN

The purpose of pile dynamic testing usingPile Tujuan pengujian tiang dengan Pile Driving
Driving Analyzer (PDA) is to obtain data Analyzer (PDA) adalah untuk mendapatkan data
about: tentang:

1. Axial pile capacity. 1. Daya dukung aksial tiang.


2. Pile integrity. 2. Keutuhan/integritas tiang.
3. Driving energy transferred efficiency. 3. Efisiensi enerji yang ditransfer.

The type of pile foundation that can be tested Jenis fondasi tiang yang dapat diuji dengan
dynamically using ‘PDA’ is not limited to ‘PDA’ tidak terbatas pada tiang pancang saja.
driven-pile only. ‘PDA’ is equallyapplicable to ‘PDA’ juga dapat digunakan untuk tiang yang
cast-in-situ pile such as bored piles, franki dicor di tempat seperti tiangbor, tiang franki dan
piles and other type of piles foundation (see jenis fondasi tianglainnya (lihat lampiran A).
Appendix A).

I.1. Axial Pile Capacity I.1. Daya Dukung Aksial Tiang

Determination of axial pile capacity is based Penentuan daya dukung aksial tiang didasarkan
on characteristics of reflection wave given by pada karakteristik dari pantulan gelombang yang
the soil reaction (shaftfriction an end-bearing). diberikan o;eh reaksi tanah (lengketan dan
tahanan ujung).
The correlation between the pile capacity
estimated from ‘PDA’ result and conventional Korelasi yang baik antara daya dukung tiang
static is well recognized which leads ti its yang diberikan dari hasil ‘PDA’ dengan cara
acceptance as an approved method of pile statis yang konvensional telah diakui, yang
testing in ASTM D-4945. membawa pada pengakuan ‘PDA’ sebagai
metode yang sah dalam ASTM D- 4945.
It should be noted, however, that thecorrelation
shown in graph are based on test result when Meski demikian, harus dicatat korelasi yang
the ultimate pile capacityare reached by both ditunjukkan dalam grafik didasarkan pada hasil
‘PDA’ test and by conventional static load test. pengujian jika daya dukung batas (ultimate)
dicapai baik dengan ‘PDA’ maupun dengan
pengujian statis konvensional.

I.2. Pile Integrity I.2. Keutuhan Tiang

Damages on pile foundation are due to Kerusakan pada fondasi tiang dapat terjadi
several factors, e.g. during lifting of the karena beberapa hal antara lain pada saat
piles or during driving for driven pile. For pengangkatan tiang atau selama pemancangan
bored pile, ‘necking’ and soil inclusion arethe tiang. Untuk tiang bor, pengecilan penampang
most commonly encountered defects.These dan longsornya tanah adalah kerusakan yang
damaged can be detected using ‘PDA’. paling umum
Based on the recorded ‘F’ (force) and ‘V’ Berdasarkan ‘F’ (gaya) dan ‘V’ (kecepatan) yang
(velocity) of the waves during its propagation terekam dari gelombang selama perambatannya
along the pile, the location of damage can be sepanjang tiang, lokasi dari kerusakan dapat
detected and remaining cross sectional area of the dideteksi dan luas penampang sisa dari tiang
pile can be estimated. dapatdiperkirakan.

If only the assessment on the pile integrity is Jika hanya keutuhan tiang saja yangdibutuhkan,
required, a sub-system of ‘PDA’ called ‘PIT’ sebuah sub-sistem dari ‘PDA’ yang disebut ‘Pile
(Pile Integrity Tester) may be used instead of Integrity Tester’ lebih ekonomis untuk
‘PDA’. digunakan dari pada ‘PDA’.

I.3. Hammer Efficiency I.3. Efisiensi Palu Pancang

‘PDA’ measured the actual driving energy ‘PDA’ mengukur enerji pemancangan aktual
transferred during testing, since ram weightand yang ditransfer selama pengujian. Karena berat
ram stroke are known, the transferred efficiency palu pancang dan tinggi jatuh palu pancang dapat
can be calculated. diketahui, maka efisiensi enerji yang ditransfer
dapat dihitung.

II. EQUIPMENTS II. PERALATAN

The equipment for ‘PDA’ testing consists of: Peralatan untuk pengujian ‘PDA’ terdiridari:

1. Pile Driving Analyzer (PDA), 1. Pile Driving Analyzer (PDA),


PAK/PAL/PAX model. PAK/PAL/PAX model.
2. Two (2) strain transducers. 2. Dua (2) strain transducer.
3. Two (2) accelerometers. 3. Dua (2) accelerometer.
4. Connection cable. 4. Kabel penghubung.

The equipments are contained in strong transit Peralatan dapat dimasukkan dalam kotak
case. Each set ‘PDA’ and accessoriesrequires one perjalanan yang kuat. Setiap set ‘PDA’ dan
or two cases, size: 600mmx500mmx400mm; perlengkapannya membutuhkan satu atau dua
weight kotak yaitu berukuran sekitar 600mm x
approximately 30kg. 500mm x 400mm: dengan berat sekitar 30kg.
III. TESTING PROCEDURES III. PROSEDUR PENGUJIAN

III.1. Background III.1. Latar Belakang

Dynamic testing of pile based on the analysis Pengujian dinamis tiang didasarkan pada
of the one dimensional wavesgenerated when analisis gelombang satu dimensi yang terjadi
the pile was hit by a hammer. ketika tiang dipukul oleh palu.

Strain and accelerometer during driving are Regangan dan percepatan selama
measured using strain transducer and pemancangan diukur menggunakan strain
Accelerometer. Two strain transducers and transducer dan accelerometer. Dua buah strain
two accelerometers are attached at the upper transducer dan dua buah accelerometer
part of the tested piles (minimum 1.5-2x dipasang pada bagian atas dari tiang yang diuji
diameter from pile top). (kira-kira 1,5-2 diameter dari kepala tiang).

Installation of two instruments for each Pemasangan kedua instrument pada setiap
measurement was intended to ensure good pengukuran dimaksudkan untuk menjamin
records and as an additional measure in case hasil rekaman yang baik dan pengukuran
one of the instruments isnot working properly. tambahan jika salah satu instrument tidak
bekerja dengan baik.

The measurements are recorded by ‘PDA’and Pengukuran direkam oleh ‘PDA’ dan dianalisis
analyze with the well known ‘Case Method’, dengan ‘Case Method’ yang sudah umum
based on one dimensional wave theory. dikenal, berdasarkan teori gelombang satu
dimensi.

III.2. Installation of Instruments III.2. Pemasangan Instrumen

Dynamic testing was executed toestimated the Pengujian dinamis dilaksanakan untuk
axial pile capacity of the piles. memperkirakan daya dukung aksial tiang.

Therefore, the installation of instruments is Karena itu, pemasangan instrument dilakukan


such that the effect of ‘bending’ during driving sedemikian rupa sehingga pengaruh lentur
may be eliminated as much aspossible. selama pengujian dapat dihilangkan sebanyak
This requires: mungkin.Untuk itu yang harus dilakukan
adalah:
1. Strain transducers should be installed at the 1. Strain transducer harus dipasang pada garis
neutral axis and accelerometersare attached at netral dan accelerometer pada lokasi
diametrically opposite location. berlawanan secara diametral.
2. The position of piling crane should be 2. Posisi dan palu pancang harus tegak lurus
perpendicular to strain transducers line. terhadap garis strain transducer.
III.3. Testing Preparation III.3. Persiapan Pengujian

Preparation works before testing consists of: Persiapan pengujian terdiri dari:
1. Excavation of the ground surface 1. Penggalian tanah permukaan sekeliling
around the pile head (on land). kepala tiang, apabila kepala tiang sama
2. Drilling small holes on the pile for rata permukaan tanah (di darat).
bolting the strain transducers and 2. Pengeboran lubang kecil pada tiang
accelerometers. untuk pemasangan strain transducer
3. Instalallation of instruments. dan accelerometer.
3. Pemasangan instrument.

III.4. Required Information III.4. Informasi yang Diperlukan

1. Drawing showing the location and 1. Gambar yang menunjukkan lokasi dan
identification of the pile. indentifikasi tiang.
2. Date driven. 2. Tanggal pemancangan.
3. Pile length and cross sectional area. 3. Panjang tiang dan luas penampang
4. Length of penetration. tiang.
4. Panjang tiang tertanam.

III.5. Testing Procedures III.5. Prosedur Pengujian

‘PDA’ test is executed according to the Pengujian ‘PDA’ dilaksanakanberdasarkan


procedure stipulated in ASTM D-4945. prosedur yang tercantum dalam ASTM D-
4945.

III.6. Time of Testing III.6. Waktu Pengujian

‘PDA’ test can be carried out during the actual Pengujian ‘PDA’ dapat dilakukan selama
installation of a pile to monitor the pemancangan untuk memonitori
development of pile capacity as the pile perkembangan daya dukung tiang sejalan
penetrates deeper, the performance of the dengan tiang masuk makin dalam, kinerja
driving system or monitoring the extreme dari sistem pemancangan atau memonitor
driving stresses. tegangan pada saat pemancangan yang
ekstrim.
‘PDA’ test can also be carried out at a later
date after the pile was driven. The purpose of Tetapi umumnya ‘PDA’ digunakan untuk
this test is usually to estimate the long term pile menentukan daya dukung jangkapanjang
capacity, after driving pore pressure is tiang fondasi. Untuk tujuan ini, pengujian
dissipated. ‘PDA’ sebaiknya dilakukan beberapa hari
setelah pemancangan, setelah gaya
lengketan tanah mulai bekerja.
III.7. Test Results. III.7. Hasil Pengujian.

Results for each blow are immediately Hasil pengujian untuk setiap pukulan dapat
displayed on the monitor at operating speeds segera ditampilkan pada layer sampai 120
up to 120 blows per minute. The data are pukulan per menit. Data secara otomatis
automatically stored on hard disk for disimpan pada hard disk untuk analisis
subsequent analysis and report quality selanjutnya dan laporan.Hasil dapat diprint
presentation. untuk presentasi dalam laporan.
IV. CAPWAP ANALYSIS IV. ANALISIS CAPWAP

The ‘PDA’ result can be further evaluated with Hasil ‘PDA’ dapat dianalisis lebih lanjut
CAPWAP program to produce distribution of menggunakan program CAPWAP untuk
soil resistance along thepile, simulated static menghasilkan distribusi daya dukung tanah
loading test and simulated pull-out test. sepanjang tiang, simulasi pengujian
pembebanan static dan tarik.
V. ADVANTAGES OF ‘PDA’ METHOD V. KELEBIHAN METODE ‘PDA’

1. ‘PDA’ provides on-site information to 1. ‘PDA’ memberikan informasi di


make the crucial decision, if necessary lapangan untuk membuat keputusan
during driving. yang mendesak, jika diperlukan pada
2. ‘PDA’ test checks the pile integrity as saat pemancangan.
well as its pile capacity. Therefore, it 2. Pengujian ‘PDA’ memeriksa keutuhan
gives an important information on the tiang maupun daya dukung. Karena itu
quality of the pile; an information not ‘PDA’ memberikan informasi yang
available from a conventional loading penting mengenai mutu tiang, suatu
test. informasi yang tidak dapat diperolehdari
3. ‘PDA’ testing utilizes the most advanced pengujian pembebanan yang
computer technology whichenables the konvesional.
test to be done in a very short time. 3. Pengujian ‘PDA’ menggunakan
‘PDA’ test typically takes 1hour as teknologi computer yang paling
compared 1 to 2 weeks required for a mutahir sehingga memungkinkan
conventional static pengujian dapat dilakukan dalam waktu
loading test. Therefore, ‘PDA’ test ismost yang sangat singkat. Pengujian ‘PDA’
suitable for ‘fast track’ project. umumnya memakan waktu 1 jamjika
4. The ‘portability’ of ‘PDA’ equipment dibandingkan dengan 1 s.d. 2 minggu
made it possible to evaluate the pile yang dibutuhkan untuk pengujian
capacity as the driving progresses. pembebanan static yang konvensional.
Karena itu, ‘PDA’ adalah yang paling
cocok untuk proyek-proyekyang cepat.
4. Kemudahan peralatan ‘PDA’
memungkinkannya untuk mengevaluasi
daya dukung tiang selama proses
pemancangan.
Data Lapangan
Nama Proyek :
Tanggal Pancang/Cor :
Tanggal Pengetesan : NO.

INPUT DATA LAPANGAN


Nomor Titik : Nomor Titik :
Segiempat Dia. : Segiempat Dia. :
Pile Description (PD):
1 Spun Dia. :
Steel Dia. :
Pile Description (PD): 2 Spun Dia. :
Steel Dia. :
Segitiga Dia : Segitiga Dia :
Bor Dia : Bor Dia :
Total Length of Pile (TL) [m] Total Length of Pile (TL) [m]
Pile Length below Instruments (PL) [m] Length below Instruments (LE) [m]
Length of Penetration (LP) [m] Length of Penetration (LP) [m]
Circumference of Pile (CI) [m] Circumference of Pile (CI) [m]
Dimensional of Pile (Ø) [cm] Dimensional of Pile (Ø) [cm]
Top Area of Pile (AR) [cm²] Top Area of Pile (AR) [cm²]
Specific Weight (SP) c=24;S=77 [t/m³] Specific Weight (SP) c=24;S=77 [t/m³]
Wave Speed (WS) c=3800;S=5123 [m/s] Wave Speed (WS) c=3800;S=5123 [m/s]
Ram Stroke (STK) [m] Ram Stroke (STK) [m]
ANALYSIS DATA
BN BN
Beban Maksimum/tiang : Ton Beban Maksimum/tiang : Ton
(info. dari lapagan) (info. dari lapangan)

Catatan hasil sementara : Ton Catatan hasil sementara : Ton

RMX|| RSU
BTA
RMX|| RSU EMX
BTA DFN
EMX DROP HAMMER PILE
DFN Square pile 0,25² X P X 2,4
Spun Pile Spun pile 0,AR X P X 2,4
OD[mm] WT[mm] TA[cm²] BA[cm²] CI[m] Tripile 0,0AR X P X 2,4
300 60 452 706.5 0.942
350 65 582 961.6 1.099 Tripile
400 75 766 1256 1.256 MF-28 339.5cm²
450 80 930 1589.6 1.413 MF-32 442.9cm²
500 90 1159 1962.5 1.570 S3=0.25 x S² x 1.73
600 100 1571 2826 1.884 S6=1.5 x S² x 1.73
800 120 2564 5024 2.512 AR=0.785 x D²
SPP
1000 140 3872 7850 3.140
Ar-1 Ar-2 AR

1200 150 4948 11304 3.768 (¼ x 3,14 x D²) (¼ x 3,14 x (D-Tbaja)² (Ar1-Ar2)

SPP
OD[mm] Tebal(mm) Ar1 Ar2 AR
600,0 9 2826 2658,9 167
Update 2022
600,0 12 2826 2604,4 221,6
609,6 12 2911,4 2686,4 225
711,2 12 3968,3 3704,9 264,4

Anda mungkin juga menyukai