The purpose of pile dynamic testing usingPile Tujuan pengujian tiang dengan Pile Driving
Driving Analyzer (PDA) is to obtain data Analyzer (PDA) adalah untuk mendapatkan data
about: tentang:
The type of pile foundation that can be tested Jenis fondasi tiang yang dapat diuji dengan
dynamically using ‘PDA’ is not limited to ‘PDA’ tidak terbatas pada tiang pancang saja.
driven-pile only. ‘PDA’ is equallyapplicable to ‘PDA’ juga dapat digunakan untuk tiang yang
cast-in-situ pile such as bored piles, franki dicor di tempat seperti tiangbor, tiang franki dan
piles and other type of piles foundation (see jenis fondasi tianglainnya (lihat lampiran A).
Appendix A).
Determination of axial pile capacity is based Penentuan daya dukung aksial tiang didasarkan
on characteristics of reflection wave given by pada karakteristik dari pantulan gelombang yang
the soil reaction (shaftfriction an end-bearing). diberikan o;eh reaksi tanah (lengketan dan
tahanan ujung).
The correlation between the pile capacity
estimated from ‘PDA’ result and conventional Korelasi yang baik antara daya dukung tiang
static is well recognized which leads ti its yang diberikan dari hasil ‘PDA’ dengan cara
acceptance as an approved method of pile statis yang konvensional telah diakui, yang
testing in ASTM D-4945. membawa pada pengakuan ‘PDA’ sebagai
metode yang sah dalam ASTM D- 4945.
It should be noted, however, that thecorrelation
shown in graph are based on test result when Meski demikian, harus dicatat korelasi yang
the ultimate pile capacityare reached by both ditunjukkan dalam grafik didasarkan pada hasil
‘PDA’ test and by conventional static load test. pengujian jika daya dukung batas (ultimate)
dicapai baik dengan ‘PDA’ maupun dengan
pengujian statis konvensional.
Damages on pile foundation are due to Kerusakan pada fondasi tiang dapat terjadi
several factors, e.g. during lifting of the karena beberapa hal antara lain pada saat
piles or during driving for driven pile. For pengangkatan tiang atau selama pemancangan
bored pile, ‘necking’ and soil inclusion arethe tiang. Untuk tiang bor, pengecilan penampang
most commonly encountered defects.These dan longsornya tanah adalah kerusakan yang
damaged can be detected using ‘PDA’. paling umum
Based on the recorded ‘F’ (force) and ‘V’ Berdasarkan ‘F’ (gaya) dan ‘V’ (kecepatan) yang
(velocity) of the waves during its propagation terekam dari gelombang selama perambatannya
along the pile, the location of damage can be sepanjang tiang, lokasi dari kerusakan dapat
detected and remaining cross sectional area of the dideteksi dan luas penampang sisa dari tiang
pile can be estimated. dapatdiperkirakan.
If only the assessment on the pile integrity is Jika hanya keutuhan tiang saja yangdibutuhkan,
required, a sub-system of ‘PDA’ called ‘PIT’ sebuah sub-sistem dari ‘PDA’ yang disebut ‘Pile
(Pile Integrity Tester) may be used instead of Integrity Tester’ lebih ekonomis untuk
‘PDA’. digunakan dari pada ‘PDA’.
‘PDA’ measured the actual driving energy ‘PDA’ mengukur enerji pemancangan aktual
transferred during testing, since ram weightand yang ditransfer selama pengujian. Karena berat
ram stroke are known, the transferred efficiency palu pancang dan tinggi jatuh palu pancang dapat
can be calculated. diketahui, maka efisiensi enerji yang ditransfer
dapat dihitung.
The equipment for ‘PDA’ testing consists of: Peralatan untuk pengujian ‘PDA’ terdiridari:
The equipments are contained in strong transit Peralatan dapat dimasukkan dalam kotak
case. Each set ‘PDA’ and accessoriesrequires one perjalanan yang kuat. Setiap set ‘PDA’ dan
or two cases, size: 600mmx500mmx400mm; perlengkapannya membutuhkan satu atau dua
weight kotak yaitu berukuran sekitar 600mm x
approximately 30kg. 500mm x 400mm: dengan berat sekitar 30kg.
III. TESTING PROCEDURES III. PROSEDUR PENGUJIAN
Dynamic testing of pile based on the analysis Pengujian dinamis tiang didasarkan pada
of the one dimensional wavesgenerated when analisis gelombang satu dimensi yang terjadi
the pile was hit by a hammer. ketika tiang dipukul oleh palu.
Strain and accelerometer during driving are Regangan dan percepatan selama
measured using strain transducer and pemancangan diukur menggunakan strain
Accelerometer. Two strain transducers and transducer dan accelerometer. Dua buah strain
two accelerometers are attached at the upper transducer dan dua buah accelerometer
part of the tested piles (minimum 1.5-2x dipasang pada bagian atas dari tiang yang diuji
diameter from pile top). (kira-kira 1,5-2 diameter dari kepala tiang).
Installation of two instruments for each Pemasangan kedua instrument pada setiap
measurement was intended to ensure good pengukuran dimaksudkan untuk menjamin
records and as an additional measure in case hasil rekaman yang baik dan pengukuran
one of the instruments isnot working properly. tambahan jika salah satu instrument tidak
bekerja dengan baik.
The measurements are recorded by ‘PDA’and Pengukuran direkam oleh ‘PDA’ dan dianalisis
analyze with the well known ‘Case Method’, dengan ‘Case Method’ yang sudah umum
based on one dimensional wave theory. dikenal, berdasarkan teori gelombang satu
dimensi.
Dynamic testing was executed toestimated the Pengujian dinamis dilaksanakan untuk
axial pile capacity of the piles. memperkirakan daya dukung aksial tiang.
Preparation works before testing consists of: Persiapan pengujian terdiri dari:
1. Excavation of the ground surface 1. Penggalian tanah permukaan sekeliling
around the pile head (on land). kepala tiang, apabila kepala tiang sama
2. Drilling small holes on the pile for rata permukaan tanah (di darat).
bolting the strain transducers and 2. Pengeboran lubang kecil pada tiang
accelerometers. untuk pemasangan strain transducer
3. Instalallation of instruments. dan accelerometer.
3. Pemasangan instrument.
1. Drawing showing the location and 1. Gambar yang menunjukkan lokasi dan
identification of the pile. indentifikasi tiang.
2. Date driven. 2. Tanggal pemancangan.
3. Pile length and cross sectional area. 3. Panjang tiang dan luas penampang
4. Length of penetration. tiang.
4. Panjang tiang tertanam.
‘PDA’ test can be carried out during the actual Pengujian ‘PDA’ dapat dilakukan selama
installation of a pile to monitor the pemancangan untuk memonitori
development of pile capacity as the pile perkembangan daya dukung tiang sejalan
penetrates deeper, the performance of the dengan tiang masuk makin dalam, kinerja
driving system or monitoring the extreme dari sistem pemancangan atau memonitor
driving stresses. tegangan pada saat pemancangan yang
ekstrim.
‘PDA’ test can also be carried out at a later
date after the pile was driven. The purpose of Tetapi umumnya ‘PDA’ digunakan untuk
this test is usually to estimate the long term pile menentukan daya dukung jangkapanjang
capacity, after driving pore pressure is tiang fondasi. Untuk tujuan ini, pengujian
dissipated. ‘PDA’ sebaiknya dilakukan beberapa hari
setelah pemancangan, setelah gaya
lengketan tanah mulai bekerja.
III.7. Test Results. III.7. Hasil Pengujian.
Results for each blow are immediately Hasil pengujian untuk setiap pukulan dapat
displayed on the monitor at operating speeds segera ditampilkan pada layer sampai 120
up to 120 blows per minute. The data are pukulan per menit. Data secara otomatis
automatically stored on hard disk for disimpan pada hard disk untuk analisis
subsequent analysis and report quality selanjutnya dan laporan.Hasil dapat diprint
presentation. untuk presentasi dalam laporan.
IV. CAPWAP ANALYSIS IV. ANALISIS CAPWAP
The ‘PDA’ result can be further evaluated with Hasil ‘PDA’ dapat dianalisis lebih lanjut
CAPWAP program to produce distribution of menggunakan program CAPWAP untuk
soil resistance along thepile, simulated static menghasilkan distribusi daya dukung tanah
loading test and simulated pull-out test. sepanjang tiang, simulasi pengujian
pembebanan static dan tarik.
V. ADVANTAGES OF ‘PDA’ METHOD V. KELEBIHAN METODE ‘PDA’
RMX|| RSU
BTA
RMX|| RSU EMX
BTA DFN
EMX DROP HAMMER PILE
DFN Square pile 0,25² X P X 2,4
Spun Pile Spun pile 0,AR X P X 2,4
OD[mm] WT[mm] TA[cm²] BA[cm²] CI[m] Tripile 0,0AR X P X 2,4
300 60 452 706.5 0.942
350 65 582 961.6 1.099 Tripile
400 75 766 1256 1.256 MF-28 339.5cm²
450 80 930 1589.6 1.413 MF-32 442.9cm²
500 90 1159 1962.5 1.570 S3=0.25 x S² x 1.73
600 100 1571 2826 1.884 S6=1.5 x S² x 1.73
800 120 2564 5024 2.512 AR=0.785 x D²
SPP
1000 140 3872 7850 3.140
Ar-1 Ar-2 AR
1200 150 4948 11304 3.768 (¼ x 3,14 x D²) (¼ x 3,14 x (D-Tbaja)² (Ar1-Ar2)
SPP
OD[mm] Tebal(mm) Ar1 Ar2 AR
600,0 9 2826 2658,9 167
Update 2022
600,0 12 2826 2604,4 221,6
609,6 12 2911,4 2686,4 225
711,2 12 3968,3 3704,9 264,4