Pemberi Tugas:
Subyek: Laporan Pengujian Dinamis Daya Dukung Fondasi-Tiang (Pile Dynamic Load
Testing), Proyek Penguatan Gedung Data Center berstandar Internasional,
Sawangan, Depok.
Dengan hormat,
Dengan ini kami sampaikan tiga (3) berkas Laporan Pengujian Dinamis Daya Dukung
Fondasi-Tiang (Pile Dynamic Load Testing), Proyek Penguatan Gedung Data Center
berstandar Internasional, Sawangan, Depok. Pengujian tersebut dilaksanakan pada tanggal 9
Oktober 2021 berdasarkan Permintaan PT. Jaya Teknik Indonesia.
Apabila diperlukan, kami akan bersedia memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai
laporan ini dengan senang hati.
Akhirnya, kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan.
Kami harap kerja sama ini dapat ditingkatkan terus di masa yang akan datang.
Salam,
Hal 3
SURAT PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
Bab.1. PENDAHULUAN 4
Bab 1. PENDAHULUAN
Dokumen ini adalah Laporan Pengujian Dinamis Daya Dukung Fondasi-Tiang-Bor (Pile
Dynamic Load Testing), Proyek Penguatan Gedung Data Center berstandar Internasional,
Sawangan, Depok. Pengujian tersebut dilaksanakan pada tanggal 9 Oktober 2021
berdasarkan Permintaan PT. PT. Jaya Teknik Indonesia.
Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui daya dukung & integritas fondasi-tiang-bor,
dan pengujian dilakukan terhadap tiga (3) fondasi-tiang-bor, dengan cara ditumbuk ulang
fondasi-tiang-bor tersebut. Sumber tumbukan/impact yang digunakan adalah manual-drop-
hammer. Detail fondasi-tiang-bor yang diuji disajikan pada Tabel 3. dan lokasi fondasi-tiang-
bor yang diuji dapat dilihat pada Lampiran A.
Pengujian dinamis daya dukung dan keutuhan fondasi-tiang, menggunakan perangkat keras
dan lunak yang dikembangkan dan dikelola oleh perusahaan terkenal di dunia, seperti Pile
Dynamics, Inc., Samyon Instruments, Co.Ltd.
Pada tahap persiapan, ada beberapa hal yang harus dilakukan, yaitu:
a. Pengeboran lubang untuk memasang sensor: ‘strain transducer’ dan ‘accelerometer’ pada
fondasi-tiang.
b. Pengumpulan informasi, meliputi:
Tanggal pengecoran fondasi-tiang-bor
Panjang fondasi-tiang-bor dan ukuran penampang aktual
Panjang fondasi-tiang-bor yang masuk ke dalam tanah
Empat (4) buah sensor terdiri dari dua (2) buah ‘ strain transducer’ dan dua (2) buah
‘accelerometer’ yang dipasang pada bagian atas fondasi-tiang-bor berfungsi sebagai alat
ukur regangan dan percepatan gelombang akibat tumbukan dari sumber tumbukan/impact.
Semua sensor dipasang pada posisi diametrikal fondasi-tiang-bor.
Pengujian Dinamis Daya Dukung Fondasi-Tiang (Pile Dynamic Load Testing), dilakukan
sesuai dengan peraturan ASTM D4945 (Standard Test Method for High-Strain Dynamic
Testing of Deep Foundations). Karena fondasi-tiang-bor adalah fondasi-tiang yang dicor di
tempat (cast-in-situ), maka untuk pengujian dilakukan dengan menumbuk fondasi-tiang-bor
dengan sumber tumbukan/impact (drop-hammer) yang memadai. Proses
‘tumbukan/impacting’ dihentikan setelah diperoleh kualitas rekaman yang cukup baik dan
energy tumbukan yang relatif tinggi, jumlah tumbukan biasanya sekitar 1-3 tumbukan
tergantung kondisi jatuhnya drop-hammer dan besarnya energi yang sesungguhnya diterima
oleh fondasi-tiang-bor, hal ini sepenuhnya tergantung dari efisiensi ‘ sumber
tumbukan/impact’ yang digunakan.
Hal 5
Berdasarkan rekaman sensor strain transducer yang berupa regangan dan dikonversi
berdasarkan Hukum Hooke menjadi gaya (F) dan rekaman sensor accelerometer yang
berupa percepatan dan diintegrasi terhadap waktu menjadi kecepatan (V) serta dikalikan
terhadap impedansi (Z) sebagai konstanta sebanding (proportionality) yang kemudian
dikenal dengan teori ‘Case Method’, maka Daya dukung fondasi-tiang dapat diperkirakan di
lapangan. 'Case Method’ hanya memberikan gambaran umum saja, perkiraan kasar dari
daya dukung fondasi-tiang saja, karena tidak mampu mensimulasikan model fondasi-tiang
dan tanah yang sangat kompleks selama pengujian. Oleh karena itu, rekaman dinamis yang
diperoleh dari pengujian perlu dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan program
CAPWAP.
Sebelum menjalankan Capwap program, ada beberapa prosedur yang harus dilakukan
seperti pengecekan semua data yang di-input pada saat pengujian, koreksi kecepatan
gelombang (WS), proporsionalitas (FVZ), keselarasan (Vt) dan faktor damping-tanah (Jc)
serta penurunan (DFN). Rekaman dinamis yang diperoleh dari pengujian (Case Method)
dianalisis lebih lanjut dengan menggunakan program software ‘Case Pile Wave Analysis
Program’ (CAPWAP). Metoda ini menggabungkan persamaan gelombang (wave equation)
dari model tiang dan tanah berdasarkan pengukuran dari Metoda ‘Case’. Sehingga, analisis
ini memberikan prediksi daya dukung fondasi-tiang-bor lebih akurat serta distribusi kekuatan
lapisan tanah (lengketan), dan tahanan-ujung dan simulasi pembebanan statik.
Secara statistik efisiensi enerji tumbukan (transferred Energy Efficiency) yang dirangkum
oleh PDI-USA sebagai berikut:
Mengetahui ‘compression stress’ (CSX) dan ‘tension stress’ (TSX) dapat mengurangi resiko
kerusakan fondasi-tiang (umumnya untuk fondasi-tiang-pancang), berikut adalah maksimum
impact/driving stress yang diijinkan.
Analisis mengenai keutuhan fondasi-tiang-bor dari ‘Pile Dynamic Load testing’ adalah
berdasarkan karakteristik kurva gaya (F) dan kurva kecepatan (V) dari hasil rekaman
dilakukan sebagai berikut:
1. Apabila terjadi kerusakan pada fondasi-tiang-bor, maka kurva gaya (F) akan turun
dan kurva kecepatan (V) akan naik pada saat yang sama.
2. Apabila karakteristik kurva gaya (F) dan kecepatan (V) ditemukan seperti dalam butir
(1), maka tingkat kerusakan dapat diperkirakan dari nilai BTA (β). Nilai BTA ini
menunjukkan besarnya penampang yang masih efektif dari luas penampang aktual
dan dinyatakan dalam persentase.
3. Apabila karakteristik kurva gaya (F) dan kecepatan (V) tidak ditemukan seperti dalam
butir (1), maka nilai BTA(β)<100%:kemungkinan akibat kualitas data, bending,
energy yang transfer ke tiang kurang (lengketan-tanah atau tiang-panjang) dan set-
blow yang kecil/refusal, (Geo Discussion Forum, by Garland Likins: President PDI,
2005-01-28).
Perkiraan daya dukung aksial fondasi-tiang-bor berdasarkan ‘CASE Method’, dan analisis
lebih lanjut dengan CAPWAP untuk memperkirakan daya dukung aksial fondasi-tiang-bor,
juga menghasilkan distribusi daya dukung tanah sepanjang fondasi-tiang-bor (shaft-friction),
tahanan ujung fondasi-tiang-bor (end-bearing) serta simulasi pembebanan statik. Karena
analisis CAPWAP lebih akurat, detail dan lengkap, maka besarnya daya dukung fondasi-
tiang-bor yang direkomendasikan adalah daya dukung yang diperoleh dari hasil analisis
CAPWAP.
Bab 7. HASIL PENGUJIAN DAN DISKUSI
Hasil pengujian ini didasarkan pada data-data, seperti diameter, panjang fondasi-tiang-bor,
dan rincian lain yang disediakan oleh pemberi tugas dan digunakan dengan itikad baik.
PT MASTER GEOTESFONDASI
IR EDY SUYONO
Hal 8
Hal 9
Proj Name: SIBER NEGARA DEPOK Pile Number: BP58 Test Date: 2021-10-09
RCAPWAP RESULTS
Soil Depth Depth Activated Sum Sum Unit Unit
Segment Below Below Resistance Down UP Resistance Resistance
No. Gages Grade R of R of R (Depth) (Area)
(m) (m) (T) (T) (T) (T/m) (T/m²)
1 2.56 1.66 10.0 10.0 140.0 6.02 4.79
2 4.22 3.32 10.0 20.0 130.0 6.02 4.79
3 5.88 4.98 11.0 31.0 120.0 6.63 5.27
4 7.54 6.64 12.0 43.0 109.0 7.23 5.75
5 9.20 8.30 13.0 56.0 97.0 7.83 6.23
Toe 9.20 8.30 84.0 140.0 84.0 - 668.26
Total RCAPWAP Capacity : 140.0(T) Skin Friction : 56.0(T) Pile Base : 84.0(T)
Pile Displacement Measurement : 1.00mm Blow Count = 1000b/m
Pile Displacement Match : 1.21mm Blow Count = 826b/m
Match Quality : 0.79%
Soil Model Parameters (basic parameters) Symbol Shaft Toe
Case Damping Factor JS/JT 0.10 0.44
Smith Damping Factor(s/m) SS/ST 0.20 0.58
Quake(mm) QS/QT 2.79 2.55
Unloading Quake(% of loading quake) CS/CT 1.00 0.60
Unloading Level(% of Ru) UN 0.20 -
Soil mass(kg) PL - 0.00
CASE RESULTS
JC 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
RSP 149 142 136 129 122 115 108 102 95 88 81
RSU 167 162 157 152 147 142 137 132 127 122 117
RMX 151 144 138 131 124 118 111 104 97 91 84
RCAPWAP = 140.00 T Jc(RSP) = 0.14 Jc(RSU) = 0.54 Jc(RMX) =0.17
VMX TVP VT1*Z FT1 FMX DMX DFN SET EMX
(m/s) (ms) (T) (T) (T) (mm) (mm) (mm) (T.m)
0.94 54.9 102 115 118 4.2 1.00 1.00 0.37
PILE MODEL
Segment Length Area Modulus Spec.Weight Perimeter Impedance Z-Change
(NO.) (m) (cm²) (T/m²) (T/m³) (m) (T.s/m) (%)
1 0 1257 3062500 2.45 1.2566 110 100
5 9.20 1257 3062500 2.45 1.2566 110 100
Toe 9.20 1257.00
Wave Speed : 3500m/s Overall : 3500m/s Pile Damping : 2.00% Time Increment : 0.571ms
Proj Name: SIBER NEGARA DEPOK Pile Number: BP86 Test Date: 2021-10-09
RCAPWAP RESULTS
Soil Depth Depth Activated Sum Sum Unit Unit
Segment Below Below Resistance Down UP Resistance Resistance
No. Gages Grade R of R of R (Depth) (Area)
(m) (m) (T) (T) (T) (T/m) (T/m²)
1 2.48 1.68 2.0 2.0 82.0 1.19 0.95
2 4.16 3.36 3.0 5.0 80.0 1.79 1.42
3 5.84 5.04 8.0 13.0 77.0 4.76 3.79
4 7.52 6.72 9.0 22.0 69.0 5.36 4.26
5 9.20 8.40 9.0 31.0 60.0 5.36 4.26
Toe 9.20 8.40 51.0 82.0 51.0 - 405.73
Total RCAPWAP Capacity : 82.0(T) Skin Friction : 31.0(T) Pile Base : 51.0(T)
Pile Displacement Measurement : 4.56mm Blow Count = 219b/m
Pile Displacement Match : 3.24mm Blow Count = 309b/m
Match Quality : 0.90%
Soil Model Parameters (basic parameters) Symbol Shaft Toe
Case Damping Factor JS/JT 0.16 0.19
Smith Damping Factor(s/m) SS/ST 0.74 0.40
Quake(mm) QS/QT 6.25 4.10
Unloading Quake(% of loading quake) CS/CT 0.50 0.50
Unloading Level(% of Ru) UN 0.10 -
Soil mass(kg) PL - 0.00
CASE RESULTS
JC 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
RSP 129 111 94 77 59 42 25 7 7 7 7
RSU 129 111 94 77 59 42 25 7 7 7 7
RMX 132 116 100 86 79 76 73 69 66 62 60
RCAPWAP = 82.00 T Jc(RSP) = 0.27 Jc(RSU) = 0.27 Jc(RMX) =0.36
VMX TVP VT1*Z FT1 FMX DMX DFN SET EMX
(m/s) (ms) (T) (T) (T) (mm) (mm) (mm) (T.m)
1.19 54.9 131 172 175 8.1 4.30 4.56 0.72
PILE MODEL
Segment Length Area Modulus Spec.Weight Perimeter Impedance Z-Change
(NO.) (m) (cm²) (T/m²) (T/m³) (m) (T.s/m) (%)
1 0 1257 3062500 2.45 1.2566 110 100
5 9.20 1257 3062500 2.45 1.2566 110 100
Toe 9.20 1257.00
Wave Speed : 3500m/s Overall : 3500m/s Pile Damping : 2.00% Time Increment : 0.571ms
IMPEDANCE PROFILE
Segment Dist. Impedance Imped. Spec. Sectional Wave
Number B.G. Change Weight Area Speed
(m) (T.s/m) (%) (T/m³) (cm²) (m/s)
1 1.40 110 0 2.45 1257 3500
2 2.80 119 9 2.45 1357 3500
3 4.20 119 9 2.45 1357 3500
4 5.60 92 -15 2.45 1057 3500
5 7.00 92 -15 2.45 1057 3500
Toe 9.20 92 -15 2.45 1057 3500
Proj Name: SIBER NEGARA DEPOK Pile Number: BP153 Test Date: 2021-10-09
RCAPWAP RESULTS
Soil Depth Depth Activated Sum Sum Unit Unit
Segment Below Below Resistance Down UP Resistance Resistance
No. Gages Grade R of R of R (Depth) (Area)
(m) (m) (T) (T) (T) (T/m) (T/m²)
1 1.06 0.86 0.0 0.0 41.0 0.00 0.00
2 1.91 1.71 0.0 0.0 41.0 0.00 0.00
3 2.77 2.57 0.0 0.0 41.0 0.00 0.00
4 3.63 3.43 0.0 0.0 41.0 0.00 0.00
5 4.49 4.29 0.0 0.0 41.0 0.00 0.00
6 5.34 5.14 2.0 2.0 41.0 2.35 1.87
7 6.20 6.00 7.0 9.0 39.0 8.14 6.48
Toe 6.20 6.00 32.0 41.0 32.0 - 254.57
Total RCAPWAP Capacity : 41.0(T) Skin Friction : 9.0(T) Pile Base : 32.0(T)
Pile Displacement Measurement : 5.2mm Blow Count = 192b/m
Pile Displacement Match : 5.70mm Blow Count = 175b/m
Match Quality : 1.08%
Soil Model Parameters (basic parameters) Symbol Shaft Toe
Case Damping Factor JS/JT 0.04 0.17
Smith Damping Factor(s/m) SS/ST 0.35 0.60
Quake(mm) QS/QT 1.74 2.30
Unloading Quake(% of loading quake) CS/CT 1.00 1.00
Unloading Level(% of Ru) UN 0.40 -
Soil mass(kg) PL - 30.00
CASE RESULTS
JC 0.0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0
RSP 93 74 55 37 18 18 18 18 18 18 18
RSU 93 74 55 37 18 18 18 18 18 18 18
RMX 93 74 55 45 39 34 32 32 32 32 32
RCAPWAP = 41.00 T Jc(RSP) = 0.28 Jc(RSU) = 0.28 Jc(RMX) =0.37
VMX TVP VT1*Z FT1 FMX DMX DFN SET EMX
(m/s) (ms) (T) (T) (T) (mm) (mm) (mm) (T.m)
1.25 52.8 138 144 145 7.8 4.90 5.20 0.49
PILE MODEL
Segment Length Area Modulus Spec.Weight Perimeter Impedance Z-Change
(NO.) (m) (cm²) (T/m²) (T/m³) (m) (T.s/m) (%)
1 0 1257 3062500 2.45 1.2566 110 100
7 6.2 1257 3062500 2.45 1.2566 110 100
Toe 6.2 1257.00
Wave Speed : 3500m/s Overall : 3500m/s Pile Damping : 2.00% Time Increment : 0.286ms
IMPEDANCE PROFILE