Anda di halaman 1dari 6

PELATIHAN

MATERI UJI TANAH DAN QUALITY CONTROL

PILE DRIVING ANALYZER (PDA)

Standar Acuan : ASTM D-4945

Tujuan :
PDA test adalah metode pembebanan yang bertujuan untuk mengetahui perilaku tanah lapis per lapis,
sesuai dengan penyelidikan sifat tanah awal dengan menggunakan sistem gelombang yang
ditimbulkan oleh impact hammer, dan reaksi tanah memakai software gelombang PDA-W.

PDA (Pile Driving Analyzer) adalah jenis pengujian tiang pancang yang digunakan pondasi bangunan
menggunakan alat khusus berupa monitor tablet yang terintegrasi dengan sensor strain transducer dan
accelerometer serta terhubung dengan palu atau hammer menggunakan kapasitas tertentu.

Parameter yang diukur menggunakan pengujian PDA Test yaitu :


- Daya dukung tiang pancang
- Displacement tiang
- Nilai keutuhan tiang
- Besarnya efisiensi energi yang ditransfer dari hammer ke tiang

Namun, untuk pelaksanaannya harus menunggu 28 hari sejak tiang pondasi dipasang karena sudah
memiliki kekuatan untuk menahan tekanan dari pukulan hammer.

Metode Pengetesan PDA :


Peralatan yang Digunakan untuk PDA Test :
- PDA-PAX
- Dua buah wireless accelerometer
- Dua buah wireless strain transducer
- Bor tangan (untuk melubangi tempat sensor)
- Alat Pelindung Diri

Pelaksanaan PDA test ini mengacu pada ASTM D-4945 (Standard Test Method for High-Stratin
Dynamic Testing of Deep Foundations) menggunakan prosedur yang disebut Case Method.
Prosedur Case Method ini menganalisa data kecepatan (velocity) dan gaya (force) yang diambil dari
pukulan hammer secara real time sehingga nantinya didapatkan nilai daya dukung pondasi tiang
tunggal.
Sebelum melakukan pengujian PDA Test ada beberapa data yang harus diberikan oleh kontraktor
kepada operator atau penguji PDA. Data tersebut yaitu :
PELATIHAN
MATERI UJI TANAH DAN QUALITY CONTROL

- Nomor identifikasi tiang pancang


- Tanggal pemancangan
- Bentuk dan dimensi penampang tiang
- Panjang total tiang
- Panjang pondasi tiang yang tertanam
- Jika menggunakan tiang sambungan maka harus diberikan data konfigurasi sambungan tiang
- Data hammer atau palu yang digunakan untuk PDA Test
- Berikut ini beberapa metode pelaksanaan PDA test yang dilakukan sesuai prosedur pengujian
- Menggali tanah di sekitar tiang pancang
- Melakukan perapian tiang supaya tegak lurus, simetris dan rata
- Memasang sensor accelerometer dan sensor strain transducer dengan cara dibor terlebih
dahulu pada sisi-sisi tiang dan posisinya tegak lurus dengan jarak setiap sensor 1,5 x
diameter kepala tiang
- Siapkan palu (hammer) dan cushion
- Kalibrasi accelerometer dan strain transducer
- Masukan data tiang seperti tanggal pemancangan, luas penampang tiang, panjang tiang dan
juga data palu berupa berat palu yang dipakai ke dalam PDA-PAX.
- Pastikan semua alat dan sensor sudah terpasang dengan baik

Tahapan Pengerjaan PDA Test :


- Gunakan crane untuk mengangkat palu setinggi 1,5 – 2m tegak lurus dengan tiang yang akan
diuji, kemudian jatuhkan.
- Setelah palu atau beban dijatuhkan makan akan terlihat variabel tiang yang diuji seperti
displacement (DMX), daya dukung tiang (RMX), energy, dan juga nilai keutuhan tiang
(BTA).
- Kemudian lanjut ke tahap pengujian Metode Case Pile Wave Analysis Program (CAPWAP)
- Ada yang harus diperhatikan dalam melakukan pengujian PDA Test ini yaitu pada saat
pemasangan strain transducer dan accelerometer posisinya harus benar-benar pas sehingga
nantinya kelenturan tiang dapat diminimalisir. Hal ini dikarenakan, jika pada saat pengujian
terjadi lenturan maka data yang didapat mengalami distorsi sehingga hasil yang didapat tidak
akurat.
- Untuk membaca nilai hasil pengujian PDA Test ini tidak bisa sembarang orang, dibutuhkan
tenaga ahli dan berpengalaman serta bersetifikasi untuk membaca hasil pengukurannya.
PELATIHAN
MATERI UJI TANAH DAN QUALITY CONTROL
PELATIHAN
MATERI UJI TANAH DAN QUALITY CONTROL
PELATIHAN
MATERI UJI TANAH DAN QUALITY CONTROL
PELATIHAN
MATERI UJI TANAH DAN QUALITY CONTROL

Anda mungkin juga menyukai