oleh
Kurnia Tri Widodo NIM 132510024
Rahayu Mulianti NIM 152510026
LATAR BELAKANG
Secara geografis negara Indonesia terletak
di daerah tropis dimana pada saat musim
penghujan akan terjadi curah hujan yang
cukup tinggi dan pada saat musim kemarau
akan terjadi cuaca yang panas. Perubahan
cuaca tersebut mengakibatkan terjadinya
siklus pembasahan dan pengeringan secara
berulang-berulang sehingga tanah akan
mengalami pembahasan volume akibat
RUMUSAN MASALAH
Untuk mencoba menjelaskan mengenai
prinsip dasar perbaikan tanah, jenis
perbaikan tanah, tujuan tindakan perbaikan
tanah, dan pemilihan jenis perbaikan tanah.
TUJUAN
1. Untuk menambah wawasan bagi para
rekayasawan (engineer) dalam menerapkan
teori perbaikan tanah.
2. Untuk mengetahui tentang teori perbaikan
tanah, seperti: prinsip dasar perbaikan
tanah, jenis perbaikan tanah, tujuan
tindakan perbaikan tanah, dan pemilihan
BAB II PEMBAHASAN
A. PRINSIP DASAR PERBAIKAN TANAH
Teknik perbaikan tanah memiliki prinsip bahwa kapasitas
tanah yang kurang baik dapat diperbaiki melalui
peningkatan sifat-sifat tanah sesuai dengan tujuan
perbaikan yang diinginkan. Misal jika yang diinginkan
adalah peningkatan daya dukung dan kuat geser, maka
beberapa parameter yang perlu diperbaiki adalah berat
volume tanah, kohesi tanah, sudut geser dalam tanah
dan tekanan pori dalam tanah.
Teknik perbaikan tanah secara umum terbagi atas 2
(dua) kelompok, yaitu teknik perbaikan tanah secara fisik
dan teknik perbaikan tanah secara kimiawi. Dimana
teknik perbaikan secara fisik merupakan teknik yang
dilakukan dengan cara pemadatan, mencampur tanah
dengan bahan granuler (butir kasar). Sedangkan secara
kimiawi merupakan teknik perbaikan dengan bahan
kimia (secara kimiawi seperti mencampur tanah dengan
B. JENIS PERBAIKAN TANAH
Perbaikan Secara Mekanis/Energi
1. Metode Gilasan
yaitu, perbaikan tanah dengan gilasan diutamakan untuk
tanah yang berkohesif (melekat satu dengan yang lain).
Cara kerjanya adalah butiran tanah ditekan secara
langsung sehingga orientasinya berubah dan memaksa
rongga udara dalam tanah berkurang.
2. Metode Tumbukan
Caranya adalah dengan menjatuhkan beban seberat 3
sampai 20 ton dari ketinggian 4 sampai 20 m. Cara
tumbukan ini juga disebut tipe kompaksi. Perbaikan tanah
dengan tumbukan dilakukan secara dinamis untuk lapisan
permukaan dan lapisan dalam tanah. Untuk beban berat
dapat dibuat dari baja atau beton bertulang yang di katrol
dengan mekanisme khusus sehingga mampu bekerja
efisien dan cepat.
3. Metode Getaran
Pada prinsipnya akan mendorong udara dan
air tanah serta rongga tanah akan mampat
dan rongga tersebut akan mengecil atau
bahkan hilang. Proses pemampatan tanah
juga merubah orientasi butir menjadi
tersusun.
Perbaikan Dengan Cara Perkuatan
1. Pemasangan Vertical Drain
Tanah lempung lunak jenuh adalah tanah dengan rongga
kapiler yang sangat kecil sehingga proses konsolidasi saat
tanah dibebani memerlukan waktu cukup lama, sehingga
untuk mengeluarkan air dari tanah secara cepat adalah
dengan membuat vertical drain pada radius tertentu
sehingga air yang terkandung dalam tanah akan
termobilisasi keluar melalui vertical drain yang telah
terpasang.