perbaikan tanah Oleh: - Nunu Nur fatma (22-2014-173) - Muhammad Isdar Setiadi (22-2014-232) - Muhammad Siddiq Nurhaq (22-2014-262) - Muhammad Bagus Gunawan (22-2014-264) Tujuan Stabilisasi tanah
Menaikkan daya dukung dan kuat tannah geser
Menaikkan modulus elastisitas Mengurangi kerentanan liquifaksi Memperbaiki kualitas material untuk beban konstruksi Secara garis besarnya Stabilisasi Tanah dapat dibedakan atas dua macam
Stabilisasi tanah melalui teknik perbaikan tanah
(soilimprovement )
Stabilisasi tanah melalui teknik perkuatan tanah
(soilreinforcement ) Metode pelaksanaan
Metode pelaksanaan pekerjaan
perbaikan tanah berbeda-beda penangananya tergantung dengan jenis tanah, kondisi geografis, dan biaya. Metode pelaksanaan
Pada umumnya tahapan pelaksanaan pada perbaikan tanah yaitu
dilakukannya : 1. Pembersihan lahan 2. Penyelidikan Tanah 3. Pemilihan Metode Perbaikan Tanah Perbaikan tanah secara mekanis/energi
Jenis metode perbaikan tanah secara mekanis :
Metode gilasan Metode tumbukan Metode Getaran Metode gilasan
– Perbaikan tanah dengan gilasan
diutamakan untuk tanah yang berkohesif. Model perbaikan tanah dengan gilasan diutamakan untuk tanah yang berkohesif. Cara kerjanya adalah butiran tanah ditekan secara langsung sehingga orientasinya berubah dan memaksa rongga udara dalam tanah berkurang Metode tumbukan
– Perbaikan tanah dengan tumbukan
dilakukan secara dinamis untuk lapisan permukaan dan lapisan dalam tanah. Cara tumbukan ini juga disebut tipe kompaksi. Tumbukan dengan berat khusus dan getar yang bekerja simultan dinamakan tumbukan dinamis atau dynamic konsolidation. – . Caranya adalah dengan menjatuhkan beban seberat 3 sampai 20 ton dari ketinggian 4 sampai 20 m. Sehingga energi yang besar memaksa terjadinya kepadatan langsung. Beban dapat dibuat dari baja atau beton bertulang yang dikatrol dengan mekanisme khusus sehingga mampubekerja efisien dan cepat. Metode getaran
– Metoda tekanan, tumbukan dan
getaran seringdisebut metoda energi yang mana pada prinsipnya akan mendorong udara dan air tanah serta rongga tanah akan mampat dan rongga tersebut akan mengecil atau bahkan hilang Perbaikan tanah secara perkuatan Pemasangan Vertical Drain Menggunakan Cerucuk Bambu atau Corduroy Menggunakan Tiang Pancang Metode Perbaikan Tanah Dengan Geosintetik vertical drain Preloading Mempercepat penurunan dengan cara menambahkan beban sebelum pelaksanaan konstruksi dengan tujuan untuk menaikkan kuat geser tanah Drainase Vertikal Mempercepat proses Konsolidasi (primer) dengan cara memperpendek aliran air keluar dari pori-pori tanah • Dewatering Mempercepat penurunan dengan cara menurunkan muka air tanah (ingat prinsip bouyancy dimana penurunan muka air tanah = peningkatan beban) dengan tujuan menaikkan kuat geser tanah Cerucuk Bambu atau Corduroy
– Cerucuk adalah susunan tiang dengan diameter
atau ukuran sisi antara 8 dan 15 cm yang dimasukkan ke dalam tanah sehingga berfungsi sebagai pondasi. Pemasangan cerucuk tersebut dimaksudkan untuk membuat lapisan gambut menjadi lebih kaku oleh cerucuk sehingga hampir tidak ada pemampatan di lapisan yang bersangkutan Tiang pancang
– Pondasi tiang pancang adalah
suatu konstruksi pondasi yang mampu menahan gaya orthogonal ke sumbu tiang dengan jalan menyerap lenturan Pelaksanaan pekerjaan pemancangan menggunakan diesel hammer. Sistem kerja diesel Hammer adalah dengan pemukulan sehingga dapat menimbulkan suara keras dan getaran pada daerah sekita Metode Perbaikan Tanah Dengan Geosintetik
– Metode perbaikan dengan
cara ini adalah metode perbaikan tanah dengan menggunakan material buatan berupa polymer sintesis Perbaikan tanah secara fisika & kimiawi – Mengubah komposisi fisik dan kimiawi tanah dengan menambahkan admixture sehingga terjadi peningkatan kepadatan dan kohesi serta modulus kekakuan tanah terhadap pembebanan – Jenis Perbaikan yang dilakukan : • Penambahan Admixture (di permukaan dan pada kedalaman tertentu • Penggunaan Grouting • Metode Thermal (Heating & Freezing) Penggunaan admixture
Dilakukan pada tanah permukaan (misalnya
timbunan jalan raya, oprit jembatan, lantai gudang, open storage, perkuatan lereng, mengurangi erosi dll. Deep mixing dilakukan dengan membuat kolom kolom dalam tanah yang diisi dengan admixture Perbaikan dengan metode Grouting – merupakan pekerjaan masukan bahan yang masih dalam keadaan cair untuk perbaikan tanah, dengan cara tekanan, sehingga bahan tersebut akan mengisi semua retak-retak dan lubang- lubang, kemudian setelah beberapa saat bahan tersebut akan mengeras, dan menjadi satu kesatuan dengan tanah yang ada. Perbaikan dengan Metode Thermal
– Ground freezing merupakan
metode yang cocok untuk semua jenis tanah namun jarang digunakan karena mahal TERIMA KASIH