TANAH
OLEH :
Perbaikan tanah secara hidrolis dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Preloading (awal pembebanan)
Vertical drain (drainase vertikal)
Preloading merupakan suatu metode perbaikan tanah dengan cara
menempatkan timbunan pada lokasi yang akan distabilisasi dengan berat
sekurang-kurangnya sama dengan berat struktur. Biasanya waktu konsolidasi
yang dibutuhkan memakan waktu yang lama meski dengan menggunakan beban
tambahan yang besar, sehingga teknik preloading dan vertical drain mungkin
kurang cocok untuk jadwal konstuksi yang mepet.
Prinsip Kerja Bahan yang Digunakan
Dalam analogi di atas, pegas dianggap sebagai bahan padat tanah dan air di mana tanah di tanah mengisi rongga-
rongga. Katup mengontrol laju aliran air di tanah.
Singkatnya, penguatan tanah adalah proses bertahap mentransfer beban dari air ke material padat, dan pada saat
yang sama mengurangi tekanan pori dan meningkatkan tegangan efektif.
Jenis Geotekstil yang Sering Digunakan Pada Proyek Penguatan Tanah
Geotekstil Woven
Geotextil woven tahan terhadap sinar UV dan mempunyai kekuatan tarik yang lebih baik dibandingkan geotekstil non
woven. Oleh karena itu, cocok diaplikasikan sebagai stabilisasi tanah lunak atau tanah rawa agar tidak mudah mengalami
penurunan. Material yang digunakan pada geotekstil woven sebenarnya berbeda-beda tergantung pada tujuan dari
konstruksinya.
Geotekstil Woven Multifilament Yarn
Penggunaannya lebih dikhususkan untuk yang memerlukan ketahanan serta daya serap air tinggi. Tingkat ketahanan
kekuatannya bisa mencapai 200 kn/m. Jadi, Anda tinggal menentukan akan menggunakan jenis biaxial atau uniaxial yang
sesuai dengan kebutuhan.
Geotekstil Non Woven
Dari segi bahan masih sama menggunakan polypropylene atau ada juga yang menggunakan polyester. Biasanya, geotekstil
non woven berfungsi untuk penyaring. Sehingga sering digunakan pada proyek drainase bawah tanah. Karena memiliki
sifat permeabel yang membuat partikel tanah pada aliran air dapat tertahan.
Geotekstil Non Woven Continuous Filament
Non woven continuous filament memiliki kekuatan serta ketahanan lebih dari non woven standar. Menggunakan serat
yang panjang sehingga terbilang lebih kuat. Biasanya digunakan dalam penguatan yang memang membutuhkan kekuatan
tarik tinggi. Dengan mengenal jenis geotekstil non woven continuous filament ini tidak cocok jika digunakan pada kondisi
tanah yang berlumpur atau lunak.
TERIMA KASIH