Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KLIPING KEWARGANEGARAAN

KASUS DISINTEGRASI YANG TERJADI DI INDONESIA

Maria Oktaviana L.M Goti


P0022021029

SEKOLAH TINGGI PERTANIAN FLORES BAJAWA(STIPER FB)


PETERNAKAN SEMESTER II
BERITA KASUS DISINTEGRASI DI INDONESIA
ISI POKOK BERITA
Merdeka.com - Bentrok antarwarga di Kelurahan Waiwerang Kota, Kecamatan Adonara
Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, diduga dipicu masalah sepele.
Kejadian dikabarkan bermula dari senggolan sepeda motor di Pelabuhan Waiwerang.
"Awalnya, kendaraan seorang warga Desa Saosina setelah menjemput anaknya menyerempet
seorang warga Desa Wotan di Pelabuhan Waiwerang. Akibatnya, warga Wotan langsung
mengejar kendaraan tersebut," ungkap salah satu warga yang tidak ingin namanya ditulis.Di
depan Kantor Kecamatan Adonara Timur, warga Wotan tersebut langsung memukul warga
asal Saosina. Karena tidak terima dipukul, korban langsung melaporkan kejadian yang
menimpanya kepada keluarganya.
Mendapat informasi itu, warga Saosina langsung menyerang Desa Wotan dengan membawa
senjata tajam seperti, parang, busur dan tombak. Akibatnya bentrok tidak
terhindarkan.Wakapolres Flores Timur Kompol Jance Seran meluruskan bahwa konflik
tersebut bukan perang tanding, juga bukan tawuran, melainkan perkelahian perorangan, yang
menyulut bentrok antarwarga menggunakan senjata tajam. "Bukan tawuran atau perang
tanding, itu tidak benar. Tapi karena ketersinggungan perseorangan saja," jelasnya.
Ia menambahkan, guna mengantisipasi bentrok susulan, Polres Flotim sudah menerjunkan
pasukan ke lokasi kejadian.
"Situasi sudah kondusif. Kita sudah terjunkan 30 personel dari Polres juga Polsek Adonara
Timur dan Adonara Barat," tandasnya.Diketahui, dalam bentrok itu, seorang anggota Polsek
Adonara Timur, Aiptu Thomas Boli Laot, dan seorang anak di bawah umur dari Wotan
bernama Idham Ahmad, terkena anak panah sehingga harus menjalani operasi.
Thomas Boli Laot terkena panah di kaki sebelah kanan saat mencoba melerai pertikaian.
Sedangkan Idham tertembus anak panah di bahu sebelah kiri. (mdk/yan)

KAITAN DENGAN JENIS INTREGASI.


Kasus disintregasi di atas berkaitan dengan jenis-jenis intregasi.salah satunya ialah jenis
intregasi sosial.intregasi sosial berhubungan dengan keadaan sosial masyrakat yang
menyangkut tentang dengan keadaan lingkungan sekitar.tujuan dilakukannya integrasi sosial
adalah karena ada nilai dan norma-norma dasar bersama, agar terwujudnya fungsi sosial-
budaya yang lebih maju, serta tanpa mengorbankan ciri-ciri kebhinekaan. Kemudian, salah
satu upaya mewujudkan integrasi sosial adalah kerja sama seluruh anggota masyarakat.

FAKTOR PENYEBAB DISINTREGASI

1. Terjadi kesalahpahaman antara pemuda, sehingga salah satu warga dikoroyok oleh
warga lainnya.
2. Peristiwa itu terjadi berawal dari serempetan kendaraan yang terjadi di pelabuhan
Waiwerang.
3. Kurang untuk mengontrol emosi.
4. Penyebab dari bentorakn ini diketahui seorang polsek Adonara Timur, Aiptu Thomas
Boli dan seorang anak bawah umur dari Wotan, Idham Ahmad menderita luka-luka.
Thomas Boli Laot, terkena panah di kaki sebelah kanan saat setelah mencoba melerai
pertikaian. Sedangkan Adham, tertembus anak panah di bahu sebelah kiri.

ALTERNATIF PENYELESAIANNYA

1. Polsek Adonara terjunkan 30 personil untuk mengatasi bentrokan.


2. Memberikan pemahaman dalam mengendarai kendaran(motor),dengan baik dan
benar.
3. Menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan.dengan memberikan mediasi
perdamian anatar kedua belah pihak.
4. Warga laki-laki dewasa dari kedua belah pihak diminta mengurangi mobilitas ke area
Waiwerang kota atau pasar untuk sementara waktu.
5. warga dari kedua desa dilarang membawa senjata tajam jenis apa saja di Kota
Waiwerang.
6. warga dari kedua desa dilarang membawa senjata tajam jenis apa saja di Kota
Waiwerang.

Anda mungkin juga menyukai