Anda di halaman 1dari 2

MONICA MELOH

110111217

3 Korban Tawuran Dilarikan ke RS


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Dua kelompok pemuda di Polewali Mandar,
Sulawesi Barat terlibat tawuran massal, Kamis (8/9/2011) dinihari. Bentrok ini diduga dipicu
dendam lama.

Akibat peristiwa ini tiga pemuda dari dua kubu yang berseteru mengalami luka-luka. Satu di
antaranya terkena tusukan badik. Ketiga korban itu adalah Ilham (17), Zulfikar (15) dan Talli
(18). Talli alias Ali yang mengalami luka tusuk pada bagian perut, hingga kini masih menjalani
operasi di Rumah Sakit Mmum Daerah Polewali.

"Saya kaget tiba-tiba terjadi tawuran, tidak jelas apa masalahnya," ujar Arsyad salah satu warga
di lokasi.

Berdasarkan sejumlah sumber di lapangan, peristiwa ini berawal saat sekelompok pemuda dari
Kelurahan Tanro berkunjung ke rumah seorang gadis di Kelurahan Sarampu.

Di tempat yang sama, Mirna, seorang gadis yang mengaku pernah dianiaya Ipul, --salah seorang
anggota kelompok pemuda Tandro-- melihat kedatangan mereka. Dendam lama pun tersulut.
Mirna kemudian melaporkan kedatangan kelompok Ipul kepada keluarga dan sekelompok
pemuda di kelurahannya.

Hasilnya, Ipul dan sejumlah temannya pun diserang warga setempat. Tawuran antarpemuda
kampung berbeda ini bahkan sempat melibatkan puluhan orang menggunakan balok kayu, dan
senjata tajam.

"Kita tidak pernah rencanakan, tiba-tiba saja Ipul dan rekannya terlibat tawuran dengan warga
setempat. Tidak ada warga yang sengaja menyediakan senjata. Warga mengambil senjata apa
saja secara refleks," kilah Nasir, salah satu pemuda yang ditahan Polisi.

Puluhan aparat kepolisian dari Mapolres Polewali Mandar terpaksa diterjunkan untuk
mengamankan lokasi tawuran di Kelurahan Sarampu, Kecamatan Binuang. Polisi pun melakukan
pengejaran terhadap para pelaku tawuran tersebut. Sejumlah rumah yang diduga dijadikan
tempat persembunyian digeledah petugas.
Komentar:

Dari kejadian tersebut, sangat terlihat ungkapan emosi dari seorang gadis yang bernama Mirna. Dia yang
sudah menyimpan dendam begitu lama kepada beberapa pemuda akhirnya terbalaskan. Disini, kita bisa
lihat apa itu emosi. Seperti yang Daniel Goleman (1995) katakan, emosi sebagai setiap kegiatan atau
pergolakan pikiran, perasaan, nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Lebih lanjut ia
mengatakan bahwa emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran yang khas suatu keadaan biologis
dan psikologis, dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak.

Emosi dari gadis tersebut merupakan perasaan dendam yang hebat sehingga dia berani mengambil
tindakan melaporkan kepada keluarga dan sekelompok pemuda dikelurahannya akan kedatangan dari
kelompok Ipul. Dengan tujuan, agar kelompok Ipul diserang oleh warga setempat.

Emosi dari Mirna ini, tergolong emosi yang negatif. Yakni, emosi yang menimbulkan perasaan negatif
pada orang lain.

Anda mungkin juga menyukai