Anda di halaman 1dari 13

1.

Siswi SMPN Menjadi Korban Keluarga Broken Home

Sosok AJ siswi SMPN 164 Jakarta, yang dilaporkan hilang saat pulang sekolah sejak
Senin (26/2/2018) menarik perhatian. Ternyata AJ bukan menghilang, tetapi pergi ke kerabatnya
tanpa pamit. Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial
Jakarta Selatan menyebutkan AJ pergi dari rumah dengan beragam masalah.
AJ adalah korban dari broken home, bapak dan ibunya sudah bercerai sejak dia umur dua tahun.
Bapaknya jarang di rumah, jadi selama ini AJ pergi ke rumah saudaranya di Ciputat, Tangerang
Selatan, bukan hilang. "Alasan pergi dari rumah karena ingin menenangkan diri. Sementara ibu
kandung AJ sudah berkeluarga lagi. Ironisnya sang ibu tidak mau memikirkan nasib AJ.
AJ menjadi tanggung jawab sang bapak yang tinggal di Jalan Subur, Pondok Pinang, Kebayoran
Lama, Jakarta Selatan. Dari keterangan pihak sekolah seperti dikutip Marsudin, AJ adalah anak
yang berprestasi. Pihak sekolah ingin AJ kembali lagi ke sekolah, dan tidak ingin anak itu
putus sekolah.

Solusi
Jalan keluar yang sebaiknnya diambil adalah ayah dan ibunya harus memperhatikan
kebutuhan sang anak walaupun ayah dan ibu dari sang anak sudah bercerai sejak. Mengingat
sang anak masih berusia 13 tahun yang mana belum bisa mencari nafkah sendiri. Dan juga ayah
dan ibu dari sang anak harus memperbaiki harmonisasi dianatara mereka walaupun sang ibu
sudah menikah lagi. Jangan biarkan sang anak menyesali dirinya sendiri, kondisi ini nantinya
menyebabkan anak dapat melakukan hal – hal negatif yang mana seharusnya tidak boleh
dilakukan. Ajarlah sang anak untuk berpikiran positif dalam segala kondisi, memang tidak
mudah namun jika kita biarkan sang anak terus termenung sedih itu bukanlah solusi yang tepat.
Ajarkan anak dengan pelan untuk bisa menerima kenyataan dan mencoba berpikir positif.

2. Siswa SMP Gantung Diri, Itu Anak Broken Home.

Rangga Arman Kusuma siswa SMP yang tewas gantung diri belakangan diketahui
berasal dari keluarga broken home. Rangga sejak beberapa tahun terakhir hidup bersama
neneknya. Salah seorang warga Sandi mengatakan, Rangga sehari-hari hidup bersama neneknya
di sebuah rumah di Jalan Pancoran Timur VIII, Jakarta Selatan. "Ayah dan Ibu Rangga sudah
bercerai. Ibunya tinggal di Surabaya. Sedangkan ayahnya sesekali pulang ke rumah neneknya
ini.
Sandi beranggapan Rangga memiliki permasalahan di sekolah. Namun karena tidak ada tempat
untuk mengadu, kemungkinan Rangga memilih mengakhiri hidupnya. Menurut Sandi, Rangga
bukan berasal dari keluarga yang kekurangan secara ekonomi. Karena ayah dan ibu Rangga
dikenal masyarakat memiliki berbagai macam usaha sendiri. Sementara itu Tante Rangga, Leni,
mengatakan keluarga enggan berkomentar menyangkut tewasnya Rangga.
Solusi
Jalan keluar yang sebaiknya diambil adalah menyatukan kembali ayah dan ibu dari sang
korban dan memperbaiki kembali harmonisasi dari ayah dan ibunya. Agar kejadian yang sama
tidak terulang lagi.

3. Diskriminasi Terhadap Siswa Non Muslim

Adalah NWA, seorang pelajar perempuan calon peserta didik SMP 3 Genteng Kabupaten
Banyuwangi yang memilih menarik berkas pendaftarannya karena merasa ada diskriminasi di
sekolah tersebut yakni menerapkan aturan menggunakan jilbab bagi siswinya, sedangkan NWA
sendiri beragama non Islam. Saat mengetahui hal itu, Bupati yang kerap disapa Anas itu,
langsung meminta Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi untuk membatalkan aturan wajib
berjilbab di SMPN 3 Genteng. "Aturan yang diterapkan berdasarkan inisiatif pimpinan SMPN 3
Genteng. Saya sudah minta batalkan aturan itu. Batalkan detik ini juga. Terus terang saya
kecewa. Kita ini pontang-panting jaga kerukunan umat, kok masih ada paradigma seperti ini.

Solusinya
Kalau berjilbab untuk pelajar muslim kan tidak masalah, tapi ini diterapkan secara
menggeneralisasi tanpa melihat latar belakang agama pelajarnya," tambah Anas. Ia menilai
aturan yang diterapkan berpotensi mendiskriminasi pelajar beragama selain Islam. Anas juga
meminta agar Kepala Dinas Pendidikan untuk mengkaji pemberian peringatan dan sanksi kepada
pimpinan sekolah yang menerapkan aturan itu. Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan
Sulihtiyono saat dihubungi Kompas.com menjelaskan pihaknya telah menginstruksikan kepala
sekolah untuk menghapus aturan itu.

4. Penembakan buruh PT.Freeport

Pada hari senin 10 oktober 2011 pukul 09.00 WPB terjadi penembakan di terminal bus
gorong-gorong. Insiden ini bermula ketika ribuan karyawan yang sejak 15 september lalu
menggelar aksi mogok kerja, hendak naik menuju area tambang di tembaga pura melalui
terminal gorong-gorong. Namun pihak manajemen Freeport di bantu aparat kepolisian
menghadang. Tujuan naik untuk menutup Freeport karena hingga saat ini manajemen tidak mau
berunding lantas, saat menuju terminal bus Freeport mereka dihadang dan kemudian di tembaki
aparat, Tembakan dari polisi kepada karyawan. Tembakan dari polisi mengenai dari karyawan
berjumlah 8 orang. 1 orang langsung tewas di tempat, 2 luka parah dan lainnya luka ringan.

Solusi : Menyikapi tragedy kekerasan dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang terus berlangsung di
tanah papua khususnya pada peristiwa penembakan terhadap peserta aksi mogok kerja serikat
pekerja PT.Freeport yaitu :
 PT. Freeport harus bertanggung jawab terhadap korban tragedi terhadap korban
HAM
 Mendesak negara segera menghentikan tindakan kekerasan dalam penyelesaian
konflik dengan rakyatnya dan bertanggung jawab terhadap berbagai tragedi
kekerasan dan pelanggaran HAM
 Mendesak Presiden RI bertanggung jawab terhadap tragedi penembakan yang
terjadi kepada serikat pekerja PRT.Freeport Indonesia. Mencopot kapolri dan
kapolda papua atas tragedi ini dan tindakan represif lainnya yang dilakukan
terhadap rakyat diberbagai daerah
 Mendukung sepenuhnya perjuangan yang dilakukan oleh serikat pekerja
PT.Freeport Indonesia atas hak-haknya

5. Kasus Ambon tahun 1999

Konflik dan pertikaian yang melanda masyarakat ambon lease sejak januari 1999 telah
berkembang menjadi aksi kekerasan brutal yang merengut ribuan jiwa dan menghancurkan
semua tatanan kehidupan masyarakat. Tidak heran bahwa awal dari kerusuhan ini tidak lain
berawal dari sentiment agama yang di provokasi oleh masing-masing agama, mengingat
kecenderungan di masing-masing agama sama banyak, Konflik pertama-tama di picu oleh
kejadian pertengkaran personal antara seorang supir angkutan umum dan seorang pemuda yang
sudah di anggap biasa oleh masyarakat ambon umumnya. Ada 2 versi dari islam dan Kristen,
yang beredar dimasyarakat . Pertengkaran personal ini kemudian meluas menjadi pertikaian antar
kelompok agama dan suku yang meledak menjadi kerusuhan.

Solusi :
 Melakukan penegakan hukum secara tegas dan bijaksana tanpa pandang bulu.
Memberi rasa adil dan kepuasan dari para korban terhadap mereka yang secara
nyata telah melakukan tindak kriminalitas
 Meminta secara serius perhatian para pemuka agama. Untuk secara sistematis
melakukan pelayanan-pelayanan yang bersifat pastoral agar kehidupan umat
khususnya para korban bisa memperoleh penghiburan. Dengan demikian,
diharapkan pemulihan kondisi psikologis ini dapat membantu meredahnya
keinginan balas dendam
 Masyarakat ambon juga harus menjaga kesejukan, perdamaian, saling menghargai
agama lain serta tidak mudah terpancing oleh desas-desus. Alhasil, masyarakat
disana bisa terhindar dari pertikaian dan kekerasan
 Harus ada komunikasi yang baik dari semua unsur politik dan kemasyarakatan,
ulama, gereja dan kepemudaan
6. Peristiwa tanjung priok

Peristiwa tanjung priok terjadi pada tahun 1994 antara aparat dengan warga yang berawal
dari masalah SARA dan unsur politis. Pada saat itu disebut sebagai “The Killing Field”. Dalam
peristiwa ini terjadi pelanggaran HAM dimana ratusan korban meninggal dunia akibat kekerasan
dan penembakan.

Solusi : Karena peristiwa tanjung priok merupakan pelanggaran HAM yang bersifat berat, maka
penyelesaiannya dilakukan melalui pengadilan HAM, dan menjatuhkan pidana pada pihak yang
bersalah serta mempertegas peraturan mengenai SARA dan unsur-unsur lain agar lebih
dihormati.

7. Tragedi Trisakti

Tragedi trisakti terjadi pada 12 mei 1998 saat ribuan mahasiswa menggelar long
march/aksi demokrasi digedung DPR atau MPR untuk menolak pemilihan kembali soeharto
sebagai presiden. Dalam peristiwa ini terjadi pelanggaran HAM dimana 7 orang tewas dan 16
orang luka-luka akibat dipukuli, diinjak, dan di tembak brutal oleh polisi.
Solusi :
 Karena tragedy trisakti terjadi karena penembakan oleh polisi, kasus ini
penyelesaiannya melalui pengadilan militer. Dan mempertegas peraturan
mengenai hak kebebasan berpendapat dan hak-hak lain agar lebih di hormati.

8. Kasus Keuangan dalam rumah tangga

Keuangan memang menjadi permasalahan yang pelik ketika 2 orang bersatu dalam ikatan
pernikahan. Biasanya masalah keuangan ini terjadi apabila salah dari suami penghasilan kecil
dan tidak mencukupi kebutuhan hidup dalam rumah tangga, sehingga istri menjadi sering marah-
marah dan tidak patuh pada suami.

Solusi : Untuk mengatasi masalah ini harus diatasi secara bijaksana oleh suami dan istri,
dibicarakan baik-baik dan mencari solusi bersama. Misalnya saja dari istri membantu mencari
nafkah untuk menambah pemasukan dalam rumah tangga.

9. Kasus komunikasi dalam rumah tangga

Kesibukan masing-masing tak jarang menyebabkan komunikasi suami istri terhambat.


Aktivitas yang berbeda mengakibatkan suami atau istri kekurangan waktu untuk berbincang,
bercerita atau sekedar berbagi rasa. Akibatnya akan timbul salah paham yang memicu
pertengkaran.
Solusi : Quality time memang sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan
komunikasi. Minimal seminggu sekali perlu berlibur bareng, makan diluarbareng atau sekedar
olahraga bersama untuk tetap menjaga komunikasi diantara suami istri. Usahakan untuk sarapan
pagi atau makan malam bersama. jika tidak sempat, usahakan untuk menyediakan waktu untuk
bersama di akhir pekan.

10. Kasus Pendidikan dalam rumah tangga

Perbedaan pendidikan antara suami istri tak jarang menjadai pemicu kesalahpahaman.
Jika salah satu berpendidikan tinggi sedangkan pasangan sebaliknya, kadang menjadi masalah
dalam komunikasi an cara memandang suatu hal.

Solusi : Saling memahami dan memaklumi akan meminimalisir konflik. Bagi pasangan yang
pendidikan lebih rensdah mungkin bisa menambah wawasan dengan banyak membaca,
mengikuti kursus dan lain-lain. Sedangkan bagi yang berpendidikan tinggi jangan merendahkan
pasangannya sebaliknya support dy untuk menambah ilmu pengetahuan di bidang apapun.

11. Kasus pembunuhan TKW

Peristiwa pembunuhan TKW (Tenaga Kerja Wanita) yang bernama Marsinah yang
menjadi korban pekerja yang tewas dibunuh setelah diculik, dianiaya dan dibunuh.

Solusi : Yaitu mengadili pelaku pembunuhan dengan hukum pidana yang sesuai peraturan yang
berlaku. Memberikan hak-hak dan jaminan keselamatan kerja kepada para tenaga kerja, dan
mempertegas peraturan mengenai keamanan ketenaga kerjaan.

12. Kasus Bom Bali

Kasus bom bali juga menjadi salah satu kasus pelanggaran HAM terbesar diindonesia.
Peristiwa ini terjadi pada 12 November 2002 , dimana terjadi peledakan bom oleh kelompok
teroris di daerah legian kuta bali. Total ada 202 orang yyang meninggal dunia baik warga lokal
maupun turis asing mancanegara yang sedang berlibur. Akibat peristiwa ini terjadi kepanikan di
seluruh Indonesia akan bahaya teroris yang terus berlangsung hingga tahun-tahun berikutnya.
Korban terbanyak adalah warga Australia yang sedang berlibur di bali. Hal ini juga sempat
membuat hubungan Indonesia dengan Australia retak karena pemerintah kita tak kunjung
berhasil mengeksekusi mati pelaku peledakan bom di bali tersebut.
Solusi :
 Peran polisi sebagai aparat penegak hukum sudah saatnya meningkatkan kualitas
intelijennya untuk menghadapi terorisme yang semakin kompleks modus
operasinya. Sudah saatnya polisi maupun pihak terkait memiliki kemampuan
untuk mengendus jaringan-jaringan yang mampu dan memiliki kemungkinan
untuk melakukan aksi terorisme sehingga penanggulangan yang dilaksanakan
bukan hanya reaktif pasca terjadinya terorisme saja.
 Peran serta masyarakat baik masyarakat Indonesia pada umumnya maupun
masyarakat bali pada khususnya dalam memberantas terorisme juga dibutuhkan.
Karena teroris juga hidup dalam masyarakat sehingga seharusnya masyarakat
sudah mengenali dari awal gerak-gerik serta karakter orang disekitarnya.

13. Kasus pelanggaran HAM di Timor-Timur (1974-1999)

Timur leste adalah negara baru yang berdiri secara resmi berdasarkan jajak pendapatan
tahun 1999. Dulunya ketika masih tergabung denga Republik Indonesia bernama Timor-Timur
provinsi ke-27. Pemisahan dari Timur0Timor memang diwarnai dengan suatu tindak kekerasan
berupa pembakaran yang dilakukan oleh milisi yang kecewa dengan hasil referendum.
Disebutkan telah bterjadi pembataian terhadap 102.800 warga Timor-Timurdalam kurun waktu
24 tahun yakni ketika timtim masih tergabung dengan Republik Indonesia (1974-1999). Sekitar
85% dari pelanggaran HAM.

Solusi : Pemerintah RI mengeluarkan dua opsi pada tanggal 27 januari 1999 menyangkut masa
depan Timor-Timur yaitu menerima atau menolak otonomi khusus, maka pada tanggal 5 mei
1999 di new York ditandatangani perjanjian antara pemerintah Indonesia dengan pemerintah
Portugal dibawa payung PBB, tentang penyelenggaraan jejak pendapat di Timor-Timur termasuk
pengaturan tentang pemeliharaan perdamaian dan keamanan di Timor-Timur

14. Keuangan
Keuangan memang menjadi permasalahan yang pelik ketika dua orang bersatu dalam ikatan
pernikahan. Biasanya masalah keuangan ini terjadi bila suami berpenghasilan kecil dan tidak
mencukupi kebutuhan hidup dalam rumah tangga, sehingga istri menjadi seringkali emosi dan
tidak patuh pada suami.

Solusi:
Untuk mengatasi masalah ini harus di atasi secara bijaksana oleh suami dan istri.
Bicarakan baik-baik dan cari solusi bersama. Misalnya saja istri membantu mencari
nafkah untuk menambah pemasukan dalam rumah tangga. Selain itu penting untuk
bersikap hemat dan menggunakan uang berdasarkan prioritas kebutuhan, bukan
berdasarkan keinginan.
15. Ketidakhadiran anak
Kehadiran anak memang selalu ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan suami istri. Dan masalah
akan terjadi setelah bertahun-tahun menikah, kehadiran anak tidak kunjung datang. Hal inilah
yang menyebabkan konflik rumah tangga. Biasanya suami istri akan saling menyalahkan dan
merasa paling benar.

Solusi:
Untuk mengatasi masalah ketidakhadiran anak, pasangan suami istri harus bersikap bijak.
Cobalah bersama-sama memeriksakan diri ke dokter kandungan. Cari tau apa penyebab
ketidakhadiran si buah hati. Sehingga jika diketahui ada masalah kesehatan reproduksi
bisa segera diberikan terapi. Tetapi jika tak ada masalah kesehatan, mungkin pasangan
suami istri hanya perlu bersabar. Sambil menunggu, mungkin pasutri bisa melakukan
second honeymoon sebagai upaya menghadirkan momongan.

16. Perselingkuhan
Perselingkuhan seringkali terjadi dalam hubungan suami istri. Dan hal ini yang paling banyak
menyebabkan terjadinya perceraian. Hal ini terjadi karena disebabkan oleh berbagai faktor,
seperti masalah hubungan ranjang yang tidak terpuaskan, keuangan dan sebagainya.

Solusi:
Harus ada keterbukaan antara pihak suami dan istri, menceritakan alasan mengapa
berselingkuh dan mencari solusinya. Apabila kasus perselingkuhan ini sulit diatasi,
mungkin Anda perlu melibatkan pihak lain misalnya orangtua dan keluarga. Jangan buru-
buru memutuskan bercerai, jika masih ada jalan damai, lebih baik sama-sama
memperbaiki diri dan saling memaafkan.

17. Kehidupan seksual


Soal seks memang menjadi hal penting bagi pasangan suami istri. Jika salah satu pihak tidak
terpenuhi kepuasan seksnya, bisa memicu pertengkaran bahkan perselingkuhan.

Solusi:
Diperlukan keterbukaan antara suami dan istri. Ceritakan keadaan yang sebenarnya. Hal
ini untuk mengurangi kecurigaan dan fikiran buruk. Apabila gairah seksual suami/istri
Anda menurun, bisa dicari jalan keluarnya. Misalnya dengan menginap di hotel atau di
kota, seperti bulan madu kedua. Tapi jika upaya ini tidak membuahkan hasil, mungkin
kalian perlu konsultasi kepada pakar seksologi.
18. Istri kurang trampil dalam mengurus rumah tangga
Masalah ini memang sering muncul pada awal pernikahan. Istri kurang trampil dalam mengurus
rumah tangga seperti memasak, mencuci pakaian, menyetrika pakaian, dan membersihkan
rumah. Hal ini kadang membuat suami merasa kecewa dan kesal.

Solusi:
Untuk masalah ini apabila suami mempunyai kondisi keuangan yang lebih bisa diatasi
dengan mempekerjakan pembantu rumah tangga. Tetapi apabila sebaliknya, harusnya
suami memberikan pengertian kepada istri, sehingga bersemangat dalam menjalankan
aktifitasnya sebagai ibu rumah tangga. Kalau perlu, suami ikut membantu mengerjakan
urusan rumah tangga untuk meringankan beban istri.

19. Mertua ikut campur


Dalam rumah tangga ketika kehadiran orang tua atau mertua ikut campur masalah keluarga, bisa
menimbulkan masalah antara suami istri. Seperti mertua yang terlalu banyak komentar, terlalu
banyak menegur dan sebagainya.

Solusi:
Untuk masalah ini diperlukan kedewasaan dan ketenangan dalam menghadapi mertua
atau orang tua. Jangan mengekspresikan kemarahan langsung di depan mereka.
Bicarakan baik-baik kalau Anda berdua perlu privasi dan bisa menyelesaikan masalah
sendiri.

20. Komunikasi
Kesibukan masing-masing tak jarang menyebabkan komunikasi suami istri terhambat. Aktivitas
yang berbeda mengakibatkan suami atau istri kekurangan waktu untuk berbincang, bercerita atau
sekedar berbagai rasa. Akibatnya akan timbul salah paham yang memicu pertengkaran.

Solusi:
Quality time memang sangat diperlukan untuk menyelesaikan permasalahan komunikasi.
Minimal seminggu sekali perlu berlibur bareng, makan diluar bareng atau sekedar
olahraga bersama untuk tetap menjaga komunikasi di antara suami dan istri. Usahakan
untuk sarapan pagi atau makan malam bersama. Jika tidak sempat, usahakan untuk
menyediakan waktu untuk bersama di akhir pekan.
21. Perbedaan
Pernikahan sejatinya adalah menyatukan dua insan yang berbeda. Perbedaan itu mencakup
banyak hal seperti latar belakang, sifat, karakter, kebiasaan dan juga kepribadian. Hal inilah yang
menyebabkan sebuah rumah tangga menjadi lebih berwarna. Akan tetapi tak jarang juga
perbedaan ini menyebabkan ketikakcocokan antara kedua insan manusia ini yang akhirnya
menyebabkan masalah dalam rumah tangga.

Solusi:
Perbedaan ini memang akan selalu ada meskipun dengan usia pernikahan yang sudah
sangat lama. Solusinya adalah dengan menghargai dan menyesuaikan diri dengan
perbedaan yang ada. Kuncinya adalah dengan komunikasi yang baik antar suami istri.

22. Perbedaan pandangan


Memiliki pendapat yang berbeda itu wajar, hanya saja ketika ego sudah tidak dapat dikendalikan,
menyebabkan kondisi atau suasana menjadi memanas dan tidak harmonis.

Solusi:
Hargailah perbedaan, perbedaan pendapat memang sering dijumpai dalam rumah tangga
tetapi menyikapi dengan dewasa menjadi solusi yang terbaik untuk masalah ini.

23. Pendidikan
Perbedaan pendidikan antara suami istri tak jarang menjadi pemicu kesalahpahaman. Jika salah
satu berpendidikan tinggi sedangkan pasangan sebaliknya, kadang menjadi masalah dalam
komunikasi dan cara memandang suatu hal.

Solusi
Saling memahami dan memaklumi akan meminimalisir konflik. Bagi pasangan yang
pendidikannya lebih rendah, mungkin bisa menambah wawasan dengan banyak
membaca, mengikuti kursus dan lain-lain. Sedangkan bagi yang berpendidikan tinggi
jangan merendahkan pasangannya, sebaliknya support dia untuk menambah ilmu
pengetahuan di bidang apapun.

24. Suami memukul istri hingga tewas karena selingkuh

Solusi:
Harus ada keterbukaan antara pihak suami dan istri, menceritakan alasan mengapa berselingkuh
dan mencari solusinya. Apabila kasus perselingkuhan ini sudah terjadi dan anda bingung mencari
solusinya bisa anda menghubungi konsultan rumah tangga untuk menghindari persilingkuan
yang terjadi
25. Pembulyan siswa SMA terhadap siswa SMP

Solusi:
perlunya peran guru dan sekolah untuk mengajarkan siswanya soal bagaimana mereka harus
berperilaku, bergaul dengan sesama, sopan santun, serta perilaku positif lainnya.SiswaSiswa juga
harus diberi pemahaman bahwa jika mereka melakukan perbuatan melanggar hukum, mereka
akan mendapatkan dampaknya, baik dampak hukum maupun sosial, Ia pun melihat perlunya ada
mata pelajaran seputar budi pekerti yang fokus mengajarkan bagaimana siswa berperilaku baik.

26. Kekerasan guru terhadap siswa

Solusi:

guru yang di sekolah harus semenarik mungkin bagi siswa, agar siswa tertarik untuk belajar.
Tak perlu berkali-kali bilang “Tolong perhatikan saya, jangan ramai sendiri!”. Karena kalau
memang sejak kehadirannya pertama kali di hadapan siswa sudah memberi kesan baik dan
masuk pada pikiran siswa, mampu menanamkan pengaruh, mengajar pelajaran yang membuat
anak-anak senang baik materi maupun cara mengajarnya, guru tentu akan menjadi pusat
perhatian yang menyenangkan dan pelajarannya akan disukai siswa.

27. Pemerkosaan

Solusi:

Biasakan berdoa untuk memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.Berbusana
sopan. Berpakaian menggoda acapkali menjadi magnet dan membahayakan. Sebaiknya
dihindari. Sebaiknya tidak bepergian sendiri. Apalagi jika lokasi yang dituju cukup jauh dan
malam hari. Jika terpaksa pergi sendiri, sebaiknya hindari tempat yang sepi dan rawan. Jangan
mudah tergoda dengan rayuan dan iming-iming orang yang baru di kenal.Perkelahian antara
warga.

28. Kekerasan terhadap anak di bawah umur

Solusi:

menjadi orang tua yang terdidik. Orang tua harus terus belajar agar menjadi orang tua yang baik
dan cerdas dalam mengasuh. Dengan begitu, anak pun juga akan terdidik.AndaAnda bisa
mengikuti berbagai kelas parenting yang dilakukan secara offline maupun online. Memiliki
komunitas parenting merupakan hal yang sangat baik untuk mencegah kekerasan pada anak.
Anda bisa mendapatkan banyak pengetahuan dan pengalaman dari orang tua lain sehingga bisa
mencegah kekerasan pada anak.
29. Pencurian

Solusi:

Meningkatkan tingkat kesejahteraan hidup masyarakat.Menerapkan nilai moral dan perilaku


yang baik.Tetap menjaga dan mengawasi barang milik sendiri.Meningkatkan keamanan di
lingkungan masyarakat.Tidak meletakkan barang-barang berharga tidak tempat sembarangan.

30. Perkelaian Perkelaian antar komplek

Solusi:

ada dua macam pendekatan yaitu preventif (mencegah) dan kuratif (menganggulangi).
Pendekatan-pendekatan ini dilakukan berdasarkan faktor-faktor yang menjadi penyebab
munculnya tawuran.

31. Pengedaran narkotika

Solusi:

Metode pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif dan
mendasar adalah metode promotif dan preventif. Upaya yang paling praktis dan nyata adalah
represif dan upaya yang manusiawi adalah kuratif serta rehabilitatif.Program promotif ini kerap
disebut juga sebagai program preemtif atau program pembinaan. Pada program ini yang menjadi
sasaran pembinaanya adalah para anggota masyarakat yang belum memakai atau bahkan belum
mengenal narkoba sama sekali. Program promotif ini disebut juga sebagai program pencegahan
dimana program ini ditujukan kepada masyarakat sehat yang sama sekali belum pernah
mengenal narkoba agar mereka mengetahui tentang seluk beluk narkoba sehingga mereka
menjadi tidak tertarik untuk menyalahgunakannya.

32. Penipuan barang

Solusi:

Jangan Tergiur Harga MurahSalah satu strategi penipu untuk memancing korbannya adalah
dengan memasang harga barang yang sangat murah daripada harga yang ada di pasaran. Apabila
Anda akan berbelanja online dan menemukan suatu toko online yang memasang harga murah,
maka Anda wajib untuk tidak mudah tergiur dengan apa yang dipromosikan. Jangan pernah
membuang segala bukti yang berkaitan dengan transaksi seperti bukti percakapan melalui SMS
atau juga bukti transfer Anda. Agar lebih aman sebaiknya Anda menyimpan segala bukti tersebut
hingga barang yang Anda pesan sudah berada di tangan Anda. Hal ini bertujuan untuk berjaga-
jaga apabila seandainya Anda menjadi korban penipuan.
33. Pembegalan

Solusi:

Jika ingin bepergian ke suatu tempat, kenali jalan yang akan kamu lalui. Kalau masih awam
berusahalah untuk melewati jalan utama yang ramai atau jalan yang paling dekat, tapi sudah
paham kondisi jalur yang akan dilewati.Hindari melewati jalan sepi terutama pada malam hari.
Lebih baik jalan dengan jalur jauh asalkan ramai.

34. Kasus bully di medsos yang dialami oleh siswi SMA

Dugaan kekerasan yang dialami A bermula dari cekcok akibat saling ejek antara A
dengan siswi SMA di medsos. Salah satu pelajar berinisial Ec alias NNA mengakui perkelahian
dimulai dari dirinya dengan A karena kekesalannya terhadap korban yang sering mem-
bully dirinya di medsos.
A dan para siswi SMA itu pun bertemu di tepi Sungai Kapuas, pada Jumat (29/3) untuk
menyelesaikan cekcok dari medsos itu. Saat bertemu itulah terjadi perkelahian.
Singkat cerita, usai perkelahian terjadi, ibu korban membuat laporan ke Polresta Pontianak.
Pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan, berlanjut ke penyidikan hingga
ditetapkanlah tiga tersangka pelaku, yakni Ar, Ec alias NNA, dan Ll.

Solusi : lagi – lagi kasus ini bermula karena tidak ada harmonisasi di antara para pelajar. Untuk
itu guru bertanggung jawab memberikan bimbingan konseling kepada para pelajar. Kemudian
penyalagunaan media sosial yang terjadi, padahal media sosial itu berfungsi untuk memperluas
jaringan perteman dan menambah pengertahuan. Selanjutnya orang tua juga berperan penting
dalam memberikan nasihat dan arahan bagi anaknya agar menjadi pribadi yang lebih baik ke
depan. Menanamkan sikap percaya diri pada korban bully agar korban bisa kembali bangkit dan
melangkah maju. Membatasi pergaulan, bukan berarti menutup diri namun menetapkan dangan
siapa kita bergaul justru menjadi salah satu hal yang dapat menlindungu kkita dari situasi yang
tidak aman. Kemudian beranikan diri tuk berbicara kepada orang tuamu atau orang lain yang
menurutmu bisa membantu.
PENDIDIKAN MULTIKULTURAL

DI SUSUN OLEH :

NAMA : SALMON TEURUPUN


NAMA : AARON SEIPALLA
NAMA : FELDY SALENUSSA
NAMA : CHELSEA SIANRESSY
NAMA : TANIA ENUS
NAMA : FRANESYA PATTIPAWAEJ
NAMA : SHERA LATIF
NAMA : YOSINA KORENELAUW
NAMA : MEILINDA KOUWE
NAMA : NOVALINDA PERULU

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU


FAKULTAS KESEHATAN
PROGDI KEPERAWATAN

AMBON 2019

Anda mungkin juga menyukai