Anda di halaman 1dari 7

Kasus Pelanggaran HAM di Indonesia

1. Kasus di Tanjung Priok (1984)


Penyebab : SARA dan unsur politis dimana terjadi kerusuhan antara aparat dan warga
setempat sehingga memakan banyak ratusan korban karena penembakan
dan beberapa bentuk kekerasan.
Solusi : Karena peristiwa Tanjung Priok merupakan pelanggaran HAM yang bersifat
berat, maka penyelesaiannya dilakukan melalui pengadilan HAM, dan
menjatuhkan pidana kepada pihak yang bersalah. Serta mempertegas
peraturan mengenai SARA dan unsur – unsur lain agar lebih dihormati.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2

2. Kasus Tragedi di Semanggi


Penyebab : Terjadi saat masyarakat yang bergabung dengan mahasiswa melakukan
aksi protes terhadap jadwal pelaksanaan dan kegiatan Sidang Istimewa
yang memakan banyak korban baik dari pihak warga militer maupun
warga sipil
Solusi : Pembentukan Komisi Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia. Komisi
Penyelidikan Pelanggaran Hak Asasi Manusia melakukan tugas :
1. Melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap peristiwa yang terjadi
dan kasus-kasus yang berkaitan
2. Meminta keterangan pihak-pihak korban
3. Memanggil dan memeriksa saksi-saksi dan pihak-pihak yang diduga
terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia
4. Mengumpulkan bukti-bukti tentang dugaan pelanggaran hak
asasi
manusia
5. Meninjau dan mengumpulkanketerangan di tempat kejadian dan tempat
lainnya yang dianggap perlu.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2 & 3.

3. Kekerasan di Timor Timur 1999


Penyebab: Keinginan Aceh untuk membentuk negara yang merdeka dan berdaulat
yang diikuti dengan perlakuan militer indonesia dengan
meluncurkan berbagai tindakan anarkis berupa penghangusan bangunan
dan kekerasan bagi masyarakat di sana.
Solusi : Para pelaku dari kejadian anarkis dapat diminta pertanggung jawabannya
berkaitan dengan pelanggaran HAM.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-3 dan 4

4. Kasus Marsinah
Penyebab: Unjuk rasa kenaikan upah yang dilakukan Marsinah sebagai
salah satu akivis mengundang ketidaksukaan dari pihak
tertentu yang berakibat pada pembunuhan Marsinah.
Solusi : Mengadili pelaku pembunuhan dengan hukum pidana yang sesuai peraturan
yang berlaku. Memberikan hak – hak dan jaminan keselamatan kerja kepada
para tenaga kerja. Dan mempertegas peraturan mengenai keamanan ketenaga
kerjaan.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2
5. Peristiwa Aceh
Penyebab: Kekecewaan karena penolakan pemerintah RI terhadap
keinginan masyarakat Aceh untuk menerapkan syariat Islam dan karena
adanya ketidakadilan pemerintah RI terhadap masyarakat Aceh dalam hal
bagi hasil atas pengolaan sumber daya alam di Aceh. 
Solusi: Dirumuskannya MoU antara RI dengan GAM
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-1&5

6. Tragedi Trisakti
   Penyebab : Ribuan mahasiswa melakukan demonstrasi menolak pemilihan kembali
Soeharto sebagai Presiden Indonesia saat itu yang telah terpilih berulang
kali sejak awal orde baru. Mereka juga menuntut pemulihan keadaan
ekonomi Indonesia yang dilanda krisis sejak tahun 1997.
Solusi : Karena Tragedi Trisakti terjadi karena penembakan oleh polisi, kasus ini
penyelesaiannya melalui pengadilan militer. Dan mempertegas peraturan
mengenai hak kebebasan berpendapat dan hak – hak lain agar lebih
dihormati.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2 dan 4

7. Peristiwa Penembakan Buruh PT. FREEPORT


Penyebab : Peristiwa penembakan buruh PT. FREEPORT terjadi karena mogok kerja
yang dilakukan ribuan buruh / karyawan untuk menutup freeport karena
manajemen tidak mau berunding. Penembakan terjadi ketika
demonstrasi, para buruh / karyawan dihadang dan ditembaki oleh aparat
yang membuat 1 orang tewas dan 6 orang luka – luka.
Solusi : Pertanggung jawaban dari PT. FREEPORT terhadap para korban. Dan
menegaskan peraturan mengenai tindakan kekerasan dalam penyelesaian
suatu konflik sehingga tidak terjadi lagi.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2 dan 4

8. Perambah Hutan Di Register 45 Kabupaten Mesuji, Lampung


Penyebab : karena pihak perkebunan sawit telah merampas dan menguasai tanah
warga dalam waktu yang lama mulai 10 – 17 tahun. Dan warga tidak satu
rupiah-pun mendapatkan manfaat dari hasil kebun sawit itu.
Solusi :
•    Mendesak DPR untuk segera melakukan interpelasi
•    Mendesak Presiden untuk melakukan evalusi terhadap POLRI dan
menempatkannya dalam lingkungan Departemen Dalam Negeri
•    Mendesak KAPOLRI agar segera menarik seluruh pasukan Brimob dari dalam areal
perkebunan sawit dan  menghukum berat pelaku penembakan petani serta tidak
terlibat dalam sengketa agraria
•    Mendesak POLRI untuk menghentikan proses kriminalisasi terhadap petani di
Mesuji dan memberikan pertanggungan atas seluruh biaya yang ditimbulkan atas
para korban baik yang meninggal dan masih dirawat di rumah sakit
•    Mendesak Komnas HAM untuk mengumumkan bahwa kasus di Mesuji merupakan
pelanggaran HAM Berat.
•    Mendesak Presiden untuk segar turun memimpin penghentian tindak
pelanggaran HAM disemua sector.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-5&4
9. Kasus Ambon Tahun 1999
Penyebab :Pertengkaran personal antara seorang sopir angkutan umum dan seorang
pemuda yang sudah dianggap biasa oleh masyarakat Ambon pada
umumnya. Ada dua versi, dari Islam dan Kristen, yang beredar di
masyarakat. Pertengkaran personal ini kemudian meluas menjadi pertikaian
antar kelompok agama dan suku yang meledak menjadi kerusuhan.
Solusi :
• Melakukan penegakan hukum secara tegas dan bijaksana, tanpa pandang bulu.
memberi rasa adil dan kepuasan dari para korban terhadap mereka yang secara
nyata telah melakukan tindak kriminalitas.
• Meminta secara serius perhatian para pemuka agama untuk secara sistimatis
melakukan pelayanan-pelayanan yang bersifat pastoral agar kehidupan umat
khususnya para korban bisa memperoleh penghiburan. Dengan demikian,
diharapkan pemulihan kondisi psikologis ini dapat membantu meredanya
keinginan-keinginan balas dendam.
• Masyarakat Ambon juga harus selalu menjaga kesejukan, perdamaian, serta tidak
mudah terpancing oleh desas-desus. Alhasil, masyarakat di sana bisa terhindar dari
pertikaian dan kekerasan.
• Harus ada komunikasi yang baik dari semua unsur politik dan kemasyarakatan,
ulama, gereja dan kepemudaan
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-1&3

10. Kasus BOM BALI


Penyebab: Terjadi peledakan bom oleh kelompok teroris di daerah Legian Kuta, Bali.
Total ada 202 orang yang meninggal dunia, baik dari warga lokal maupun
turis asing mancanegara yang sedang berlibur. Akibat peristiwa ini, terjadi
kepanikan di seluruh Indonesia akan bahaya teroris yang terus berlangsung
hingga tahun-tahun berikutnya.
Solusi : Aparat penegak hukum juga harus menjaga tempat-tempat yang bisa menjadi
potensi serangan teroris dan memberikan sanksi, agar kejadian tersebut tidak
terulang kembali.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2

11. Peristiwa Pembunuhan Munir


Penyebab : Karena adanya kandungan arsenik yang berlebihan di dalam tubuhnya.
Munir meninggal ketika melakukan perjalanan menuju Belanda.
Solusi : proses hukum kasus munir memakan waktu cukup lama. Hakim menjatuhkan
hukuman terhadap pelaku selama 20 tahun penjara karena terbukti dan
meyakinkan telah melakukan pembunuhan terhadap Munir.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2

12. Kasus Penganiayaan Wartawan Udin (1996)


Penyebab: Dianiaya pria tak dikenal di depan rumah kontrakannya, di dusun Gelangan
Samalo, Jalan Parangtritis Km 13 Yogyakarta. Udin, yang sejak malam
penganiayaan itu, terus berada dalam keadaannya koma dan dirawat di RS
Bethesda, Yogyakarta. Esok paginya, Udin menjalani operasi otak di rumah
sakit tersebut. Namun, dikarenakan parahnya sakit yang diderita akibat
pukulan batang besi di bagian kepala itu, akhirnya Udin meninggal dunia
pada Jumat, 16 Agustus 1996, pukul 16.50 WIB.
Solusi : Hingga saat ini kasus Udin belum diungkap dan dinyatakan menjadi X File
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2

13. Kasus Pembantaian di Bulukumba (2003)


Penyebab: Melakukan pembantaian petani/masyarakat adat kajang yang sedang
melakukan aksi untuk memperjuangkan tanah leluhurnya yang dirampas oleh
PT. PP Lonsum sejak tahun 80-an. Akibat dari aksi brutal aparat kepolisian
tersebut, korban berjatuhan di pihak petani/ masyarakat adat. Laporan
masyarakat menyebutkan lebih 20 orang terluka, 4 tewas dan puluhan lainnya
ditangkapi.
Solusi : Kelima korban tersebut, belum dapat tertolong oleh
dokter karena semua jalan masuk kelokasi diblokir oleh
anggota Polres Bulukumba. Salah seorang diantara
korban tertinggal peluru dan belum dapat tertolong.
Polres Bulukumba memblokade semua arah untuk masuk
kelokasi, dengan melibatkan anggota polres dari dua
kabupaten masing-masing Kabupaten sinjai dan Kabupaten
Bantaeng penembakan tersebut memicu kemarahan massa
rakyat yang akhirnya mengusir Wakapolres dan
Anggotanya untuk keluar dari lokasi. Disamping itu
massa rakyat terus melakukan penebangan pohon-pohon
karet dan tetap menguasai lokasi.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2&5

14. Peristiwa Abepura, Papua (2000-2003)


Penyebab: Terjadi penyerangan massa terhadap mapolsekta Abepurayang
mengakibatkan seorang polisi meninggal dunia )BribkaPetrus Eppa), dan 3
orang lainnya luka-luka. Disertai pembakaran ruko yang berjarak 100 meter
dari mapolsek. Terjadi juga penyerangan dan pembunuhan satpam di kantor
Dinas Otonomi Kotaraja.
Solusi : 22 Sebtember 2005: Berlangsung aksi solidaritas nasional untuk kasus Abepura
(SNUKA) di Papua. Komite aksi ini terdiri dari LBH Papua,ALDP, SKP Keuskupan
Jayapura,JPIC Sinode GKI, KONTRS Papua, ELSHAM Papua, Dewan Adat Papua,
LPDAP, STT GKI, STFT Fajar Timut, AMPTPI, AMP, HMI, Jayapura,PMKRI Jayapura,
GMKI Jayapura, Parlemen Jalanan, Tim Kemanusiaan Papua, Komunitas Survivor
Abepura, Solidaritas Perempuan Papua, LP3A-P, IMM Jayapura, Front
Pembebasan Penindasan Papua, Asrama Ninmin, FNMP, dan DEMMAK.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2

15. Kasus Mei 1998


Penyebab : Kerusuhan sosial di Jakarta yang merupakan momentum kekuasaan yaitu
lengsernya pemerintahan orde baru
Solusi : Komnas HAM membentuk KPP dan hasilnya telah diserahkan kepada jaksa
agung namun dikembalikan lg dengan alasan tidak lengkap. Setelah itu, tidak
ada perkembangan selanjutnya.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-4

KASUS PELANGGARAN HAM DI LUAR NEGERI

1.   Adolf Hitler di Jerman


Penyebab : Ia dianggap sebagai salah satu pemimpin terkejam yang pernah ada. Adolf
Hitler yang merupakan pimpinan Nazi di Jerman pada medio 1930-an. Ia
melakukan banyak kejahatan kemanusiaan, seperti menangkap tokoh-
tokoh politik yang menentangnya dan melakukan pembasmian pada
orang-orang Yahudi. Hitler sendiri memang dikenal sebagai anti-Yahudi.
Ia juga menjadi salah satu penyebab utama terjadinya Perang Dunia II.
Pelanggaran pada sila Pancasila :
-Kemanusiaan yang adil dan beradab
-Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
Peradilan
Solusi: Penindakan tegas oleh Liga Bangsa-Bangsa. Liga Bangsa-Bangsa yang saat itu
bertugas menjaga kedamaian dan keserasian dunia, memiliki hak untuk
menumpas segala bentuk kejahatan kemanusian yang dapat menyebabkan
meletusnya perang dan hal-hal lain yang dianggap membahayakan stabilitas
dunia.

2. Sengketa Israel dan Palestina


Penyebab : Bermula ketika Israel memperluas wilayahnya dengan menguasai sebagian
besar wilayah Palestina. Hasilnya, kini wilayah Palestina hanya tersisa sedikit
saja. Dengan bantuan Amerika Serikat, Israel juga beberapa kali
melancarkan serangan, baik serangan darat maupun udara ke wilayah-
wilayah Palestina. Sudah ratusan ribu korban warga Palestina, termasuk
anak-anak, wanita atau bahkan relawan dari negara lain yang menjadi
korban. Dunia pun sempat mengutuk tindakan Israel tersebut.
Solusi : PBB menindak tegas Israel terlepas dari AS sebagai penyokong utama. Bila
dilihat kembali sejarah pembentukan PBB, Amerika Serikat adalah salah satu
pionir dalam pembentukan badan pengayom dunia ini. Namun dalam
perjalanannya, legalitas yang diberikan PBB kepada Amerika Serikat untuk
menginvasi berbagai daerah di belahan dunia dengan embel-embel ”bantuan”
telah melampaui batas. Seharusnya, sebagai badan yang mengayomi negara-
negara di dunia, PBB bersikap independen dan tidak memihak. Dengan cara ini,
hukum internasional bisa ditegakkan dengan sebenar-benarnya dan tidak
menimbulkan kekacauan yang lebih banyak di wilayah Palestina
Pelangaran pada sila Pancasila : Kemanusiaan yang adil dan beradab.

3. Kasus Afrika Selatan


Penyebab : Terkait perbedaan ras dan warna kulit. Terjadi sekitar tahun 1960, ketika
rezim apartheid yang didominasi orang-orang kulit putih berhasil
menguasai pemerintahan di Afrika Selatan. Mereka kemudian melakukan
kebijakan-kebijakan yang merugikan warga kulit hitam, hingga
menimbulkan banyak korban jiwa. Peristiwa yang sama sempat terjadi lagi
di tahun 1976 yang menewaskan beberapa warga sipil dan murid-murid
sekolah.
Solusi : pemerintah lebih tegas dalam memberlakukan undang undang yang terkait
masalah tersebut.
Pelanggaran pada sila pancasila : Kemanusiaan yang adil dan beradab dan keadilan
sosial
bagi seluruh rakyatnya.

4. Pelanggaran HAM Uni Soviet kepada Afganistan 


Penyebab : tentara Uni Soviet yang terpecah menjadi beberapa negara melakukan
penyerangan terus menerus kepada Afganistan.Banyak orang yang menjadi
korban dari intervensi tersebut baik itu dari kalangan militer ataupun orang
sipil.
Solusi : Persetujuan Jenewa mengidentifikasikan ketidakikutcampuran Amerika Serikat dan
Uni Soviet dalam peristiwa di Pakistan dan Afganistan dan daftar pengunduran
pasukan Soviet. Persetujuan tentang penarikan diri disetujui, dan pada tanggal 15
Februari, 1989, pasukan Soviet yang terakhir meninggalkan Afganistan.
Pelanggaran pada sila Pancasila : kemanusiaan yang adil dan beradab

5. Etnis Rohingnya di Myanmar


Penyebab : terjadi pembantaian terhadap muslim Rohingya, dalam konflik tersebut
begitu banyak etnis rohingya yang tewas, sejumlah lebih dari 6000 orang
tewas akibat konflik yang terjadi.
Solusi : pemerintah Myanmar didesak untuk mencari siapa penyebab utama
pembantaian etnis rohingya.
Pelanggaran pada sila pancasila : sila ke-2

6. Kasus Apartheid di Afrika


Penyebab : Munculnya masalah Apartheid ini berawal dari pendudukan yang dilakukan
oleh bangsa-bangsa Eropa di Afrika.
Solusi : Apartheid berakhir pada Februari tahun 1990 akibat dorongan dari bangsa lain
dan tentangan hebat dari berbagai gerakan anti-apartheid khususnya Kongres
Nasional Afrika (ANC). Undang-undang apartheid mulai dihapus secara
perlahan-lahan dan pemilu tanpa diskriminasi yang pertama diadakan pada
tahun 1994. Partai ANC meraih kemenangan yang besar dan Nelson Mandela,
dilantik sebagai Presiden kulit hitam yang pertama di Afrika Selatan.
Pelanggaran sila pada Pancasila : kemanusiaan yang adil dan beradab

7.   Benito Mussolini di Italia


Penyebab: Rezim pemimpin otoriter pernah terjadi di negara Italia sejak tahun 1924.
Aktor utamanya adalah Benito Mussolini, yang memimpin faham fasisme di
Italia. Mussolini memerintah di Italia dalam periode 1924 hingga 1943.
Selama 19 tahun dalam masa pemerintahannya, ia dikenal sebagai seorang
pemimpin yang otoriter, dan tidak segan membunuh orang-orang yang tidak
sepaham dengannya. Kekejaman Mussolini ini berlaku kepada siapa pun
tanpa pandang bulu. Benito Mussolini juga termasuk salah satu pencetus
Perang Dunia II. Ia turut berkoalisi dengan Adolf Hitler dari Jerman untuk
melawan sekutu pada World War 2.
Solusi : Benito Mussolini digantung dan dibunuh oleh pasukan pemberontak Italia.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-2 dan 4

8. Perang Sipil di Bosnia


Penyebab : Perang sipil sempat terjadi antara Bosnia dengan Serbia. Dalam perang di
Bosnia tersebut, terjadi pembunuhan massal terhadap 800 warga muslim
Bosnia yang bermukim di kota Srebenica. Hal ini sempat menimbulkan
kekacauan di dunia dan banyak negara yang mengutuk tindakan tersebut.
Solusi : 1. PBB menghimbau agar Serbia menarik pasukannya dari Bosnia
2.NATO mengirimkan pasukannya, dan memaksa Serbia meninggalkan Bosnia,
dan memaksa Serbia melakukan perundingan di Beogard, yang diawasi oleh
PBB
3.Indonesia mengirimkan pasukan Garuda, bantuan makanan dan obat –
obatan.
4.Perundingan Dayton 1 November 1995 dibawah pengawasan NATO, Amerika,
dan PBB, antara Serbia, Bosnia, dan Kroasia. Perjanjian ini disetujui di
Pangkalan Udara Wright-Patterson di Dayton, Ohio.
Pelanggaran sila pada Pancasila : sila ke-1 & 2
9. Bentrok Oposisi dan Pemerintah Mesir
Penyebab : Bentrok antara pihak oposisi dan pemerintah sempat terjadi di negara Mesir.
Bermula pada berhentinya rezim presiden Hosni Mubarak yang sudah
bertahan selama 4 dekade. Selama beberapa minggu, ratusan ribu warga
Mesir turun ke jalan dan menyerukan pencopotan Mubbarak dari jabatannya
sebagai presiden Mesir. Hal ini disebabkan karena adanya krisis ekonomi dan
politik yang dialami Mesir.
Solusi : Diadakan pemilu ulang namun dengan syarat presiden Mubbarak harus mundur
dari jabatannya. Pemilu ulang adalah jalan yang dapat dipilih untuk menentukan
pemimpin baru, namun dalam kasus diatas, pemilu tidak dapat dilakukan secara
terbuka karena terlalu kuatnya pengaruh presiden Mubbarak yang berkuasa saat
itu, perlu adanya sikap ”legowo” dalam diri presiden Mubbarak agar tidak ada
korban jiwa dan tidak melemahkan Mesir di mata dunia.
Pelanggaran pada sila Pancasila :
-Kerakyatan yang dipimpin olehhikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
peradilan
-Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai