Anda di halaman 1dari 18

PERBAIKAN TANAH

dengan cara Mekanis


(Pemadatan Tanah)
Dr. Ir. Nurly Gofar, MSCE
Jurusan Teknik Sipil
Universitas Bina Darma Palembang
Definisi & Tujuan
• Pemadatan adalah proses mengeluarkan udara dari dalam
pori2 tanah. Ini adalah cara murah dan efektif untuk
memperbaiki sifat2 tanah.
• Menambah berat isi kering dengan beban statis atau
dinamis sehingga butiran tanah akan merapat mengurangi
rongga
• Pemadatan akan meningkatkan kerapatan (berat isi) tanah
sehingga:
– Kuat geser meningkat dengan demikian daya dukung meningkat
– Penurunan tanah berkurang
– Permeabilitas tanah menurun
– Stabilitas volume (shringking & swelling) dapat dikontrol
– Kerentanan terhadap liquifaksi dapat diminimalkan 2
Ilustrasi Proses Pemadatan

Proses
Udara/Gas Pemadatan

Air Air

Solid/partikel Volume Solid/partikel


udara
berkurang
KARAKTERISTIK TANAH YANG DIPADATKAN

•Kuat Geser : Untuk mencapai kuat geser yang lebih besar, maka
pemadatan perlu dilakukan pada dry of optimum.

•Kompresibilitas : pada stress level yang kecil tanah lempung


yang dipadatkan pada kondisi wet of optimum akan lebih
kompresibel. Sebaliknya pada level stress yang lebih tinggi
terjadi sebaliknya.

•Swelling : tanah yang dikompaksi dry of optimum akan


mengalami swell lebih besar dibandingkan jika dipadatkan pada
wet of optimum.

•Permeabilitas : permeabilitas tanah akan lebih besar jika


dipadatkan pada kondisi dry of optimum.

4
Strategi Pemadatan di Lapangan
• Spesifikasi kondisi pemadatan (kadar air, density,
tebal lapisan)
• Pemilitan peralatan pemadatan (roller, vibro
compactor, tamping)
• Metode pemadatan (jumlah lintasan , pola
tamping)
• Kontrol kualitas (jenis dan jumlah pengujian)

5
METODE PERBAIKAN TANAH SECARA MEKANIS
Pemadatan Dangkal:
• Secara Statis (Sheepsfoot rollers, Grid rollers, dsb)
• Secara Dinamis -impact & Getaran (tampers, plate
compactors, vibrating rollers)

Pemadatan Dalam
• Precompression
• Peledakan
• Dynamic Compaction
• Vibro compaction, vibro replacement
• Compaction Grouting 6
Faktor yang mempengaruhi
pemadatan tanah

– Kadar Air
– Usaha pemadatan (compaction energy per unit
volume)
– Jenis Tanah (Distribusi ukuran partikel tanah,
mineral lempung, bentuk partikel dan specific
gravity)

7
Compaction of sandy soil
• Measured by relative density (Dr)
• Compaction is normally done in layers
• Moisture control not necessary
• Compact by vibration: Combination of Dynamic
compaction (large area) and vibratory compactor (small or
narrow area)
emax - e 1/dmin - 1/d
Dr = =
emax - e min 1/dmin - 1/dmax

8
Vibratory roller
• Contains a vibrating unit that imparts an up-and-down
vibration to the roller as it pulled over the soil
• Effective in compacting granular materials

9
Pneumatic roller
This type of rollers
are also effective
for granular
material containing
small amount of
fines

10
Pemadatan Tanah Lempung
• Pemadatan dilakukan dalam beberapa lapisan
(baisanya setiap 20 cm)
• Kadar air tanah dapat
– Ditambah dengan memercikkan air
– Dikurangi dnegan penguapan
• Permukaan setiap lapiran harus di gari (scarified)
untuk mendapatkan ikatan antara lapisan
• Jenis peralatan pemadatan:
– Tampers
– Rollers
11
Pemadatan Tanah Lempung
• Pemadatan dinyatakan sebagai berat jenis
kering: 
d =
1+ 
• Berat jenis kering dicapai pada kadar air
optimum
• Tanah harus di padatkan sampai tercapai
berat jenis kering maximum yang
ditentukan di laboratorium
12
Smooth wheel roller
– Can cover large areas relatively quickly & with great
compacting pressures
– Compacted primarily through static weight

13
Sheepsfoot roller
– Effective for compacting fine-grained soils

14
Tampers
– Compact soil by delivering light weight blows
– Limited in scope and compacting ability
– Useful in areas not readily accessible to rollers

15
KONTROL KUALITAS

• Pemadatan Dangkal: Density & kadar air dengan sand cone,


Nuclear Density Test, Rubber Ballon, Dynamic Cone
Penetration, Cone Penetrometer, Plate Bearing

• Pemadatan Dalam: DCPT, SPT, PMT, DMT, Shear wave


velocity (Down hole)

16
Spesifikasi
• Ada dua cara yang digunakan sebagai
Spesifikasi Pemadatan
– Tentukan prosedur dan jumlah lintasan yang
harus dikerjakan oleh kontraktor
– Tentukan berat isi kering minimum yang
harus dicapai setelah proses pemadatan di
lapangan (lebih umum digunakan). Dalam
hal ini berat dan volume tanah harus
ditentukan.
17
Thank you
Referensi:
Chapter 1 : “Compaction Parameters estimation for Ground
Improvement” dalam Nurly Gofar & K.A. Kassim
Ground Improvement & Stabilization. Penerbit UTM.
Hausman M.R (1990) Engineering Principles of Ground
Improvement, Mc-Graw Hill.

Anda mungkin juga menyukai