4TA01
DYNAMIC
COMPACTION KELOMPOK 1
- - -
1. Sulitnya mobilisasi alat dikarenakan dimensinya yang cukup besar.
2. Getaran dan suara yang ditimbulkan dari tumbukan bisa menganggu lingkungan sekitar jika
suatu konstruksi dilakukan ditengah kota atau padat penduduk.
3. Tidak sesuai untuk jenis tanah yang didominasi oleh lempung atau gambut.
4. Tidak sesuai untuk daerah urban (pemukiman).
CARA KERJA PERALATAN DENGAN
METODE DYNAMIC COMPACTION
1. Melaksanakan pra PMT Test, cukup 1 lubang.
2. Melakukan pengujian 1 lubang penetrasi dan penancapan patok penguji level
muka tanah seri 1 (pertama).
3. Melanjutkan pengujian penetrasi seri 1 sebanyak 8 lubang.
4. Melakukan perataan lahan (pengurugan lubang).
5. Untuk seri 2, langkah 2-4 diulang kembali, hanya saja pengujian penetrasi cukup
3 lubang.
6. Melaksanakan 1 kali tamping diarea pengujian kemudian dilakukan perataan.
7. Melaksanakan test PMT akhir, cukup 1 lubang.
Hal yang perlu diperhatikan saat pelaksanaan
Perilaku tanah setelah diterapkannya metoda DC ini bisa berbeda secara signifikan tergantung
kondisi tanah, seperti apakah tanah tersebut adalah tanah jenuh (saturated soil) ataupun tanah tidak
jenuh (non saturated soil). Dalam halnya tanah tidak jenuh, efek benturan yang muncul adalah
seperti halnya kita melakukan Proctor
Compaction Test di laboratorium mekanika tanah. Sedangkan
jika kondisi tanah jenuh, akan terjadi berbagai bentuk
gelombang benturan yang berpusat pada pusat jatuhan beban.
Prinsip Peningkatan Tanah Metoda DC
P wave atau gelombang tekan akan merombak struktur partikel tanah akibat Push-Pull Motion
dan meningkatkan tekanan pori. Sedangkan S wave atau gelombang geser memainkan peran
menyusun ulang kepadatan partikel meskipun kecepatan gelombang cukup pelan. Adapun
Rayleigh wave adalah ringkasan dari gelombang geser dan gelombang permukaan yang tersebar
dekat dengan permukaan tanah. Sehingga akibat adanya berbagai macam gelombang yang
tercipta oleh karena beban benturan pounder, akan menghasilkan tekanan tarik dibawah tanah,
berujung pada retak tarik dalam bentuk radial pada pusat beban benturan. Retak tarik ini
membuat jalur aliran yang berguna untuk mengeluarkan tekanan pori yang berlebihan dan
membuang air pori dalam tanah jenuh. Hal inilah yang berujung pada peningkatan kapasitas daya
dukung tanah.
PERENCANAAN
METODE DC
01
Menentukan batasan area yang
akan dipadatkan
02
Menentukan Berat dan Tinggi
03
Jatuh Pounder Menetukan besaran energi untuk
menghasilkan perbaikan tanah yang
diharapkan
04
Kontrol lubang Akibat Tumbukan
Ponder & Stabilisaso Permukaan
Tanah
Tahapan Pemilihan Metode Dynamic
Compaction
Penyelidikan Tanah Analisa Dampak Lingkungan
Untuk mengetahui data tanah awal dan Untuk mengetahui seberapa besar efek
mengelompokan sesuai zona yang diakibatkan oleh metode ini
terhadap lingkungan sekitar.
Perhitungan Daya Dukung Rencana
Setelah penyelidikan tanah, dilakukan
perencanan daya dukung yang akan Pelaksanaan Pemadatan
diperoleh setelah melakukan DC. Dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi
Perhitungan tersebut dapat dilakukan rencana baik pola, berat pounder, dan
dengan pengaruh trhadap relatif tanah. tinggi jatuh.