TUGAS 1
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Metode Pelaksanaan Konstruksi
Gedung
Dosen Pengampu Ir. Geni Firuliadhim, MT.
Disusun Oleh :
Lidia Cantika
211111049
1. Gambar (a) menunjukan pondasi berguling yang ditandai dengan turunnya tanah
dibelakang dinding. Penurunan tanah terjadi apabila keruntuhan akibat tegangan
geser tanah lebih besar dari kekuatan tanah. Besarnya tekanan tanah ditentukan oleh:
a. Koefisien tekanan tanah aktif, pasif dan tekanan tanah aktif pada saat gempa;
b. Kohesi tanah;
c. Beban yang bekerja pada permukaan tanah timbunan
Tekanan tanah aktif dan pasif
Gambar 1.4
Sedangkan Solusi untuk dinding penahan tanah yang disarankan untuk memperbaiki
penahan tanah yang rusak bisa digunakan cara sebagai berikut :
Yaitu dengan memberikan perkuatan tambahan dengan menggunakan ground anchor
atau soil nailing. Sehingga dinding mendapatkan tambahan kekuatan seperti gambar
di bawah ini
Pada gambar (b) kaki dinding penahan tanah bergeser ditandai dengan turunnya tanah
dibelakang dinding. Keadaan ini diakibatkan oleh kondisi perbedaan tekanan tanah
dan tekanan hidrostatis sehingga faktor keamanan dari stabilitas geser yang tidak
memenuhi.
Angkur
Shear Key
Gambar 2.3 Solusi penambahan shear key dan angkur agar tidak terjadi geser
3. Gambar (c)
Gambar (c) dinding penahan tanah tersebut melengkung dan ada crack kecil
diakibatkan karena penggunaan bahan dalam konstruksi dinding penahan tanah
memberikan perkuatan pada massa tanah, sehingga menyebabkan perbesaran
timbunan dibelakang dinding penahan tanah. Perkuatan juga mengurangi potensi
gaya lateral yang dapat menimbulkan perpindahan kearah horizontal dari dinding
penahan tanah akibat adanya beban vertical yang dipindahkan menjadi tekanan tanah
aktif (Suryolelono, 1994).
5. Gambar (d)
Gambar (d) terjadi kegagalan dinding penahan tanah yang terjadi patahan dan salah
satu sisinya lebih maju disbanding sisi yang lain.
Adapun solusi yang bisa digunakan untuk kondisi tersebut yaitu
1. Memberikan perkuatan tambahan menggunakan ground anchor atau soil
nailing pada dinding yang lebih maju agar tidak terjadi geser yang lebih juah.
2. Menambahkan elemen weephole yang tujuannya agar tidak terjadi genangan di
belakang turap yang akan menambah beban hidrostatik
Namun jika diharuskan dibongkar derain turap harus selalu memperhitungkan
beban hidrostatik, harus mempertimbangkan jenis turap yang akan dipakai sesuai
dengan jenis tanah.