Anda di halaman 1dari 7

Topik : Teknologi

TSB-TS-FT-UM Kode : NTSB526


Perancah Acuan
Bagian :
Waktu : 2x45 menit.
Bangunan.
Judul : PEMBUATAN
Mt.Diklat :
BEKISTING Tanggal : 01-04-2020
Perancah Acuan
FOOTPLAT
Nama : Alifya
Kelas : A
Wulan
I. JOB DESCRIPTION
A. Perencanaan Kontruksi Footplat
 Footplat dengan panjang dan lebar 120 cm x 120 cm
 Ketebalan plat 20 cm
 Tinggi galian tanah 140 cm
B. Alat dan bahan
 Alat
o Benang
o Unting-unting
o Gergaji kayu
o Catut
o Linggis
o Selang air
o Palu
o Meteran.
o Pensil tukang
o Penyiku
o Waterpass
 Bahan
o Papan 2x20
o Skor 5/7
o Kaso
o Tiang
o Paku 7 cm
o Bendrat
o Minyak bekisting
C. Volume bahan yang dibutuhkan
o Papan telapak 2x20
120x4=480 cm
o Papan tiang
120x4=480 cm
o Kaso tiang 5/7
120x4= 480 cm
o Kaso telapak
70x12= 840 cm
o Skor 5/7
45x4= 180 cm
D. Tenaga kerja
o Pembantu tukang
o Tukang kayu
o Kepala tukang
o Mandor
o Manager proyek
o Pelaksana

JOB ACTIVITAS

Berisi langkah-langkah dan tahapan yang harus dilakukan sesuai urutan

1. Buat galian sedalam 140 cm dengan panjang dan lebar 120x120 cm.
2. Pasang patok ukur pada sudut galian berjumlah 4 buah.
3. Tandai posisi ketebalan plat pondasi pada patok 1.
4. Tandai patok selanjutnya pada galian 2,3 dan 4.
5. Tandai patok kedudukan kolom pendek atau bekisting.
6. Pasang acuan plat pondasi telapak dengan keliling 4 sisi.
7. Pasang bekisting pada kolom dengan bahan multiplex dan kaso 5/7.
8. Merakit acuan kolom pada ke empat sisinya dengan bantuan penguatan
angker horizontal dari bahan besi 12 mm diperkuat mur kedua sisi
ujungnya diperkuat dengan skor 5/7.
9. Membangun komunikasi dengan pekerja.
10. Melaporkan hasil pekerjaan ke mandor untuk dilakukan pengecoran
11. Melepas acuan bekisting pada umur 7,14,21.

JOB CONNECTIVITAS

Merupakan uraian tugas yang harus dilakukan oleh pekerja.

1. Pembantu tukang
o Berkomunikasi dengan tukang tentang apasaja yang akan diperlukan
dan dilakukan
o Menerima intruksi yang diperolah dai tukang.
2. Tukang kayu
o Berkomunikasi dengan kepala tukang.
o Bekerja sama dengan pihak terkait
o Menerima dan menyampaikan informasi mengenai pekerjaan.
3. Kepala tukang
o Mengarahkan tukang kayu.
o Melapor pada pelaksana apabila terjadi kesulitan pada pekerjaan
o Mengarahkan tukang kayu sesuai arahan pemilik bangunan.
o Memberitahukan alat- ala tapa saja yang dibutuhkan oleh tukang.
4. Mandor
o Bekerjasama dengan kepala tukang mengenai pekerjaan.
o Melaporkan hasil kegiatan pekerjaan.
5. Manager proyek
o Menyusun rencana pekerjaan bekistig sloof
o Memantau pelaksanaan kerja
6. Pelaksana
o Melaksanakan pekerjaan teknik pada setiap komponen bangunan
khususnya bekisting sloof.
o Memberikan gambar kerja kepada mandor.
o Membuat laporan mingguan atau harian kepada manager proyek.

JOB SAFETY

Merupakan tindakan pngamanan pada saat proyek dilakukan.

1. Pakai sarung tangan agar tangan tidak terluka.


2. Gunakan sepatu proyek agar kaki terhindar dari bahaya.
3. Patuhi perintah sesuai dengan gambar kerja
4. Penggunaan alat harus sesuai dengan fungsi alat tersebut.
5. Jangan meletakkan alat sembarangan karena akan membahayakan pekerja
lain.
6. Selalu konsentrasi pada pekerjaan yang dilakukan.
7. Letakkan material yang dibutuhkan diluar pekerjaan proyek agar tidak
menganggu proses pekerjaan proyek.

PERALATAN K3
Peralatan Gambar Fungsi
Sarung tangan Pelindung tangan saat bekerja

Helm proyek Pelindung kepala saat terkena


benda benda padat

Sepatu proyek Mempermudak pekerjaan dan


milindungi kaki terkena batu dan
sebagainya.

Rompi proyek Mengetahui jika dalam lokasi


tersebut ada orang proyek yang
sedang bekerja
Dokumentasi Pelaksanaan
DAFTAR PUSTAKA

Maressa. 2019. Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Cakar Ayam untuk


Bangunan. Diakses pada 20 April 2020 <
https://rumahlia.com/desain/kelebihan-dan-kekurangan-pondasi-cakar-
ayam>

PT PP. 2003. Buku Referensi Untuk Kontraktor Bangunan Gedung Dan Sipil. PT
Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai