Anda di halaman 1dari 9

Proses Pembuatan Benang Karet (Rubber Thread)

Kelompok 5 TPKP A:

Alya Sausan Haura 2003080

Riko Aji Kumoro 2003098

Robin Denis Aditias 20030899

Bintang Ramadhani 2003083

Muchammad Umar Faruq 2003074

1. Jelaskan alur proses disertai skema


 Chemical Laboratory Section

Tugas Chemical Laboratory Section adalah :

1. Memeriksa bahan baku utama (lateks)

2. Memeriksa bahan baku pendukung (bahan kimia)

3. Memeriksa dispersi, emulsi dan solusi yang terdapat didalam tangki penyimpanan

4. Memeriksa compound yang akan digunakan untuk pengolahan benang karet

5. Membuat formulasi compound

6. Memeriksa sampel effluent dari effluent treatment plant

7. Memeriksa kadar acetic acid pada acid bath dan water bath

 Ekstrusion Section

Tugas utama di ekstrusion section adalah mengolah compound yang ada di CCST menjadi benang
karet sesuai pesanan.

Bagian – bagian proses pada ekstrusion section adalah :

1. Wet area (acid bath dan water bath)

2. Dry area (drying dan curing)

3. Talcum area (talcum box, kipas talcum dan ribbonning)

4. Packing area (pengepakan, penimbangan dan labelling)

 Physical Laboratory Section

Tugas utama di Physical laboratory adalah memeriksa dan menganalisa hasil produksi benang karet
dengan parameter – parameter sebagai berikut:

a. Filament weight tolerance

b. Physycal quality
FLOW CHART RUBBER THREAD
2. Jelaskan alat dan mesin yang digunakan pada setiap proses / disertai gambar alat
dan mesin?
Vulkanisasi

Mesin vulkanisasi digunakan untuk mensuplai energi panas ke dalam kompon karet, guna
menghasilkan karet matang atau vulkanisat yang elastis.

Prinsip Pemasakan:

Kompon karet yang dibentuk pada matris atau mesin pembentuk dimasukkan dan dipanasi pada
mesin vulkanisasi dalam periode tertentu, sehingga barang karet mempunyai sifat fisik lebih
daripada kompon. Cara pemanasan kompon dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung,
dan sumber panas dapat diperoleh dari uap, udara panas, atau listrik.

Iradasi

Iradiasi adalah sinar radiasi yang apabila mengenai bahan akan menyebabkan terjadinya
penyerapan energi di dalam bahan tersebut dengan melalui berbagai macam proses atau interaksi.
Jumlah energi radiasi yang diabsorbsi oleh suatu bahan tersebut

In Active Compound (T-08)

Pada tahap ini, dilakukan pencampuran lateks dengan bahan kimia yang telahdi formulasi dalam
bentuk dispersi
Active Compound (T-09)

Pada tahap ini dilakukan, pengadukan (stirring) pada campuran lateks dan bahan kimia. Selanjutnya
terjadi proses pengembangan (swelling) dan pematangan (maturasi) pada campuran

Cooling compound

Extruction

mesin untuk melakukan proses ekstrusi meliputi pencampuran bahan, pemasakan, dan pencetakan.
Ekstrusi sendiri adalah perlakuan kombinasi dari proses tekanan, gesekan, dan suhu dalam suatu ulir
yang bergerak dalam waktu yang bersamaan. Mesi ini banyak digunakan untuk memproduksi
makanan dengan aneka ragam bentuk, seperti bulat, bentuk bunga, stick, hamburger ball shape, dan
sebagainya. Terdapat ada 2 macam ekstruder, yaitu ekstruder ulir tunggal (Single Screw Extruder)
dan ekstruder ulir ganda (Double Screw Extruder). Bagian penting dalam mesin extruder adalah
batang ulir(Screw) dan selubung silinder(Barrel)

Rolling

Rolling adalah suatu proses deformasi dimana ketebalan dari benda kerja direduksi(dikurangi)
menggunakan daya tekan dan menggunakan dua buah roll atau lebih. Roll berputar untuk menarik
dan menekan secara bersamaan benda kerja yang berada diantaranya.

Pada prosess pengerolan, benda dikenai tegangan kompresi yang tinggi yang berasal dari gerakan
jepit roll dan tegangan geser-gesek permukaan sebagai akibat gesekan antara roll dan logam. Selama
proses roll, tegangan ini mengakibatkan terjadinya deformasi plastis. Produk akhir dari proses ini
adalah logam plat dan lembaran (sheet), dimana umumnya plat mempunyai tebal lebih dari ¼ in.
Lembaran umumnya mempunyai ketebalan kurang dari ¼ in. Tujian utama pengerollan adalah untuk
memperkecil tebal logam.Biasanya terjadi sedikit pertambahan lebar, penurunan panjang
mengakibatkan pertambahan panjang.
Water bath

Water bath merupakan peralatan laboratorium yang berisi air atau cairan khusus yang bisa
mempertahankan suhu pada kondisi tertentu selama selang waktu yang ditentukan. Fungsi dari
water bath adalah untuk menciptakan suhu yang konstan, menginkubasi pada analisis mikrobiologi.
Pengering (drying)

Pada tahap ini, benang karet dikeringkan pada Tunnel Dryer, selanjutnya benang karet di Packing
dan memasuki gudang

Anda mungkin juga menyukai