Anda di halaman 1dari 5

Applied Mechanics Laboratory Mechanical Engineering

Department
Engineering Faculty Hasanuddin University
2.3 DEFORMASI

Gaya (force) didefinisikan sebagai tarikan atau dorongan yang bekerja pada
sebuah benda yang dapat mengakibatkan perubahan gerak. Biasanya, gaya
mengakibatkan dua pengaruh, pertama menyebabkan sebuah benda bergerak, dan
kedua menyebabkan terjadinya deformasi pada benda. Pengaruh pertama disebut
juga pengaruh luar (external effect) dan yang kedua disebut pengaruh dalam (internal
effect). Pengertian deformasi pada logam. Prinsip dasar pembentukan logam, metal
forming adalah melakukan perubahan bentuk pada benda kerja dengan cara
memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi plastik. Dengan gaya luar ini akan
terjadi perubahan bentuk benda kerja secara permanen

Pada prinsipnya beban terhadap benda terdeformasi adalah suatu gaya yang
melakukan aksi terhadap benda padat sehingga menyebabkan Causative Influences
yang menyebabkan terjadinya deformasi. Apabila suatu benda mengalamideformasi
maka dapat dilakukan analisis dengan 2 macam cara, yaitu : Interpretasi fisik dan
Analisi Geometri. Interpretasi Fisik adalah proses penerjemahan secara fisis terhadap
sifat materi yang mengalami deformasi tegangan (stress) yang terjadi pada materi,
hubungan fungsional antara beban dan deformasi yang terjadi.

Sumber : modul
Applied Mechanics Laboratory Mechanical Engineering
Department
Engineering Faculty Hasanuddin University
2.4 Definisi Tegangan

Perubahan bentuk dan ukuran benda bergantung pada arah dan letak gaya luar
yang diberikan. Ada beberapa jenis deformasi yang bergantung pada sifat elastisitas
benda, antara lain tegangan (stress) dan regangan (strain). a

Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan perubahan bentuk


benda. Tegangan (stress) didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang
bekerja pada benda dengan luas penampang benda.

Tegangan (σ) adalah perbandingan atau hasil bagi antara gaya dan luas
penampang, secara matematis dirumuskan:

σ = F/A

Keterangan:

F = gaya yang bekerja (N)

A = luas penampang (m2)

Sumber : https://hisham.id/pengertian-tegangan-dan-regangan.html

2.5 Regangan

Regangan atau strain adalah perubahan pada ukuran benda karena gaya
dalamkesetimbangan dibandingkan dengan ukuran semula. Strain juga dapat
dikatakan sebagai tingkat deformasi. Tingkat deformasi tersebut dapat memanjang,
memendek, membesar, mengecil dan sebagainya.
Applied Mechanics Laboratory Mechanical Engineering
Department
Engineering Faculty Hasanuddin University
Pembebanan akan mengalami deformasi. Perbandingan antara deformasi dengan
panjang mula-mula disebut sebagai regangan. δ=satuan panjang L=satuan panjang ε=
tanpa satuan atau dapat ditulis: L−L ΔL ε=1=L L ε=regangan L=panjang mula-mula
L1 = panjang.

Sumber : https://berbagi-ilmuu200.blogspot.com/2014/02/konsep-tegangan-
regangan.html

2.6 Grafik Tegangan Regangan

Gambar kurva tegangan regangan

Suatu benda elastis akan bertambah panjang sampai ukuran tertentu ketika
ditarik oleh sebuah gaya. Besarnya tegangan pada sebuah benda adalah perbandingan
antara gaya tarik yang berkerja benda terhadap luas penampang benda tersebut.
Tegangan menunjukkan kekuatan gaya yang menyebabkan benda berubah bentuk.
Tegangan dibedakan menjadi tiga macam yaitu regangan, mampatan dan geseran.

Misalnya, jika ada dua buah kawat dari bahan yang sama tetapi luas
penampang berbeda dan diberi gaya, kedua kawat tersebut akan mengalami tegangan
yang berbeda. Kawat dengan luas penampang yang lebih kecil akan mengalami
tegangan yang lebih besar daripada kawat dengan luas penampang yang lebih besar.
Tegangan pada benda diperhitungkan dalam menentukan jenis dan ukuran bahan
penopang suatu beban contohnya ada jembatan gantung dan bangunan bertingkat.
Applied Mechanics Laboratory Mechanical Engineering
Department
Engineering Faculty Hasanuddin University
Regangan merupakan ukuran mengenai seberapa jauh batang tersebut
berubah bentuk. Tegangan diberikan pada materi dari arah luar, sedangkan regangan
adalah tanggapan materi terhadap tegangan. Pada daerah elastis, besarnya tegangan
berbanding lurus dengan regangan. Perbandingan antara tegangan dan regangan
benda tersebut disebut modulus elastisitas atau modulus Young. Pengukuran
modulus Young dapat dilakukan dengan menggunakan gelombang akustik, karena
kecepatan jalannya bergantung pada modulus Young.

Sumber : https://nawwafcom.blogspot.com/2013/04/perbedaan-tegangan-dan-
regangan.html

2.7 Elastisitas Dan Plastisitas

2.7.1 Elastisitas

Elastisitas adalah kemampuan suatu benda atau bahan untuk melanjutkan


bentuk normalnya setelah diregangkan atau dikompresi: peregangan. Bahan yang
menunjukkan tingkat elastisitas tinggi dikenal sebagai elastik. Sebagai contoh,
elastomer adalah bahan polimer yang menunjukkan tingkat elastisitas yang tinggi.

Gambar grafik keelestisitasiaan

Sumber : https://amandaelastisitas.blogspot.com/
Applied Mechanics Laboratory Mechanical Engineering
Department
Engineering Faculty Hasanuddin University
2.7.2 Plastisitas

Plastisitas adalah kualitas yang mudah dibentuk atau dibentuk. Ini berarti
kebalikan dari elastisitas. Bahan yang menunjukkan plastisitas adalah plastik.
Deformasi bahan plastik tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, ketika bahan plastik
cacat, tetap cacat tanpa kembali ke keadaan awal. Plastik tidak meregang dan rapuh.

Untuk tekanan di luar batas elastis, material menunjukkan perilaku plastis.


Pada batas elastis, bahan berubah bentuk secara permanen dan kondisi awal tidak
dapat diperoleh kembali. Ini adalah perilaku plastik. Bahan yang menunjukkan
deformasi plastis tertentu sebelum pecah dikenal sebagai bahan ulet. Mis: logam
tembaga. Tetapi bahan yang tidak menunjukkan deformasi sebelum pecah dikenal
sebagai rapuh.

Dalam ilmu polimer, plastik termoseting dan termoplastik adalah senyawa


polimer plastik. Polimer termoplastik adalah senyawa yang dapat didaur ulang
dengan pemanasan dan pencetakan. Jika suhu yang cukup disediakan untuk polimer
termoplastik, bahan tersebut dapat dilebur, ditempatkan dalam cetakan dan
didinginkan untuk mendapatkan artikel baru. Polimer termoseting adalah bahan yang
tidak dapat didaur ulang dengan mudah sebagai polimer termoplastik. Senyawa-
senyawa ini tidak dapat didaur ulang, dibentuk kembali atau dibentuk kembali pada
saat dipanaskan.

Sumber : https://id.strephonsays.com/difference-between-elasticity-and-plasticity

Anda mungkin juga menyukai