Anda di halaman 1dari 22

LKPI

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM 1


CIRI- CIRI MAKHLUK HIDUP, GERAK PADA TUMBUHAN, DAN RESPIRASI

NAMA : DINDA AYU SETYAWATI


NIM : 837428732
SEMESTEER : 7
KELAS : PGSD - A

KELOMPOK BELAJAR AL-KHODIJAH


UPBJJ SURABAYA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 202

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA


Saya yang bertanda tanggan di bawah ini :

Nama Mahasiswa : Dinda Ayu Setyawati

NIM : 837428732

Program studi : S1 A-PGSD

Dengan ini menyatakan bahwa laporan kegiatan praktikum IPA ini merupakan hasil karya

saya sendiri dan saya tidak melakukan plagiarisme atau pengutipan dengan cara-cara yang

tidak sesuai dengam etika yang berlaku dalam keilmuan. Atas pernyataan ini saya siap

menerima tindakan / sanksi yang diberikan kepada saya apabila dikemudian hari ditemukan

pelanggaran akademik dalam karya saya ini atau ada klaim atas karya saya ini.

Mojokerto, 6 Oktober 2020

Yang membuat penyataan

DINDA AYU SETYAWATI


DATA MAHASISWA

NAMA : Dinda Ayu setyawati


NIM/ID lainnya : 837428732
Program studi : S1 PGSD
Nama Sekolah : TK Tunas Cendika

DATA TUTOR/INSTRUKTUR
Nama (Gelar) : I KETUT SAMUDRA
Nip/Id Lainnya : 71001358
Instansi Asal : Unipa surabaya
Nomor HP : 081330525027
Alamat Email : iketutsamudra@gmail.com

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP, GERAK PADA TUMBUHAN, DAN RESPIRASI


A. Tujuan :
1. Mengamati cirri-ciri makhluk hidup yang ada disekitar tempat tinggal
2. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap lamanya penutupan daun
tanaman putri malu (gerak Seismonasti)
3. Mendeskripsikan pengaruh jenis sentuhan terhadap jumlah daun yang menutup
(Gerak Seismonasti)
4. Mendeskripsikan pengaruh cahaya matahari terhadap reaksi daun tanaman
putri malu (Gerak Niktinasti)
5. Mendeskripsikan pengaruh letak pot tanaman terhadap arah pertumbuhan daun
tanaman kacang hijau (Gerak Geotropisme negative
6. Membuktikan bahwa respirasi memerlukan udara (oksigen)
7. Membuktikan bahwa respirasi menghasilkan karbondioksida

B. Alat dan Bahan


a.Percobaan1: (Ciri-Ciri Makhluk Hidup)
1) Alat-alat tulis
2) Tabel pengamatan
3) Alam sekitar
b. Percobaan2 : (Gerak pada Tumbuhan)
1. Seismonasti dan niktinasti
a) Tanaman putri malu dalam pot 2 buah
b) Kotak karton yang telah dilapisi kertas warna hitam
c) Stopwatch
d) Alat tulis dan penggaris
2. Geotropisme
a) Gelas bekas air mineral 2 buah
b) Tanah yang subur secukupnya
c) Biji kacang hijau secukupnya
d) Air secukupnya
e) Alat tulis dan penggaris
c.Percobaan3 : (Respirasi pada Makhluk Hidup)
1. Botol ukuran kecil 3 buah.
2. Sedotan air kemasan gelas (aqua gelas) 3 buah.
3. Plastisin secukupnya.
4. Kapur sirih secukupnya.
5. Kapas secukupnya.
6 Jangkrik 1 ekor.
Untuk respirasi menghasilkan karbondioksida
a. Kapur sirih secukupnya
b. Air secukupnya
c. Botol selai 3 buah
d. Plastisin secukupnya
e. Sedotan limun 6 buah
f. Spidol 1

C. Landasan Teori
Tumbuhan sebagai mahluk hidup juga melakukan gerak. Namun, gerak yang
dilakukan oleh tumbuhan tidak seperti yang dilakukan oleh hewan maupun
manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas. Gerakan yang dilakukan oleh
tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Misalnya bagian ujung tunas,
bagian ujung akar, ataupun pada bagian lembar daun tertentu (Ferdinand, 2003
dalam rumanta, 2019). Gerak yang disebabkan rangasangan gaya gravitasi disebut
geotropisme. Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi
(gravitasi) dan arah gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh
akar disebut geotropisme positif. Sebaliknya gerak organ tumbuhan lain yang
menjauhi pusat bumi disebut geotropisme negatif (Campbell, 2004 dalam
Rumanta, 2019).  Nasti adalah gerak bagian tumbuhan yang tidak dipengaruhi
oleh rangsang. Gerak ini disebabkan oleh adanya perubahan tekanan turgor akibat
pemberian rangsang. Karena tidak dipengaruhi oleh arah sehingga tidak ada nasti
positif atau negatif.
Macam-macam gerak Nikinasti:
Seismonasti
Seismonasti adalah gerak pada tumbuhan karena adanya rangsangan berupa
getaran. Daun putri malu akan menutup bila disentuh. Perlakuan sentuhan
yang berbeda, pengaruhnya juga berbeda. Jika sentuhan halus, proses
menutupnya lambat. Bila disentuh dengan sedang, reaksinya agak cepat
menutup. Dan jika disentuh dengan kasar akan dengan cepat menutup daun
dan tangkainya. Reakei ini terjadi akibat perubahan tiba-tiba dalam
keseimbangan air yang terjadi pada bantal daun yang kehilangan tekanan air
sehingga daun maupun tangkai mengatup.
Niktinasti
Niktinasi (nyktos = malam) merupakan gerak nasti yang disebabkan oleh
suasana gelap, sehingga disebut juga gerak tidur. Selain disebabkan oleh
suasana gelap, gerak “tidur” daun-daun tersebut dapat terjadi akibat
perubahan tekanan turgor di dalam persendian daun.
Pengamatan niktinasti pada tumbuhan putri malu, dengan menyimpan putri
malu di tempat terang atau terbuka dan membandingkannya dengan putri
malu yang diletakkan di tempat tertutup atau kedap cahaya. Pada tumbuhan
putri malu yang berada di tempat kedap cahaya, daun-daun putri malu
tersebut mulai mengatup. Hal-hal yang menyebabkannya sama seperti yang
terjadi pada saat gerak tidur pada tumbuhan putri
Geotropisme negatif
Geotropisme adalah gerak bagian tumbuhan karena pengaruh gravitasi bumi.
Jika arah geraknya menuju rangsang disebut geotropisme positif, misalnya
gerakan akar menuju tanah. Jika arah geraknya menjauhi rangsang disebut
geotropisme negatif, misalnya gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
Pada pengamatan percobaan, pot A mengalami pertumbuhan batang secara
normal menuju ke atas. Pada pot B yang diletakkan horizontal pertumbuhan
batang membelok dari horizontal menuju arah vertikal secara bertahap selama
7 hari. Hal ini terjadi akibat gerak tumbuh batang menjauhi tanah.
Salah satu ciri makhluk hidup adalah bernapas/melakukan respirasi. Bernapas
berarti memasukkan oksigen dan mengeluarkan karbondioksida. Oksigen
diangkut oleh darah ke sel-sel tubuh. Di dalam sel terjadi proses pembakaran
bahan-bahan makanan oleh oksigen dan menghasilkan karbondioksida.
Ketika melakukan respirasi/pernapasan, makhluk hidup mengambil oksigen
dari lingkungannya dan mengeluarkan karbondioksida serta uap air ke dalam
lingkungannya. Oksigen di dalam tubuh makhluk hidup digunakan untuk proses
pembakaran (oksidasi), dari proses ini akan dihasilkan energi yang akan digunakan
untuk aktivitas hidup.
D. Cara Kerja
a. Prosedur Percobaan 1 (ciri-ciri makhluk hidup) :
1) Siapkan alat-alat tulis dan table pengamatan yang diperlukan
2) Pergi ke lingkungan yang ada di sekitar tempat tinggal, seperti kebun, sawah, hutan,
atau lingkungan lainnya, sesuai tempat tinggal anda
3) Menentukan 10 makhluk hidup (5 hewan dan 5 tumbuhan)
4) Mencatat kesepuluh jenis makhluk hidup tersebut dalam lembar pengamatan
5) Mengamati cirri-ciri setiap makhluk hidup
6) Membubuhkan tanda cek (√) sesuai dengan ciri yang diamati, pada tabel
b. Prosedur Percobaan 2 (Gerak pada tumbuhan) :
1. Seismonasti
a. Menyediakan alat dan bahan yang diperlukan, seperti pot tanaman putri malu,
lembar kerja, alat tulis dan penggaris.
b. Meletakkan pot tanaman putri malu yang telah disediakan di atas meja,
melakukan sentuhan halus, agak kasar dan kasar pada daun putri malu
menggunakan penggaris.
c. Mengamati reaksi daun putri malu yang disentuh dan mencatatnya pada tabel
pengamatan.
2. Niktinasti
a. Menyediakan dua buah pot tanaman putri malu, memberikan tanda A pada pot
pertama dan tanda B pada pot kedua.
b. Meletakkan pot A di tempat terang/terbuka.
c. Menyimpan pot B di atas meja dan menutupnya dengan menggunakan kotak
karton atau kardus yang kedap cahaya dengan hati-hati agar tidak
menyentuhnya.
d. Membiarkan pot B tertutup selama lebih kurang setengah jam (30 menit).
e. Setelah ditutup lebih kurang setengah jam, membuka dengan hati-hati (tidak
menyentuh tanamannya).
f. Mengamati apa yang terjadi dengan daun putri malu pada pot B dan
membandingkan dengan daun putri malu pada pot A.
g. Mencatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan
3. Geotropisme negative
a. Menanam tanaman kacang hijau pada pot A dan pot B, 1 minggu sebelum
kegiatan praktikum IPA.
b. Meletakkan pot A secara vertical dan pot B secara horizontal.
c. Mengamati pertumbuhan kacang hijau setiap hari.
d. Mencatat pertumbuhan kacang hijau pada tabel pengamatan

c. Prosedur Percobaan 3 (Respirasi).


1. Respirasi memerlukan oksigen
1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Memasukkan sedikit kapur sirih ke dalam dasar botol, selanjutnya memasukkan
kapas secukupnya.
3. Masukkan kedelai yang sedang berkecambah kedalam botol yang telah diberi
kapur sirih dan kapas pada langkah (2). Kemudian berilah label A pada botol
tersebut.
4. Memasukkan jangkrik ke dalam botol yang telah diberi kapas pada langkah
(2).Kemudian berilah label B pada botol tersebut.
5. Melapisi bagian dekat pangkal sedotan air kemasan dengan segumpal plastisin,
kira-kira dapat menyumbat mulut botol, selanjutnya masukkan pangkal sedotan air
kemasan yang dilapisi gumpalan plastisin tersebut hingga plastisin menutup mulut
botol, sedotan air kemasan menghubungkan udara luar dengan udara di dalam
botol.
6. Merapikan plastisin pada mulut botol hingga mulut botol tertutup dengan rapat
dan rapi.
7. Memberi label C pada respirometer buatan tanpa menggunakan makhluk hidup
(sebagai kontrol).
8. Menetesi ujung sedotan air kemasan gelas pada setiap respirometer dengan air
yang diberi pewarna merah.
9. Mengamati tetesan air berwarna pada setiap respirometer dengan selang waktu 5
menit selama 5 kali pengamatan.
10. Menuangkan hasil pengamatan pada lembar kerja (Tabel 3.1).

Gambar 3.1. Rangkaian percobaan respirasi memerlukan oksigen

2. Respirasi menghasilkan karbondioksida


1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.
2. Membuat air kapur jenuh. Larutkan kapur sirih kedalam lebih kurang 250 ml
hingga jenuh.

Gambar 3.2. Membuat larutan kapur sirih


3. Biarkan air kapur mengendap hingga diperoleh air yang jernih.
4. Sedotlah air kapur jernih dengan selang plastik kecil.
5. Tuanglah air kapur jenuh pada botol (A), (B), (C) dengan ukuran yang sama.
6. Pasanglah perangkat percobaan yaitu sedotan, plastisin seperti gambar.

Gambar 3.3. Rangkaian perangkat percobaan Respirasi


7. Hisaplah udara dari botol (A) melalui sedotan limun, gunakan untuk
bernapas. Selanjutnya hembuskan napas anda ke botol (B) melalui sedotan
limun.
8. Lakukan langkah tersebut berkali-kali hingga air kapur di botol (B) menjadi
keruh.
9. Amati kedudukan air berwarna dalam pipa dari sedotan aqua gelas pada
setiap respirometer.
10. Tuangkan hasil pengamatan pada tabel pengamatan.

E. Hasil Pengamatan
a. Ciri -Ciri Makhluk Hidup
No Nama Makhluk Hidup Ciri-ciri Makhluk Hidup *)

1 2 3 4 5 6

1 Burung √ √ √ √ √ √

2 Ikan √ √ √ √ √ √

3 Ayam √ √ √ √ √ √

4 Kambing √ √ √ √ √ √

5 Sapi √ √ √ √ √ √

6 Putri malu √ √ √ √ √

7 Pohon singkong √ √ √ √ √

8 Pohon Pisang √ √ √ √ √

9 Pohon Srikaya √ √ √ √ √

10 Bunga Mangga √ √ √ √ √

*) keterangan
1. Bergerak
2. Menanggapi rangsang
3. Berkembangbiak.
4. Mengalami pertumbuhan
5. Membutuhkan makan dan minum (Nutrisi)
6. Bernafas
Catatan:.Bergerak adalah perubahan posisi di permukaan dalam kurun waktu
tertentu. Dengan demikian tumbuhan termasuk tidak bergerak.

b. Gerak pada Tumbuhan


Berikut adalah tabel hasil pengamatan gerak seismonasti
a. Hasil pengamatan
1) Seismonasti dan Nikitimasti
Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti
Jenis sentuhan pada
No Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
Dari pangkal daun ke ujung,
Halus
1 hanya anak daun di ujung saja Wktu cukup lama
yang mengatup/ melipat.
Sedang
2 Seluruh daun menutup Waktu agak cepat
Arah gerak daun dengan
Kasar sentuhan kasar pada ujung daun
3 Waktu lebih cepat
akan melipat dari ujung hingga
pangkal daun dengan cepat.

Tabel 1.3
Hasil pengamatan Niktinasti

No Reaksi daun putri malu


Pot putri malu
. Mula – mula ½ jam kemudian
1 Disimpan ditempat Daun membuka Daun tetap membuka
terang
2 Ditutup dengan penutup Daun membuka Daun menutup
yang kedap cahaya

2) Geotropisme
Tabel 1.4
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Pengamatan hari ke Keterangan


Jenis pot
1 2 3 4 5 6 7
A. Botol A dan
Botol B
Batangnya
berbeda. Botol
A diletakkan
secara vertikal
1,4 3,2 4,1 6,4 7,9 9,7 11,1 batangnya
berdiri dengan
tegak.

B. Sedangkan
Botol B
diletakkan
secara
horizontal.
Tumbuh
0,2 1,5 2,4 3,8 5,6 6,9 8,2 batangnya
mengikuti arah
cahaya
matahari.
c. Respirasi

1. Respirasi memerlukan udara (oksigen)

Tabel 1.5
Hasil pengamatan respirasi memerlukan udara (oksigen)

Keadaan air berwarna pada respirator, 5 menit:


Respirator
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A.

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5


B.

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5


C.

0 0 0 0 0

2. Respirasi menghasilkan karbondioksida

Tabel 1.6
Hasil pengamatan respirasi menghasilkan karbondioksida
Botol percobaan Kondisi mula – mula Kondisi akhir percobaan
A. Jernih Jernih

B. Jernih Keruh

C. Jernih Keruh
F. Pertanyaan dan jawaban
a. Percobaan 1
Pertanyaan :

1. Apakah tumbuhan memenuhi ciri-ciri gerak dan bereaksi terhadap


rangsang..? Jelaskan !
2. Jelaskan persamaan dan perbedaan ciri kehidupan pada hewan dan
tumbuhan !

Jawaban :

1. Iya benar, tumbuhan memenuhi ciri – ciri gerak dan bereaksi terhadap
rangsang hal ini bisa dibuktikan apabila tanaman putri malu disentuh atau
terkena rangsangan, daunnya akan menutup.
2. Persamaan dan perbedaan ciri kehidupan hewan dan tumbuhan

Persamaan tumbuhan dan hewan:


1. sama-sama melakukan pernapasan

2. sama-sama memerlukan makanan dan air

3. sama-sama dapat tumbuh dan berkembang

4. sama sama dapat melakukan perkembangbiakan

secata kawin atau tidak kawin

5. sama-sama menerima dan memberikan tanggapan

terhadap rangsang

Perbedaan tumbuhan dan hewan

Tumbuan:

1. reaksi terhadap rangsang lambat/terbatas, umumnya

menetap atau bergerak sebagian tubuh.

2. tidak memiliki alat pernapasan khusus

3. menyusun zat-zat makanan sendiri


4. tumbuh kembang berlangsung selama hiduonya, ada
daerah tumbuh tertentu.

Hewan:

1. memiliki alat pernapasan khusus

2. reaksi terhadap rangsang cepat, simultan, aktif dan dapat

berpindah tempat

3. makan makhluk hidup lain

4. tumbuh kembang terjadi dalam masa tertentu

b. Percobaan 2
Pertanyaan :

1. Sebutkan dua jenis tanaman lain yang dapat melakukan niktinasti !


jelaskan alasan anda memilihnya!
2. Apa perbedaan antara niktinasti dengan seismonasti pada percobaan yang
telah anda lakukan ? jelaskan !
3. Pada percobaan geotropisme yang telah anda lakukan sebenarnya anda
juga sekaligus telah membuktikan adanya gerak fototropisme. Mengapa?
Jenis fototropisme apakah yang terjadi ? jelaskan !

Jawaban :

1) Polong- polongan seperti bunga merak dan daun kupu-kupu . Daun dau tersebut
akan menutup pada malam hari dan akan membuka kembali jika matahari terbit.

2) Pda percobaan di atas, Seismonasti adalah gerak putri malu dipengaruhi rangsang
sentuhan , sedangkan niktinasti adalah gerak daun putri malu di pengaruhi rangsang
dari cahaya.

3) Karena disebabkab adanya pengaruh dari rangsangan cahaya, gerak pada


fototropisme terjadi karena adanya hasil intraksi yang terjadi antara sinar matahari
dan pengaruh jenis hormon pada tumbuhan.

c. Percobaan 3
Pertanyaan

1. Apa guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen ?


2. Apa yang terjadi pada pergerakan tetesan pewarna (eosin) pada alat
respirometer (A), (B), dan (C)? Mengapa hal itu terjadi ? jelaskan !
3. Pada akhir percobaan respirasi menghasilkan karbondioksida, air kapur
pada botol manakah yang paling keruh ? mengapa demikian ?

Jawaban

. 1. Guna kapur sirih dalam percobaan respirasi memerlukan oksigen


adalah untuk mengikat sehingga yang dikeluarka jangkrik setelah
melakukan respirasi /pernapasan bereaksi dengan kapur sirih.
2. Tetesan pewarna pada alat respirometer (A) bergerak dan (B) tidsk
bergerak. Hal inni di sebabkan karena respirometer (A) diisi dengan
makhluk hidup jangkrik sedangkan kita semua mengetahui bahwa
setiap makhluk hidup melakuksn respirasi. Pada saat melakukan
respirasi makhluk hidup memerlukan udara(oksigen) . Dengan
demikian tetesan pewarna pada respirometer (A) bergerak disebabkan
adanya pergerakan atau pergeseran udara( oksigen) di dalam
respirometer .Tetesan pewarna pada alayt respirometer (B) tidak
bergerak karena tidak ada makhluk hidup di dalam
respirometersehingga tidak terjadi respirasi di dalammnya akibat udara
di dalam respirometer (B) tiidak bergerak dan tetesan berwarna pada
respirometer ( B)pun tidak ikut bergerak.
3. Air kapu yang paling keruh di dapatkan pada botol (B), karena pada
udara hasil pernapasan dari hisapan udara di botol ( A) banyak
mengandung CO2, karena terdapat endapan garam pada ai kapur. Ketika
air kapur (Ca(OH)2) direaksikan dengan CO2 yang dihasilkan oleh
ekspirasi pernapasan kita akan menghasilkan garam (caCO3) dan air
(H2O) . Garam inilah air kapur menjadi keruh.

G. Pembahasan

a) Pembahasan Hasil Percobaan 1


Ciri-ciri makhluk hidup:
1.    Bernafas
Mahluk hidup bernafas untuk bertahan hidup. Ketika bernafas, mahluk hidup
mengambil oksigen ( zat asam ) dan mengeluarkan zat asam arang ( karbon
dioksida ) serta uap air.
2.    Tumbuh kembang
Tumbuh   :  suatu proses bertambah besarnya ukuran makhluk hidup atau
volume dan penambahan ukuran tidak kembali pada ukuran semula.
Kembang :  proses menuju kedewasaan yang dipengaruhi oleh hormon,
nutrisi dan lingkungan.
3.    Perlu makan dan air
Setiap mahluk hidup memerlukan makanan. Hal ini bertujuan agar dapat
mempertahankan hidup, menghasilkan energi, dan pertumbuhan. Setiap
mahluk hidup mempunyaicara berbeda – beda dalam memperoleh makanan.
Tumbuhan dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis.
Hewan dan manusia tidak dapat membuat makanan sendiri, tetapi tergantung
pada mahluk hidup lainnya.
4.    Berkembang biak
Berkembangbiak adalah cara memperbanyak diri untuk mempertahankan
kelestarian jenisnya.
5.    Menanggapi rangsang
Sesuatu yang ada di luar tubuh mahluk hidup merupakan rangsangan.
Rangsangan dapat berupa cahaya, panas, bunyi, dingin, bau, sentuhan, gelap,
dan terang. Mahluk hidup memiliki kemampuan menerima dan menanggapi
rangsangan.

b) Pembahasan Hasil Percobaan 2

Seismonasti dan Niktinasti


Gerak dan iritabilitas merupakan salah satu ciri makhluk hidup baik hewan
maupun tumbuhan. Gerak pada hewan mudah diamati, sedangkan gerak pada
tumbuhan tidak mudah diamati, kecuali tumbuhan putri malu yang melakukan
niktinasti dan seismonasti.

Geotropisme Negative

c) Pembahasan Hasil percobaan 3


a. Respirasi memerlukan oksigen
1.    Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air
berwarna pada respirometer A (yang diisi kecambah) berjalan dari
0 cm menjadi 0,1 cm untuk 5 menit pertama, berjalan kembali menjadi
0,2cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,3cm setelah 5 menit ketiga,
sedangkan untuk 5 menit keempat dan kelima respirometer menunjukkan
angka yang sama yaitu 0,5cm.
2.    Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air
berwarna pada respirometer B (yang diisi jangkrik) berjalan dari
0 cm menjadi 0,4 cm untuk 5 menit pertama, berjalan kembali menjadi
0,7cm untuk 5 menit kedua, berjalan lagi menjadi 0,9 cm setelah 5 menit
ketiga, sedangkan untuk 5 menit keempat 1 cm dan 5 menit  kelima
respirometer menunjukkan angka 1,05cm.
3.    Berdasarkan hasil pengamatan, kami menemukan bahwa tetesan air
berwarna pada respirometer C (tanpa diisi makhluk hidup) tidak berjalan dan
menunjukkan angka yang sama yaitu 0 ml baik pada waktu 5 menit pertama,
kedua, ketiga, keempat maupun kelima.
4.    Berdasarkan hasil pengamatan pada Tabel 3.1 dapat kita amati bahwa cairan
berwarna pada respirometer yang diisi makhluk hidup dapat berjalan/berpindah
tempat hal ini menunjukkan adanya pergeseran/pergerakan udara (oksigen) di
dalam respirometer, sedangkan cairan berwarna pada respirometer tanpa
makhluk hidup tidak berjalan hal ini menunjukkan tidak adanya pergerakan
udara (oksigen) di dalam respirometer.
b. Respirasi mengeluarkan Karbondioksida
Dari percobaan diatas, kami telah membuat alat pernapasan sederhana yang
bertujuan untuk membuktikan bahwa sistem pernapasan manusia menghasilkan
gas karbondioksida. Berdasarkan percobaan yang telahdilakukan, proses
pernapasan manusia menghasilkan karbondioksida. Hal ini dibuktikan oleh
larutan kapur yang telah di uji yaitu air kapur yang jernih menjadi lebihkeruh
setelah ditiup dengan selang atau sedotan.Pada proses pernapasan, oksigen
yang dihirup pada saat menarik napas akanberdifusi masuk ke darah dalam
kapiler darah yang menyelubungi alveolus. Selanjutnya, sebagian besar
oksigen diikat oleh hemoglobin untuk diangkut ke sel-sel jaringan tubuh.
Hemoglobin yang terdapat dalam butir darah merah atau eritrosit ini tersusun
oleh senyawa hemin atau hematin yang mengandung unsur besi dan globin
yang berupa protein. Hasil pernapasan yang dikeluarkan adalah berupa CO2.
Sebenarnya reaksi pernapasan berupa pengolahan O2 menjadi energy dan
penglepasan CO2 tersebut dilakukan di dalam sel dan terjadi pada bagian yang
disebut mitokondria. Udara hasil pernapasan selain CO2 adalah H2O (uap air).
Oleh karena itulah, apabila kita mengembuskan napas di kaca akan terbentuk
titik-titik air.Pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida dari
atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari
seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat
pernapasan yang berada di luar. Pada manusia, alveolus yangterdapat di paru-
paru berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas. Pada udara
pernapasan ada udara yang masuk dan ada udara yang dikeluarkan. Susunan
atau komposisi udara yang masuk dan udara yang dikeluarkan dalam
pernapasan berbeda-beda. Perbedaan komposisikandungan gas dalam udara
terdiri atas nitrogen79,01 %, oksigen 20,95 %, carbondioksida 0,04 % dan
sisanya adalah gas- gas lain. Sedangkan komposisi gas yang keluar dari udara
yang dipernapaskan terdiri dari nitrogen 79,6 %, oksigen 18,6 %, dan
karbondioksida 4,0 %. Manusia membutuhkan suply oksigen secara terus-
menerus untuk proses respirasi sel, dan membuang kelebihan karbondioksida
sebagai limbah beracun produk dari proses tersebut.

H. Kesimpulan

a) Kesimpulan Percobaan 1
Hewan dan tumbuhan adalah makhluk hidup yang memiliki ciri-ciri sebagai
makhluk hidup. Makhluk hidup merupakan benda hidup yang selain memiliki
ciri atau sifat sebagai benda, juga memiliki sifat atau ciri yang membedakan
dari benda tak hidup adalah dalam hal berkembangbiak, menerima dan
member tanggapan terhadap rangsang, dapat tubuh kembang, perlu makan
dan air, serta melakukan pernafasan.

b) Kesimpulan Percobaan 2
Pada tanaman putri malu bila diletakkan ditempat yang kedap cahaya daun
tumbuhan putri malu akan menutup atau mengatup. Berbeda jika diletakkan
ditempat yang terang atau yang langsung terkena sinar matahari daun putri
malu tetap akan membuka.

Pada penilitian yang saya lakukan yaitu gerak geotropisme adalah gerak pada
tumbuhan / tanaman yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi, dan jika arah
pertumbuhan tersebut menjauhi titik pusat bumi maka disebut dengan gerak
geotropisme negative.

c) Kesimpulan Percobaan 3
Pada hasil kedua percobaan dan penelitian yang sudah dilakukan bisa
disimpulkan bahwa makluk hidup pasti akan melakukan pernafasan
(respirasi). Dan dalam melakukan respirasi (pernafasan) memerlukan oksigen
(udara). Contohnya setelah menghirup oksigen maka akan mengeluarkan
karbondioksida. Dan terbukti dengan berubah warna.

.
I. DAFTAR PUSTAKA
Maman Rumanta, dkk. (2011). Praktikum IPA di SD. Banten: Penerbit Universitas
terbuka
_______________
_______________

J. KESULITAN, SOLUSI, KESAN DAN SARAN

Percobaan 1 : Ciri-ciri Mahkluk Hidup

a. Hambatan dan Solusi


Hambatan saya saat melakukan proses pratikum tentang ciri – ciri makhluk hidup
adalah penelitian foto demngan ayam karrena ayamnya susah di kendalikan waktu di
foto ayamnya mala pergi.

Solusi saya dalam mengatasi hal ini adalah :


Melakukan memberi makan ayam sebelum ayam itu datang, pada waktu ayamnya
sudah datang dan menikmati makan baru saya bisa ambil foto dengan ayam

b. Kesan dan Pesan


Dari materi pratikum ini menambah pengetahuan saya tentang ciri-ci makhluk hidup
dan menambah rasa bersyukur saya kepada Allah atas semua ciptaanya seperti
makhluk hidup ini.
Dan pesan saya untuk tetap menjaga dan melestarikan limgkungan makhluk hidup
seperti tumbuhan , hewan dan lain-lainnya. .

Percobaan 2 : Gerak pada Tumbuhan

Seismonasti dan Niktinasti


a. hambatan dan Solusi :
hambatan atau kesulitan yang saya temui adalah mencari tumbuhan putri malu
saya ,mencaeri ke kebun kebun , sawah masih saja tidak menemukan karena banyak
lahan kebun yang kering.

Lalu cara saya mengatasinya dengan mencari ke desa- desa lain akhirnya saya
menemukannya tetapi tumbuhan putri malunya tumbuh di dekat sampah dan
temptnya sedikit angker karena di sebelahnya ada rumah kosong dan di situ banyak
tumbuhan rumput- rumput saya takut ada ular akhirnya saya tidak berani mengambil
tumbuhan putri malu itu hanya foto saja dan prktik langsung di tempat itu.

b. Kesan dan Pesan :

kesan yang saya dapat yaitu meskipun tumbuhan rumput putri malu tumbuhan yang
sepelah yang hanya di anggap orang hanya sebuah rumput yang tidak berguna
ternyata tumbuhan putri malu sangat berharga dan banyak pengetahuan yang saya
dapat dari tumbuhan putri malu

Dan pesan saya jangan pernah menyepelehkan sebuah tumbuhan yang yang terlihat
tidak berguna karena suatu suaat kita akan membutuhan tumbuhan yang menurut kita
tidak berguna dan akhirnya menjadi sebuah tumbuhan yang sangat berguna dan jika
kita sudah melakukan penelitihan tentang tumbuhan yang menurut kita hanya sebuah
rumput dan semak-semak pasti kita akan menemukan banyak pengetahuan dan
manfaat-mafaat dari tumbuhan seperti itu.

Gerak Tropisme (Geotropisme negatif)

a. Kesimpulan
Pada penilitian yang saya lakukan yaitu gerak geotropisme adalah gerak pada
tumbuhan / tanaman yang dipengaruhi oleh gravitasi bumi,
dan jika arah pertumbuhan tersebut menjauhi titik pusat bumi maka disebut dengan
gerak geotropisme negative.

b. Kesan dan Pesan


menambah pemahaman tentang cara menanam tumbuhan kacang merah hingga
merawat dan menilitinya dan mengerti adanya pengaruh – pengaruh penting yang
mendukung bertumbuhnya tanaman.

Pesan saya semakin kita mau mencoba dan lebih banyaknya rasa keingin tauan kita
tentang tumbuhan semakin banyak pula ilmu yang kita peroleh tentang tumbuhan.

Percobaan 3 : Respirasi

a. Hambatan dan Solusi


Banyak kesulitan kesulitan yang saya alami pada praktikum ini. Dari yang mencari
bahan / mengumpulkan alat dan bahannya, berpraktek dan meniliti hingga penulisan
materi tersebut.

Solusinya saya mencoba mencari semua materi tersebut dari yang mulai pengertian,
cara, pembahasan, proses hingga tahap akhir melalui halaman internet dan mencoba
kembali mempelajari dan memahami buku/modul pratikum ipa tersebut.

b. Kesan dan Pesan


Sangat berkesan bagi saya saya bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru tentang
percobaan respirasi makhluk hidup. Dan karena saya belum pernah melakukan
penelitian yang seperti itu. Sehingga dalam pengamatan perlu dilkukan berulang kali
sampai mendapatkan hasil yang benar.

Saat melakukan pengamatan atau penelitian tersebut agar kiranya teman teman
mempelajari lebih baik lagi supaya tidak sampai melukai tubuh saat melakukan
penelitian tersebut.

K. FOTO BERSERI

Percobaan 1 (Ciri-ciri Mahkluk Hidup)

Tabel 1.1
Hasil pengamatan Ciri – ciri Makhluk Hidup

Ciri – Ciri Makhluk Hidup


No Nama Makhluk Hidup
1 2 3 4 5

1     
Burung
2     
Ikan

3     

Ayam

4     
Kambing

5     
Sapi

6     
Putri malu

7     
Pohon singkong

8     
Pohon Buah Pisang

9     
Pohon Buah Srikaya

10     

Pohon Buah Mangga

Percobaan 2 (Seismonasti dan Niktinasti)

Tabel 1.2.
Hasil Pengamatan Seismonasti
No Jenis sentuhan pada Reaksi daun putri malu Keterangan
daun putri malu
Halus
Dari pangkal daun ke ujung .
Daun menutup cukup
1 hanya anak daun di ujung saja
lama
yang mengatup/ melipat

Sedang

Daun menutup agak


2 Seluruh daun menutup
cepat

Kasar
Arah gerak daun dengan
sentuhan kasar pada ujung Daun menutup lebih
3
hingga pangkal daun dengan cepat
cepat

Tabel 1.3.
Hasil pengamatan Niktinasti

No Reaksi daun putri malu


Pot putri malu
. Mula – mula ½ jam kemudian
1
Disimpan ditempat terang

Daun terbuka Daun terbuka

2 Ditutup dengan penutup


yang kedap cahaya
Daun terbuka Daun tertutup

Tabel 1.5.
Hasil pengamatan geotropisme negatif

Pengamatan hari ke Keterangan


Jenis pot
1 2 3 4 5 6 7
A. Botol A dan
Botol B
Batangnya
berbeda. Botol
A diletakkan
secara vertikal
1,4 3,2 4,1 6,4 7,9 9,7 11,1 batangnya
berdiri dengan
tegak.

B. Sedangkan
Botol B
diletakkan
secara
horizontal.
Tumbuh
0,2 1,5 2,4 3,8 5,6 6,9 8,2 batangnya
mengikuti
arah cahaya
matahari.

Percobaan 3 (Resparasi )

1) Respirasi memerlukan udara (oksigen)

Keadaan air berwarna pada respirator, 5 menit:


Respirator
Pertama Kedua Ketiga Keempat Kelima
A.

0,1 0,2 0,3 0,4 0,5


B.

0,2 0,4 0,7 0,9 1


C.

0 0 0 0 0

Tabel 1.6.
Hasil pengamatan respirasi menghasilkan karbondioksida

Botol percobaan Kondisi mula – mula Kondisi akhir percobaan


A. Jernih Jernih

B. Jernih Keruh

C. Jernih Keruh

Anda mungkin juga menyukai