10 PARAGRAF
DISUSUN OLEH :
NPM : 07261811018
Indonesia saat ini memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah serta mutu yang
memadai sebagai pendukung utama pembangunan. Dan untuk memenuhi hal tersebut,
pendidikan memiliki peranan yang sangat penting. Berdasarkan fungsi dan tujuan
pendidikan nasional, dijelaskan bahwa pendidikan di setiap jenjang, termasuk di sekolah
harus diselenggarakan dengan sistematis.
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik dengan melalui
kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan
datang.
Penguatan pendidikan moral atau pendidikan karakter dalam konteks saat ini sangat
relevan untuk mengatasi terjadinya krisis moral yang tengah melanda negara kita. Krisis
tersebut antara lain berupa maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja,
meningkatnya pergaulan bebas, pencurian remaja, kejahatan terhadap teman,
penyalahgunaan obat-obatan, kebiasaan menyontek, pornografi, serta perusakan milik
orang lain yang sudah menjadi masalah sosial dan hingga saat ini masih belum dapat
diatasi secara tuntas, maka itu betapa pentingnya pendidikan karakter.
karakter berkaitan dengan konsep moral, sikap moral, dan perilaku moral.
Berdasarkan ketiga komponen ini dapat dinyatakanbahwa karakter yang
baikdidukung oleh pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk berbuat baik,
dan melakukan perbuatan kebaikan.
Dunia pendidikan di Indonesia saat ini masih memiliki beberapa kendala yang berkaitan
dengan mutu pendidikan. Beberapa diantaranya adalah jumlah guru yang belum merata,
keterbatasan akses pada pendidikan, serta kualitas guru itu sendiri yang dinilai masih
kurang. Terbatasnya akses pendidikan di Indonesia, terlebih di daerah mengakibatkan
meningkatnya arus urbanisasi dengan tujuan untuk mendapatkan akses ilmu yang lebih
baik di perkotaan.
Seperti yang telah penulis sebutkan di latar belakang, bahwa pendidikan di Indonesia
sangatlah rendah jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Kini kualitas pendidikan
di Indonesia semakin memburuk. Hal tersebut bisa dilihat dari kualitas guru, sarana
belajar, dan murid-muridnya.