Anda di halaman 1dari 4

TEORI ARSITEKTUR

DISUSUN OLEH :

Nama : M. Farhan Haikal Albar

NPM : 07261811018

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
2019
Rumah yang saya ambil berada di lokasi kelurahan Maliaro, karena rumah itu berada dekat jalan
jadinya keberadaan rumah itu menarik bagi saya. Jika saya memperhatikannya rumah ini
memiliki ciri-ciri dari bangunan Arsitektur Klasik.

Ciri-Ciri Rumah seperti gambar diatas :

 Ciri rumah berdesain klasik ditandai dengan pilar-pilar besar di depan rumah dan gerbang
tinggi berukir bunga, serta teras luas dan simetris dengan bangunan rumah.
 Perabot yang digunakan untuk rumah klasik biasanya berukuran besar, terbuat dari kayu
dan penuh ukiran, kemudian trails jendela yang berhias ukiran bunga. Umumnya warna
yang dipilih menggunakan warna maroon dan coklat.
 Langit-langitnya memiliki ketinggan ideal 3.5 meter, sehingga dapat mengekspresikan
kemegahan. Dinding dilapisi motif floral atau garis sementara tirai jendela dipilih yang
berbahan tebal dan menjuntai sampai ke lantai.
 Memiliki banyak sekali ornamen atau hiasan hampir di setiap sudut bangunan.

 Penggunaan kolom dan balok (entablature) sebagai elemen utama.

 Biasanya berupa bangunan yang besar dan megah dengan waktu pengerjaan yang
cukup lama.

Definisi Arsitektur Klasik

Dirangkum dari beberapa sumber bacaan, Definisi Arsitektur Klasik tidak terlepas dari sejarah
kemunculannya pada zaman kejayaan Yunani dan Romawi sehingga dapat juga didefinisikan
arsitektur klasik adalah arsitektur yang lahir dan berkembang di zaman klasik.

Kata klasik mengandung makna dan nilai keabadian dan ketinggian mutu/kualitas desain
maupun kontruksinya. Arsitektur Klasik juga menjadi gambaran perjalanan sejarah arsitektur di
Eropa yang secara khusus menunjuk pada karya-karya arsitektur yang bernilai tinggi pada saat
itu. Disebutkan demikian karena karya-karya ini memperlihatkan aturan/pedoman yang ketat dan
pertimbangan yang hati-hati sebagai landasan berpikir dan mencipta karya tersebut. Rentang
waktu zaman ini adalah dari abad pertama sampai dengan abad ke-14.

Klasifikasi dan Ciri-cirinya

Banyak yang mengklasifikasikan arsitektur klasik menjadi 2 berdasarkan tempat dan rentan
waktunya, yaitu :

1. Arsitektur Klasik Yunani


Sebagai akar dari arsitektur Barat, arsitektur klasik Yunani ditandai dengan hadirnya Kuil
Parthenon yang menjadi icon dari jaman ini. Bentuk bangunan yang terjadi banyak dipengaruhi
oleh kepercayaan politheisme yang dianut oleh masyarakatnya, terlihat dari kuil-kuil yang
berbeda untuk menyembah dewa-dewa yang berbeda pula.

2. Arsitektur Klasik Romawi

Pada periode ini tingkat peradaban dan teknologinya sudah lebih tinggi dari Yunani. Namun
demikian bentuk dasar arsitekturnya tetap mengambil beberapa bentuk dari arsitektur klasik
Yunani. Apabila periode Yunani memiliki kuil Partheon, maka periode Romawi memiliki kuil
Pantheon sebagai simbol yang terkenal.

Beberapa ciri utama dari periode ini adalah:

* Penggunaan teknologi pembuatan busur dengan struktur batu yang ditumpuk, baik pada
bukaan (pintu, jendela) maupun pada bagian “kepala” bangunan. Busur yang diaplikasikan untuk
membuat penutup bagian atas bangunan biasa disebut struktur kubah monolit. Pembuatannya
adalah dengan menggeser batu sedikit demi sedikit sehingga menghasilkan kemiringan. Kuil
Pantheon memiliki lubang pada puncak kubah sebagai sarana memasukkan cahaya dari atas.
Dapat dikatakan bahwa teknologi penerangan Romawi sudah lebih maju dibanding Yunani. Hal
ini dipengaruhi juga oleh faktor kepercayaan. Seiring dengan peredaran matahari, suasana dalam
interior diibaratkan sebagai “rotunda yang berputar siang dan malam, bagaikan nirwana.”

* Struktur busur batu juga digunakan dalam pembuatan gerbang. Orang Romawi sering membuat
gerbang besar di perbatasan yang menuju wilayah yang telah ditaklukkannya, sebagai
perlambang kemenangan dan kejayaan.

* Adanya variasi kolom yang lebih estetis dari periode Yunani. Sudah dijelaskan sebelumnya.

* Kolom mulai menempel pada dinding, tidak terpisah seperti pada bangunan Yunani.

Anda mungkin juga menyukai