Anda di halaman 1dari 7

JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1, Maret 2017

GAME EDUKASI PENGENALAN NAMA BUAH DAN SAYURAN


DALAM BAHASA INGGRIS UNTUK SEKOLAH DASAR

Dian Nurdiana1), Dian Rahadian2), Andri Suryadi3)


1)
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Garut
Email: diannurdiana@stkip.ac.id
2)
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Garut
Email: dianrahadian@stkip.ac.id
3)
Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi STKIP Garut
Email: suryadi.andri@yahoo.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran bahasa inggris di SD
masih didominasi oleh buku-buku panduan dalam kegiatan belajar. Akibatnya suasana kelas terasa
membosankan dan siswa terlihat pasif, dan pada akhirnya hasil belajar pun juga rendah. Permasalahan
penelitian ini adalah (1) Bagaimana membuat game edukasi pengenalan nama buah dan sayuran dalam bahasa
inggris? (2) Bagaimana pengaruh aplikasi edukasi pengenalan nama buah dan sayuran dalam bahasa inggris ini
terdapat pengaruh minat belajar siswa?; Penelitian ini mengunakan teknik kualitatif yang digunakan untuk
menguji kelayakan dari aplikasi ini. Untuk pembuatan program aplikasi peneliti menggunakan adobe
Macromedia Flash Profesional 8. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah (1) Telah berhasil dibuat sebuah
aplikasi game edukasi untuk membantu guru bahasa inggris agar bisa membantu dalam penyampaian pelajaran
ekstra kurikuler bahasa inggris untuk kelas 4. (2) Pengaruh aplikasi ini terhadap minat dan semangat belajar
siswa berdasarkan pengujian yang telah dilakukan dan setelah di hitung menggunakan SPSS memiliki
cronbach’s Alpha sebesar 0,813 dimana jika dilihat pada tingkat reliabilitas data menunjukkan kriteria
reliabilias tinggi. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, direkomendasikan : (1) Game dalam aplikasi ini
diharapkan dapat lebih bervariasi lagi bentuknya. (2) Penyempurnaan cerita dengan menambah fitur animasi
dari semua permainan. (3) Penyempurnaan desain interface lebih menarik lagi.

Kata Kunci : Game Edukasi, Minat Belajar, nama buah-buahan dan sayuran.

Abstract

This research is based on the observation of the researcher, that is learning English in elementary school still
shown by guidebook in learning activity. Students and students look passive, and ultimately the learning
outcomes are also low. Perm why this research is (1) How to make educational game, introduce the name of fruit
and vegetables in English? (2) How to integrate educational applications. Fruit and vegetable names in English
This includes student learning; This research uses qualitative techniques used to test the feasibility of this
application. For the making of the application program the researcher uses adobe Macromedia Flash Professional
8. The result of this research is (1) has succeeded in making educational game application to help English teacher
to be able to help in the delivery of extra English curriculum lesson for class 4. (2) Influence of this Application
of students' interest and enthusiasm based on the tests that have been performed and using SPSS has cronbach's
Alpha of 0.813 when reports on data reliability levels show high reliability. Based on the results of this
conclusion study, recommended: (1) Game in this application is expected to be more varied again from its shape.
(2) Improved stories by adding animated features of all games. (3) Improved interface design more interesting
again.

Keywords: Educational Game, Interest Learning, name of fruits and vegetables.

198
JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1, Maret 2017

A. PENDAHULUAN metode pengajaran konvensional (Clark,


Game edukasi sangat menarik untuk 2006).
dikembangkan. Ada beberapa kelebihan Adobe flash atau sebelumnya
dari game edukasi dibandingkan dengan Macromedia Flash merupakan software
metode edukasi konvensional. Salah satu multifungsi. Terlepas dari fungsi awalnya,
kelebihan utama game edukasi adalah pada yaitu mempermudah pembuatan animasi
visualisasi dari permasalahan nyata. web, ternyata Macromedia Flash
Massachussets Insitute of Technology berkembang pesat hingga dapat
(MIT) berhasil membuktikan bahwa game dimanfaatkan sebagai software multi
sangat berguna untuk meningkatkan logika media yang luar biasa. Bahkan
dan pemahaman pemain terhadap suatu Macromedia Flash dengan action script-
masalah melalui proyek game yang nya dapat dimanfaatkan menjadi program
dinamai Scratch. pembuat game yang mudah dan efektif.
Game edukasi berbasis simulasi Pemrograman komputer pada
didesain untuk mensimulasikan umumnya akan sulit dipahami oleh
permasalahan yang ada sehingga diperoleh seseorang yang awam terhadap sebuah
esensi atau ilmu yang dapat digunakan bahasa pemrogramandan sistem informasi
untuk menyelesaikan permasalahan (Darmawan, D., Setiawati, L,2015). Disisi
tersebut. Game simulasi dengan tujuan lain membuat game merupakan salah satu
edukasi ini dapat digunakan sebagai salah penerapan dari ilmu pemrograman
satu media edukasi yang memiliki pola komputer. Namun kita tidak perlu berkecil
pembelajaran learning by doing. hati, karena Macromedia flash dan action
Berdasarkan pola yang dimiliki oleh game script-nya sangat mudah untuk dipelajari
tersebut, pemain dituntut untuk belajar dan melalui buku ini saya berusaha
sehingga dapat menyelesaikan membagi sedikit pengetahuan saya tentang
permasalahan yang ada. Status game, membuat game dengan Macromedia flash.
instruksi, dan tools yang disediakan oleh (Wandah W: 2009).
game akan membimbing pemain secara
aktif untuk menggali informasi sehingga B. LANDASAN TEORI
dapat memperkaya pengetahuan dan Pada bagian ini akan dipaparkan
strategi saat bermain. Game edukasi adalah teori-teori pendukungyangberkaitan,yaitu
salah satu bagian dari permainan yang game edukasi dan multimedia.
serius. 2.1 Game Edukasi
Berdasarkan hasil penelitian Penerapan game edukasi bermula
penelitian sebelumnya, tidak diragukan dari perkembangan video game yang
lagi bahwa game edukasi dapat menunjang sangat pesat dan menjadikannya sebagai
proses pendidikan (Marsh, dkk, 2005; media efektif yang interaktif dan banyak
Clark, 2006). Game edukasi unggul dalam dikembangkan di perindustrian. Melihat
beberapa aspek jika dibandingkan dengan kepopuleran game tersebut, para pendidik
metode pembelajaran konvensional. Salah berpikir bahwa mereka mempunyai
satu keunggulan yang signifikan adalah kesempatan yang baik untuk menggunakan
adanya animasi yang dapat meningkatkan komponen rancangan game
daya ingat sehingga anak dapat danmenerapkannya pada kurikulum
menyimpan materi pelajaran dalam waktu dengan penggunaanindustri berbasis game.
yang lebih lama dibandingkan dengan Game harus memiliki desainantarmuka
yang interaktif dan mengandung unsur
199
JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1, Maret 2017

menyenangkan. Jenis-jenis game 6. Role Playing Game (RPG)


berdasarkan generenya : Game ini menghadirkan gameplay
1. Action game yang mengandung unsur leveling. Dalam
Game jenis ini menghadirkan fitur game ini pemain akan bebas menjelajah
utama berupa aksi. Dalam action game, dunia game. Setiap karakter memiliki
pemain harus memiliki ketrampilan dan kemampuan dan kekuatan yang berbeda
reaksi yang cepat untuk melawan musuh bahkan dapat berkembang sesuai yang
dan menghindari rintangan. Intinya dalam dinginkan pemain. Game
game ini pemain harus menggunakan RPG memungkinkan pemain untuk
refles, akurasi dan waktu yang tepat untuk berkompetisi hingga berinteraksi atau
menyelesaikan sebuah level game. bertarung dengan pemain lain
2. Fighting game 7. Adventure
Game satu ini berisi pertarungan. Game jenis ini berisi tentang
Dalam game ini, pemain dapat memilih petualangan. Pemain bisa memainkan
karakter dengan kemampuan berbeda- karakter untuk menjelah hutan belantara
beda. Pemain juga bisa mengeluarkan jurus atau menjelajahi sebuah bangunan. Intinya,
dan kemampuan berbeda dari tiap karakter pemain akan melalui sebuah misi. Game
untuk mengalahkan musuh. Biasanya ini akan menekankan jalur cerita dan
pertarungan hadir secara one on one (satu kemampuan berpikir pemain untuk
lawan satu) dalam sebuah arena yang menemukan petunjuk berikutnya.
terbatas. 8. Simulasi
3. First Person Shooter (FPS) Game dengan genre ini hadir dengan
Sesuai namanya, game jenis ini berisi konsep yang mirip kenyataan. Semua
tembak-menembak. Namun, dalam game faktor dalam game akan dibuat semirip
ini kamu akan memainkan tokoh dengan dunia nyata, ada yang menceritakan
cara pandang orang pertama. Tak heran kehidupan manusia atau kehidupan
dalam beberapa game, karakter hanya menjadi seorang walikota membangun
ditampilkan dalam bentuk tangan atau sebuah kota. Dalam game ini semua
senjata saja. Dalam game FPS ini kamu keputusanmu berpengaruh pada karakter
akan menemukan berbagai misi yang harus yang dimainkan.
kamu selesaikan. Intinya dalam game ini, 9. Sport Game
pemain membutuhkan reflex, koordinasi Game jenis ini hadir untuk para
mata dan tangan hingga waktu yang tepat pemain yang gemar olah raga. Game ini
4. Third Person Shooter (TPS) memiliki gameplay berbagai jenis olahraga
Game ini sebetulnya mirip dengan di dunia. Intinya, pemain akan melakukan
FPS. Game tembak menembak ini hanya pertandingan olahraga secara virtual.
berbeda pada sudut pandang pemain. 10. Racing Game
Biasanya game ini akan menampilkan Game ini berisi game balapan atau
pemain tampak setengah badan atau sudut kemampuan mengemudi baik motor dan
pandang orang ketiga. mobil atau kendaraan lainnya. Game ini
5. Real Time Strategy (RTS) akan memacu adrenalin pemain untuk
Game jenis ini menitikberatkan unsur menjadi yang tercepat di sirkuit.
strategi. Game ini memerlukan 11. Multiplayer Game
kemampuan pemain untuk memimpin Jenis game ini terbilang sedang tren
sebuah pasukan, kemudian mengelola di pasar Indonesia. Dalam game ini pemain
sumber daya hingga membangun akan bermain secara bersamaan dengan
peradaban. lebih dari 2 orang bahkan bisa ribuan orang
200
JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1, Maret 2017

bila memainkannya secara online. Pemain Pemain sebagai karakter utama


akan berada di sebuah dunia virtual untuk maupun karakter yang lain yang memiliki
melawan musuh ciri dan sifat tertentu.
2.2 Multimedia e. Object
Salah satu bagian penting dalam Merupakan sebuah hal yang penting
sebuah game edukasiadalah desain dan biasanya digunakan pemain untuk
multimedia yang sesuai. Pada dasarnya, memecahkan masalah, adakalanya pemain
multimedia merupakan kombinasi antara harus punya keahlian dan pengetahuan
gambar,audio, dan teks. Kelebihan untuk bisa memaninkannya.
multimedia adalah menarik indera dan f. Text, grafik dan sound
minat, karena merupakan gabungan antara Game biasanya merupakan
pandangan, suara dan gerakan. Lembaga kombinasi dari media teks, grafik maupun
riset dan penerbitan komputer yaitu suara, walaupun tidak harus semuanya ada
Computer Technology Research dalam permainan game.
(CTR), menyatakan bahwa orang hanya g. Animation
mampu mengingat 20% dari yang dilihat Animasi ini selalu melekat pada
dan 30% dari yang didengar. Tetapi orang dunia game, khususnya untuk gerakan
dapat mengingat 50% dari yang dilihat dan karakter -karakter yang ada dalam game,
didengar dan 30% dari yang dilihat, properti dari objek.
didengar dan dilakukan sekaligus. Maka h. User Interface
multi media sangatlah efektif. Multimedia Merupakan fitur-fitur yang
menjadi media yang ampuh untuk mengkomunikasikan user dengan game.
pengajaran dan pendidikan serta untuk 2.4 Metode
meraih keunggulan bersaing perusahaan. Teknik Penelitian Teknik yang
2.3 Elemen Dasar Game digunakan pada penelititan ini adalah
Menurut Teresa Dillon teknik kualitatif. Teknik kualitatif ini
(futurelab.com, 2005) elemen-elemen digunakan untuk menguji kelayakan dari
dasar sebuah game adalah: aplikasi ini. Prosedur Penelitian.
a. Game Rule a. Studi Pustaka
Game rule merupakan aturan Mempelajari buku-buku yang sesuai
perintah, cara menjalankan, fungsi objek dengan penelitian yang akan dilakukan dan
dan karakter di dunia permainan Dunia mencari referensi yang sesuai dengan
Game. Dunia game bisa berupa pulau, penelitian yang akan saya kerjakan ini dari
dunia khayal, dan tempat-tempat lain yang internet.
sejenis yang dipakai sebagai setting tempat b. Pengumpulan Data
dalam permainan game. Mencari nama-nama buah dan
b. Plot sayuran dalam bahasa Indonesia ke dalam
Plot biasanya berisi informasi bahasa inggris beserta dengan gambarnya.
tentang hal-hal yang akan dilakukan oleh c. Analisis Data
player dalam game dan secara detail, Menganalisis jenis buah yang telah
perintah tentang hal yang harus dicapai terkumpul nama dan gambarnya tersebut
dalam game. untuk kemudian dipilih mana saja jenis
c. Theme buah yang akan di masukan dalam
Di dalam biasanya ada pesan moral pembuatan program ini nantinya.
yang akan disampaikan. d. Perancangan Sistem
d. Character Membuat perancangan sistem dari
langkah-langkah prosedur dari program
201
JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1, Maret 2017

yang akan dibuat agar ketika pembuatan


sistem nantinya bisa dibuat sebagai acuan.
e. Pembuatan Sistem
Membuat sistem yang sesuai dengan
apa yang telah di rancang sebelumnya pada
rancangan sistem sehingga dalam
pembuatan tidak menyulitkan karena sudah
ada acuannya.
f. Testing Program
Melakukan pengujian atas program
yang telah dibuat untuk menentukan
apakah program ini sudah berhasil dibuat
atau masih perlu dilakukan pembenahan 2.
ulang, jika masih ada kekurangan maka Tampilan pemilihan game yang akan
akan diadakan pembenahan supaya bisa dimainkan.
berhasil sesuai harapan.

C. IMPLEMENTASI
Setelah lulus testing progam maka
aplikasi ini akan diberikan kepada SD agar
digunakan dalam proses pembelajaran
sehingga diharapkan dapat memberikan
solusi dari permasalahan yang ada
sehingga siswa menjadi senang dan tertarik
dalam belajar nama-nama buah dan
sayuran dalam bahasa inggris. Dan juga
menyusun laporan sesuai dengan hasil
yang telah didapatkan. Berikut flowchat
game yang telah kami buat:
3. Gambar 3 merupakan tampilan buah-
buahan

D. HASIL PERANCANGAN
Tampilan Program :
1. Tampilan pertama game Pengenalan
Buah dan Sayuran dalam Bahasa
Inggris
4. Gambar 4 merupakan tampilan kembali
keawal

202
JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1, Maret 2017

8. Gambar 8 mencocokan gambar yang


sesuai dengan gambar kosong yang
disampingnya
5. Gambar 5 merupakan tampilan sayuran

9. Gambar 9 merupakan gambar yang


6. Gambar 6 merupakan tampilan ke awal sudah dicocokan

7. Gambar 7 merupakan kuis puzzle

203
JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 2, Nomor 1, Maret 2017

10. Gambar 10 merupakan game Hidayatullah, Priyanto dkk (2011).


menangkap Membuat Mobile Game
buah Edukatuf Dengan Flash,
Bandung : Informatika
Bandung.

Pengembangan Game Edukasi


Pengenalan Nama buah Dalam
Bahasa Inggris Sebagai Sarana
Media Pembelajaran Siswa SD
Berbasis Macromedia Flash,
Yogyakarta : UNY Yogyakarta.

Kartika Linda, Sari (2013). Media


Pembelajaran Interaktif Bahasa
E. KESIMPULAN Inggrisuntuk Siswa Sekolah
1. Game yang telah kami buat yaitu game Dasar Kelas II,Surakarta :
yang bertemakan buah dan sayuran Universitas Surakarta.
yang bergenre edukasi.
2. Game yang kami buat menggunakan
aplikasi adobe micromedia flash cs6.

F. DAFTAR PUSTAKA

Akmalal, Muh. Kunta Mutaqin


(2014). Game Edukasi
Pengenalan Huruf Hijaiyyah
Untuk Siswa Sd Kelas 2, Kediri
: UNP Kediri.

Anggiawan, Satyawan Dwi dkk


(2010). Pembuatan Game Logic
Puzzle Untuk Edukasi Logika
Anak, Surabaya: Politeknik
Elekrtronika Surabaya.

Darmawan, D., Setiawati, L. (2015).


Developing Integrated Management
Information System in Research: A
Study at the Institute for Research and
Community Services of Universitas
Pendidikan Indonesia. India:
International Journal of Applied
Engineering Research ISSN 0973-
4562 Vol.10, No. 16., pp 37206-
37210.

204

Anda mungkin juga menyukai