Makalah
disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Sistem Informasi Akuntansi 2
Oleh :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nyaberupa kesempatan dan pengetahuan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang “Sistem Buku Besar Dan Pengelolaan” ini tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pada mata kuliah “Sistem Informasi
Akuntansi 2” di STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN. Makalah ini dimaksudkan agar
mahasiswa dapat mengembangkan karyanya melalui tulisan. Kami mengucapkan terima
kasih kedapa :
a. Ibu Vita Evelini H.S., SE., M.Ak., CRS., CSRA selaku dosen mata kuliah Sistem
Informasi Akuntansi 2 yang telah memberikan bimbingan serata arahan dalam
penulisan makalah ini.
b. Orang tua yang selalu memberikan dukungan serta doa.
c. Teman-teman yang telah berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga
makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.
Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta
banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam segi
tulisan, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan saran yang membangun untuk
lebih menyempurnakan makalah ini. Harapan yang paling besar dari penyusunan
makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang disusun atau dituangkan didalamnya
terdapat manfaat, khususnya untuk penyusun dan umumnya untuk kita semua.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................................1
1.3 Tujuan penulisan makalah...........................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................3
2.1 SISTEM BUKU BESAR DAN PELAPORAN..........................................................3
2.2 AKTIVITAS BUKU BESAR DAN PELAPORAN...................................................8
2.3 MENGHASILKAN LAPORAN MANAJERIAL....................................................18
BAB III PENUTUP.................................................................................................................23
3.1 Kesimpulan................................................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................24
ii
BAB I
PENDAHULUAN
merupakan hal yang snagat penting sebagai dasar untuk membuat berbagai keputusan
mengkonsolidasikan masukan dari semua jurnal akuntansi. Buku besar merupakan dasar
pembuatan laporan. Buku besar dapat memberikan pelaporan i formasi ataupun nilai
Sebuah sistem buku besar dan pelaporan memainkan peranan penting dalam suatu
a. Aktivitas apa sajakah yang menjadi dasar dalam sistem buku besar dan pelaporan?
b. Pengendalian dasar apakah yang diperlukan untuk memastikan bahwa buku besar dan
a. Untuk mengetahui Aktivitas apa sajayang menjadi dasar dalam sistem buku besar dan
pelaporan
buku besar dan laporan menyajikan bukti yang andal bagi manajemen
1
c. Untuk mengetahui aktivitas dalam laporan keuangan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Sistem buku besar dan sistem pelaporan keuangan merupakan dua sistem yang
sistem tunggal yaitu sistem buku besar dan pelaporan keuangan. Sistem Buku Besar dan
Pelaporan mencakup proses-proses di tempat untuk memperbarui akun buku besar dan
menyiapkan laporan yang merangkum hasil kegiatan organisasi. Kegiatan dasar dalam
Salah satu fungsi utama dari Sistem Buku Besar dan Pelaporan adalah untuk
3
e. Informasi harus diorganisir untuk memenuhi kebutuhan pengguna internal dan
eksternal.
f. Sistem ini harus dirancang untuk menghasilkan laporan periodik teratur dan untuk
memperbarui buku besar dan menyisipkan laporan yang merangkum hasil dai aktivitas
sebuah organisasi. Dalam sistem buku besar dan pelaporan merupakan peran yang
penting dalam sistem informasi akuntansi sebuah pcrusahaan. Fungsi utama adalah untuk
transaksi reguler. (hanya data utama yang mengalir dari setiap subsistem yang
diperhatikan)
4
Diagram konteks sistem buku besar dan pelaporan
5
Proses
Aktivitas memperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang berasal dari
dua sumber yaitu subsistem akuntansi dan bendahara. Ayat jurnal untuk memperbarui
buku besar dapat didokumentasikan dalam sebuah formulir yang disebut sebagai
voucher jurnal.
Ayat jurnal penyesuaian terbagi ke dalam lima kategori dasar, yaitu akrual,
Dalam pembuatan laporan keuangan, laporan laba rugi dibuat pertama, dengan
menggunakan data dari saldo akun pendapatan dan biaya di neraca aldo disesuaikan.
Aktivitas ini membutuhkan ayat jurnal penutupan yang akan menolkan semua akun
pendapatan dan pengeluaran serta memindahkan laba bersih atau kerugian ke laba
ditahan.
berbagai laporan manajerial. Laporan anggaran dan kinerja harus dikembangkan atas
6
Ancaman Dan Pengendalian
Dari diagram tersebut terdapat ancaman umum pertama adalah data buku
besar yang tidak tepat atau tidak valid. Data buku besar yang tidak akurat dapat
keputusan keliru. Sama halnya, kesalahan dalam laporan keuangan yang disediakan
untuk para kreditur, investor, dan badan pemerintah dapat menyebabkan para
pula, kesalahan dalam pernyataan dan laporan keuangan yang disediakan kepada
pemegang kepentingan eksternal juga dapat menimbulkan denda dan reaksi negative
Salah satu cara untuk menggulangi ancaman diatas data buku besar yang tidak
pemrosesan yaitu:
sehingga hanya para pegawai yang diotorisasi saja yang dapat membuat
besar secara teratur dan meninjaunya untuk memverifikasi bahwa database masih
cukup akurat.
7
Ancama umum kedua dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah
menyediakan informasi yang tidak dapat dimengerti oleh mereka yang berhasil
Ancama umum ketiga dalam sistem buku besar dan pelaporan adalah
berkaitan dengan hilangnya atau penghancuran data induk. Cara terbaik untuk
menggulangi risiko atas ancaman ini adalah menggunakan backup dan proses
pemulihan bencana.
Pada sistem buku besar dan pelaporan terdapat aktivitas-aktivitas dasar yang
dijalankan. Terdapat Empat aktivitas dasar yang dilakukan dalam sistem buku besar dan
pelaporan yang menunjukkan sistem online umum yang digunakan untuk melakukan
8
menghasilkan produksi rangkaian laporan keuangan tradisional. Aktivitas keempat
menunjukkan bahwa, sebagai tambahan dari laporan keuangan untuk pemakai eksternal,
Proses
Aktivitas pertama dalam sistem buku besar dan pelaporam adalah memperbarui buku
besar terdiri dari posting entri jurnal yang berasal dari data sumber, yaitu:
1. Subsistem akuntansi
buku besar. Secara teoi, buku besar dapat diperbarui setiap saat terjadinya
meringkas entri jurnal yang menunjukan hasil dari seluruh transaksi yang terjadi
9
2. Bendahara
memperbarui buku besar terkait transaksi tidak rutin seperti penerbitan dan
treasury.
Entri jurnal per transaksi yang digunakan untuk memperbarui buku besar
disimpan dalam file voucher jurnal. File voucher junal ini berisi informasi yang akan
ditemukan dalam jurnal umum dalam sebuah sistem akuntansi manual, yaitu tanggal
entri jurnal, akun-akun yang didebit dan dikreditkan, dan jumlahnya. Namun
demikian, yang perlu diperhatikan adalah file voucher jurnal tersebut merupakan hasil
tambahan dari proses posting, bukan input ke proses posting. File voucher jurnal
merupakan bagian penting dari jejak audit, yang memberikan bukti bahwa seluruh
Ancaman Pengendalian
10
3 tinjauan dan pembuatan jejak audit
Proses
Aktivitas kedua dalam sistem buku besar adalah posting berbagai jurnal
penyesuaian. Jurnal penyesuaian asli berasal dari kantor kontrolir, setelah neraca
saldo awal disiapkan Jurnal penyesuaian dibagi lima kategori dasar sebagai berikut.
1. Akrual adalah entri yang dibuat pada akhir periode akuntansi yang
2. Penangguhan ada lah entri yang dibuat pada akh ir periode akuntansi yang
4. Revaluasi adalah entri yang dibuat untuk menggambarkan selisih antara nilai
actual dan nilai tercatat dari suatu aset atau perubahan dalam prinsip
11
tingkat keusangan, atau catatan penyesuaian persediaan yang menunjukkan
5. Koreksi adalah entri yang dibuat untuk membalik pengaruh dari kesalahan
Informasi mengenai junal penyesuaian ini juga disimpan dalam file voucher
jurnal. Setelah selunuh jurnal penyesuaian di posting, kemudian dibuat neraca saldo
selanjutnya dalam siklus buku besar dan pelaporan keuangan, persiapan penyusunan
laporan keuangan.
Pengawasan Edit terhadap Input, dan Pemrosesan. Dua jenis jurnal yang
12
2. jurnal yang dibuat oleh bagian keuangan atau kepala bagian akuntansi. Jurnal
yang pertama merupakan output dari serangkaian tahap pemrosesan, yang masing-
pengawasan utama edit input bagi ihtisar jurnal ini mencakup pengecekan tanggal
untuk menjamin bahwa transaksi tersebut meupakan transaksi yang terkini dan
belum di-posting. Jurnal yang dibuat oleh kepala bagian akuntansi dan kepala
bagian keuangan adalah jumal asli yang barnu saja dibuat. Konsckuensinya,
Cek validasi (validity check) untuk menjamin bahwa rekening buku besar
tersedia untuk setiap nomor rekening yang deverensi oleh semua jurnal.
Cek bentuk data (field check) untuk menjamin bahwa data pada field dalam
Zero-balance check untuk menjamin bahwa total debit sama dengan total
Uji kelengkapan (completeness test) untuk menjamin bahwa semua data yang
relevan telah dicatat. Adalah penting bahwa semua jumal dapat diidentifikasi
besar yang menerima posting. Untuk sistem entry data on-line, prosedur ini
13
Penetapan file standar jurnal penyesuaian untuk penyesuaian yang sering
terjadi pada akhir periode, seperti biaya depresiasi. Akurat input diperbaiki
input.
Cek tanda aritmatika (sigh check) saldo rekening buku besar sesaat setelah
voucher junal. Komputer menghitung saldo baru rekening buku besar, atas
dasar saldo awal, total debit dan total kredit yang dimasukkan ke dalam
rekening buku besar. Jika terjadi antara perbedaan keduanya, harus segera
dilakukan investigasi.
kesalahan yang dibuat selama proses pemutakhiran buku besar. Salah satu bentuk
rekonsiliasi yang digunakan dalam system manual adalah pembuatan neraca saldo,
yang menunjukkan apakah total debit dan total kredit seimbang, hal ini
Pada akhir periode semua rekening khusus tersebut harus bersaldo nol, berarti
terjadi dalam proses pemutakhiran buku besar. Daftar voucher jurnal urut nomor
14
rekening memudahkan mengidentifikasi penyebab kesalahan yang berpengaruh
terhadap sebuah rekening buku besar. Daftar voucher jurnal ini juga dapat
angka yang didebit atau kredit) untuk setiap jurnal yang di-posting ke buku besar.
Laporan ini menunjukkan apakah otal debit dan total kredit yang di-posting-kan
ke buku besar sama angkanya. Jejak audit ini memberikan informasi yang
a. Menelusur transaksi dari dokumen sumber asli kerekening buku besar, dan ke
laporan atau dokumen lain yang menggunakan data pada dokumen sumber.
c. Menelusur seluruh perubahan dalam rekening buku besar dari saldo awal ke
saldo akhir.
Akses ke buku besar olch karyawan yang tidak berhak dapat berakibat data
yang bersifat rahasia bocor ketangan pesaing/merusak validitas dalam buku besar.
Akses semacam ini juga dapat menciptakan peluang untuk melakukan pencurian
aktifa,oleh karena itu perusahaan perlu memiliki sistem pengawasan yang memadai
besardan untuk memaksa adanya pemisahan tugas dengan pembatasan fungsi yang
akan dilaksanakan oleh setiap karyawan yang legitimate. Scbagai contoh, karyawan
15
yang bertugas menjaga aktiva atau memiliki wewenang untuk mengontrolisasi
manajemen harus diberi wewenang "hanya" dapat membaca catatan buku besar.
demikian sistem harus mengecek cksistensi kode otorisasi yang falid pada setiap
jurnal. Jika hal ini tidak dilakukan, itegritas buku besartidak terganggu. Kode otorisasi
juga ikut membentuk jejak audit. Insfeksi terhadap jejak audit memungkinkan deteksi
Buku besar adalah sebuah komponen kunci dalam sebuah sistem informasi
akuntansi sebuah perusahaan olch karena itu, perusahaan perlu mcnetapkan prosedur
pembuatan cadangan data (back up) dan prosedur pemulihan untuk memulihkannya
1. Penggunaan lebel internal dan eksternal untuk melindungi data terhadap kerusakan
2. Pembuatan cadangan secara reguler (teratur terhadap buku besar). Minimum 2 copy
cadangan data buku besar harus dibuat. I copyharus diletakan di lokasi pengolahan
data,sehingga setiap dibutuhkan segera tersedia. I copy lagi harus diletakan diloksi
diluar perusahaan (misalnya di simpan di bank dalam safe deposite box) untuk
16
3. Selain itu rencana pemulihan bencana ( disaster recovery planning) juga penting.
untuk melaksanakan aktivitas bisnis harian,tidak ada satu pun perusahaan dapat
survive untuk jangka waktu lama,jika komputernya tidak dapat berfungsi dengan
bencana.
Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan sistem pelaporan adalah
menyiapkan laporan keuangan. Laporan pertama yang disusun adalah laporan laba
rugi dimana data dari saldo akun pendapatan dan biaya di neraca saldo disesuaikan.
Kedua, Neraca yang didalamnya membutuhkan ayat jurnal penutupan yang akan
menolkan semua akun pendapatan dan pengeluara., serta memindahkan laba bersih
atau kerugian ke laba ditahan. Ketiga, laporan arus kas yang menggunakan data dari
laporan laba rugi dan neraca untuk memberikan rincian mengenai aktivitas investasi
Proses
keuangan, baik secara bulanan maupun tahunan. Entri jurnal penutup membuat nol
seluruh akun pendapatan dan biaya dalam neraca saldo disesuaikan dan memindahkan
pendapatan (atau rugi) bersih pada laba ditahan. Laporan perubahan posisi keuangan
menyajikan informasi mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada satu
waktu tertentu. Laporan arus kas menyediakan informasi mengenai cara perusahaan
17
dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan sehingga berpengaruh
FRS berbeda dari GAAP dalam beberapa cara yang mempengaruhi desain
system buku besar dan pelaporan sebuah perusahaan. Satu perbedaaan besar terkait
akuntansi untuk aktiva tetap. Dalam GAAP, sebagian besar aktiva tetap utama dicatat
dan di depresiasikan dalam basis gabungan. Perbedaan yang lain yaitu IFRS tidak
sistem akuntansi biayanya dan perhitungan yang digunakan untuk menilai persediaan.
berbagai laporan manajerial. Contoh laporan pengendalian buku besar termasuk (1)
daftar voucher jurnal berdasarkan urutan nomor, nomor akun, atau tanggal, dan (2)
daftar saldo akun buku besar. Laporan-laporan ini digunakan untuk memverifikasi
aliran masuk dan keluar kas untuk setiap proyek. Anggaran arus kas membandingkan
perkiraan aliran kas masuk dari kegiatan operasi dengan perkiraan pengeluaran, dan
18
dasar tanggung jawab manajerial di dalam organisasi. Hasilnya adalah serangkaian
penyimpangan dari anggaran untuk bulan sekarang, dan awal tahun hingga hari ini,
tetapi hanya untuk bagian-bagian yang berada dalam kendali awal tahun hingga hari
ini, tetapi hanya untuk bagian-bagian yang berada dalam kendali manajer subunit
tersebut. Ingatlah juga bahwa sifat hierarki dari laporan adalah: Total biaya setiap
subunit ditampilkan sebagai satu bagian dalam laporan berikutnya yang lebih tinggi
tingkatnya.
antarfungsi. Sistem semacam ini biasanya menguasakan banyak orang yang berbeda
untuk memasukkan data yang berkaitan dengan aktivitas bisnis tertentu, tetapi hal ini
hingga mengurangi pemisahan tugas. Terakhir, sifat sistem ERP yang terintegrasi dan
lintas fungsi dapat meningkatkan cksposur yang berasal dari kerusakan sistem.
Akan tetapi, berbagai ancaman ini dapat dikurangi melalui desain dan
tugas yang dijelaskan dalam bab-bab sebelumnya, dapat dan harus diterapkan ke
dalam sistem ERP. Contohnya, pegawai yang memasukkan pengeluaran kas tidak
boleh merekonsiliasi rekening bank. Sebagai tambahan, para pegawai yang memiliki
akses ke pemeliharaan file utama tidak boleh juga melakukan proses bisnis terkait.
19
Sistem ERP ini membantu membantu para manajer merencanakan dan
pendapatan dan pengeluaran yang direncanakan oleh tiap-tiap unit. Scbagai tambahan
pada anggaran sistem ERP memungkinkan para manajer untuk membuat sejumlah
Seperti yang telah dijelaskan pada fungsi utama SIA yakni memberikan para
manajer informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan. Dalam hal ini terdapat
dua topik untuk pengambilan keputusan yaitu (1) balanced scorecard dan (2) gudang
Balanced Scorecard
dari kinerja onganisasi dengan berbagai ukuran yang menceminkan empat perspektif
organisasi: keuangan, pelanggan, operasi internal, dan inovasi serta pembelian. Untuk
komprehensif atas kinerja organisasi daripada yang disediakan oleh ukuran keuangan
sendini. Bahkan, balanced scorecard yang didesain dengan baik akan mengukur
berbagai aspek penting dari strategi organisasi dan mencerminkan hubungan sebab
akibat yang penting diantara keempat dimensi tersebut.Para akuntan dan profesional
setiap dimensi. Mereka dapat membantu pihak manajemen memilih ukuran yang
20
mereka dapat memberi input berkaitan dengan keka yaan mengumpulkan data yang
Gudang Data berisi rincian dan ringkasan data untuk beberapa tahun dan
sangatlah besar, bias mencapai ratusan terabyte data. Gudang data biasanya
merupakan sistem terpisah dari SIA yang digunakan untuk mendukung aktivitas
bisnis harian organisasi. Organisasi sering kali membangun gudang data terpisah
untuk fungsi keuangan, lainnya untuk fungsi sumber daya manusia, dan seterusnya,
gudang yang lebih kecil ini disebut sebagai data mart. Gudang data dan data mart
diperbarui secara real time, tetapi secara periodik diperbarui untuk mencerminkan
hasil dari semua transaksi yang terjadi sejak pembaruan yang terakhir.
Gudang data seringkali didesain untuk sengaja berulang-ul ang agar dapat
paling umum disebut skema, disebut demikian karena datanya diatur mirip dengan
bintang.
intelijen bisnis. Terdapat dua teknik dalam intelijen bisnis yaitu (1) pemrosesan
analitikal on-line dan (2) pengendalian data. Pemros es an analitikal on-line (OLAP)
21
pemasok selama tiga tahun terakhir. Penggalian data menggunakan analisis statistik
yang canggih, termasuk teknik intelijensi bukan seperti neural metworks, untuk
BAB III
PENUTUP
22
3.1 Kesimpulan
Sistem Buku besar Merupakan suatu pusat yang terhubung ke sistem-sistem lainnya
dalam perusahaan melalui arus informasi. Aktivitas pertama dalam sistem buku besar adalah
memperbarui buku besar. Aktivitasmemperbarui terdiri dari memasukkan ayat jurnal yang
berasal dari dua sumber Subsistem Akuntansi dan Bendahara. Aktivitas kedua dalam sistem
buku besar adalah memasukkan berbagai ayat jurnal penyesuaian (AJP). AJP berasal dari
kantor kontroler, setelah neraca saldo dibuat. Aktivitas ketiga dalam sistem buku besar dan
dengan menggunakan data dari saldo akun. Aktivitas terakhir dalam sistem buku besar dan
DAFTAR PUSTAKA
23
Romney, Marshall B dan Paul John Steinbart. Sistem Informasi Akuntansi Edisi 13. Salemba
24