Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014: Bambang Sulaksana, Yanuar Burhanuddin Dan Ageng Sadnowo. R
Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014: Bambang Sulaksana, Yanuar Burhanuddin Dan Ageng Sadnowo. R
Abstract
Common reasons for implementing automated vision inspection system has been discussed by
previous researchers. Many advantages when compared to automated vision inspection of human
visual inspection. Automated vision inspection system can work tirelessly, and has accuracy and
consistent quality control. Vision inspection system can detect defects that are hard to find by the
human visual. Without tools and can operate faster than the human visual.
This research will use the software as mach3 CNC control system controls the computer, as the
driving bipolar stepper motors, and motor driver IC that is used as a controller L297 and L298
stepper motors. Measuring instruments that are used for data retrieval using calipers. Testing is
done by measuring the displacement of the desk and then compare the measured values with values
that ruled on the computer simulation of translational motion as far as 1 cm, 2 cm, 3 cm, 4 cm, 5
cm, and 6 cm.
From the testing that has been done on each axis movement values obtained average error as
follows: on the x-axis value obtained the largest average error was 3%. Then the z axis has an
average value of the largest error is 8.4%. Value of the compensation amount given step is 2 times
the amount of an ideal step.
Keywords: Software Mach3 CNC, Driver L297 & L298, Stepper Motor - bipolar.
8
JURNAL FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014
Pada sistem kendali dikenal dua sistem kendali 2. Sumbu gerak sistem kendali lup
yaitu system kendali lup terbuka dan system terbuka terdiri dari dua sumbu gerak
kendali lup tertutup. Sistem lup terbuka (open (x,y)
loop system) adalah sistem kendali yang nilai 3. Area kerja sistem penggerak memiliki
keluarannya tidak diperhitungkan ulang oleh dimensi panjang 100cm x 80cm.
pengendali. Sehingga tidak terukur suatu 4. Motor penggerak yang digunakan
keadaan apakah plant benar-benar telah adalah stepper motor bipolar.
mencapai target seperti yang dikehendaki 5. Pengendali dan driver motor yang
masukan atau referensi, tidak dapat digunakan, menggunakan driver iC
mempengaruhi kinerja pengendali. (Ogata L297 dan L298.
K,1997). 6. Pengambilan data dilakukan dengan
melakukan simulasi gerakan sistem
Pada sistem kendali yang lain, yakni sistem untuk membuat pola gerak lurus.
kendali lup tertutup (closed loop system)
memanfaatkan variabel yang sebanding dengan
selisih respon yang terjadi terhadap respon METODE PENELITIAN
yang diinginkan. Sistem seperi ini juga sering Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2012
dikenal dengan sistem kendali umpan balik. sampai dengan Maret 2013. Penelitian ini
(Ogata K, 1997) dilakukan di Laboratorium Elektronika Teknik
Elektro dan Laboratorium Proses Produksi
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik Teknik Mesin Universitas Lampung.
untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Pembuatan Sistem Kendali Numerik Untuk 1. Prosedur pembuatan rangkaian dan
Penggerak Sistem Inspeksi Visi”. Dengan instalasi sistem kontrol.
adanya penelitian ini diharapkan akan
diketahui nilai ketelitian dan error sistem Prinsip kerja rangkaian
kendali yang dibuat. Sehingga dapat diketahui Rangkaian interface komputer dengan
aplikasi yang cocok untuk pemanfaatannya. motor yang dibuat ialah rangkaian stepper
kontrol menggunakan iC L297 sebagai
B. Tujuan Penelitian penerima inputan clock/step dan direction
dari komputer kemudian L297 akan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam mengeluarkan sinyal phasa ABCD dengan
penelitan ini adalah untuk membuat sistem urutan (0101-1001-1010-0110) yang dapat
kontrol dari pergerakan kamera yang dikontrol digunakan untuk memutar stepper motor.
secara simultan oleh sebuah komputer Kemudian sinyal keluaran L297 dikuatkan
(software) yang dapat digunakan untuk dengan rangkaian full bridge driver
kegiatan inspeksi visi. L298n sebagai rangkaian isolasi tegangan
dan arus tinggi yang digunakan motor
Dengan spesifikasi sistem yang akan dibuat : yang dapat menerima sinyal logika dari
1. Sistem dapat bergerak linear sesuai L297
perintah yang diberikan.
2. Sistem dapat bergerak dengan toleransi 2. Pengujian Dan Pengambilan Data
keakuratan sampai ±20%.
Pengambilan data dilakukan dengan
C. Batasan Masalah langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memberikan perintah gerak 1 cm
Agar penelitian yang dilakukan dapat lebih pada software mach3 dengan
terarah, peneliti membatasi permasalahan menuliskan pada kolom command.
antara lain :
1. Penelitian ini hanya membahas 2. Mengukur secara langsung
keakuratan gerak sistem kendali untuk perpindahan meja kerja menggunakan
pergerakan sistem inspeksi visi. jangka sorong,
9
Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014
10
JURNAL FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014
Assumsi :
‐ Kecepatan motor yang digunakan
adalah 100 rpm.
‐ beban bergerak translasi dan tidak
melawan gaya grafitasi sehingga,
gaya yang bekerja pada beban
dapat diketahui dengan
Gambar 2. Rangkaian yang dibuat. persamaan sebagai berikut:
P= watt
Gambar 3. Struktur mekanik yang akan
diuji. =
= 0,1413 watt.
11
Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014
1 1 1,008 0,8%
T=
2 2 1,94 3%
T= )
T = 0,75264 x ( 3 Sumbu 3 3,038 1,2%
X
4 4 3,944 1,4%
Maka torsi minimum yang diperlukan
motor untuk menggerakan beban adalah : 5 5 5 0%
12
JURNAL FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014
13
Jurnal FEMA, Volume 2, Nomor 1, Januari 2014
DAFTAR PUSTAKA
[1] Diktat kuliah(2009) : mekatronika. Teknik
Mesin Universitas Lampung. Bandar
Lampung
[2] Grover, Mikell. P. 1986. Automation,
production systems, and computer
integrated manufacturing, first edition.
Prenctie Hall. New Jersey.
[3] Michael. B. Histand, David G. Alciatore.
(1999). “Introduction to Mechatronics and
Measurement System”. The McGraw-Hill.
Singapore.
[4] Ogata, K(1997). “Teknik Kontrol
Automatik”. Jilid 1. Erlangga: Jakarta.
[5] Joseph E. Shigley, Charles R. Mischke.
(2001). “Standard handbook of machine
design”.The McGraw-Hill. Singapore.
[6] Yuwaldi away, 2006.“ Sistem visual
terpadu untuk proses inspeksi dalam
industri ”. Universitas Syiah Kuala
Darussalam: Banda Aceh.
14