Anda di halaman 1dari 1

Darah merupakan bagian dari cairan ekstasel yang berfungsi untuk mengambil O2 dari paru-paru,

bahan-bahan nutrisi dari saluran cerna, dan mengangkut hormon dari kelenjar endokrin. Darah terdiri
dari tiga jenis unsur sel khusus, eritrosit, leukosit, dan trombosit yang terendam dalam cairan kompleks
plasma, dimana masing-masing sel ini memiliki fungsi yang saling menunjang dalam melaksanakan kerja
dari darah (Tahir, 2012: )

Darah berwarna merah karena adanya sel-sel darah merah (eritrosit). Eritrosit berbentuk bulat gepeng
yang kedua permukaannya cekung. Eritrosit tidak memiliki inti sel dan mengandung hemoglobin.
Hemoglobin (Hb) merupakan protein yang mengandung zat besi. Fungsi hemoglobin adalah untuk
mengikat oksigen dan karbondioksida dalam darah. Hemoglobin berwarna merah, karena itu erotrosit
berwarna merah. Eritrosit normal kelihatan bundar dengan diameter 1,5 µm dengan ketebalan tepi 2
µm. Dari samping eritrosit kelihatan berbentuk seperti cakram dengan kedua permukaannya cekung
(Tahir, 2012: )

Darah adalah jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu plasma darah dan sel darah. Sel darah
terdiri dari tiga jenis yaitu eritrosit, leukosit dan trombosit. Eritrosit berbentuk bikonkaf, cekungan
(konkaf) pada eritrosit digunakan untuk memberikan ruang pada hemoglobin yang akan mengikat
oksigen (Kurniasih, 2018: 227).

Darah lisis atau disebut dengan hemolisis merupakan hancurnya sel darah disebabkan karena preparasi
sampel yang salah. Darah lisis sebagian besar disebabkan oleh pemecahan sel darah merah diserum
atau plasma. Gangguan akibat darah lisis dalam pengukuran laboratorium disebabkan oleh banyak
faktor yaitu pelepasan sel sel intraseluler di dalam darah, interferensi sperktroskopi dan juga pelepasan
zat aktif yang dapat mengganggu dan memicau reaksi laboratorium. Darah lisis juga dapat menganggu
pemeriksaan trombosit. Hasil lisis darah tersebut menjadi partikel kecil atau fragmen sehingga terbaca
pada Haematology Analyzer sebagai trombosit (Faruq, 2018: 12)

Faruq, Husni Z. 2018. Analisis Darah Lisis Terhadap Nilai Trombosit Menggunakan Metode Electrical
Impedance. Jurnal Labora medika, 2(1): 12. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php./JlabMed.
Diakses pada 06 September 2020.

Kurniasih, Yulvina dan Mulyani, R. 2018. Gambaran Eritrosit Pada Sediaan Darah Tepi Pasien Malaria di
Puskesmas Sungai Pancur. Jurnal Endurance, 3(2): 227. http://doi.org/10.22216/jen.v3i2.1822.
Diakses pada 06 September 2020.

Anda mungkin juga menyukai