Berkat limpahan Rahmat, Taufiq, Hidayah dan Inayah-Nya kami dapat menyelesaikan Penyusunan Laporan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) UPT
SDN Banggle 01 Kecamatan Kanigoro Kabupaten Blitar.
Evaluasi Diri Sekolah ini disusun untuk mempermudah pemahaman dan pelaksanaan EDS dalam mendukung Implementasi Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan sebagaimana yang diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasionl No. 63 th 2009 tentang SPMP.
EDS adalah proses Evaluasi Diri Sekolah yang bersifat internal yang melibatkan pemangku kepentingan untuk melihat kinerja sekolah
berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya dipakai sebagai dasar penyusunan Rencana
Pengembangan Sekolah (RPS) atau Rencana Kerja Sekolah (RKS) dan sebagai masukan bagi perencanaan investasi Pendidikan tingkat
Kabupaten.
EDS menjadi tanggung jawab bersama masing-masing sekolah yang dipimpin kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang
Sekolah (TPS) yang terdiri atas Kepala Sekolah, Guru, komite sekolah, orang tua peserta didik, dan Pengawas.
Penulisan EDS ini dimaksud untuk memberikan informasi tentang tujuan, manfaat,dan proses pelaksanaan yang akan dilaksanakan oleh
satuan pendidikan sehingga semua pihak dapat melaksanakan sesuai dengan prinsip dan tahapan yang benar.
Diharapkan dengan EDS yang telah diisi dan dianalisis oleh TPS dapat menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang tepat sasaran dan
aplikatif terhadap permasalahan riil yang ditemukan di dalam sekolah.
Pada kesempatan ini kami sampaikan terima kasih atas motivasi dan pengarahan dari pihak antara lain:
1. Bapak Budi Kusumarjoko, MPd sebagai Kepala Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten
2. Bapak Ali Mas’ud,M.Pd , sebagai Korwil Kecamatan Kanigoro.
3. Bapak /Ibu Guru
4. Komite Sekolah yang memberikan partisipasi dalam kegiatan ini.
Kami menyadari pengisian EDS ini masih perlu penyempurnaan , maka kami berharap saran dan kritik yang membangun sehingga tugas ini
lebih sempurna.
Penyusun,
Kurikulum sudah sesuai dan relevan sesuai dengan 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan
petunjuk menggunakan panduan yang disusun BSNP.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah,
kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta
didik, dan kebutuhan pembelajaran.
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana
program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan 1.1.4. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk
pribadi peserta didik memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
1.1.5. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk
memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2. ISI
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun dan Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami belum
dikembangkan sesuai dengan dikembangkan sesuai dengan mengikuti panduan yang disusun sepenuhnya mengikuti panduan yang
panduan BSNP dan menjadi rujukan panduan BSNP. BSNP namun masih memerlukan disusun BSNP.
bagi pengembangan kurikulum pengembangan
sekolah lainnya yang memiliki
karakteristik yang sama.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami belum memintakan pengesahan KTSP(K13) ke Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten Blitar.
2. Sekolah kami perlu mereviu kurikulum setiap tahun.
1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan
kebutuhan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. KURIKULUM KEKUATAN :
MUATAN LOKAL 1. Sekolah kami melaksanakan program muatan lokal yang disesuaikan dengan ciri khas daerah kami
.
2. PROGRAM TAHUNAN
2. Sekolah kami setiap tahun membuat Program tahunan
3. PROGRAM
KELEMAHAN ;
SEMESTER
1. Sekolah kami belum sepenuhnya melaksanakan program analisis .
4. PROGRAM ANALISIS
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun Kurikulum sekolah kami disusun
dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan karakter dengan mempertimbangkan usia belum mempertimbangkan karakter
daerah, kebutuhan sosial daerah, kebutuhan sosial peserta didik dan kebutuhan daerah, kebutuhan sosial
masyarakat, kondisi budaya, usia masyarakat, kondisi budaya, usia pembelajaran. masyarakat, kondisi budaya, usia
peserta didik, dan kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan peserta didik, dan kebutuhan
pembelajaran yang terintegrasi pembelajaran dalam silabus setiap pembelajaran.
dalam silabus setiap mata mata pelajaran.
pelajaran serta menjadi rujukan
kab/Kabupaten dalam
pengembangan kurikulum lokal.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu melaksanakan analisis secara menyeluruh .
1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.
Rekomendasi:
1. Alokasi waktu sekolah kami perlu disesuaikan dengan standar nasional
1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan Sekolah kami memberikan bimbingan Sekolah kami masih sangat Sekolah kami belum mampu
layanan dan bimbingan secara secara teratur dan terbatas dalam memberikan memberikan layanan bimbingan dan
teratur dan berkesinambungan berkesinambu-ngan serta layanan bimbingan dan konseling konseling bagi peserta didik.
dalam memenuhi kebutuhan menawarkan pelayanan konseling yang memadai dalam memenuhi
pengembangan pribadi setiap dalam memenuhi kebutuhan kebutuhan pengembangan pribadi
peserta didik, baik yang pengembangan pribadi peserta didik. peserta didik.
terprogram dengan jelas maupun
berdasarkan kasus per kasus
sesuai kebutuhan peserta didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyediakan layanan bimbingan dan konseling secara khusus.
2. Sekolah kami perlu mempunyai tempat khusus untuk pelayanan BP.
1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyusun prota ekstra kurikuler masing-masing kegiatan.
3. STANDAR PROSES
Komponen Indikator
Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar 2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar
Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP(K13) .
2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau
berkelompok.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai 2.1.3. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada
dengan kebutuhan peserta didik prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
2.1.4. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap
intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan 2.1.5. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku
secara tepat referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan
mudah.
2.1.6. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi,
dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang 2.1.7. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
memotivasi peserta didik menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
2.1.8. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk
melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara 2.1.9. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap
berkala dan berkelanjutan tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
2.1.10. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala
dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
4. PROSES
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP(K13)
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Silabus kami telah sesuai dengan SI, Silabus kami telah sesuai dengan SI, Sebagian silabus kami telah sesuai Silabus kami belum sesuai dengan
SKL, dan panduan KTSP(K13) serta SKL, dan panduan KTSP(K13) . dengan SI, SKL, dan panduan SI, SKL, dan panduan KTSP(K13) .
telah mempertimbangkan situasi KTSP(K13) .
dan kondisi sekolah. (telah
mempertimbangkan situasi dan
kondisi sekolah sebenarnya sama
dengan panduan KTSP(K13) pd
tahap 3, sebaiknya; secara berkala
dievaluasi dan dikembangkan
sesuai perubahan dan
kebutuhan)
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mereviu Silabus setiap tahun.
Rekomendasi:
1. Perlu adanya KKG mini untuk menyamakan persepsi di sekolah
2. Memotivasi guru untuk membuat silabus mata pelajaran SBK, bahasa jawa dan Bahasa Inggris.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. RPP KEKUATAN
1. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai silabus
2. Semua guru menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran untuk semua mata pelajaran yang
diampu.
3. Semua Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang disusun guru sesuai dengan prinsip-prinsip
perencanaan pembelajaran.
4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran disusun untuk maksimal 2 kali pertemuan.
5. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran direviu setiap tahun.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
RPP disusun oleh setiap guru untuk RPP disusun oleh setiap guru untuk Sebagian guru menyusun RPP Guru tidak menyusun RPP sendiri.
setiap kompetensi dasar berdasarkan setiap kompetensi dasar berdasarkan sendiri untuk setiap kompetensi
prinsip-prinsip perencanaan prinsip-prinsip perencanaan dasar berdasarkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan direview secara pembelajaran. perencanaan pembelajaran.
berkala untuk memastikan
dampaknya pada peningkatan
hasil belajar peserta didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu merevisi RPP setiap tahun.
RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan
sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan
peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN
RPP di sekolah kami sudah memperhatikan kebutuhan khusus.
KELEMAHAN
RPP kami memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat,
motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik namun
kekurangan guru yg relevan ijasahnya(S.Pd.LB)
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 v Tahap ke-1
RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan RPP memperhatikan perbedaan
gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, Tahap gender, kemampuan awal, individual peserta didik.
intelektual, minat, bakat, motivasi intelektual, minat, bakat, motivasi kebutuhan khusus, kecepatan
belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, potensi, kemampuan sosial, belajar, latar belakang budaya.
emosional, gaya belajar, kebutuhan emosional, gaya belajar, kebutuhan
khusus, kecepatan belajar, latar khusus, kecepatan belajar, latar
belakang budaya, norma, nilai-nilai, belakang budaya, norma, nilai-nilai,
dan lingkungan peserta didik serta dan lingkungan peserta didik.
direview oleh para ahli.
Rekomendasi:
Perlu adanya Guru yang sesuai kemampuannya.
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami menggunakan Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber belajar yang
sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dibeli sumber belajar yang dimiliki sendiri dimiliki sendiri.
(dimiliki) sendiri dan berbagai (dimiliki) sendiri dan berbagai dan beberapa buku teks yang (Kata kuncinya “Akses”, maka sebaiknya: Sekolah kami
materi yang tersedia di perpustakaan materi yang tersedia di perpustakaan tersedia di perpustakaan sekolah belum menyediakan sumber belajar yang diperlukan siswa
sekolah dengan mudah untuk sekolah dengan mudah untuk selama pelajaran berlangsung. untuk dipinjam dan diakses).
dipinjam dan dipakai di luar sekolah dipinjam dan dipakai di luar sekolah
dalam kurun waktu tidak lebih dari dalam kurun waktu tidak lebih
satu minggu dan dapat dari satu minggu dan dapat
diperpanjang, serta dapat diperpanjang, serta dapat
mengakses Buku Sekolah Elektrnik mengakses Buku Sekolah
(BSE) dan materi lain dari e- Elektrnik (BSE).
library sekolah
Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu menyediakan buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat
2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam
pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rekomendasi
1. Guru sekolah kami perlu memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
Guru sekolah kami perlu menggunakan buku-buku perpustakaan sebagai sumber belajar.
2. Guru kelas sekolah kami perlu menggunakan laboratorium IPA sebagai sumber dan alat dalam proses pembelajaran.
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.3.3. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan
menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. KTSP(K13)DOKUMEN 2 KEKUATAN
1. 70% guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang
2. RPP
sudah disusun.
2. 50 % guru menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi sehingga
terjadi proses pembelajan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi
peserta didik.
KELEMAHAN
1. Semua guru sekolah kami belum mereviu RPP setiap tahun.
2. Guru sekolah kami belum melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran yang sudah disusun.
3. Guru sekolah kami belum menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema
materi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Sebagian guru-guru kami sudah Guru-guru kami belum konsisten
kegiatan pembelajaran yang kegiatan pembelajaran yang konsisten melaksanakan kegiatan melaksanakan kegiatan pembelajaran
interaktif, inspiratif, menyenangkan, interaktif, inspiratif, menyenangkan pembelajaran yang interaktif, sesuai dengan RPP yang disusunnya.
dan menantang sesuai dengan RPP dan menantang sesuai dengan RPP inspiratif, menyenangkan dan
yang disusunnya serta dijadikan yang disusunnya. menantang sesuai dengan RPP yang
acuan bagi guru-guru di sekolah disusunnya.
lainnya.
Rekomendasi:
1. Semua guru sekolah kami perlu mereviu RPP setiap tahun.
2. Guru sekolah kami perlu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sudah disusun.
3. Guru sekolah kami perlu menggunakan multi metode yang sesuai dengan karakter topik / tema materi
Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
menantang dan memotivasi peserta didik
2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. KUMPULAN KEKUATAN
WORKSHITE 1. Semua pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan eksplorasi dalam proses
pembelajaran.
2. KIT IPA
2. Semua pendidik memfasilitasi peserta didik untuk melakukan elaborasi dalam proses pembelajaran.
3. ALAT PERAGA 3. Semua pendidik memberikan kesempatan kepada peserta didik memperoleh konfirmsasi dalam
SESUAI proses pembelajaran.
KELEMAHAN
1. minat baca siswa kurang sehingga pengetahuan terbatas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak hanya Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami belum Guru-guru kami belum memberikan
memberikan kesempatan pada kesempatan pada peserta didik untuk sepenuhnya konsisten kesempatan pada peserta didik untuk
peserta didik untuk melakukan melakukan ekplorasi dan elaborasi, memberikan kesempatan pada melakukan ekplorasi dan elaborasi,
ekplorasi dan elaborasi, serta serta mendapatkan konfirmasi di peserta didik untuk melakukan serta mendapatkan konfirmasi di
mendapatkan konfirmasi di setiap setiap proses pembelajaran. ekplorasi dan elaborasi, serta setiap proses pembelajaran.
proses pembelajaran tetapi juga di mendapatkan konfirmasi di setiap
luar proses pembelajaran. proses pembelajaran.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menggalakkan LITERSI di perpustakaan sesuai dengan mata pelajaran yang ditugaskan oleh guru.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami Proses pembelajaran di sekolah kami
disupervisi dan dievaluasi mulai dari disupervisi dan dievaluasi mulai disupervisi dan dievaluasi hanya tidak disupervisi dan dievaluasi
tahap perencanaan, pelaksanaan, dari tahap perencanaan, pada tahapan tertentu saja. mulai dari tahap perencanaan,
dan penilaian hasil pembelajaran pelaksanaan, dan penilaian hasil pelaksanaan, dan penilaian hasil
termasuk program tindak lanjut. pembelajaran. pembelajaran.
Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan
Rekomendasi:
1. Kepala Sekolah perlu menyampaikan hasil supervisi dan evaluasi kepada pendidik yang bersangkutan.
2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.
2. Kepala Sekolah perlu melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses Supervisi dan evaluasi proses Supervisi dan Evaluasi proses
pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran dilakukan secara pembelajaran hanya dilakukan oleh
berkala dan berkelanjutan oleh berkala dan berkelanjutan oleh berkala oleh kepala sekolah dan pengawas. (Pengawas adalah
Kepala Sekolah, teman sejawat Kepala Sekolah dan Pengawas. pengawas tetapi tidak tanggung jawab Pemda kab/
dan Pengawas serta melibatkan ditindaklanjuti. Kabupaten, sebaiknya: Supervisi
peserta didik. dan Evaluasi proses
pembelajaran belum pernah
dilakukan oleh Kepala Sekolah)
Rekomendasi:
1. Pengawas Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran setiap bulan.
2. Pengawas Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi proses pembelajaran secara terus menerus / berkelanjutan.
5. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
Komponen Indikator
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam
diharapkan mencapai target yang ditetapkan SKL.
3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar
yang mandiri.
3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa
percaya diri yang tinggi.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka 3.1.4. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik.
sebagai anggota masyarakat
3.1.5. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup.
3.1.6. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan
pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
6. KOMPETENSI LULUSAN
2.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memotivasi 75% peserta didik yang belum mencapai prestasi akademik.
1. RPP KEKUATAN
1. 60% Peserta didik sekolah kami menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.
2. LEMBAR PENILAIAN
2. 60% Peserta didik sekolah kami menunjukkan peningkatan Perolehan nilai tugas.
3. 40% Peserta didik sekolah kami memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan
sekolah sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas.
KELEMAHAN
1. 40% Peserta didik sekolah kami belum menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.
2. 40% Peserta didik sekolah kami belum menunjukkan peningkatan Perolehan nilai tugas.
3. 60% Peserta didik sekolah kami belum memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan
sekolah sebagai sumber belajar dalam menyelesaikan tugas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami (mampu Peserta didik kami belum Sebagian peserta didik kami Peserta didik kami belum mampu
menjadi pembelajar yang mampu menjadi pembelajar belum mampu menjadi menjadi pembelajar yang mandiri.
mandiri) mengembangkan yang mandiri. pembelajar yang mandiri.
keterampilan berpikir logis,
kritis, dan analititis serta
mengembangkan kreatifitas
mereka. (agar nampak
degadrasinya)
Rekomendasi:
1. sekolah kami perlu memotivasi 40% Peserta didik untuk menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan guru.
2. sekolah kami perlu memotivasi 40% Peserta didik untuk lebih giat belajar.
3. sekolah kami perlu memotivasi 60% Peserta didik untuk memanfaatkan perpustakaan, laboratorium IPA, lingkungan sekolah sebagai
sumber belajar dalam menyelesaikan tugas
3.1.3. Peserta didik belum memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki motivasi Peserta didik kami belum memiliki Sebagian peserta didik kami belum Peserta didik belum memiliki
belajar dan rasa percaya diri yang motivasi belajar dan rasa percaya diri memiliki motivasi belajar dan rasa motivasi belajar dan rasa percaya diri
tinggi, serta mampu yang tinggi. percaya diri yang tinggi. yang tinggi.
mengekspresikan diri dalam
mengungkapkan pendapat
mereka dengan jelas dan
santun.
Rekomendasi:
1. sekolah kami perlu memotivasi 40% Peserta didik untuk memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
2. sekolah kami perlu memotivasi 50% Peserta didik untuk belajar mengekspresikan diri dalam pekan bahasa, pentas seni dan budaya.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik berpartisipasi secara Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan Peserta didik kami menunjukkan
aktif dalam kehidupan di sekolah dan sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah dan di sikap yang baik di sekolah.
di tengah masyarakat luas. Mereka tengah masyarakat luas, serta tengah masyarakat luas, akan tetapi
memiliki kemampuan secara memahami tentang disiplin, toleransi, mereka belum terlalu memahami
pribadi dan sosial dan melakukan kejujuran, kerja keras, dan perhatian tentang disiplin, toleransi, kejujuran,
berbagai jenis kegiatan untuk kepada orang lain. kerja keras, dan perhatian kepada
keberhasilan pribadi dalam ruang orang lain.
lingkup yang lebih luas.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah dengan kegiatan Jum’at bersih
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum mengadakan kunjungan ke pengusaha Home Industri masyarakat sekitar.
2. Sekolah kami belum melaksanakan kegiatan ketrampilan hidup.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Potensi dan minat peserta didik kami Sekolah kami menyediakan beragam Sekolah kami menawarkan beberapa Sekolah kami hanya menyediakan
telah berkembang secara penuh kegiatan dan program keterampilan kegiatan ekstra kurikuler tetapi program pembelajaran yang terbatas
melalui partisipasi mereka dalam hidup sebagai bekal kehidupan di belum sesuai dengan minat peserta dan belum bisa mengembangkan
berbagai jenis kegiatan serta tengah-tengah masyarakat. didik. keterampilan lain yang dapat
memiliki kesempatan untuk menjamin pencapaian potensi
mengembangkan rasa estetika mereka secara penuh.
selain keterampilan.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengadakan kunjungan ke pengusaha Home Industri masyarakat sekitar.
2. Sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan ketrampilan hidup.
3. Sekolah kami perlu memotivasi kepada siswa untuk menggunakan barang-barang bekas menjadi barang yang berguna.
Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat
3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memotivasi 30% peserta didik mengamalkan ajaran agama yang mereka anut.
2. Sekolah kami perlu memotivasi 20% peserta didik berperilaku sesuai dengan adat istiadat yang berlaku di lingkungan mereka.
3. Sekolah kami perlu memotivasi 20% peserta didik mematuhi norma/aturan yang berlaku di sekolah maupun di masyarakat.
7. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Komponen Indikator
Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.1. Jumlah pendidik belum memenuhi standar.
memadai
4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan belum memenuhi standar.
Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.1.3. Kualifikasi pendidik memenuhi standar
4.1.4. Kualifikasi tenaga kependidikan belum memenuhi standar
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah 4.1.5. Kompetensi pendidik belum memenuhi standar
memadai
4.1.6. Kompetensi tenaga kependidikan belum memenuhi
standar
8. PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami Jumlah pendidik di sekolah kami
belum memadai untuk belum memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memberikan layanan pembelajaran standar yang ditetapkan syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua (SPM)
peserta didik, termasuk peserta
didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
Mendorong PTK untuk mencari Ilmu terkait ABK.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Sekolah kami memiliki jumlah tenaga Jumlah tenaga kependidikan di Jumlah tenaga kependidikan di
kependidikan dengan jumlah yang kependidikan yang memadai sesuai sekolah kami sudah memadai sekolah kami belum memadai
sangat belum memadai untuk dengan standar yang ditetapkan, sesuai dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan layanan pendidikan termasuk untuk menangani peserta ditentukan (SPM) ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi didik yang mengalami kesulitan
semua peserta didik, termasuk belajar.
peserta didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memiliki Petugas Laboratorium IPA.
2. Sekolah kami Perlu tenaga kependidikan yang sesuai dengan pendidikan yang diampu.
Rekomendasi:
1. Memberikan motivasi kepada guru agar menempuh pendidikan minimal lulus S1.
2. Memberikan motivasi kepada guru agar selalu meningkatkan kwalitas melalui seminar/diklat dll.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki tenaga Kualifikasi pendidik (seharusnya Kualifikasi tenaga kependidikan di Kualifikasi tenaga kependidikan di
kependidikan dengan kualifikasi tenaga kependidikan) belum sekolah kami belum memadai sekolah kami belum memadai
yang sangat memadai untuk sesuai dengan standar yang sesuai dengan syarat minimal yang sesuai dengan syarat minimal yang
memberikan pengalaman belajar ditetapkan, termasuk untuk ditentukan (SPM) ditentukan
dengan kualitas tinggi bagi semua menangani peserta didik yang
peserta didik, termasuk peserta mengalami kesulitan belajar.
didik yang mempunyai
kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Perlu adanya tenaga kependidikan yang sesuai dengan kebutuhan.
1. PROGRAM KEKUATAN
KEGIATAN KEPALA 1. Kompetensi Kepala Sekolah kami sudah memenuhi standar: kepribadian, manajerial,
SEKOLAH kewirausahaan dan supervisi serta kompetensi sosial.
2. Kompetensi guru sekolah kami sudah memenuhi standar : kompetensi pedagogic, kompetensi
2. SK KEPALA
kepribadian dan kompetensi professional serta kompetensi sosial
SEKOLAH
KELEMAHAN
3. SK GURU
4. LAPOR
BULAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki pendidik Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami Kompetensi pendidik di sekolah kami
dengan kompetensi yang sangat sudah memadai sesuai dengan sudah memadai sesuai dengan belum memadai sesuai dengan
memadai untuk memberikan standar yang ditetapkan, termasuk syarat minimal yang ditentukan syarat minimal yang ditentukan
pengalaman belajar dengan untuk menangani peserta didik yang (SPM= syarat Pelayanan
kualitas tinggi bagi semua peserta mengalami kesulitan belajar. (SNP = minimal)
didik, termasuk peserta didik yang Standar Nasional Penddikan)
mempunyai kebutuhan khusus.
Rekomendasi:
1. Guru sekolah kami perlu meningkatkan kompetensi pedagogic, kompetensi kepribadian dan kompetensi professional serta
kompetensi sosial
Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai
Rekomendasi:
a. Sekolah kami perlu tenaga administrasi yang berkompeten.
b. Sekolah kami perlu tenaga perpustakaan yang berkompeten.
9. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
Komponen Indikator
Sarana sekolah sudah memadai 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan,
jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan
lainnya.
5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta
didik dalam rombongan belajar.
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat
dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.1.4. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai
dengan persyaratan standar
5.1.5. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan
memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan
khusus.
10. SARANA DAN PRASARANA
2.1.4. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu Sarana Tempat Beribadah.
Sekolah kami perlu gudang
Sekolah kami perlu ruang pimpinan
5.1.2. Sekolah belum memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyesuaikan jumlah siswa dengan SPM
Sarana sekolah sudah memadai
5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami belum ada washtafel pada setiap ruang.
2. Sekolah kami belum ada ruang kesenian.
5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu ada gudang dan Ruang sirkulasi
Sekolah kami perlu merehabilitasi ruang kelas
Sekolah kami perlu penambahan local 3 lokal
5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Rekomendasi:
Bangunan gedung sekolah kami perlu dilengkapi pemadam kebakaran.
Bangunan gedung sekolah kami perlu dilengkapi penangkal petir.
Sekolah kami perlu dilengkapi playground.
11. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen Indikator
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan 6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah
kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan dan pemangku kepentingan.
diketahui oleh semua pihak 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi,
keterbukaan, dan akuntabilitas.
Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan 6.1.3. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk
berkelanjutan peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
6.1.4. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk
peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-
pihak yang berkepentingan.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah 6.1.5. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran
berdampak terhadap peningkatan hasil belajar sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra)
6.1.6. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan
untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar
6.1.7. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan
melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan
pada peningkatan hasil belajar
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.1.8. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif,
efisien dan dapat dipertanggungjawabkan
6.1.9. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan 6.1.10. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan
profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
6.1.11. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah 6.1.12. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan
nonakademis.
6.1.13. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan
nonakademis.
12. PENGELOLAAN
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
2.1.5. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan misi Sekolah kami memiliki visi dan Sekolah kami belum memiliki visi
yang dirumuskan secara buttom- yang dirumuskan buttom-up dari misi namun belum dirumuskan dan misi yang jelas yang dirumuskan
up dan tersosialisikan kepada seluruh warga sekolah dan secara secara bersama dan belum bersama oleh warga sekolah.
seluruh pemangku kepentingan serta tersosialisasikan kepada seluruh tersosialisasikan di seluruh warga
direview secara berkala sesuai pemangku kepentingan. sekolah.
dengan situasi, kondisi dan
kebutuhan sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memaksimalkan pelaksanaan misi sekolah
Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan
diketahui oleh semua pihak
6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami mendorong Sekolah kami belum
kemandirian dan kemitraan dengan kemandirian dan kemitraan kemandirian dan kemitraan mengembangkan pola kemandirian
semua pemangku kepentingan untuk dengan semua pemangku dengan semua pemangku dan kemitraan dengan semua
meningkatkan kemampuan dalam kepentingan untuk meningkatkan kepentingan untuk meningkatkan pemangku kepentingan untuk
pengelolaan sekolah secara mandiri, kemampuan dalam pengelolaan kemampuan dalam pengelolaan meningkatkan kemampuan dalam
partisipatif, kolaboratif dan akuntabel sekolah secara mandiri, kemitraan, sekolah namun prosesnya belum pengelolaan sekolah.
serta mampu memunculkan partisipatif, kolaboratif dan sepenuhnya dilaksanakan secara
potensi warga sekolah untuk akuntabel, mandiri, partisipatif, kolaboratif
turut serta mengembangkan dan akuntabel
pengelolaan sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memaksimalkan pelaksanaan program sekolah.
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.
6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
1. KTSP(K13) 1 KEKUATAN
1. Tujuan sekolah kami meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan yang akan dicapai
2. UNDANGAN 2. Sekolah kami mengacu pada Visi dan Misi untuk mencapai mutu pendidikan
3. NOTULA 3. Sekolah kami berpedoman pada SKL yang ada di Kurikulum Sekolah.
4. DAFTAR HADIR 4. Sekolah kami mengakomodasi masukan dari berbagai pihak.
KELEMAHAN
5. PROGRAM KERJA 1. RKS Sekolah Kami Belum Mengacu Pada EDS
TAHUNAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki rencana kerja Sekolah kami memiliki dokumen
yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan yang dirumuskan dari tujuan rencana kerja tahunan namun
berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah berdasarkan visi dan misi sekolah belum memiliki renstra.
dalam bentuk dokumen renstra dan dalam bentuk renstra maupun dalam bentuk renstra maupun
RKS, yang berbasis analisis EDS/M RKS yang berbasis hasil analisis RKS.
dan di update secara berkala. EDS/M.
Rekomendasi:
1. RKS Sekolah Kami PERLU Mengacu Pada EDS
Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan
yang tersosialisasiakan dengan baik.
5.2.3. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah
dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami sudah mensosialisa Sekolah kami belum mensosialisa
sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja kepada sikan dokumen rencana kerja namun sikan dokumen rencana kerja kepada
semua stakeholder sekolah dalam semua stakeholder sekolah hanya kepada pihak-pihak terbatas semua stakeholder sekolah.
berbagai kesempatan dan on- dalam rapat dinas. saja, misalnya kepada dinas
line di situs sekolah. pendidikan atau ketua yayasan.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
Rekomendasi
1. Rencana
6.2.1. Perlu pengadaan perangkat
Kerja tahunan Computer minimal
dinyatakan 5 unit. kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah
dalam rencana
(renstra)
1. RKS KEKUATAN
1. Sekolah kami membuat RKAS berdasarkan pada panduan penggunaan Dana BOS, untuk
2. RKAS
pembiayaan:
3. PAPAN INFORMASI a. Kesiswaan.
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja
b. Kurikulum Sekolah
dan kegiatan berdampak
pembelajaran.terhadap peningkatan hasil belajar
c. Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya.
6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja
d. Sarana sekolah
dan secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil
prasarana.
belajar. e. Keuangan dan pembiayaan.
f. Budaya dan lingkungan sekolah.
g. Peran serta masyarakat dan kemitraan.
h. Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu.
KELEMAHAN
1. RKAS Sekolah Kami belum Mengacu Pada EDS
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Rencana kerja tahunan sekolah Sekolah belum memiliki Rencana
disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja disusun berdasarkan rencana kerja kerja tahunan sekolah dalam bentuk
menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar menengah mengacu pada Standar dokumen yang mudah diakses dan
Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Isi, Standar Kompetensi Lulusan, sesuai dengan Standar Isi, Standar
Standar Proses dan Standar Standar Proses dan Standar Penilaian Standar Proses dan Standar Penilaian Kompetensi Lulusan, Standar Proses
Penilaian dalam bentuk dokumen dalam bentuk dokumen yang mudah namun tidak dalam bentuk dokumen dan Standar Penilaian.
yang mudah diakses dan telah diakses dan telah mendapatkan yang mudah diakses oleh pihak
mendapatkan persetujuan dari persetujuan dari komite sekolah terkait dan sosialisasinya masih
komite sekolah dan sudah namun belum tersosialisasi secara sebatas dalam lingkup internal
tersosialisasi secara luas kepada menyeluruh ke semua pemangku sekolah.
seluruh pemangku kepentingan. kepentingan.
Rekomendasi:
1. RKAS Sekolah Kami PERLU Mengacu Pada EDS
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami melakukan evaluasi diri Sekolah kami belum melakukan
dan mengkomunikasikan rencana untuk melihat dampak dari rencana namun baru dilakukan sebatas tim evaluasi diri secara berkala dan
pengembangan berdasarkan hasil pengembangan sekolah terhadap pengembang sekolah dan belum berkelanjutan.
evaluasi diri dengan dinas peningkatan hasil belajar. melibatkan warga sekolah.
pendidikan dan para pemangku
kepentingan.
Rekomendasi:
1. Sekolah Kami PERLU Ada Tindak Lanjut Evaluasi Sekolah
Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar
6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri
dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.
1. KKM KEKUATAN
1. Sekolah kami sudah menyusun indikator keberhasilan kinerja proses pembelajaran.
2. BUKU RAPOR
2. Sekolah kami sudah menyusun KKM untuk setiap mata pelajaran.
3. IJAZAH 3. Sekolah kami sudah melakukan penilaian kinerja proses pembelajaran.
4. DAYA SERAP 4. Sekolah kami sudah melakukan penilaian keberhasilan proses pembelajaran /ketercapaian KKM.
5. Sekolah kami sudah melakukan perbaikan kinerja proses pembelajaran..
KELEMAHAN
1. Sekolah kami belum mensosialisasikan keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada warga
sekolah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami menetapkan prioritas Sekolah kami belum mampu
perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah perbaikan/ pengembangan sekolah menetapkan prioritas perbaikan/
yang didasarkan pada hasil evaluasi yang didasarkan pada hasil evaluasi namun belum didasarkan pada hasil pengembangan sekolah kearah
diri serta disesuaikan dengan diri dan memfokuskan pada evaluasi diri sekolah. peningkatan hasil belajar.
harapan dan kebutuhan masyarakat. peningkatan hasil belajar.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mensosialisasikan keberhasilan kinerja proses pembelajaran kepada warga sekolah
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan.
1. KOMPUTER KEKUATAN
1. Sekolah kami mengelola Sistim Informasi Manajemen Pendidikan.
2. LAPTOP
2. Komunikasi antar warga sekolah kami efektif dan efisien.
3. DAYA SERAP 3. Sekolah kami menerima dan menyimpan data (melaksanakan pendataan) secara lengkap dan
4. CD akurat.
4. Sekolah kami melaporkan data secara lengkap dan akurat.
KELEMAHAN
1. Sekolah kami BELUM memiliki program pengelolaan sistem informasi.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki sistem Sekolah kami memiliki sistem Pengelolaan data di sekolah kami Pengelolaan data di sekolah kami
pengelolaan data berbasis ICT pengelolaan data berbasis ICT berbasis ICT namun masih belum berbasis ICT sehingga belum
dengan cara yang efektif, efisien, dengan cara yang efektif, efisien dan menggunakan program office yang efektif dan efisien.
dan akuntabel serta tersosialisasikan akuntabel dan sudah tersosialisaikan sederhana dan belum berbasis
kepada seluruh pemangku kepada seluruh pemangku website.
kepentingan dan terkoneksi secara kepentingan.
online pada website sekolah.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami PERLU memiliki program pengelolaan sistem informasi.
Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid
6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami menyediakan akses Sekolah kami belum menyediakan
informasi dengan data yang terbaru informasi dengan data yang terbaru informasi untuk warga sekolah akses informasi yang mudah bagi
bagi warga sekolah dan pihak yang bagi warga sekolah dan pihak yang namun belum ditunjang oleh sistem warga sekolah.
berkepentingan serta mudah diakses berkepentingan. pembaharuan data.
secara online melalui website
sekolah.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu memiliki jaringan internet
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga
kependidikan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami memperhatikan hasil Sekolah kami kurang memperhatikan
kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga kerja setiap pendidik dan tenaga hasil kerja setiap pendidik dan
kependidikan serta senantiasa kependidikan serta senantiasa kependidikan. tenaga kependidikan.
melaksanakan pengembangan melaksanakan pengembangan
profesinya secara berkelanjutan profesinya.
untuk meningkatkan efektifitas
kinerja.
Rekomendasi:
Sekolah kami perlu memotivasi kepada 1 orang guru untuh menempuh pendidikan S1
Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. PROGRAM KEKUATAN
PENGAWASAN 1. Sekolah kami menyusun program pengawasan terhadap Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang
didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan.
2. BUKU SUPERVISI DAN
2. Sekolah kami mensosialisasikan program pengawasan kepada Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
EVALUASI
3. Komite Sekolah kami melakukan pemantauan terhadap pengelolaan sekolah.
3. RAPOR 4. Kepala Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik.
4. BUKU NOTULA 5. Pengawas Sekolah melaksanakan supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik.
5. DAFTAR HADIR 6. Pengawas Sekolah melaporkan hasil supervisi dan evaluasi pengelolaan akademik kepada sekolah.
PENERIMAAN RAPOR 7. Sekolah kami menindaklanjuti laporan hasil supervisi pengawas.
6. ANALISIS PERBAIKAN KELEMAHAN
DAN PENGAYAAN 1. Sekolah kami belum mendokumentasikan laporan hasil supervisi pengawas.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami senantiasa melakukan Sekolah kami melakukan supervisi Sekolah kami belum melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap supervisi dan evaluasi terhadap dan evaluasi atas pelaksanaan tugas evaluasi atas pelaksanaan tugas
pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan pendidik dan tenaga kependidikan
baik kinerja pelaksanaan tugas baik kinerja pelaksanaan tugas namun belum terprogram dengan secara berkala.
maupun kesesuaian dengan standar maupun kesesuaian dengan standar baik.
nasional serta menyusun program nasional.
perbaikan dan peningkatan yang
berkelanjutan.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami belum mendokumentasikan laporan hasil supervisi pengawas.
6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah kami terlibat Warga sekolah terlibat langsung Warga sekolah kami belum terlibat
langsung dalam pengelolaan langsung dalam pengelolaan hanya pada kegiatan akademis. langsung dalam pengelolaan kegiatan
kegiatan akademis dan non kegiatan akademis dan non akademis dan non akademis.
akademis serta kegiatan akademis.
pengembangan sekolah pada (Warga sekolah = org yg beraktivitas
umumnya. di sekolah; Pendidik, Tenaga
kependidikan, Siswa)
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu melibatkan semua warga sekolah dalam kegiatan non akademik
2. Sekolah kami perlu meningkatkan kegiatan non akademik
Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah
1. PROGRAM KEKUATAN
1. Sekolah kami memiliki program keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non
2. NOTULA
akademis.
3. DOKUMENTASI 2. Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam kegiatan non akademis.
4. DAFTAR HADIR 3. Sekolah kami menjalin kemitraan anggota masyarakat dalam kegiatan non akademis.
KELEMAHAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami melibatkan masyarakat Sekolah kami melibatkan Sekolah kurang melibatkan Sekolah kami sama sekali tidak
dalam pengelolaan non akademis masyarakat dalam pengelolaan non masyarakat dalam pengelolaan non melibatkan masyarakat dalam
dan memberikan kesempatan akademis. akademis. pengelolaan non akademis.
untuk berkreasi.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu meningkatkan kemitraan anggota masyarakat dalam kegiatan non akademis.
15. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen Indikator
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah,
pemerintahan provinsi, dan pemerintahan
kabupaten/Kabupaten
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara
transparan, efisien, dan akuntabel.
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah
dan pemangku kepentingan.
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan 7.1.5. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan
pembiayaan lainnya inisiatifnya sendiri
7.1.6. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan
Dunia Industri setempat.
7.1.7. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni.
Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.1.8. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi
termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
7.1.9. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu
di bidang ekonomi
16. PEMBIAYAAN
2.1.6. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/Kabupaten
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. RAPBS KEKUATAN
1. Sekolah kami menyusun RAPBS/ RKAS
2. RKAS 2. RAPBS/RKAS pada sekolah kami dirumuskan dengan merujuk pada peraturan pemerintah. ( PP ,
3. DPA Permendiknas, Perda, Perbup/Walikta, SK Bupati/ WaliKabupaten )
3. RAPBS / RKAS pada sekolah kami berisi :program kegiatan, sumber dana dan nominalnya,
pembelanjaan dan nominalnya.)
KELEMAHAN
1. RKAS sekolah kami belum mengacu pada EDS
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran Perumusan rancangan anggaran
biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja biaya pendapatan dan belanja
sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) merujuk pada sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya
peraturan pemerintah dengan Peraturan Pemerintah dan Peraturan Pemerintah. merujuk pada Peraturan Pemerintah,
melibatkan partisipasi komite dikomunikasikan kepada komite pemerintahan provinsi, dan
sekolah dan pemangku kepentingan sekolah dan pemangku kepentingan pemerintahan kabupaten/Kabupaten.
yang terkait. yang terkait.
Rekomendasi:
1. RKAS sekolah kami perlu mengacu pada EDS
7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. UNDANGAN KEKUATAN
1. Sekolah kami dalam menyusun RAPBS melibatkan Kepala Sekolah, pendidik, tenaga
2. DAFTAR HADIR RAPAT
kependidikan, komite sekolah, dan orangtua peserta didik/penyandang dana.
KOMITE
2. RAPBS sekolah kami diketahui/disahkan oleh pemerintah.
3. NOTULA KELEMAHAN
1. RAPBS sekolah kami belum mengacu pada EDS.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS belum melibatkan
Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum Komite sekolah dan pemangku
kepentingan yang relevan serta kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan kepentingan yang relevan
Dunia Usaha dan Dunia Industri. yang relevan
Rekomendasi:
1. RAPBS sekolah kami belum mengacu pada EDS.
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Rekomendasi:
1. Bendahara bos perlu pelatihan tentang pengelolaan admistrasi keuangan.
Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar
7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan Sekolah belum membuat laporan
pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan pertanggungjawaban pendapatan
dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan secara dan penggunaan keuangan kepada dan penggunaan keuangan kepada
berkala dan menyeluruh kepada periodik kepada Pemerintah dan Pemerintah dan pemangku Pemerintah dan pemangku
Pemerintah dan pemangku pemangku kepentingan. kepentingan, tetapi masih perlu kepentingan.
kepentingan. dilakukan secara rutin dan proses
yang transparan.
Rekomendasi:
1. Pelaporan keuangan sekolah kami perlu penyempurnaan.
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri
KELEMAHAN ;
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 v Tahap ke-1
Sekolah kami kreatif menggali Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk memperluas Kami belum mempertimbangkan
berbagai sumber untuk pembiayaan tambahan melalui penggunaan sumber daya dan pra- penggunaan sumber daya atau
mendapatkan pendapatan pemanfaatan sarana dan prasarana sarana sekolah untuk mendapatkan prasarana sekolah untuk mencari
tambahan. sekolah. pembiayaan tambahan tetapi kami sumber pembiayaan tambahan.
belum mengimplemen-tasikannya.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyusun pengembangan kewirausahaan.
2. Sekolah kami perlu menyelenggarakan kegiatan kewirausahaan.
3. Sekolah kami perlu mengidentifikasi sumber dana dan donatur
4. Sekolah kami perlu menyusun proposal penggalian dana
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 v Tahap ke-1
Kami telah membangun jaringan Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia Kami belum memiliki hubungan yang
kerja yang kuat dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok kuat dengan dunia usaha dan dunia
Usaha, Dunia Industri dan kelompok Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan industri setempat.
masyarakat setempat yang masyarakat, khususnya orangtua lebih lanjut agar mendapatkan
membantu sekolah kami dalam hal yang mampu untuk membantu bantuan keuangan dari mereka.
pembiayaan. sekolah kami.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu bekerjasama dengan Home Industri untuk menambah ketrampilan siswa
Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami memelihara hubungan dengan Kami memelihara hubungan dengan Kami menyimpan catatan alumni dan Kami belum menyimpan catatan
alumni kami dan memberdayakan alumni dan mereka membantu upaya sebagian dari mereka membantu alumni sekolah kami.
mereka sebagai sumber pendanaan kami walaupun bukan dalam hal sekolah tetapi bukan dalam hal
dan bantuan lainnya. pembiayaan. pembiayaan
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memiliki wadah / organisasi alumni.
2. Sekolah kami perlu mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni.
3. Sekolah kami perlu memanfatkan sumberdaya alumni .
7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah melayani siswa dari Sekolah melayani siswa dari berbagai Sekolah mampu melayani siswa dari Sekolah belum mampu melayani
berbagai tingkatan sosial ekonomi tingkatan sosial ekonomi termasuk tingkatan sosial ekonomi namun semua siswa dari berbagai tingkatan
termasuk siswa dengan kebutuhan siswa dengan kebutuhan khusus. belum dapat melayani siswa yang sosial ekonomi.
khusus dan mempromosikan berkebutuhan khusus.
kesetaraan akses bagi semua
peserta didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami melayani siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
Sekolah menjamin kesetaraan akses
7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Kami mematuhi standar mengenai Kami merumuskan besarnya Sumbangan orangtua dirumuskan Sumbangan orangtua dan biaya
biaya sumbangan orangtua dan sumbangan orangtua berdasarkan berdasarkan kemampuan ekonomi kegiatan sekolah lainnya ditentukan
subsidi silang pembiayaan dan juga kemampuan ekonomi orangtua dan orangtua peserta didik, tetapi sama untuk semua peserta didik
memiliki alokasi khusus untuk menerapkan prinsip subsidi silang. sekolah tidak menerapkan subsidi dengan tidak mempertimbangkan
memberikan tempat bagi anak yang silang dalam membiayai program kemampuan ekonomi orangtua.
sangat miskin dengan mencari kegiatan peserta didik.
sumber dana lainnya.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu data yang akurat tingkat ekonomi orangtua.
17. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Komponen Indikator
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian
dalam bidang akademik maupun nonakademik kompetensi peserta didik.
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai
kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan
rencana yang telah dibuat.
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian
untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Penilaian berdampak pada proses belajar 8.1.5. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian
yang mereka lakukan pada peserta didik.
8.1.6. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan
pembelajaran.
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak 8.1.7. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk
mereka semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester
kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku
laporan pendidikan.
8.1.8. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam
meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
18. PENILAIAN PENDIDIKAN
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
2.1.7. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik.
1. KKM KEKUATAN :
1. -% guru menyusun KKM.
2. KISI-KISI SOAL 2. -% guru menyusun kisi-kisi soal semua mata pelajaran.
3. BUKU PENILAIAN 3. -% guru menyusun instrumen penilaian.
4. -% guru menyusun rubrik penilaian.
KELEMAHAN ;
1. -% guru belum menyusun KKM.
2. -% guru belum menyusun kisi-kisi soal semua mata pelajaran.
3. -% guru belum menyusun instrumen penilaian.
4. -% guru belum menyusun rubrik penilaian.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menyusun rencana Guru-guru kami menyusun dan Sebagian Guru-guru kami menyusun Guru-guru kami melaksanakan
penilaian terhadap hasil belajar mengembangkan perencanaan perencanaan penilaian berdasarkan penilaian hasil belajar peserta didik
peserta didik terhadap pencapaian penilaian untuk mencapai kompetensi dasar dan standar tanpa membuat perencanaan
kompetensi yang diharapkan dan kompetensi peserta didik. kompetensi. penilaian yang jelas terlebih dahulu.
diinformasikan kepada peserta didik
sehingga setiap peserta didik
memahami target kompetensi yang
harus dicapai.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun KKM.
2. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun kisi-kisi soal semua mata pelajaran.
3. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun instrumen penilaian.
4. Sekolah kami perlu memotivasi guru untuk menyusun rubrik penilaian.
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun non akademik
8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
1. KTSP(K13) DOKUMEN
2 KEKUATAN :
1. 70% guru sekolah kami menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
2. RAPOR 2. 70% guru sekolah kami menginformasikan kriteria penilaian kepada peserta didik.
3. JADWAL PELAJARAN KELEMAHAN ;
1. 30% guru sekolah kami belum menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
2. 30% guru sekolah kami belum menginformasikan kriteria penilaian kepada peserta didik.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menginformasikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami tidak memberikan
silabus mata pelajaran yang informasi kepada peserta didik informasi kepada peserta didik hanya informasi kepada peserta didik
didalam-nya memuat rancangan dan mengenai kriteria penilaian termasuk KKM saja diawal semester. mengenai kriteria penilaian, termasuk
kriteria penilaian termasuk KKM KKM yang disusun. KKM.
dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, mata pelajaran dan
kondisi sekolah pada awal semester.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menginformasikan Kriteria Ketuntasan Minimal kepada peserta didik.
2. Sekolah kami perlu menginformasikan kriteria penilaian kepada peserta didik.
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami menggunakan Guru-guru kami selalu melaksanakan Guru-guru kami melaksanakan Guru-guru kami tidak menilai atau
berbagai jenis metode untuk menilai penilaian dan memantau kemajuan penilaian terhadap peserta didik memonitor kemajuan peserta didik
kemajuan belajar peserta didik belajar peserta didik secara berkala secara periodik, tapi sebagian besar sesuai rencana.
secara berkelanjutan dan sesuai dengan rencana yang telah tidak sesuai dengan rencana
mengembangkannya berdasarkan dibuat pada silabus dan RPP. penilaian yang telah disusun.
rencana yang telah dibuat sesuai
dengan perkembangan peserta
didiknya.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memotivasi sebagian besar guru melaksanakan penilaian secara periodik.
Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. RPP KEKUATAN :
1. 70% guru menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik.
2. DAFTAR NILAI 2. 70% guru menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung / di luar
3. PROGRAM PERBAIKAN kegiatan pembelajaran.
DAN PENGAYAAN 3. 70% guru menerapkan teknik penugasan perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah.
4. HASIL KERJA SISWA KELEMAHAN ;
1. -% guru belum menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik.
5. PAPAN PAJANGAN 2. -% guru belum menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung / di luar
kegiatan pembelajaran.
3. -% guru belummenerapkan teknik penugasan perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami membuat instrumen Guru-guru kami menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan Guru-guru kami hanya menerapkan
yang tepat dan dapat diandalkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis teknik, bentuk, dan jenis penilaian satu teknik, bentuk dan jenis
untuk menerapkan berbagai teknik, penilaian sesuai dengan target tertentu untuk mengukur prestasi penilaian.
bentuk dan jenis penilaian serta kompetensi yang ingin diukur. dan kesulitan belajar peserta didik.
direview secara berkala.
Rekomendasi:
1. Sekolah perlu memotivasi -% guru untuk menerapkan tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik.
2. Sekolah perlu memotivasi -% guru untuk menerapkan teknik observasi atau pengamatan selama pembelajaran berlangsung / di luar kegiatan
pembelajaran.
3. Sekolah perlu memotivasi -% guru untuk menerapkan teknik penugasan perseorangan maupun kelompok dalam bentuk tugas rumah.
8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
1. KISI-KISI SOAL
KEKUATAN :
2. HASIL ULANGAN 1. Semua guru menilai hasil ulangan/tes semua peserta didik.
3. ANALISIS KELEMAHAN ;
4. BUKU NILAI 1. Sebagian guru belum memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.
5. PROGRAM
PERBAIKAN DAN
PENGAYAAN
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 Tahap ke-2 v Tahap ke-1
Semua guru kami secara rutin Guru-guru kami mengkaji ulang Setiap guru menyampaikan hasil Guru tidak selalu memberikan
mencatat kemajuan setiap peserta tingkat kemajuan semua peserta Evaluasi mata pelajaran serta hasil masukan dan komentar mengenai
didik memberi komentar dan didik pada setiap akhir semester. penilaian setiap peserta didik kepada penilaian yang mereka lakukan pada
masukan serta menginformasikanya (dan memberi komentar dan Kepala sekolah pada akhir semester peserta didik.
kepada peserta didik secara masukan serta dalam bentuk laporan hasil prestasi
individual dan berkala. menginformasikannya ke belajar peserta didik.
peserta didik)
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu memotivasi sebagian guru untuk memberi umpan balik/komentar yang mendidik terhadap hasil penilaian.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 Tahap ke-3 v Tahap ke-2 Tahap ke-1
Guru-guru kami memberikan Guru-guru kami selalu menggunakan Hasil tes digunakan sebagian guru- Hasil tes di sekolah kami tidak selalu
kesempatan kepada semua peserta hasil penilaian peserta didik dalam guru kami untuk merencanakan berpengaruh pada perbaikan
didik untuk memberikan pendapat mereview rencana pembelajaran perbaikan bahan pembelajaran program pembelajaran yang telah
terhadap hasil pencapaian kemajuan yang telah disusun. selanjutnya. disusun.
belajar yang mereka peroleh dan
terlibat dalam penetapan target
pembelajaran.
Rekomendasi:
sekolah kami perlu memotivasi - % guru untuk melaksanakan analisa hasil penilaian, menyusun program tindak lanjut hasil analisa
penilaian, melaksanakan perbaikan dan pengayaan hasil analisis penilaian.
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami menyampaikan laporan Sekolah kami membuat laporan hasil Sekolah kami membuat laporan
semua hasil penilaian peserta didik hasil penilaian mata pelajaran untuk penilaian kepada orangtua secara kepada orangtua berupa hasil
kepada orangtua dan semua kelompok mata pelajaran rutin dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir di setiap akhir
mendiskusikannya secara mendetail pada setiap akhir semester kepada laporan pendidikan. semester.
untuk masing-masing peserta didik orang tua/wali peserta didik dalam
secara berkala sesuai dengan bentuk laporan pendidikan.
kesepakatan
Rekomendasi:
1. Guru sekolah kami perlu melaporkan hasil penilaian akhlak kepada guru Pendidikan Agama.
2. Guru sekolah kami perlu melaporkan hasil penilaian kepribadian kepada guru PKn.
Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka
8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.
Tahapan Pengembangan
Tahap ke-4 v Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan Sekolah kami menjalin kemitraan Sekolah kami belum memberi Sekolah kami belum melibatkan
berkala pada orangtua mengenai dengan orangtua dalam kesempatan berdiskusi untuk orangtua secara aktif dalam
pencapaian hasil belajar peserta meningkatkan pencapaian hasil membangun kerja sama de membantu anak mereka belajar di
didik dan menawarkan kesempatan belajar siswa. rumah.
untuk mendiskusikan kemajuan anak
ngan orangtua agar membantu anak
mereka serta mengajukan usulan-
mereka belajar di rumah.
usulan peningkatan hasil belajar
peserta didik.
Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu melibatkan orangtua peserta didik dalam penyusunan Kriteria Kelulusan Ujian.
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR
DINAS PENDIDIKAN
UPT SEKOLAH DASAR NEGERI BANGGLE 01
Desa Banggle Kecamatan Kanigoro.66171
LEMBAR PENGESAHAN
UPT Sekolah Dasar Negeri Banggle 01 Kabupaten Blitar telah menyusun Evaluasi Diri Sekolah (EDS) yang dilakukan oleh Tim
Pengembang Sekolah dengan berdasarkan Rekomendasi Evaluasi Diri Sekolah.
Upacara dalam rangka HUT PGRI Lomba sepak takrow antar sekolah
Lomba sepak takrow antar sekolah KBM
Demikian Evaluasi Diri Sekolah (EDS) ini kami susun sebagai dasar penyusunan program kerja sekolah, semoga dapat dilaksanakan
sebagaimana mestinya demi tercapainya tujuan pendidikan.
SUHERMIN, S.Pd.
NIP.196102011982012025