TEKS ULASAN

A. Memahami dan mengidentifikasi Informasi pada Teks Ulasan

Tekas ulasan atau resensi adalah tulisan yang isinya menimbang atau menilai sebuah karya yang
dikarang atau dicipta oang lain. Istilah resensi berasal dari istilah bahasa Belanda, recensie. Padanan
kata dalam bahasa Inggris adalah review yang asalnya dari bahasa latin, revidere (re=kembali,
videre=melihat). Karya yang dinilai dalam bentuk tulisan resensi meliputi film, buku, novel, pertunjukan
teater, lagu, dan lain sebagainya.

Tujuan Pembuatan Teks Ulasan

Resensi dibuat dengan tujuan
1. Menyajikan informasi komprehensif (menyeluruh) tentang sebuah karya.
2. Memengaruhi penikmat karya untuk memikirkan, merenungkan, dan mendiskusikan lebih jauh
fenomena atau problema pada suatu karya.
3. Memberikan pertimbangan kepada pembaca apakah sebuah karya layak dinikmati atau tidak.

B. Menelaah struktur dan Kebahasaan Teks Ulasan

Strukur Teks Ulasan
1. Orientasi
a. Orientasi berisi beberapa informasi umum mengenai sebuah film terkait dengan nama film,
tahun, sutradara, penulis scenario, dan actor utama. Namun jika berupa benda, maka
sebutkan nama serta kegunaannya.
b. Orientasi juga berisi “latar belakang” bagi pembaca mengenai apa yang akan diulas

2. Interpretasi
a. Menceritakan tentang isi cerita/alur, seperti kisah dalam pembukaan cerita dan
klomaks/masalah puncak. Namun jika yang diulas berupa benda, maka isinya adalah
menceritakan pandangan penulis tentang barang yang diulasnya.
b. Berisi gambaran detail mengenai sebuah karya yang diulas, misalnya bagian-bagian dari hasil
karya, keunikan, keunggulan kualitas, dan sebagainya.

3. Evaluasi
a. Berisi pandangan dari pengulas mengenai hasil karya yang diulas. Hal ini dilakukan setelah
melakukan tafsiran yang cukup terhadap hasil karya tersebut.
b. Berisi penilaian terkait dengan (kelebihan) atau bagian yang kurang bernilai (kekurangan)
dari suatu karya.
4. Simpulan
a. Berisi simpulan dari ulasan terhadap suatu karya.
b. Bagian ini juga memuat komentar penulis apakah hasil karya tersebut bernilai/berkualitas
atau tidak untuk ditonton/disaksikan atau dibaca.
c. Siapa saja yang laying menonton film ini.

C. Menyusun teks ulasan

Berikut ini adalah langkah-langkah menuis atau menyusun teks ulasan.
1. Memilih topic yang hendak diulas
 2. Menulis paragraph pendahulu yang menyatakan topic yang diulas/pokok persoalan
3. Menuliskan rangkaian paragraph yang menyatakan persetujuan/penolakan/keberpihakan
[enulis.
4. Menuliskan simpulan yang menegaskan kembali keberpihakan penulis

Kebahsaan teks ulasan

Kalimat persuasif atau opini berasal dari bahasa Inggris, persuade yang artinya mengajak. Maka,
kalimat persuasif adalah kalimat yang isinya mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Dalam
teks ulasan film atau novel, kalimat persuasif berbentuk opini (pendapat) pribadi yang dibuat
dengan tujuan mengajak pembaca untuk menonton film atau membaca novel.
Contohnya
1. Inilah drama/film Indonesia yang patut untuk ditonton!
2. Drama/film sungguh menarik untuk ditonton!
3. Drama/film benar-benar menghibur!
4. Drama/film yang ditampilkan mengandung nilai moral yang perlu kita teladani
5. Inilah produk yang murah dan sangat bagus untuk kita gunakan sehari-hari.