Tujuan, fungsi, dan manfaat PKR dapat kita kaji dari berbagai aspek berikut ini :
1. Quantity dan Equity
PKR memungkinkan kita untuk memenuhi asas quantity (jumlah) dan equity
(pemerataan), yaitu dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada.
2. Ekonomis
Dengan seorang guru atau beberapa guru saja proses pembelajaran dapat
berlangsung. Begitu juga dengan satu ruang atau beberapa ruang kelas, proses
pembelajaran dapat berlangsung.
3. Pedagogis
Sejak lama dan hingga saat ini, pendidikan kita dikritik sebagai system yang belum
mampu menghasilkan lulusan atau tenaga kerja yang mandiri. Lulusan kita dinilai
kurang kreatif, pasif, dan mudah menyerah. Pengalaman sejumlah Negara yang
mempraktikkan PKR menunjukkan bahwa strategi ini mampu meningkatkan
kemandirian murid.
4. Keamanan
Dengan pendekatan PKR, pemerintah dapat mendirikan SD dilokasi yang mudah
dijangkau oleh anak. Dengan demikian, kekhawatiran orang tua terhadap
kemungkinan terjadinya kecelakaan pada anak-anak mereka berkurang.
Sebagai salah satu bentuk pembelajaran, PKR mengikuti prinsip-prinsip pembelajaran
secara umum. Namun secara khusus PKR mempunyai prinsip-prinsip yang harus
dikuasai oleh guru PKR prinsip tersebut adalah :
1) Keserempakan kegiatan pembelajaran.
2) Kadar tinggi waktu keaktifan akademik.
3) Kontak psikologis guru murid yang berkelanjutan.
4) Pemanfaatan sumber secara efisien.
5) Kebiasaan untuk mandiri.