Jtptunimus GDL Anggunnusa 8560 2 4.babi y
Jtptunimus GDL Anggunnusa 8560 2 4.babi y
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
otot polos rahim. Mioma uteri terjadi pada 20%-25% perempuan di usia
reproduktif, tetapi oleh faktor yang tidak diketahui secara pasti (Anwar,
2011 :274).
dunia setiap tahunnya ada 62,5 juta penderita tumor dalam 20 tahun
terakhir ini ada 9 juta manusia meninggal karena tumor. Dan perlu dicatat
Penyebab angka kematian ibu karna mioma uteri pada tahun 2010
(Aisya, 2012).
penyakit kanker dengan presentase kasus baru tertinggi yaitu sebesar 43,3
rahim sebesar 13,9 %, keempat kanker paru sebesar 13,6%, dan kelima
yaitu korpus uteri meliputi mioma uteri sebesar 8,8 % (Infodatin, 2012).
sebesar 2,39 -11,7% pada semua pasien kebidanan yang di rawat. Mioma
3-9 kali lipat lebih sering pada wanita kulit hitam dibandingkan wanita
wanita yang tidak pernah hamil atau hamil hanya satu hasil. Survei riset
sebesar 4,3 per 1000 penduduk, banyak terjadi pada usia 45-65 tahun.
berasal dari Rumah Sakit dan Puskesmas, kasus penyakit tumor terdapat
3
7.345 kasus terdiri dari tumor jinak 4.678 (68%) kasus dan tumor ganas
B. Rumusan Masalah
Kendal?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Ruang Lingkup
1. Sasaran
2. Tempat
3. Waktu
E. Manfaat
1. Manfaat teoritis
2. Manfaat praktis
c. Bagi pasien
1. Wawancara
pasien.
2. Observasi
a. Pemeriksaaan Fisik
b. Pemeriksaan penunjang
4. Studi dokumentasi
dari pasien.
5. Studi kepustakaan
Yaitu cara mendapatkan informasi dan teori yang relevan dari literatur
G. Studi Keaslian
perbedaan dengan peneliti sebelumnya yaitu waktu : 26 April- 7 Mei 2016, dan