29.
Untuk mengetahui nilai hambatan (R AB) kawat AB, digunakan rangkaian dengan penunjukan voltmeter dan 31.
amperemeter seperti pada gambar. Sebuah kawat lurus dialiri listrik 5 A seperti gambar. [µ 0 = 4π x 10-7 WbA-1m-1]. Besar dan arah induksi magnet
Nilai hambatan kawat (RAB) adalah ... dititik P adalah ...
A. 10,0 Ω
A. 4 x 10-5 T, ke kanan
B. 8,0 Ω
B. 4 x 10-5 T, ke kiri
C. 6,0 Ω
C. 5 x 10-5 T, tegak lurus menuju bidang kertas
D. 4,0 Ω
D. 5 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas
E. 2,0 Ω
E. 9 x 10-5 T, tegak lurus menjauhi bidang kertas
JAWABAN : E JAWABAN : D
Pembahasan : Pembahasan :
Penunjukan Voltmeter = tegangan jepit rangkaian = tegangan pada ujung kawat AB, yaitu 4/5 x 10 = 8 V Dari penurunan Hukum Biot-Savart maupun penurunan hukum Ampere, maka kita memperoleh besar
Penunjukan Amperemeter = arus yang mengalir pada hambatan kawat AB = 2/5 x 10 = 4 A medan magnetik di sekitar kawat lurus panjang adalah sbb. :
V AB 8
Maka : R AB= = =2 Ω μo i 4 πx 10−7 .5 −5
i 4 B= = =5 x 10 T
2 πa 2. π .0,02
Untuk arah medan magnet kita pakai kaidah tangan kanan (tangan kanan dikepal dengan ibu jari Pembahasan :
diluruskan – seperti pujian hebat dengan ibu jari tangan, maka arah ibu jari adalah arah arus dan arah jari Dengan Hukum Faraday pada kawat yang digerakkan dalam medan magnet :
yang mengepal adalah arah medan magnet). εIN = BLv i.R = BLv i . 0,02 = 0,02 . 0,5 . 2 i = 1 A
Jadi arah medan magnet di titik P adalah keluar dari bidang kertas (menjauhi bidang kertas – acuan Dengan Hukum Lenz, maka kita akan mendapatkan arus yang mengalir berarah dari P ke Q. Terapkan
adalah pengamat – kita) kaidah tangan kiri yang terbuka, yaitu arah telapak tangan adalah arah kecepatan, arah empat jari adalah
arah medan magnet dan arah ibu jari adalah arah arus.
32. Note : gambar soal kurang baik, karena medan magnet yang digambarkan sebagai ‘dot’ tidak seragam
Dua kawat lurus (1) dan (2) diletakkan sejajar dan terpisah seperti gambar. jaraknya yang ada di sisi kanan batang dan sisi kiri batang, seharusnya sama dalam jaraknya setiap titik
Kawat ke-(3) akan diletakkan di dekat kawat (1) dan (2). Agar kawat itu mengalami gaya megnetik sekecil- satu sama lain, dengan kata lain medan magnetik homogen.
kecilnya, maka diletakkan di daerah ...
A. PQ
B. QR
C. RS (1) (2)
(3) 34.
D. QS
I1 = 2A I2 = 6A Rangkaian RLC seri dirangkaikan seperti pada gambar! Bila saklar S ditutup, beda potensial antara titik B dan D
E. ST adalah ...
P R T I3 = 1A
Q F. 6 Volt
S R=8 L = 32 m H C = 800 µ F
G. 12 Volt
JAWABAN : A Ω
H. 48 Volt A B C D
4 cm I. 72 Volt
Pembahasan :
Pada prinsipnya, dua kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus yang searah akan saling tarik-menarik J. 96 Volt
(gunakan kaidah tangan kanan untuk medan magnet di sekitar kawat berarus dan kaidah tangan kanan
untuk Gaya Lorentz pada kawat berarus) dan jika dialiri arus yang berlawanan arah akan saling tolak JAWABAN : E
S ε = 120 V/125 rad.s-1
menolak.
Dengan prinsip tersebut, maka gaya terkecil yang akan dialami oleh kawat ketiga hanya akan terjadi di Pembahasan :
daerah PQ dan ST. Impedansi rangkaian :
Karena Gaya Lorentz pada 2 kawat lurus kawat berbanding terbalik dengan jarak antar kawat itu, dan
Reaktansi induktif : XL = ω.L = 125 . 32 x 10-3 = 4 Ω
berbading lurus dengan arus, maka tentu saja kawat harus diletakkan di PQ ( karena I 2 > I1)supaya gaya
tarik yang terjadi antara kawat 1 dan 3, juga dengan kawat 2 dan 3 akan sebanding (resultannya 1 1
mendekati nol). Reaktansi Kapasitif : X C = = =10 Ω
Note : Untuk menjawab soal ini tidak dibutuhkan perhitungan, hanya saja pemahaman konsep harus ω.C 125 . 800 x 10-6
kuat. Resistor = 8 Ω
2 2 2
Impedansi = Z = √ R + (X L - X C ) = √82 + ( 4-10 ) =10 Ω
33.
Kawat PQ panjang 50 cm digerakkan tegak lurus sepanjang kawat AB memotong medan magnetik serba sama Maka dengan Hukum Ohm : i = V/Z = 120 / 10 = 12 A
0,02 Tesla seperti pada gambar :
Besar dan arah arus induksi pada kawat PQ adalah ... Jadi : ZBD = |XL – XC| = |4 – 10| = 6 Ω
F. 1 ampere dari P ke Q Maka VBD = i . ZBD = 12 . 6 = 96 V
G. 1 ampere dari Q ke P
H. 4 ampere dari P ke Q 35.
I. 4 ampere dari Q ke P Roket yang sedang diam panjangnya 10 m. Jika roket itu bergerak dengan kecepatan 0,8 c (c = kecepatan
J. 4,8 ampere dari P ke Q cahaya = 3 x 108 m.s-1), maka menurut pengamat di bumi panjang roket tersebut selama bergerak adalah ...
A. 5 m
JAWABAN : A B. 6 m
C. 7 m
D. 8 m
E. 9 m
Suatu benda hitam pada suhu 270C memancarkan energi R J.s-1. Jika dipanaskan sampai 3270C energi
radiasinya menjadi ...
A. 16 R J.s-1
JAWABAN : B
B. 12 R J.s-1
C. 10 R J.s-1
Pembahasan :
D. 6 R J.s-1
Roket yang bergerak mendekati kecepatan cahaya tersebut akan mengalami kontraksi panjang, yaitu :
2 E. 4 R J.s-1
L Lo v2 (0,8 c)
Lt = o =
γ 1
v 2
√
=Lo . 1− 2 =10. 1−
c √c2
=10 . 0,6=6 m JAWABAN : A
Pembahasan :
√ 1− 2
c
Besarnya energi radiasi benda hitam per satuan waktu dirumuskan oleh persamaan :
E
t
=σeA T 4
dengan σ = konstanta Stefan-Boltzman, e = emisitivitas benda hitam, A = luas penampang benda hitam
36.
dan T suhu benda hitam dalam Kelvin.
Diketahui atom Carbon terdiri dari nomor atom A = 12 dan nomor massa Z = 6. Gambar model atom Carbon
menurut teori atom Niels Bohr adalah ...
E2 T 42 E2 (327+273)4
Untuk benda hitam yang sama, maka berlaku : = =
E1 T 41 R (27+273)4
E2 600 4
R
= ( )
300
E2 = 16 R
39.
37.
Jika Nitrogen ditembak dengan partikel alfa, maka dihasilkan sebuah inti Oksigen dan sebuah proton seperti Dalam bentuk perbandingan X : Y = 16 : 1
terlihat pada reaksi inti berikut ini :
4
2 H + 147 N → 178O+ 11 H
4 14
Diketahui massa H = 4,00260 sma
inti : 2 ; 7N = 14,00307 sma ;
17 1
8O = 16,99913 sma ; 1H = 1,00783 sma
Jika 1 sma setara dengan energi 931 Mev, maka pada reaksi di atas ...
A. Dihasilkan energi 1,20099 MeV
B. Diperlukan energi 1,20099 MeV
C. Dihasilkan energi 1,10000 MeV
D. Diperlukan energi 1,10000 MeV
E. Diperlukan energi 1,00783 MeV
JAWABAN : A
Pembahasan :
Karena reaksi inti tersebut sudah setara, maka :
4 14
Massa sistem sebelum bereaksi : 2H + 7 N = 4,00260 + 14,00307 = 18,00567 sma
17
Massa sistem sesudah bereaksi : 8O + 11H = 16,99913 + 1,00783 =18,00696 sma
Massa sistem sebelum bereaksi lebih besar daripada massa sistem sesudah bereaksi, hal ini
mengindikasikan adanya perubahan massa yang hilang menjadi energi, yaitu :
Energi yang dihasilkan = (18,00567 – 18,00696)x 931 = 1,20099 MeV.
40.
Massa unsur radioaktif P mula-mula X gram dengan waktu paruh 2 hari. Setelah 8 hari unsur yang tersisa Y
gram. Perbandingan antara X : Y = ...
A.
16 : 1
B.
8:1
C.
4:1
D.
1:8
E. 1 : 16
JAWABAN : A
Pembahasan :
t
1 82 1
Jadi X ( t )=Y = X .
()
2
= X bahan hanya tersisa 1/16 dari semula
16