Anda di halaman 1dari 10

PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT PENDIDIKAN

ISLAM

(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam)

Dosen pengampu : Redmon Windu Gumati, M.Ag

Disusun Oleh:

Kelompok 1

Ari Wahida 18122004


Lina Marlina 18122051
Rika Julianti 18122087
Sylvia Paujiah 18122116

SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH AT-TAQWA

CIPARAY BANDUNG

2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga
makalah dengan judul ‘Pengertian dan Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam’ ini dapat
diselesaikan.

Tak lupa, kami ucapkan terimakasih kepada Dosen Pengampu Redmon Windu
Gumati,M.Ag selaku pengajar dalam pembelajaran mata kuliah Filsafat Islam.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang
dapat membangun penulis. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi kita semua.

Ciparay, Maret 2021

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................1
C. Tujuan....................................................................................................................1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam....................................................................2
B. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam.............................................................4
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan...............................................................................................................12
3.2 Saran.....................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................13

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Filsafat adalah pemikiran. Akal adalah pembeda yang diberikan Allah SWT
kepada manusia, karena itulah berfikir merupakan keistimewaan yang diberikan oleh
Allah SWT kepada manusia. Filsafat dilakukan untuk membangun dan membiasakan
berfikir, baik ke dalam yang artinya memikirkan diri sendiri agar sadar bahwa dirinya
adalah makhluk Allah, ataupun berfikir keluar yang berarti memikirkan hal-hal di luar
dirinya untuk mengetahui kekuasaan Allah dan salah satu contohnya adalah
mengaplikasikan Al-Qur’an dalam kehidupan.

Pemikiran manusia bisa dikatakan sebagai proses mencari kebenaran dan


membawa manusia menuju pemahaman dan tindakan yang lebih layak. Sedang
begitu, Islam sendiri adalah ajaran yang mengarah pada keta’atan. Penjagaannya
bukan lewat proses pemikiran, tetapi lewat riwayat dari Allah, Malaikat, Nabi, lalu
disebarkan dan diajarkan kepada Ummat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Filsafat pendidikan Islam?
2. Apa saja Ruang Lingkup Filsafat Islam?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui dan Memahami Pengertian Filsafat Pendidikan Islam.
2. Untuk Mengetahui dan Memahami Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam.

BAB II

PEMBAHASAN
A. Pengertian Filsafat Pendidikan Islam
a) Pengertian Filsafat

Filsafat sebenarnya berasal dari kata atau bahasa Yunani philosophia. Dari kata ini kemudian
banyak diperoleh pengertian filsafat, baik dari segi pengertian secara harfiah atau etimologi
maupun dari segi kandungannya.

Menurut Prof. Dr. Harun Nasution, filsafat berasal dari kata Yunani yang tersusun dari 2 kata
philein dalam arti cinta dan sophos dalam arti Hikmat (wisdon) orang Arab memindahkan
kata Yunani philosophia ke dalam bahasa mereka dengan menyesuaikannya dengan tabiat
susunan kata-kata Arab yaitu falsafah dengan pola fa’lala, fa’ lalah dan fi’lal. Dengan
demikian kata benda dari kata kerja falsafa seharusnya menjadi falsafah atau filsaf.

Selanjutnya kata filsafaat yang banyak dipakai dalam bahasa Indonesia menurut Prof. Dr.
Nasution bukan berasal dari kata Arab falsafah dan bukan pula dari kata Barat Philosophy. Di
sini dipertanyakan tentang apakah fil diambil dari kata Barat dan safah dari kata Arab,
sehingga terjadi gabungan antara keduanya dan menimbulkan filsafat ? dari pengertian secara
etimologi itu ia memberikan definisi filsafat sebagai berikut :

- pengetahuan tentang hikmah


- pengetahuan tentang prinsip atau dasar dasar
- mencari kebanaran
- membahas dasar-dasar dari Apa yang dibahas.

Beberapa pengertian filsafat menurut beberapa para ahli, antara lain :

Plato, mengatakan bahwa filsafat tidaklah lain daripada pengetahuan tentang segala yang
ada.

Aristoteles, berpendapat bahwa kewajiban filsafat ialah menyelidiki sebab dan asas segala
benda dengan demikian filsafat bersifat ilmu yang umum sekali.

Ibnu Sina, membagi filsafat dalam dua bagian yaitu teori dan praktek yang keduanya
berhubungan dengan agama di mana dasarnya terdapat dalam syariat Tuhan yang
menjelaskan dan mengungkapkannya diperoleh dengan tenaga akal manusia.

Al Farobi, menyatakan bahwa filsafat ialah mengetahui semua yang ujud karena ia ujud
(al’ilmu bi al maujudāt bima hiya maujūdah).
b) Pengertian Pendidikan

Soegarda Poerbakawatja dalam “Ensiklopedi Pendidikan”, menguraikan pengertian


pendidikan dalam artinya yang luas, sebagai “semua perbuatan dan usaha dari generasi tua
untuk mengalihkan pengetahuannya pengalamannya kecakapannya serta keterampilannya
(orang menamakan hal ini juga “mengalihkan” kebudayaan) kepada generasi muda, sebagai
usaha menyiapkannya agar dapat memenuhi fungsi hidupnya bagai baik jasmaniah maupun
rohaniah”. Dapat pula dikatakan bahwa pendidikan itu adalah usaha secara sengaja dari
orang dewasa untuk dengan pengaruhnya meningkatkan anak kedewasaan yang selalu
diartikan mampu memikul tanggung jawab moral dari segala perbuatannya.

Dari Pengertian tersebut, ternyata bahwa pendidikan adalah urusan manusia (dalam arti
manusia dewasa) untuk memanusiakan (manusia yang belum dewasa) maupun (dewasa).
Pengertian dewasa biasa diartikan sebagai mampu melaksanakan fungsi dan tugas hidupnya
secara bertanggung jawab.

Kata pendidikannya dalam bahasa Inggris education dalam bahasa Arab bahasa persatuan
Islam disebut Tarbiyah kata Tarbiyah berasal dari kata dasar “rabba Yurabbi menjadi
Tarbiyah yang berarti tumbuh dan berkembang. Dalam Al wasith, terdapat penjelasan sebagai
berikut :

‫ نمى قواه لجسدية والعقلية والخلقية‬،‫ورباه‬.

“mendidiknya, berarti menumbuhkan potensi jasmaniah aqliyyah (akal) serta akhlak (budi
pekertinya)”.

Dengan demikian filsafat pendidikan islam dapat diartikan sebagai studi tentang pandangan
filosofis dari sistem dan aliran filsafat dalam islam terhadap masalah-masalah kependidikan
dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia muslim dan
umat Islam. Disamping itu filsafat pendidikan Islam juga merupakan studi tentang
penggunaan dan penerapan metode dan sistem filsafat islam dalam memecahkan
problematika pendidikan umat islam dan selanjutnya memberikan arah dan tujuan yang jelas
terhadap pelaksanaan pendidikan umat Islam.

jadi filsafat pendidikan Islam, bersifat tradisional dan kritis hal ini sejalan dengan apa yang
dikemukakan oleh Imam Barnadib dalam “Filsafat pendidikan”nya, bahwa filsafat
pendidikan itu mempunyai dua corak, yaitu filsafat apa tradisional dan filsafat kritis. Filsafat
tradisional adalah filsafat sebagaimana adanya, sistematika, jenis serta alirannya sebagaimana
andanya dijumpai dalam sejarah, jadi kalau udah ajukan pertanyaan-pertanyaan maka
jawabannya diperlukan ada dan melekat pada masing-masing jenis dan aliran tersebut. Lain
halnya dengan filsafat kritis pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dapat disusun dan
dilepaskan dari ikatan waktu atau historis dan usaha mencari jawab yang diperlukan dalam
me mobilisasikan berbagai aliran yang ada dan dari dicari dari masing-masing aliran,
diambilnya dari jenis masalah yang bersangkutan dengan aliran yang bersangkutan.
B. Ruang Lingkup Filsafat Pendidikan Islam

Di dalam buku Filsafat Pendidikan Islam karya Prof. DR. H. Ramayulis dijelaskan,
bahwa ruang lingkup filsafat pendidikan Islam itu seperti juga ruang lingkup yang
terdapat pada filsafat secara umum yang meliputi kosmologi, ontologi, epistimologi dan
aksiologi. Penjelasannya adalah sebagai berikut;

1. Kosmologi merupakan pemikiran yang berhubungan dengan alam semesta, ruang


dan waktu, kenyataan hidup manusia sebagai ciptaan Tuhan, proses kejadian dan
perkembangan hidup manusia di alam nyata dan lain-lain.

2. Ontologi merupakan pemikiran tentang masalah asal kejadian alam semesta dari
mana asalanya, bagaimana proses penciptaannya dan kemana akhirnya. Pemikiran
ontologi pada akhirnya akan menentukan bahwa ada sesuatu yang menciptakan
alam semesta ini, apakah pencipta itu bersifat kebendaan (materi) atau bersifat
kerohanian (immateri), apakah ia banyak/berbilang atau tunggal/esa.

3. Epistimologi merupakan pemikiran tentang apa dan bagaimana sumber


pengetahuan manusia diperoleh, apakah dari akal pikiran, apakah dari pengalaman
indrawi, apakah dari perasaan/ilustrasi, apakah dari Tuhan.

4. Aksiologi merupakan pemikiran tentang masalah nilai-nilai, misalnya nilai moral,


etika, estetika nilai religius dan sebagainya.  Menurut George Thomas, aksiologi
mengandung pengertian lebih luas daripada etika atau nilai kehidupan yang
bertaraf lebih tinggi.

BAB III
PENUTUP

3.1 Simpulan

Filsafat pendidikan islam dapat diartikan sebagai studi tentang pandangan filosofis
dari sistem dan aliran filsafat dalam islam terhadap masalah-masalah kependidikan dan
bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan perkembangan manusia muslim dan umat
Islam.

Ruang lingkup filsafat pendidikan Islam itu seperti juga ruang lingkup yang terdapat
pada filsafat secara umum yang meliputi kosmologi, ontologi, epistimologi dan aksiologi.

3.2 Saran

Demikian makalah yang dapat kami susun semoga bermanfaat dan dapat dijadikan
sumber untuk menambah pengetahuan khususnya bagi calon guru dalam memahami
pengertian dan ruang lingkup filsafat pendidikan islam.

DAFTAR PUSTAKA
Dra. Zuhairini, dkk.2018.FILSAFAT PENDIDIKAN Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Sumber : https://www.google.com/amp/s/dosenmuslim.com/filsafat-pendidikan/ruang-
lingkup-filsafat-pendidikan-islam/amp/ ( 03/03/2021 7PM )

Anda mungkin juga menyukai