Itik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah itik bali
Itik bali ini diperoleh dari usaha peternakan itik local di daerah Kediri,
Tabanan, Bali
ukuran kandang panjang 80 cm, lebar 65 cm, tinggi 50 cm, alas kandang
terbuat dari kawat dengan jarak dari lantai 57 cm dan bagian atap kandang
pakan yang terbuat dari pipa paralon dengan ukuran 40 cm dan tempat
minum terbuat dari botol minuman mineral 1,5 liter. Di bawah tempat
pembersihan, maka lantai kandang diberi sekam padi yang diganti setiap
dari beberapa bahan pakan, seperti: jagung kuning, tepung ikan, dedak
padi, minyak kelapa, mineral mix, dan sabun kalsium. Perhitungan zat
makanan dalam ransum menurut Scott et al. (1982) dan kebutuhan zat
makanan untuk itik berdasarkan NRC (1984). Air minum yang digunakan
adalah air yang berasal dari PDAM setempat. Komposisi pakan dan zat
Tabel 1. Komposisi bahan dan zat makanan itik bali umur 2-8 minggun
Perlakuan
Komposisi Pakan (%) A B C D
Yellow corn 63 62.45 61.5 60
Pollard 22.1 21.98 21.98 22.52
Soybean
Fish meal 12.6 12.62 12.8 12.83
FPFAD 0 1 2 3
Minyak klp 1.35 1 0.77 0.7
NaCl 0.5 0.5 0.5 0.5
Mineral-B12 0.45 0.45 0.45 0.45
TOTAL 100 100 100 100
Tabel 2. komposisi zat makanan dalam ransum itik bali umur 2-8 minggu
1)
Perlakuan) Standar
NRC
Nutrien A B C D (1984)
Energi termetabolis (kkal/kg 2900.72 2900.3 2903.1 2904 2900
Protein kasar (%) 16.04 16 16.03 16 16
Lemak kasar (%) 5.83 5.76 5.83 6.03 -
Serat kasar (%) 3.6 3.58 3.58 3.61 -
Ca (%) 1.23 1.27 1.31 1.34 0,60
P-availabel (%) 0.69 0.69 0.7 0.7 0,35
Arginin (%) 1 0.99 1 0.99 1,00
Sistin+Metionin (%) 0.3 0.65 0.65 0.65 0,60
Lisin (%) 1.06 1.06 1.06 1.07 0,90
Keterangan:
1. Berdasarkan perhitungan menurut Scott et al. (1982)
(A) itik yang diberikan ransum control tanpa pemberian sabun kalsium;
(B) itik yang diberi ransum dengan 1% sabun kalsium; (C) itik yang diberi
ransum dengan 2% sabun kalsium; dan (D) itik yang diberi ransum dengan
3% sabun kalsium
3.2.4 Sabun Kalsium (Palm Fatty Acid Distillate/PFAD)
ini adalah minyak kalsium yang terbuat dari limbah minyak kelapa sawit
pada Tabel 3.
tiap ulangan terdiri dari 3 ekor itik itik bali umur dua minggu dengan berat
pakan dan tempat minum dicuci dengan cairan detergen dan dikeringkan.
sebagai penghangat tubuh broiler, satu tempat pakan dan satu tempat
minum.
yang homogen, maka itik sebanyak 200 ekor ditimbang untuk mencari
bobot badan rata-rata (X) dan standar deviasinya, itik yang digunakan
alat seperti timbangan, wadah plastik dan baskom yang sudah diberi label
dengan bahan yang jumlahnya lebih sedikit. Bahan ransum yang sudah
ditimbang diratakan diatas lembaran plastik. Campuran tersebut dibagi
perlakuan.
Untuk pengambilan sampel diambil satu ekor itik di setiap ulangan yang
minum. Hal ini dilakukan agar pada saat penimbangan mendapatkan berat
itik tanpa makanan. Selanjutnya darah yang keluar pada saat pemotongan
selama beberapa detik agar pada saat pencabutan bulu kulit itik tersebut
dada, sayap, punggung dan organ dalam serta lemak dipisahkan dan dicari
beratnya.
1. Dada
Dada dipisahkan pada ujung scapula dan dorsal rusuk. Bobot dada
karkas.
2. Paha
tulang pelvix tidak ikut pada paha dan di bagian ujung dorsal tulang
tarsusmetatarsus.
3. Punggung
4. Sayap
1. Berat Hidup
2. Berat Karkas
Karkas unggas didefinisikan sebagai bagian dari tubuh unggas yang telah
3. Persentase Karkas
sayap dengan dengan berat karkas (g) kemudian dikalikan dengan 100%
dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan (Steel dan Torrie, 1993).