Anda di halaman 1dari 4

A.

TEORI DAN PERUMUSAN TEORI


 Teori adalah argumen logis, terdiri dari seperangkat premis atau pernyataan yang
dihubungkan secara logis untuk menghasilkan suatu hipotesis
 Perumusan teori berawal dari adanya fenomena dalam kehidupan manusia yang
menimbulkan pertanyaan dan membutuhkan jawaban. Lalu menguji asumsi yang dibuat
menggunakan metode dan sudut pandang yang lain
 Terdapat dua metode yang digunakan yaitu :
1. Metode ilmiah : pendekatan yang bersifat terstruktur dan terencana dalam hal
perancangan riset, letak masalah, hipotesis dan teknik penelitian
2. Metode alamiah : tidak menggunakan prosedur yang terstruktur
 Pandangan mengenai teori :
a. Teori sebagai bahasa, teori dinaytakan dalam bentuk kata atau simbol agar yang
awalnya abstrak dapat diwujudkan dalam dunia nyata
 Sintaktik : hubungan antara simbol dengan simbol
 Semantik : hubungan antara kata, tanda, atau simbol dengan obyek yang ada di
dunia nyata. Contoh : Aset = Hutang + Modal
 Pragmatis : menunjukkan pengaruh kata-kata atau simbol pada seseorang.
Dalam kaitannya dengan akuntansi, pragmatis berkaitan dengan bagaimana
konsep dan praktik akuntansi memengaruhi perilaku seseorang
b. Teori sebagai penalaran, bagaimana teori dihasilkan apakah dari penalaran yang bersifat
umum ke khusus (deduktif) atau dari khusus ke umum (induktif)
c. Teori sebagai justifikasi, teori menjadi acuan dalam praktik tentang apa yang harus
dilakukan dan bersifat normatif. Maksudnya hanya menyebutkan hipotesis tentang
bagaimana praktiknya tanpa menguji hipotesis tersebut
d. Teori sebagai penjelasan dan prediksi, perumusannya berdasarkan bukti empiris untuk
menjelaskan apa yang terjadi dalam praktik dan memprediksi apa yang terjadi jika ada
perubahan tertentu
 Pengujian terhadap teori, teori harus dapat diuji baik secara logis atau empiris sesuai dengan
pendekatan yang digunakan dalam perumusan teori. Terdapat tiga kriteria dasar yang
digunakan untuk mengetahui apakah suatu pernyataan itu benar :
a. Dogmatis, membenarkan pernyataan yang dibuat oleh orang lain karena bersaarkan
suatu otoritas tertentu. Dalam akuntansi, dogmatisme digunakan oleh akuntan untuk
menerima validitas aturan-aturan tertentu karena adanya kebutuhan terhadap
keseragaman dalam praktik akuntansi
b. Terbukti sendiri, pengujian didasarkan pada pengetahuan umum, pengalaman, dan
pengamatan
c. Dasar ilmiah

B. BERAGAM PANDANGAN TENTANG AKUNTANSI


 Akuntansi sebagai catatan historis, akuntansi sebagai kegiatan pencatatan transaksi suatu
perusahaan. Hal ini didasarkan pada anggapan konservatisme, objektivitas, konsistensi dan
observasi tindakan di masa lalu
 Akuntansi sebagai bahasa, karena manajemen harus mengomunikasikan informasi yang
diolahnya kepada pemegang saham
 Akuntansi sebagai politik antarperusahaan, sistem informasi akuntansi dirancang dan
digunakan sebagai sumber untuk membuat kebijakan perusahaan
 Penentuan standar akuntansi adalah proses politik, standar akuntansi adalah hasil dari
proses politik karena ada proses melobi pembuat standar akuntansi agar dapat
meningkatkan kompensasi manajemen, mengurangi beban pajak, dan biaya pembukuan
 Akuntansi sebagai mitologi, sistem akuntansi sebagai sumber-sumber yang bersifat sosial
untuk kepentingan justifikasi, rasionalisasi, dan legitimasi kepentingan yg akhirnya melayani
kepentingan individu lainnya
 Akuntansi sebagai informasi komunikasi dan keputusan, akuntansi sebagai sesuatu yang
berorientasi tindakan karena informasi yang dihasilkan menimbulkan adanya tindakan
seperti pengambilan keputusan
 Akuntansi sebagai barang ekonomi, akuntansi sebagai seperangkat informasi yg
mengandung biaya dan manfaat
 Akuntansi sebagai komoditi sosial, akuntansi memengaruhi kesejahteraan kelompok
tertentu dalam masyarakat krn angka-angka yg dihasilkan akuntanis memengaruhi investor
utk menanamkan uangnya pada masyarakat
 Akuntansi sebagai ideologi dan eksploitasi, akuntansi merupakan ideologi untuk
mengeksploitasi kekayaan demi kepentingan kelompok elit
 Akuntansi sebagai klub sosial, prinsip-prinsip, standar, dan masyarakat akuntansi muncul
untuk mempromosikan kepentingan kelompok tertentu

C. TEORI AKUNTANSI DAN PERUMUSANNYA


 Teori akuntansi merupakan konsep modern yang menjelaskan praktik akuntansi berjalan dan
memberikan dasar bagi pengembangan praktik tersebut
 Tujuan dari teori akuntansi adalah untuk memberikan kerangka pengembangan ide-ide baru
dan membantu proses pemilihan akuntansi
 Klasifikasi perumusan teori akuntansi :
1. Berdasarkan metode penalaran
a. Deduktif, langkah dalam perumusan teori akuntansi :
- Menentukan tujuan pelaporan keuangan
- Memilih postulat yg sesuai dgn kondisi ekonomi, politik, dan sosiologi
- Menentukan prinsip akuntansi
- Mengembangkan teknik akuntansi
Keunggulan :
mampu merumuskan teori yg konsisten, terkoordinasi, lengkap dan tiap tahap
berjalan logis. Selain itu, dapat digunakan sebagai standar dlm mengevaluasi
berbagai praktik akuntansi
Kelemahan :
Postulat dan tujuan yg ditetapkan tidak pasti benar sehingga prinsip yg dihasilkan jg
tdk pasti benar
b. Induktif, langkah dalam perumusan teori akuntansi :
- Mencatat semua observasi
- Menganalisis dan mengklasifikasi hasil observasi untuk merumuskan kesamaan
dan ketidaksamaan
- Generalisasi hasil observasi dan perumusan prinsip akuntansi
- Pengujian terhadap generalisasi
Keunggulan :
Tidak dibatasi oleh struktur/model tertentu, pengamat bebas mengamati variabel
selamarelevan dengan tujuan
Kelemahan :
Pengamat mungkin dipengaruhi unsur bias yang tidak disadari tentang jenis
hubungan yg diamati dan jenis data yang diamati
c. Etikal, prinsip akuntansi didasarkan pada kebenaran, keadilan, dan kewajaran yang
berubah sesuai dengan kondisi lingkungan. Kelemahannya tidak mampu
menghasilkan standar yag dapat dijadikan pedoman dan diterapkan dalam praktik
d. Sosiolog, perumusan akuntansi didasarkan pada nilai-nilai sosial karena perusahaan
harus mempertanggungjawabkan kegiatan usahanya pada lingkungan sosial
e. Ekonomi, perumusan akuntansi harus dapat merefleksikan realita ekonomi dan
memilih teknik akuntansi tergantung pada konsekuensi ekonomi yg timbul dari
penerapan teknik tersebut
f. Eklektik, mengembangkan akuntansi dgn cara menggabungkan berbagai pendekatan
2. Berdasarkan sistem bahasa
a. Teori sintaktik
Menjelaskan praktik akuntansi dan memprediksi bagaimana akuntan akan bereaksi
pada situasi. Teori ini berkaitan dgn struktur proses pengumpulan data dan
pelaporan keuangan. Interpretasi teori sintatik : inputnya adalah transaksi dan
pertukaran yg dicatat dalam jurnal dan buku besar perusahaan. Kemudian transaksi
tsb dibagi dan dijumlah atas dasar alasan dan asumsi akuntansi cost historis.
b. Teori semantik (interpretasi)
Memberikan penjelasan mengenai definisi operasional dari praktik akuntansi. Simbol
atau istilah yg menggambarkan peristiwa / pengukuran harys berkaitan scr empiris
dgn fenomena dunia nyata. Oleh karena itu, perlu konsep interpretasi agar memberi
pengertian yg sama oleh pemakai informasi akuntansi.
c. Teori pragmatik (perilaku)
Menjelaskan pengaruh informasi akuntansi thd perilaku pengambil keputusan.
- Pragmatik-Deskriptif
Dalam merumuskan teori akuntansi, perilaku akuntansi diamati terus menerus
dengan tujuan untuk meniru prosedur dan prinsip-prinsip akuntansi.
- Pragmatik-Psikologis
Cara yg kedua adalah mengamati reaksi remakai laporan keuangan. Mulanya
transaksi akuntansi dimanipulasi berbeda dgn yg digunakan utk menghasilkan
laporan keuangan. Apabila pemakai lapkeu bereaksi, maka terbukti bahwa
laporan keuangan bermanfaat dan berisi informasi yg relevan.

3. Berdasarkan tujuan
a. Teori normatif
Menjelaskan bagaimana seharusnya akuntansi dipraktikkan. Misalnya, laporan
keuangan seharusnya didasarkan pada metode pengukuran aktiva tertentu.
- True income : penciptaan pengukur tunggal yg unik dan benar utk aktiva dan
laba
- Decision-usefulness : menganggap bahwa tujuan dasar dari akuntansi adalah
membantu proses pengambilan keputusan dgn cara menyediakan data
akuntansi yg relevan atau bermanfaat
b. Teori akuntansi positif
Didasarkan pada anggapan bahwa kekuasaan dan politik merupakan sesuatu yg
tetap dan sistem sosial dlm organisasi yg tdk tergantung pada manajer dn karyawan
yg bekerja dlm organisasi.
Teori tsb berusaha menjelaskan dn memprediksi konsekuensi jika manajer
menentukan pilihan tertentu. Teori ini didasarkan pada premis preskriptif yaitu
bahwa individu selalu bertindak atas dasar motivasi pribadi dn berusaha
memaksimumkan kekayaan pribadi.
Pendekatan ini berusaha menguji kembali hipotesis/teori dgn pengalaman/fakta di
dunia nyata. Hipotesis yg berusaha diuji adalah sbb :
- Hipotesis rencana bonus
- Hipotesis hutang/ekuitas
- Hipotesis cost politik

Anda mungkin juga menyukai