Cimahi City
Cimahi City
Profil Kota
Afniessa Agustina*, Alifan Muhamad Agni, Alwin Ihsan Zulfa, Alya Ramadhaniati, Ergia
Maulian, Ervin Yanuar Fadilah, Fauziah Azmi Karramna, Imam Maulana, Luthfy Mediany
Lathifatul Azizah
Abstrak
Kota Cimahi telah berkembang menjadi sebuah kota yang public ketahui tentang wisata heritagenya.
Banyak permasalahan yang telah dialami yaitu berupa kualitas lingkungan hidup yang menurun,
banjir, kemacetan, dan pembangunan daerah. Dibalik permasalahan tersebut, perekonomian di Cimahi
terus meningkat dengan pesat setiap tahunnya. Hal ini memberikan harapan yang baik kepada setiap
penduduk di kota Cimahi.
1. Pengantar terutama untuk menciptakan wilayah kota
yang layak huni dan berkelanjutan. Profil
Kota Cimahi adalah sebuah kota di
lainnya disusun sebagai berikut, dibagian 2,
Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini
sejarah singkat kota cimahi dan Cimahi pada
terletak di tengah Kabupaten Bandung, Kota
saat ini. dibagian 3, penjelasan singkat budaya
Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
yang ada dikota Cimahi. Dibagian 4,
Cimahi dahulu bagian dari Kabupaten
menyediakan sebuah penjelasan tentang profil
Bandung, yang kemudian ditetapkan sebagai
ekonomi di kota Cimahi. Dibagian 5,
kota administratif pada tanggal 29 Januari
menjelaskan tentang tata ruang dan kota di
1976. Cimahi saat ini telah menjadi kota
Cimahi. Dibagian 6, akan kami paparkan
dengan luas 40,37 km persegi dengan jumlah
permasalahan yang terjadi di kota Cimahi
penduduk 614.304 ( pada tahun 2019 ).
beserta solusinya. Dan akhirnya kesimpulan
Cimahi merupakan salah satu kota yang
dari profil kota ini.
terkenal ke publik akan wisata heritagenya
Naik dan turunnya minat public untuk 2. Sejarah singkat kota Cimahi
mengunjungi kota cimahi ada di wilayah
Pariwisatanya. Cimahi mulai dikenal pada tahun 1811,
Gubernur Jendral Willem Daendels membuat
Kota Cimahi memiliki tingkat PDRB yang
jalan Anyer - Panarukan, dengan dibuatnya
lebih tinggi dibandingkan tiga kota lainnya,
pos penjagaan (IoJi) di Alun-alun Cimahi
yaitu Tasikmalaya, Banjar, dan sukabumi.
sekarang. Tahun 1874 - 1893, dilaksanakan
PDRB (Produk Domestik Regional Bruto)
pembuatan jalan kereta api Bandung - Cianjur
merupakan jumlah nilai tambah bruto yang
sekaligus pembuatan stasiun kereta api
timbul dari seluruh sector perekonomian di
Cimahi. Tahun 1886 dimulainya pembangunan
suatu daerah. Keunggulan aglomerasi
pusat pendidikan militer dan fasilitas lainnya
mendukung perkembangan Kota Cimahi dan
(RS Dustira, rumah tahanan militer, dll).
keunggulan aglomerasi Inilah salah satu daya
Tahun 1935, Cimahi menjadi kecamatan
tarik Kota Cimahi, yakni banyaknya industri
(lampiran staad blad tahun 1935). Tahun 1962
yang terkonsentrasi di Cimahi. Sebagai kota
dibentuk setingkat kewedanaan, meliputi 4
yang berkembang pesat, Cimahi memiliki
kecamatan : Cimahi, Padalarang, Batujajar dan
pusat perkotaan dan pusat industri, kedua
Cipatat. Tahun 1975, ditingkatkan menjadi
tempat tersebut digunakan sebagai tempat
kota administratip (pp. no. 29 tahun 1975),
bekerja dan pusat perdagangan bagi
diresmikannya pada tanggal 29 Januari 1976,
masyarakat.
merupakan Kotip pertama di Jawa Barat dan
Profil ini mencoba mengangkat sejarah ketiga di Indonesia. Tahun 2001 ditingkatkan
kota Cimahi, pembangunan perkotaan, dan statusnya menjadi kota otonom.
memeriksa masalah utama yang dihadapi kota,
Cimahi yang berasal dari status pelayanan kemasyarakatan dalam rangka
Kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan
Bandung sesuai dengan perkembangan dan masyarakat di wilayah Cimahi. Kota
kemajuannya maka berdasarkan Undang- Administratif Cimahi, sebagaimana diatur
undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun dalam Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun
1974 tentang Pemerintahan dan Otonomi 1975 tentang Pembentukan Kota Administratif
Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 29 Cimahi.
Tahun 1975 tentang Pembentukan Kota
Administratif, Cimahi dapat ditingkatkan Kewenangan Kota Cimahi sebagai Daerah
Kabupaten Bandung yang dipimpin oleh wajib yaitu pekerjaan umum, kesehatan,
jawab kepada Bupati Kepala Daerah industri dan perdagangan, penanaman modal,
Tradisi seren tahun ini rutin dilaksanakan Dalam tradisi seren tahun terdapat pula
tiap tahun oleh masyarakat Kampung sistem peralatan hidup dan teknologi, ada yang
Cireundeu. Dalam tradisi seren tahun ini bersifat tradisional dan ada pula yang modern.
terdapat beragam olahan dari singkong. sinergi antara pemerintah dengan masyarakat
Masyarakat Cireundeu memperoleh setempat, maka dari itu dalam tradisi ini
pengetahuan cara mengolah singkong ada terdapat ikon “bapa tani” itu merupakan
yang secara turun-temurun, ada pula hasil gambaran dari mata pencaharian utama
pelatihan yang pernah diadakan di Kampung masyarakat Cireundeu sebagai petani singkong
Cireundeu. Berkaitan dengan aneka olahan atau suka bercocok tanam. Puncak acara
dari singkong tersebut, masyarakat Cireundeu tradisi seren tahun yaitu pada pertengahan
mengolahnya ada yang menggunakan alat bulan syura.
tradisional dan ada pula yang menggunakan
Pada pelaksanaan tradisi seren tahun,
alat modern, artinya, bahwa masyarakat
terlihat warga adat menggunakan pakaian
Cireundeu, tidak menolak adanya
pangsi bagi laki-laki, dan kebaya bagi
perkembangan jaman, namun tradisi dan
perempuan. Pakaian pangsi ada yang berwarna
kebiasaan yang sudah turun-temurun juga
hitam dan ada yang berwarna putih. Orang
tetap dipelihara.
yang memakai pangsi berwarna hitam
Terlihat dengan adanya beberapa ilmu dianggap orang yang telah memiliki
pengetahuan, seperti: pengetahuan atau pengalaman yang luhur.
lebih tinggi dibandingkan tiga kota lainnya, Cimahi memiliki pusat perkotaan dan pusat
yaitu Tasikmalaya, Banjar, dan sukabumi. industri, kedua tempat tersebut digunakan
PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sebagai tempat bekerja dan pusat perdagangan
merupakan jumlah nilai tambah bruto yang bagi masyarakat, Cimahi memiliki 71.718
suatu daerah. Di Kota Cimahi, Nilai PDRB merupakan perusahaan kecil, 64 perusahaan
Kota Cimahi cukup tinggi dan terus meningkat menengah dan 120 unit perusahaan skala besar
setiap tahunnya. Pada tahun 2006 nilai PDRB (Dinas Perekonomian dan Koperasi Kota
mencapai angka 5.369 miliar rupiah. Pada Cimahi). Berbagai perusahaan tersebut
tahun 2010 nilai PDRB Kota Cimahi telah bergerak di beberapa lapangan
rupiah , Sedangkan untuk kota lain nilai pangan, pertambangan dan penggalian,
PDRBnya belum mencapai angka 6.000 miliar industri pengolahan , listrik gas dan air
rupiah , masih berkisar pada angka 3.000 bangunan, perdagangan besar, eceran, restoran
miliar rupiah sampai 5.000 miliar rupiah. dan hotel, angkutan, pergudangan dan
komunikasi, lembaga keuangan, bank, dan jasa
Keunggulan aglomerasi mendukung
keuangan, juga jasa kemasyarakatan,sosial,
perkembangan Kota Cimahi dan keunggulan
dan perorangan.
aglomerasi Inilah salah satu daya tarik Kota
Cimahi, yakni banyaknya industri yang Kota Cimahi memiliki akses primer serta
terkonsentrasi di Cimahi. Daya tarik lain dari strategis, yaitu Kota Cimahi dikelilingi oleh
Kota Cimahi adalah lokasinya yang strategis, pintu-pintu gerbang tol dan tentunya dapat
yang merupakan Ibu Kota Provinsi Jawa Tidak heran jika terdapat berbagai kegiatan
perekonomian di Kota Cimahi, baik pertukaran perkotaan. Hal ini terjadi pada dasarnya
barang maupun uang. Selain itu, banyak disebabkan oleh beberapa faktor berikut :
bermunculan industry industri baru yang Tuntutan yang tinggi terhadap kebutuhan
berpotensi untuk dikembangkan di Kota permukiman dan infrastruktur perkotaan
Cimahi. seringkali belum didukung dengan suatu
kebijakan dan strategi pembangunan yang
5. Tata ruang dan kota
memadai, matang, dan berskala kota.
Daya tarik kehidupan perkotaan dan
Kebijakan dan strategi pembangunan
tuntutan kehidupan yang semakin tinggi
permukiman dan infrastruktur perkotaan
menyebabkan semakin banyak penduduk
seringkali bersifat sesaat (responsif), serta
Indonesia yang beralih untuk tinggal dan
berorientasi pada ketersediaan program
beraktivitas di kawasan perkotaan. Sejumlah
atau proyek pendukung.
kajian memperkirakan jumlah penduduk
perkotaan pada akhir 2025 akan mencapai Belum tersedianya strategi khusus untuk
sekitar 60% dari total jumlah penduduk pembangunan permukiman dan
Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk infrastruktur perkotaan yang terintegrasi
perkotaan akan memacu kebutuhan ruang dan dengan penataan ruang dan perencanaan
infrastruktur pelayanan perkotaan, sehingga pembangunan kota secara keseluruhan.
kota akan tumbuh dengan segala potensi dan
tantangan yang dimilikinya. Keadaan tersebut Masih seringnya terjadi tumpang tindih
kondisi, potensi dan tantangan yang dimiliki infrastruktur perkotaan pada tingkat
dan infrastruktur perkotaan tersebut apabila Bahwa dalam pembangunan kota dan
lainnya akan semakin mengaburkan arah untuk mendudukan strategi sektoral yang
pembangunan kota yang pada akhirnya mendukung dan merupakan bagian yang
dan infrastruktur perkotaan ditangani dalam kota, dan belum mampu mewadai
dua bentuk perencanaan yang diakui oleh berbagai persoalan yang muncul akibat
plan) yang memuat mengenai arahan, Adanya tumpang tindih kebijakan &
Dalam prakteknya, kedua bentuk produk Selain kelima poin di atas, persoalan
perencanaan ini tidak cukup untuk mengatasi pembangunan kota dan kawasan perkotaan
terdapat beberapa kebutuhan kota yang tidak permukiman dan infrastruktur perkotaan juga
terjawab hanya dengan kedua produk dihadapkan pada tiga fenomena lainnya yang