Anda di halaman 1dari 1

Nama : Umi Rahmah

Npm : 18320022

1. Jelaskan mekanisme kontraksi otot?

Jawab:

Kontraksi otot terjadi saat otot memendek dan menebal. Pada kedaan ini akan terbetuk aktomiosin yaitu
berikatannya aktin (filamen tipis) dan miosin (filamen tebal) pada unit otot (sarkomer). setelah kontraksi, otot akan
mengalami relaksasi yaitu saat otot kembali ke keadaan semula dan mengendur. Otot yang berelaksasi akan terjadi
penguraian aktomiosin menjadi aktin dan miosin kembali. Mekanisme kontraksi dan relaksasi otot ini digambarkan
sebagai metode slidding filament yaitu pergeseran filamen otot yang membentuk aktomiosin dan terurainya
kembali aktomiosin tersebut.

Oto mendapat rangsang ⇒ ujung saraf motorik akan melepaskan protein otot  berupa asetilkolin ⇒ Asetilkolin
menyebabkan terlepasnya ion Ca ⇒ aktin aktif ⇒ pemecahan ATP ⇒ miosin aktif ⇒ merangsang pembentukan
aktomiosin ⇒ otot lebih pendek ⇒ otot kontraksi  

2. Jelaskan energi pada saat kontraksi otot?

JAWAB:
Sumber energi utama untuk gerakan (kontraksi) otot yaitu adenosin tri fosfat (ATP). Akan tetapi, jumlah
yang tersedia hanya dapat digunakan untuk kontraksi dalam waktu beberapa detik saja. Otot vertebrata
mengandung lebih banyak cadangan energi fosfat yang tinggi berupa kreatin fosfat sehingga akan
dibebaskan sejumlah energi yang segera dipakai untuk membentuk ATP dari ADP. ATP dihasilkan dari
proses oksidasi (pembakaran) karbohidrat dan lemak. Terjadinya kontraksi otot sebagai akibat adanya
interaksi antara protein otot aktin dan miosin yang membutuhkan ATP melalui bantuan enzim
kontraksiang dikenal sebagai enzim ATP-ase. aktin+miosin Sumber energi lainnya pada otot, yaitu
fosfokreatin. Fosfokreatin ini adalah suatu bentuk persenyawaan fosfat berenergi tinggi yang terdapat
pada otot dalam konsentrasi yang tinggi. Fosfokreatin tidak dapat digunakan secara langsung sebagai
sumber energi, tetapi dapat memberikan energinya kepada ADP.

Anda mungkin juga menyukai