Anda di halaman 1dari 1

Satgas Ajak Masyarakat Berpartisipasi

Monitoring KIPI dan Jaga Kerahasiaan


Sertifikat Vaksinasi
24 mar 2021
JAKARTA - Satgas Penanganan COVID-19 menyatakan sejauh ini pemerintah
belum menemukan adanya efek samping atau Kejadian Ikutan Paska Imunisasi
(KIPI) yang fatal dalam program vaksinasi COVID-19. Meski demikian, pemerintah
mengajak masyarakat untuk berperan aktif melaporkan, jika merasakan atau bahkan
menemukan efek samping setelah divaksinasi. Diketahui, Per 20 Maret 2021,
masyarakat yang sudah menerima vaksin sudah mencapai angka 5 juta orang. 

"Bagi siapapun penerima vaksin yang mengalami efek samping atau rasa sakit yang
tidak wajar setelah melakukan vaksinasi, harap segera melapor ke fasilitas
kesehatan terdekat," Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku
Adisasmito menyampaikan perkembangan penanganan COVID-19 di Graha BNPB,
Selasa (23/3/2021) yang juga disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden. 

Hal ini dianjurkan demi keselamatan dan kesehatan masing-masing individu. Dan
peran serta aktif masyarakat dapat menjadi sumbangsih masyarakat dalam
mensukseskan monitoring KIPI yang dilakukan pemerintah pusat, baik Komisi
Nasional KIPI maupin Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM). 

Dan bagi masyarakat yang sudah divaksinasi, pemerintah menganjurkan agar tidak
mengunggah data sertifikat bukti telah divaksin ke media sosial. Termasuk juga tidak
dianjurkan untuk membagikan data sertifikat bukti tersebut kepada pihak lain. Hal ini
untuk menjaga keamanan data pribadi masyarakat yang menerima vaksin tersebut. 

"Penting untuk diketahui, di dalam sertifikat bukti tersebut terdapat data pribadi
dalam bentuk QR code yang dapat dipindai. Maka, gunakan sertifikat tersebut
sesuai kebutuhannya, karena tersebarnya data pribadi dapat membawa resiko bagi
kita," lanjutnya.

Untuk informasi terkait COVID-19 kunjungi situs resmi Penanganaan COVID-19 Dan
pemulihan Ekonomi Nasional https://covid19.go.id

Anda mungkin juga menyukai