Pisang?
Jika perutmu terasa tidak nyaman setelah mengonsumsi pisang, hentikanlah.
Selain itu, Kamu yang punya gangguan pada pencernaan sebaiknya tidak
mengonsumsi pisang saat perut dalam keadaan yang kosong. Hal ini karena
pisang dapat memicu perut memproduksi banyak gas setelah dikonsumsi.
Namun, jika tidak merasakan reaksi apapun setelah mengonsumsi sedikit pisang,
Kamu bisa melanjutkannya. Sebenarnya, pisang merupakan buah dengan
kandungan asam yang rendah. Teskturnya yang lumat juga dapat mengurangi
gejala maag dengan memberikan lapisan pelindung pada esofagus yang
mengalami iritasi.
Hal yang Harus Diperhatikan untuk Penderita Maag
Mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan dapat mencegah
kerusakan sel pada tubuh, mencegah gejala menjadi lebih buruk, melindungi
lapisan pada perut, serta mencegah terjadinya peradangan.
Perubahan pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat membantu
mengendalikan atau mencegah sakit maag. Berikut hal yang harus diperhatikan
oleh penderita maag jika akan makan pisang.
Cobalah untuk makan sedikit namun sering. Kamu bisa makan lima
sampai enam porsi kecil sepanjang hari. Hal ini untuk mengurangi produksi asam
lambung.
Perhatikan makanan yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung
antioksidan dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan membantu
menangkal kerusakan sel dengan mengurangi kadar senyawa tidak stabil yang
disebut radikal bebas dalam tubuh. Kamu bisa mengonsumsi brokoli, yoghurt, teh
hijau, dan sebagainya. Hindarilah makanan yang pedas, minuman beralkohol,
makanan yang bersifat asam, serta digoreng karena dapat memperburuk
gejala sakit maag.
Jaga berat badan ideal. Kegemukan dan obesitas dapat meningkatkan
risiko terkena masalah pada gangguan pencernaan.
Jika Kamu merokok, cobalah untuk mulai berhenti. Seperti yang
diketahui, merokok dapat meningkatkan risiko peradangan, kanker mulut, serta
gangguan pada kerongkongan maupun perut.
Kurangi stres. Tahukah Kamu bahwa tingkat stres yang tinggi dapat
memicu produksi asam lambung? Yup, stres dapat memperburuk peradangan
serta gejala maag yang Kamu alami.
Konsultasikan dengan dokter. Jika Kamu merasa gejala yang Kamu
rasakan menjadi lebih buruk, segeralah periksakan diri ke dokter. Dokter mungkin
akan memberikan obat yang mengurangi gejala dan mengendalikan sakit maag
yang Kamu miliki.