Anda di halaman 1dari 11

MATA KULIAH : SOSIOLOGI & POLITIK

https://word2cleanhtml.com/
Story 7

Ratapan Korban Bencana NTT: Tolong Carikan Anak Saya

Sumber : CNN Indonesia | Selasa, 06/04/2021 14:13 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- "Saya tidak minta apapun, saya tidak minta makanan, minuman atau
bahkan dibangunkan rumah. Saya cuma mau minta pemerintah, tolong, tolong, tolong carikan
anak saya, anak angkat saya belum juga ketemu, tolong saya, minta carikan anak saya."

Suara Elisabeth Lenahuki yang kini genap berusia 61 tahun itu terdengar gemetar. Dia berkali-kali
terisak. Elisabeth menangis saat meminta tolong agar anak laki-lakinya yang hilang dalam
bencana banjir bandang di Nusa Tenggara Timur (NTT) dicarikan.

Elisabeth adalah satu dari sekian banyak orang tua yang kehilangan anaknya di Pulau Adonara,
Weiwerang. Bencana NTT, kata Elisabeth, memang tak meninggalkan luka fisik berlebihan di
tubuhnya, namun luka batin dan trauma tak bisa dia hilangkan begitu saja.

Di sela isak tangis dan rasa kehilangannya, Elisabeth bercerita perihal peristiwa yang kini
membuat keluarganya belum utuh kembali.

Sabtu (3/4) malam pekan lalu tak jauh berbeda dengan malam perayaan Paskah pada tahun-
tahun sebelumnya. Hanya saja hujan terus mengguyur tanah kelahiran Elisabeth sepanjang
malam.

Sepulang dari Gereja, dia tak langsung menarik selimut untuk tidur di samping suaminya yang
sudah lelap. Dia memilih duduk di ruang tengah, sambil sesekali mengintip air hujan yang
semakin lebat dari balik tirai jendela rumahnya.

Suami dan anak-anaknya tengah tidur di kamar masing-masing. Hingga sekira mendekati tengah
malam, gemuruh mulai terdengar. Dari luar angin kencang juga terlihat berkelebat. Keduanya
seperti berperang saling bersahutan.

Elisabeth ketakutan. Apalagi tak lama setelah itu air masuk ke dalam rumah.

"Saya langsung teriak, 'Air masuk! Air masuk!' Suami saya keluar kamar, dan tahu-tahu sudah
lebih selutut saja itu air. Cepat sekali dan sangat deras," kata Elisabeth menceritakan
pengalamannya kepada CNNIndonesia.com melalui sambungan telepon, Selasa (6/4).
Bercerita dari balik sambungan telepon yang sempat terputus beberapa kali karena gangguan
jaringan di Pulau Adonara tak menghilangkan gambaran kengerian yang terjadi Minggu (4/4) dini
hari itu di Weiwerang.

Elisabeth dan suami serta anak-anaknya langsung berhamburan ke luar rumah. Tetangganya pun
sama, kocar kacir mencoba menyelamatkan diri dari terjangan air yang semakin tinggi dan deras.

"Terus, terus terus lah itu kami lari ke jalan raya, tampak di belakang hunian sudah seperti kali.
Airnya deras. Sudah (air) naik. Tinggi sekali. Teriak saya, 'tolong! tolong!'," kata dia.

Pada saat itulah Elisabeth menyadari dia dan suaminya sudah terpisah dari salah satu anak
angkatnya yang paling bontot. Yeremia, 33 tahun, diakui Elisabeth sempat mendorong dirinya
yang memang sudah tak sanggup berlari di tengah terjangan air bah.

Dengan sekuat tenaga, Yeremia terus berusaha mendorong Elisabeth namun hal itu justru
membuat Yeremia tertinggal jauh di belakang dan tak pernah lagi ditemukan hingga selang dua
hari setelah kejadian.

"Anak angkat saya, dia masih bujang. Baru 33 tahun. Dia pegawai di Kelurahan. Sangat sayang
dengan mamaknya yang sudah tua ini. Saya minta tolong carikan bujang saya, tolong carikan,"
kata Elisabeth terisak.

Elisabeth yakin Yeremia masih ada di antara tumpukan rumah. Apalagi dia telah berbicara dengan
tetua adat di Adonara yang mendapat penerawangan bahwa jenazah Yeremia masih berada di
sekitar kediamannya.

"Karena kami di Adonara percaya dengan adat kuat, kami percaya dari tokoh adat ada
menyatakan bahwa mayat anak saya tertimbun di lokasi, masih ada di sekitar rumah itu," kata
Elisabeth.

Saat ini kata Elisabeth, pencarian hanya dilakukan seadanya. Belum ada perbantuan yang turun
langsung dari pemerintah. Hanya warga yang berusaha membantu mencari Yeremia di antara
rumah penduduk yang telah rata dengan tanah.

"Saya sebagai mama, sebagai ibu, wanita yang kehilangan anaknya, saya minta dari pemerintah
tolong tinjau ke lokasi saya. Tolong carikan anak saya," kata dia.

"Mereka (warga) sudah bantu cari. Tapi kalau bisa dari tim pemerintah untuk bisa cari anak saya
walau memang usianya sudah diambil Tuhan. Saya minta tolong," tutupnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 128 orang meninggal
dunia dampak bencana banjir dan longsor di NTT. Sebanyak 8.424 orang dari 2.019 keluarga
mengungsi.
Sementara untuk orang hilang tercatat mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28
orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21.

Pemerintah menyatakan bencana NTT dipengaruhi cuaca buruk berupa sikon tropis seroja.
Penanganan dan pemulihan bencana hingga kini masih diupayakan oleh pemerintah.

Menurut pendapat saya mengenai artikel diatas yaitu :

Bencana banjir yang datang kembali ke negara kita Indonesia menjadi catatan panjang yang
kelam bagi Indonesia. Bencana banjir dan longsor di NTT yang terjadi pada hari senin tanggal 5
April 2021 yang terjadi saat malam hari, membuat banyak keluarga yang kehilangan anggota
keluarganya. Dari bencana banjir dan longsor di NTT seharusnya menjadikan kita mengerti akan
keadaan alam yang semakin tidak pasti karena ulah tangan manusia yang akibat keserakahan
dan keegoisan manusia yang hanya mengambil dari alam tapi tidak memperbaiki alamnya
kembali menjadikan ekosistem lingkungan rusak. Semua itu karena ulah manusia, oleh karena itu
banyak yang terkena dampaknya seperti rakyat kecil menengah kebawah. Sehingga banyak
warga NTT yang harus kehilangan anggota keluarganya sampai hari ini tanggal 6 April 2021.
Mereka meminta kepada pemerintah untuk dapat menemukan anggota keluarga mereka yang
hilang.

Bahkan warga NTT tetap ikhlas walaupun anggota keluarganya ditemukan dalam keadaan tidak
bernyawa asalkan mereka menemukan jenazah dari anggota keluarganya. Badan Nasional
Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sebanyak 128 orang meninggal dunia dampak
bencana banjir dan longsor di NTT. Sebanyak 8.424 orang dari 2.019 keluarga mengungsi.
Sementara untuk orang hilang tercatat mencapai 72 orang, dengan rincian Kabupaten Alor 28
orang, Flores Timur 23, dan Lembata 21. Pemerintah menyatakan bencana NTT dipengaruhi
cuaca buruk berupa sikon tropis seroja. Penanganan dan pemulihan bencana hingga kini masih
diupayakan oleh pemerintah.

Oleh karena itu setiap kita harus mulai menjaga alam kita untuk kita dan keturunan kita dimasa
mendatang. Dan pemerintah harus bersikap tegas atas setiap tindakan yang merusak alam,
dengan memberikan sanksi yang berat sehingga yang merusak alam bisa menjadi sadar bahwa
alam harus kita jaga bersama-sama. Mari setiap kita untuk mulai menjaga, merawat, dan
melestarikan alam dan lingkungan kita.
https://news.detik.com/abc-australia/d-5504511/kita-bekerja-keras-melbourne-bebas-covid-19-
untuk-pertama-kalinya-di-2021

Story 8

'Kita Bekerja Keras', Melbourne Bebas COVID-19 untuk Pertama


Kalinya di 2021
Sumber : Detiknews | Selasa, 23 Mar 2021 16:01 WIB | Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya 

Jakarta - Victoria dengan ibu kota Melbourne untuk pertama kalinya bebas COVID-19, setelah
Departemen Kesehatan menyatakan kasus terakhir telah sembuh, hari Selasa (23/03). Kasus
terakhir tersebut adalah seorang kru pesawat terbang internasional yang dilaporkan pada awal
Maret lalu. Kini tidak ada penularan baru maupun kasus COVID-19 yang aktif.

Mulai hari Jumat besok (26/03), warga Victoria tidak perlu lagi mengenakan masker ketika mereka
mengunjungi toko atau supermarket. Namun menurut Pejabat sementara Menteri Utama Victoria,
James Merlino, masker masih harus digunakan bila bepergian menggunakan transportasi umum,
taksi, di rumah sakit dan di rumah perawatan lansia. Warga juga sekarang diperkenankan untuk
menerima tamu sampai 100 orang setiap harinya.

Sementara acara kumpul-kumpul di luar ruangan bisa mencapai 200 orang. Pembatasan kerja di
kantor-kantor juga dilonggarkan. Jumlah pekerja yang bisa masuk diserahkan ke perusahaan
masing-masing asal tetap memenuhi aturan satu orang per dua meter persegi. Pegawai negeri di
Victoria akan diminta kembali bekerja di kantor paling tidak tiga hari seminggu. Kapasitas
penonton pertandingan olahraga

Salah satu kegiatan olahraga terbesar di Australia, yakni sepakbola gaya Australia atau Australia
Football League (AFL) sudah kembali dimulai. Minggu lalu, kapasitas penonton adalah 50 persen
dari tempat duduk di stadion, tapi mulai hari Kamis (25/3/), penonton yang hadir ditingkatkan
menjadi 75 persen dari kapasitas stadion. Dengan ketentuan baru ini, sekitar 75 ribu penonton
bisa hadir di MCG (Melbourne Cricket Ground), 43 ribu di Marvel Stadium dan 22 ribu di AAMI
Park. Kepala Bidang Kesehatan Victoria Brett Sutton mengatakan meski sudah ada berbagai
kelonggaran, warga masih diminta untuk segera melakukan tes atau memisahkan diri dari
kerumunan bila merasa tidak sehat.

Meski aturan penggunaan masker sudah dilonggarkan, warga sebaiknya terus menggunakan
masker bila tidak bisa menjaga jarak dengan orang lain saat berada di dalam satu ruangan. Akan
mencari cara untuk mengatur kedatangan internasional

Menurut pakar kesehatan global dari University of Melbourne Nancy Baxter mengatakan status
bebas COVID yang "luar biasa" ini harus dihargai, jika melihat negara-negara di belahan dunia
lain. "Maksud saya, kita bekerja sangat keras untuk bisa seperti sekarang ini," ujar Profesor
Baxter. "Kita sangat-sangat beruntung bisa mencapai situasi ini." Tantangan sekarang bagi
Victoria adalah bagaimana memastikan tidak adanya kasus baru, ketika nanti program karantina
hotel dimulai kembali untuk kedatangan warga dari luar negeri. Hingga saat ini pogram hotel
karantina telah dihentikan, setelah sebelumnya menyebabkan sejumlah wabah baru. "Tapi satu
hal, bebas COVID-19 ini mungkin hanya akan terjadi sekarang," kata Professor Baxter. "Ketika
kita mulai membuka lagi perbatasan, kita akan mendapati kasus COVID di Australia. "Jadi kita
harus mengubah cari berpikir kita sekarang." Menurut Departemen Kesehatan Australia, hampir
semua petugas karantina hotel sekarang sudah mendapatkan vaksin paling tidak dosis pertama.

Menurut Professor Baxter, bila semua pekerja mendapatkan vaksin maka kemungkinan penularan
dari hotel akan sangat berkurang. "Saya kira ketika semua orang sudah divaksinasi, maka akan
terjadi perubahan besar terkait kemungkinan penularan dari karantina hotel," katanya. Terkait
dengan dibukanya kembali perjalanan internasional tanpa karantina, yang kemungkinan baru
akan terjadi di tahun 2022, Professor Baxter mengatakan target vaksinasi penuh di bulan Oktober
di Australia mungkin sekarang tidak perlu menjadi prioritas. "Yang penting adalah bila semua
orang sudah divaksinasi di bulan Oktober atau Desember," katanya.

Program vaksinasi di Australia telah melewati fase pertama 1a yang diperuntukkan bagi para
tenaga kesehatan dan kini sedang berjalan fase 1b bagi mereka yang berusia 70 tahun ke atas.
Produksi vaksin AstraZeneca sudah disetujui di Melbourne sehingga tingkat produksi akan
meningkat drastis, yakni bisa mencapai 1 juta dosis per minggu. Pusat vaksinasi massal telah
didirikan di dua tempat yaitu Melbourne Exhibition and Convention Centre dan Royal Exhibition
Building.

Pendapat saya mengenai artikel diatas : Saya sangat senang melihat perkembangan dari
pendemi ini yang terjadi di negara tetangga kita yaitu Australia. Negara Australia mengumumkan
bahwa di salah satu kota mereka yaitu Melbourne bebas dari covid-19, ini berarti bahwa negara
Australia sangat konsisten dalam penyebaran covid-19 sehingga mereka bebas dari covid-19.
Indonesia seharusnya bisa mencontoh atau meniru yang dilakukan oleh Australia sehingga
terbebas dari covid-19. Memang tidak mudah untuk membuat Indonesia terbebas dari covid-19,
tapi Indonesia pasti bisa jika semua protocol dijalankan dengan konsisten. Oleh Karena itu baik
pemerintah dan masyarakat Indonesia harus bekerja sama dalam memutus mata rantai
penyebaran covid-19 dengan mematuhi protokol kesehatan dengan sering mencuci tangan, jaga
jarak, dan vaksin. Jika angka covid-19 yang terus menurun hingga sampai 0 kasus maka akan
mempengaruhi perekonomian Indonesia kembali. Misalnya dengan banyaknya dibuka lowongan
pekerjaan sehingga pendapatan nasional negara Indonesia menjadi meningkat. Dan masalah
sosial akan menurun jika perekonomian Indonesia meningkat.
Story 9

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/04/13/15151291/warga-jakarta-yang-bawa-2-lansia-
untuk-vaksinasi-bisa-ikut-disuntik?page=2

Warga Jakarta yang Bawa 2 Lansia untuk Vaksinasi Bisa Ikut


Disuntik Vaksin Covid-19
Sumber : Kompas.com – 13/04/2021, 15:15 WIB

Penulis : Singgih Wiryono | Editor : Sandro Gatra

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga yang ingin divaksin namun bukan merupakan kelompok
prioritas kini bisa ikut divaksinasi Covid-19 dengan syarat mengantar dua orang lansia untuk
divaksinasi. Warga pendamping cukup mendampingi dan membawa dua orang lansia saja yang
sudah terdaftar melalui website dki.kemkes.go.id, atau didaftarkan lewat RT/RW setempat. Hal itu
disampaikan Kepala Bidang Penanganan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKI Jakarta Dwi
Oktavia. "Yang penting untuk mereka yang mendampingi, jadi mereka yang memang bawa, dari
rumah bisa orangtuanya atau siapa saja yang bisa dihadirkan," kata Dwi saat dihubungi melalui
telepon, Selasa (13/4/2021).

Dwi mengatakan, dua orang lansia yang harus dibawa tentu bukan mereka yang sudah divaksin
dosis pertama, melainkan lansia yang belum divaksin sama sekali. Untuk memudahkan, kata Dwi,
pendamping tidak perlu mendaftar dari situs website ataupun dari RT/RW setempat saat meminta
jatah vaksin dari imbalan mendampingi dua lansia. "Nanti langsung (divaksin) di tempat. Enggak
(perlu daftar) nanti malah ribet," kata Dwi. Warga yang bisa disuntik vaksin Covid-19 tentu harus
memenuhi syarat sesuai dengan kriteria yang ditentukan seperti berusia di atas 18 tahun dan
tidak memiliki komorbid (penyakit penyerta) yang berbahaya. Vaksinasi dosis pertama untuk
lansia per tanggal 12 April 2021 sudah sebanyak 526.687 orang, atau sebanyak 58 persen dari
target yang ditetapkan. Sedangkan dosis kedua sudah mencapai 20 persen atau sebanyak
173.234 orang. Target vaksinasi lansia di Jakarta sebanyak 911.631 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk kelompok lansia di
Ibu Kota bisa tercapai 95 persen sebelum Hari Raya Idul Fitri 1442 H. "Kita akan kejar sehingga
90-95 persen lansia bisa tuntas divaksin sebelum Idul Fitri nanti," kata Anies dalam keterangan
video, Senin (12/4/2021) malam. Anies mengklaim, kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta sudah
mulai membaik, terlihat dari angka kasus aktif Covid-19 di Jakarta yang mulai melandai. "Kasus
aktif di Jakarta relatif landai di kisaran 6.000-7.000 kasus aktif, sesudah beberapa bulan yang lalu
sempat mencapai angka 26.000 kasus aktif," kata dia. Begitu juga dengan fasilitas kesehatan
yang mulai kosong dari pasien-pasien Covid-19 sehingga memberikan rasa aman saat ibadah
Ramadhan untuk semua orang di Jakarta. Data kemajuan penanganan Covid-19 di Jakarta, ucap
Anies, menjadi satu tolok ukur pemerintah untuk melonggarkan masjid bisa dijadikan tempat
tarawih tahun ini.

"Berita-berita baik ini ikut menjadi pertimbangan, menjadi dasar pemerintah dalam mengatur
pembatasan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan yang tahun ini bisa lebih longgar dibandingkan
tahun lalu," kata Anies.

Namun demikian, Anies kembali mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir. Banyak
negara lain mengalami gelombang ketiga pandemi Covid-19 karena ditemukannya varian baru
virus corona. "Karena itu penting sekali untuk kita serius mencegah hal serupa tidak terjadi di sini.
Penting sekali untuk kita tahan godaan, jaga amanah dan tidak mengkhianati pelonggaran yang
sedang dibuat saat-saat ini," ujar dia

Menurut pendapat saya mengenai artikel diatas yaitu saya sangat mendukung keputusan
pemerintah dalam melakukan vaksinasi terhadap masyarakat luas. Untuk sekarang ini yang
divaksinasi masih untuk kelompok prioritas seperti tim medis, guru, dosen, aparat sipil seprti polisi,
TNI, dan lansia. Dari artikel diatas saya juga setuju untuk kebijakan mengenai apabila ada
sesorang mengantarkan 2 orang lansia maka orang tersebut boleh ikut divaksinasi juga. Dan 2
orang lansia yang dibawa harus yang belum melaksanakan vaksinasi pertama, dan orang tersebut
yang membawa 2 orang lansia juga tidak harus mendaftarkan dirinya tapi bisa langsung
divaksinasi dan tetap harus yang memenuhi syarat seperti di atas umur 18 tahun dan tidak
memiliki penyakit penyerta yang berbahaya. Dari kegiatan vaksinasi ini membuat angka
penyebaran covid yang turun sehingga pemerintah daerah Jakarta mulai melonggarkan untuk
tempat ibadah seperti masjid dapat dijadikan tempat tarawih dibulan ramadhan ini. Pemerintah
Jakarta juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan tetap menjalankan
protokol kesehatan, hal itu karena pandemi covid-19 yang masih ada dan banyak negara yang
mengalami gelombang ketiga.
KUIS
LINK

STORY 10

Cegah Mahasiswa Bergerombol di Kampus, Ini Upaya


yang Dilakukan UM
Sumber : kompasiana.com | 5 April 2021 22:16 | Diperbarui: 5 April 2021 22:19

Sejak Pandemi Covid-19 melanda, kehidupan virtual sudah menjadi wujud adaptasi karena
pembatasan yang ada. Mengurangi interaksi sangat diharuskan guna menurunkan potensi
terinfeksi.

Kampus Universitas Negeri Malang tak luput merasakan dampak tersebarnya virus corona di
Indonesia, dengan terpaksa pembelajaran dalam jaringan (daring) diberlakukan sejak April 2020
lalu. Berbagai penunjang pembelajaran sudah dipersiapkan UM agar proses perkuliahan tetap
berjalan efektif.

Kegiatan kuliah daring dinilai menjadi alternatif yang paling aman selama pandemi belum mereda.
Namun tetap saja, kegiatan seperti praktikum dan mengerjakan tugas di luar jam kuliah daring
tidak menutup kemungkinan mahasiswa untuk datang ke kampus.

Fasilitas, tempat dan lainnya menjadi alasan mahasiswa untuk memilih kampus menjadi lokasi
yang nyaman untuk mengerjakan tugas kuliah bersama.

Walaupun pemerintah telah memberikan dukungan kegiatan kuliah daring dengan subsidi kuota
gratis, tetap saja kebutuhan internet gratis seperti wi-fi kampus menjadi alasan utama.

Kerumunan yang tidak diinginkan memicu perhatian pihak universitas untuk memblokir lokasi-
lokasi yang menjadi spot favorit mahasiswa mengerjakan tugas kuliah. Pemandangan berbeda
dilihat sejak Desember 2020 lalu di selasar beberapa fakultas.
Meja dan kursi yang biasanya dijajarkan rapi, kini dibalik dan disusun menjadi satu agar tidak
digunakan mahasiswa. Tidak hanya itu, beberapa steker yang berada di sekitaran kampus tidak
berfungsi dengan baik. Kondisi ini cukup mendorong mahasiswa untuk tidak datang ke kampus.

Dan tentunya, upaya yang dilakukan pihak universitas tersebut berhasil mengurangi kerumunan
mahasiswa di kampus. Selain itu, pelaksanaan kampanye 3M di UM dijalankan secara ketat.

Hal ini diwujudkan dengan protokol kesehatan yang diberlakukan dengan baik ketika dilaksanakan
beberapa kegiatan secara offline.

Mahasiswa dan tenaga pendidik lainnya wajib melewati cek suhu badan sebelum memasuki area
kampus, selain itu diwajibkan untuk memakai masker dan mencuci tangan sebelum masuk
ruangan.

Pembatasan jumlah orang untuk masuk gedung juga dibatasi guna mengurangi banyak interaksi
yang beresiko.

Pendapat saya mengenai artikel diatas yaitu saya setuju dengan kegiatan diuniversitas yang mulai
dikurangi untuk mengurangi potensi penyebaran virus corona dalam lingkungan universitas sejak
bulan April 2020. Meja dan kursi perkuliahan pun dirapikan agar para mahasiswa tidak
memakainya dan pihak universitas juga memblokir wifi kampus di spot-spot yang biasa digunakan
oleh para mahasiswa untuk mengerjakan tugas. Walaupun pemerintah telah memberikan
dukungan kegiatan kuliah daring dengan subsidi kuota gratis, tetap saja kebutuhan internet gratis
seperti wi-fi kampus menjadi alasan utama para mahasiswa datang ke kampus. Hal tersebut untuk
mengurangi terjadinya kerumunan dilingkungan Universitas dan membatasi jumlah orang yang
masuk gedung Universitas. Sehingga mahasiwa dan dosen yang datang ke kampus juga harus
melewati beberapa protokol kesehatan, seperti wajib melewati cek suhu badan sebelum
memasuki area kampus, wajib memakai masker, dan mencuci tangan sebelum masuk ruangan.
Hal tersebut untuk mengurangi banyak interaksi yang beresiko dan mencegah terjadinya
penularan virus covid-19 dilingkungan kampus.

Anda mungkin juga menyukai