i
1
BAB I
Pendahuluan
sehingga anak-anak pada usia tertentu tetap mendapat waktu bermain yang cukup
serta memiliki fungsi teknologi yang bertujuan untuk menumbuhkan pemikiran
anak sekolah dasar dapat menciptakan teknologi maju kedepannya.
Selain itu melalui program pelatihan Workshop Robotika, diharapkan
kami dapat memberikan manfaat berupa jasa pengabdian masyarakat pada anak
sekolah dasar kelas 4,5, dan 6 wilayah Plandaan, Kabupaten Jombang untuk lebih
memperhatikan potensi yang dimiliki sejak dini dengan menggunakan benda
disekitar mereka seperti mainan. Sehingga anak sekolah dasar tetap ada sisi
bermain dalam pembelajaran di sekolah.
Dalam menumbuhkan ilmu pengetahuan anak tentang teknologi kami
mendesain Robot Pemadam Api Manual dengan bantuan kabel dan remote,
dikarenakan wilayah Plandaan, Kabupaten Jombang minim sinyal yang
keluarannya anak sekolah dasar memiliki pandangan untuk membuat teknologi
yang berkembang dari pelatihan Workshop Robotika secara intensif di
kedepannya. Sehingga anak kelas 4,5, dan 6 SDN Pojok Klitih saat memasuki
jenjang sekolah lebih tinggi memiliki wawasan ilmu pengetahuan teknologi yang
dapat memberikan manfaat pada dunia teknologi disesuaikan dengan
perkembangan waktu.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN
Pelatihan Workshop Robot Pemadam Api Manual ini ditujukan kepada anak
sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6 dengan menggunakan penggabungan konsep
mainan anak dengan teknologi di SDN Pojok Klitih, Desa Plandaan, Kabupaten
Jombang untuk menumbuhkan potensi anak sejak dini. Dikarenakan kondisi anak
sekolah dasar di wilayah plandaan kurang memiliki semangat untuk sekolah.
Anak-anak sekolah di wilayah Plandaan, Kecamatan Jombang sedikit yang
melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi. Padahal pendidikan merupakan aset
yang dimiliki seseorang untuk dapat menyesuaikan perkembangan waktu.
Selain itu wilayah plandaan termasuk kondisi masyarakat pedesaan yang
kurang mengenal dunia teknologi yang semakin lama lebih berkembang. Kondisi
SDN Klitih merupakan sekolah menegah kebawah yang kurang mampu dalam
aspek pembelajaran yang aktif dengan berbagai media. Sehingga anak sekolah di
SDN Klitih kurang memiliki potensi yang disesuaikan dengan perkembangan
teknologi. Selain itu siswa-siswi kurang mendapat materi sekolah yang
berhubungan dengan permainan anak sehingga membuat mereka malas untuk
menerima materi pelajaran di sekolahnya. Adapun anak sekolah dasar di wilayah
Plandaan lebih banyak menghabiskan waktu bermain yang tidak berhubungan
dengan kemajuan teknologi.
SDN Pojok Klitih, Desa Plandaan, Kabupaten Jombang juga memiliki jumlah
guru yang minim dikarenakan jumlah kelas yang tidak terlalu banyak. Serta tidak
ada faktor yang mendukung untuk mengetahui perkembangan teknologi seperti
komputer, dikarenakan kondisi wilayah Jombang sulit untuk menjangkau sinyal.
Masyarakat di Plandaan dapat melakukan komunikasi dengan memberi tambahan
antena yang digunakan untuk pemberi sinyal. Selain itu kondisi sawah mereka
juga rawan dari seseorang yang berniat membakar lahan pertanian dan mencuri
hasil pertanian pada waktu malam hari. Banyak orang tua mereka kurang
4