Anda di halaman 1dari 14

MEMAHAMI ORGANISASI/LEMBAGA MEDIA

BESERTA FUNGSI DAN TUGASNYA


DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2

UMI ANIFAH (3012019037)

RISKI NURVALAH (3012019012)

PRODI : KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

DOSEN PENGAMPU: ZULKARNAIN, S .Ag. MA

FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

LANGSA

TAHUN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MEMAHAMI
ORGANISASI/LEMBAGA MEDIA BESERTA FUNGSI DAN TUGASNYA” ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas bapak
ZULKARNAIN, S .Ag. MA pada mata kuliah MANAJEMEN REDAKSI. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan menambah wawasan tentang Lembaga media bagi para pebaca
dan juga penulis sendiri.

Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berpartisipasi
daam memberikan pengetahuannya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan baik.

Saya meyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................................i

Daftar Isi...............................................................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan..............................................................................................................................1

A.Latar Belakang.............................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah........................................................................................................................1
C.Tujuan Penulisan..........................................................................................................................1

BAB II Pembahasan...............................................................................................................................

A.Pengertian Lembaga Media............................................................................................................


B.Fungsi Lembaga Media..................................................................................................................
C.Tugas Lembaga Media...................................................................................................................

BAB III Penutup.....................................................................................................................................

A.Kesimpulan....................................................................................................................................
B.Saran...............................................................................................................................................

Daftar Pustaka........................................................................................................................................

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara hukum yang menganut system demokrasi
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Salah satu nilai-nilai yang terkandung
adalah menjamin kemerdekaan masyarakat untuk menyampaikan pikiran dan
pendapatnya, baik berupa lisan maupun tulisan.
Tetapi banyak orang yang tidak bisa semena-mena dalam mengeluarkan
atau menyampaikan pendapatnya

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian Lembaga media (pers)?
2. Apa fungsi Lembaga media (pers)?
3. Apa tugas-tugas Lembaga media (pers)?

C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa pengertian Lembaga media (pers) dari banyak literatur.
2. Mengetahui fungsi adanya Lembaga media (pers).
3. Mengetahui tugas-tugas Lembaga media (pers).

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Lembaga Media

Menurut UU No. 40 Tahun 1999 tentang pers, dikatakan bahwa pers


merupakan lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan
kegiatan jurnalistik. Hal ini meliputi mencari, memperoleh, memiliki,
menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi dalam bentuk lisan, tulisan,
suara, gambar maupun media elektronik, dan segala saluran yang tersedia.

Menurut UU No. 11 Tahun 1966, tentang ketentuan-ketentuan pokok pers,


sebagaimana telah ditambah dengan UU No.4 Tahun 1967 dan diubah lagi dengan
UU No. 21 Tahun 1982, pers adalah Lembaga kemasyarakatan, alat perjuangan
nasional yang mempunyai karya sebagai salah satu media komunikasi massa,
yang bersifat umum berupa penerbitan yang teratur, waktu terbitnya diperlengkapi
atau tidak diperlengkapi dengan alat-alat milik sendiri berupa percetakan, alat-alat
foto, klise, mesin-mesin stensil atau alat-alat Teknik lainnya.1

Secara sederhana, pers adalah semua media dalam bentuk media cetak seperti
majalah, koran, tabloid, dan berbagai buletin di kantor berita. Sedangkan pers
dalam arti luas meliputi semua media masa seperti televisi, radio, media cetak,
dan berbagai media online.

Berdasarkan definisi pers di atas, hal ini dapat dipahami bahwa pers adalah
lembaga sosial yang memiliki sifat independen dan memiliki kewenangan untuk
memberikan informasi kepada masyarakat. Selain itu, pers juga memiliki

Totok Juroto, Manajemen Penerbitan Pers, (Bandung: PT Remaja


1

Rosdakarya, 2004) hal. 4

2
kemerdekaan untuk memperoleh, mengolah, dan menyampaikan pikiran melalui
lisan maupun tulisan.

B. Fungsi Lembaga Media

Dalam berbagai literatur komunikasi dan jurnalistik disebutkan, terdapat 5 fungsi


utama pers yang berlaku universal. Disebut universal karna setiap fungsi tersebut
data ditemukan di setiap negara didunia yang menganut system demokrasi, yakni:2
1. Informasi (to inform)

Fungsi pertama pers yaitu menyampaikan informasi secepat-cepatnya kepada


masyarakat yang seluas-luasnya. Setiap informasi yang disampaikan harus
memenuhi kriteria dasar: actual, akurat, factual, menarik, atau, penting benar,
lengkap-utuh, jelas-jernih, jujur-adil, berimbang, relevan, bermanfaat, dan etis.

Di samping itu, pers juga memiliki tanggung jawab dalam menyebarkan


beragam informasi untuk mendukung kemajuan masyarakat. Oleh karena itu, pers
juga berperan penting dalam proses pembangunan yang tengah dilakukan setiap
warga negara.

2. Edukasi (to educate)3

Apapun yang disebarluaskan hendaknya dalam konteks mendidik. Inilah


salah sat yang membedakan pers dengan Lembaga kemasyarakatan yang lain.
Sebagai yang juga Lembaga ekonomi, pers memang dituntut berorientasi
komersial untuk memeperoleh keuntungan finansial. Namun orientasi tersebut
tidak boleh mengurangi, apalagi meniadakan fungsi dan tugas pers.dalam istilah
sekarang.

A.S. Haris Sumadiria, Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature:


2

Panduan Praktis Jurnsalis Profesional (Cv. Simbiosa Rekatama Media,2005) hal.


32
3
Ibid., Hal. 33-35

3
Seperti ditegaskan Wibur Schramm dalam Men, Messages and Media
(1973), bagi masyarakat pers adalah watcher, teacher, and forum. Pers setiap hari
memberikan berita, memberikan tinjauan atau analisis atas berbagai peristiwa dan
ecenderungan yang terjadi, serta ikut mewariskan nilai luhur universal, nilai-nilai
dasar nasional, dan kandungan budaya local secara estafet.

3. Koreksi (to influence)

Pers adalah pilar keempat setelah legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Dalam
kerangka ini kehadiran pers dimaksudkan untuk mengawasi dan mengontrol
kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif agar kekuasaan mereka tidak
menjadi korup dan absolut.

Pers akan senantiasa menyalak Ketika melihat berbagai penyimpangan dan


ketidakadilan dalam suatu masyarakat atau negara. Dengan fungsi control social
yang dimilikinya itu, pers bisa disebut sebagai institusi social yang tidak pernah
tidur. Ia senantiasa bersikap independent atau menjaga jarak yang sama termasuk
semua kelompok dan organisasi yang ada.

Tetapi, dalam mengemban fungsi ini pers juga harus tunduk pada ketentuan hukum
yang berlaku. Pers tidak steril dari norma-norma social budaya agama setempat. Dalam
pelaksanaannya, pers juga berfungsi untuk mengawasi jalannya birokrasi,
sehingga dapat mencegah terjadinya penyelewengan, seperti Korupsi, Kolusi,
Nepotisme (KKN), dan berbagai penyimpangan lainnya.

4. Rekreasi (to entertain)


Pers harus mampu memerankan dirinya sebagai wahana rekreasi yang
menyenangkan sekaligus yang menyehatkan bagi semua lapisan masyarakat.
Artinya, apapun pesan rekreasinya tidak boleh bersifat negative apalagi deskruftif.

4
Adapun bentuk hiburan yang disajikan oleh pers tetap pada aturan yang
berlaku, di mana hiburan harus tetap mendidik dan tidak melanggar nilai moral,
HAM, agama, dan peraturan lain yang tidak diperbolehkan.

5. Mediasi (to mediate)

Mediasi artinya penghubung. Menghubungkan apa yang terjadi diluar negeri


dengan kita yang hanya dirumah.

Adapun fungsi pers yang lainnya yang termasuk adalah


 Fungsi Pers sebagai Lembaga Ekonomi4

Selain sebagai media hiburan dan kontrol masyarakat, pers juga merupakan
lembaga ekonomi. Di mana media massa tidak hanya bertujuan untuk menghidupi
penerbit media massa sendiri, tetapi dituntut mampu membantu atau menyerap
lapangan pekerjaan. Sehingga pers diharapkan dapat berorientasi kepada
kepentingan publik daripada kepentingan bisnis.

Melansir dari laman dewanpers, pers yang bebas dan bertanggung jawab


berperan penting dalam masyarakat demokratis dan menjadi unsur pokok dalam
mewujudkan negara yang demokratis. Sehingga pers dituntut dapat memenuhi hak
masyarakat dalam mengetahui informasi secara akurat, jujur, dan berimbang.

Oleh karena itu, kebebasan pers harus tetap dijunjung tinggi sebagai salah
satu upaya penegakan demokrasi di Indonesia dan dapat menjalankan fungsi pers
dengan baik.

Pers di Indonesia sudah ada sejak lama, bahkan sebelum negara Indonesia
diproklamasikan. Pers juga digunakan oleh para pendiri bangsa ini sebagai alat

4
https://www.yuksinau.id/pengertian-peranan-dan-fungsi-pers/

5
perjuangan. Dalam perkembangannya, pers memiliki peran penting dalam
memenuhi hak-hak warga negara untuk mendapatkan informasi serta
menyampaikan aspirasi.

Pers memiliki peranan penting dalam sebuah negara demokrasi seperti di


Indonesia, sebab pers menjadi wadah untuk menyampaikan aspirasi, media
komunikasi, serta kontrol masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

C. Tugas Lembaga Media

Pers semakin berkembang sehingga berfungsi sebagai media informasi,


pendidikan, hiburan, dan Kontrol sosial. Pers juga sangat berperan penting dalam
memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui, menegaskan nilai-nilai dasar
demokrasi, mendorong terwujudnya supermasi hukum dan hak asasi manusia,
serta menghormati kebinekaan. Pers mengembangkan pendapat umum
berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan seimbang. Pers juga melakukan
pengawasan, kritik, atau koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan
dengan kepentingan umum, serta memperjuangkan keadilan dan kebenaran5. Pers,
perlu adanya wartawan yang merupakan profesi untuk memperoleh informasi
dengan mendatangani sumbernya. Istilah yang di gunakan, yang meliput. Hasil
liputan para wartawan di tulis, kemudian di serahkan redaktur kemudian di olah
lagi dan di sajikan dalam bentuk tulisan di media cetak, radio, atau televisi. 6
Kemudian Undang-Undang Pers akan mendorong penghargaan Hak Asasi
Manusia (HAM). Sebab selain materi Undang-Undang itu amat menghargai
kemerdekaan pers, tetapi juga member jaminan atas penghargaan.
Pers menjadi lembara infrastruktur politik di Indonesia, berada di masyarakat dan
memiliki peran dan fungsi untuk masyarakat dan negara.Memiliki kedudukan penting,
dan dalam demokrasi pers dianggap sebagai pilar demokrasi.
 Saluran Informasi kepada Masyarakat
Pers memiliki peran dalam mencari dan menyebarluaskan berita secara cepat kepada
masyarakat luas. Menjadi sarana informasi antar kelompok masyarakat, dan sarana
pertukaran informasi.
 Saluran bagi Debat Publik dan Opini Publik
Berperan juga sebagai sarana komunkasi dari bawah ke atas atau masyarakat ke
Negara. Sehingga masyarakat dapat menyampaikan beragam aspirasi, kritik, usul,
5
Sulistiono, Senangnya Menjadi Wartawan, Penerbit PT Citra Aji Prama,
Yogyakarta, 2012, hal 2.
6
Ibid

6
pendapat, dan saran lewat pers. Sehingga media massa menjadi sarana efektif dalam
menampung aspirasi-aspirasi rakyat.

7
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pers adalah semua media dalam bentuk media cetak seperti majalah, koran,
tabloid, dan berbagai buletin di kantor berita. Sedangkan pers dalam arti luas meliputi
semua media masa seperti televisi, radio, media cetak, dan berbagai media online.

Fungsi utama pers ada 5, yaitu :

 Informasi (to inform), menyampaikan informasi secepat-cepatnya kepada


masyarakat yang seluas-luasnya.

 Edukasi (to educate), apapun yang disebarluaskan hendaknya dalam konteks


mendidik. Karena, pers sendiri adalah guru bangsa.

 Koreksi (to influence), mengawasi dan mengontrol kekuasaan legislatif,


eksekutif, dan yudikatif agar kekuasaan mereka tidak menjadi korup dan absolut.

 Rekreasi (to entertain), harus mampu memerankan dirinya sebagai wahana


rekereasi yang menyenangkan sekaligus menyehatkan bagi semua lapisan
masyarakat. Artinya, apapun pesan rekreasinya tidak boleh bersifat negative
apalagi deskruftif.

 Mediasi (to mediate), penghubung. Menghubungkan apa yang terjadi diluar


negeri dengan kita yang hanya dirumah.

Adapun fungsi lain pers adalah

 Sebagai Lembaga ekonomi, Fungsi pers sebagai lembaga ekonomi berarti pers
atau media massa selain melaksanakan ke lima fungsi di atas, dibolehkan
mengambil keuntungan ekonomi juga sebagai bisnis. Misalnya dengan
menyiarkan iklan dan mendapatkan bayaran atas iklan tersebut.

8
DAFTAR PUSTAKA

https://www.yuksinau.id/pengertian-peranan-dan-fungsi-pers/

Anda mungkin juga menyukai