Anda di halaman 1dari 2

Sumarry Sesi 5

MENGELOLA KEUANGAN KELUARGA

A. Mengelola Keuangan Keluarga


Mengelola keuangan keluarga merupakan keterampilan dasar yang perlu dimiliki
setiap rumah tangga, terutama rumah tangga miskin, mengingat umumnya masalah
keuangan yang mereka hadapi adalah lebih besarnya pengeluaran dibandingkan pendapatan.
Kondisi ini diperparah oleh kenyataan bahwa sebagian besar dari mereka tidak memiliki
pendapatan yang rutin, baik dari segi waktu maupun jumlah. Pengelolaan keuangan
membantu mereka untuk terampil mengatur prioritas penggunaan uang agar pengeluaran
bisa seimbang dengan pendapatan dan kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Ada beberapa
langkah dalam mengelola keuangan keluarga yaitu
1. Memahami jumlah pendapatan dan pengeluaran
a. Mengidentifikasi sumber pendapatan dan jenis pengeluaran keluarga langkah awalnya
adalah dengan mengetahui jumlah pendapatan dan pengeluaran bulanan keluarga.
Berikut inii adalah contoh cara menghitungnya.

2. Menyusun anggaran
Dalam menyusun angarankita harus Bedakan pengeluaran mana yang termasuk
kebutuhan dan mana yang termasuk keinginan. Berikut perbedaan kebutuhan dan
keinginan
Kebutuhan Keinginan
 Harus dipenuhi segera  Bisa ditunda
 Jika tidak dipenuhi akan ganggu  Jika tidak dipenuhi tidak
Kehidupan banyak memengaruhi kelangsungan
hidup

Untuk mengetahui jenis pengeluaran berikut tabelnya:


Jenis pengeluaran Jawabanya
Bayar listrik Kebutuhan, untuk penerangan
Bayar utang Kebutuhan, ini adalah kewajiban kepada orang lain
Tas baru Keinginan, sudah punya tas lain
Arisan Kebutuhan, sebagai uang cadangan dan juga merupakan
kewajiban kepada orang lain
Beli makanan dan susu Kebutuhan, untuk asupan nutrisi
Perlengkapan mandi dan Kebutuhan, perlu untuk kebersihan dan kesehatan
cuci
Tabungan Kebutuhan, untuk berjaga-jaga

Rokok Keinginan, tidak memberikan manfaat


Pulsa telpon Kebutuhan, kalau untuk memberi dan menerima
kabar penting. Keinginan, jika digunakan untuk main-
main
Jadi kebutuhan dan keinginan tergantung pada situasi dan kondisi masing-
masing. Kebutuhan seseorang belum tentu merupakan kebutuhan bagi orang lain,
contohnya: sepatu merupakan kebutuhan bagi anak sekolah yang tidak memiliki sepatu,
namun merupakan keinginan bagi seorang ibu yang sudah memiliki beberapa pasang
sepatu.
3. Mengendalikan anggaran
Ada 2 cara dalam mengendalikan anggaran yaitu
1. Penggunaan sistem amplop disarankan bagi keluarga yang berpendapatan tetap
bulanan. Mereka dapat langsung membagi-bagi uang ke dalam amplop ketika
menerima pendapatan.
2. Untuk keluarga yang tidak tetap pendapatannya, lebih cocok pakai sistem catatan kas
harian karena dapat membantu mengendalikan pengeluaran berdasar prioritas, yaitu
pengeluaran apa yang perlu dibayar terlebih dulu sesuai dengan pendapatan yang
diterima saat itu.

B. KESIMPULAN DAN SARAN


1. Kesimpulan
Mengelola keuangan keluarga merupakan keterampilan dasar yang perlu dimiliki
setiap rumahtangga, terutama rumahtangga miskin. Umumnya masalah keuangan mereka
adalah lebih besarnya pengeluaran dibanding pendapatan, serta tidak teraturnya jumlah
dan waktu menerima pendapatan. Pengelolaan keuangan membantu mereka untuk lebih
terampil mengatur prioritas penggunaan uang agar pengeluaran bisa seimbang dengan
pendapatan, sehingga kebutuhan keluarga dapat terpenuhi. Dalam hal kita harus pintar-
pintar dalam menegelola keuangan agar kita tidak banyak hutang dan gali lobang tutup
lobang. Dan ktia harus tau juga mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana
keinginan yang tidak perluh kita penuhi. Dan dalam rumah tangga kita harus mengatur
pengeluaran kita sepintar mungkin, agar kedepanya tidak timbul banyak pemasalahan
dalam kuangan.
2. Saran
a. Jadilah orang yang pandai dalam mengatur keuangan dalam beruma tangga.

Anda mungkin juga menyukai