Anda di halaman 1dari 6

Nama : Miskari

Nim : 040562962
Tugas : 2 (Dua)
Mata kuliah : Teori Ekonomi Mikro
Sumber jawaban : RBV Modul Teori Mikro ESPA4421

1.Sebutkan dan jelaskan upaya-upaya penolakan resiko?

Diversifikasi risiko

Diversifikasi risiko adalah risk diversification yaitu penanaman modal dari berbagai
jenis investasi dengan tujuan untuk mengurangi kemungkinan resiko yang akan
dihadapi

Asuransi

Salah satu bukti penolakan resiko adalah terdapat berbagai macam asuransi.
Sebagian pembeli asuransi melakukan pembelian untuk asuransi kebakaran hutan dan
asuransi mobil. Konsumen asuransi mengikuti permainan tidak adil, hal tersebut karena
tunjangan yang mereka terima rata-rata lebih kecil daripada premi yang harus mereka
bayar. Masyarakat bersedia terlibat dalam permainan yang tidak adil ini untuk
mengurangi risiko karena bila sesuatu yang buruk terjadi maka perusahaan asuransi
akan memberikan ganti rugi sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui.

Adverse selection

Adverse selection terjadi pada situasi ketika individu dapat memperkirakan


risiko yag mereka hadapi dalam situasi tertentu dengan lebih baik, daripada yang dapat
dilakukan oleh perusahaan asuransi. Bila individu mengetahui bahwa dia menghadapi
risiko yang kecil maka pembeli asuransi tidak akan terjadi. Hal tersebut terjadi karena
biaya premi asuransi terlalu mahal mengingat individu tersebut mengetahui bahwa
risiko yang dihadapi kecil. Sedangkan untuk individu yang mengetahui bahwa dirinya
berisiko besar akan membeli asuransi karena dirasa menguntungkan.
2.Jelaskan yang dimaksud dengan moral hazard?

Moral Hazard

Ketika seseorang diasuransikan secara penuh dan tidak dapat diawasi secara cepat oleh
perusahaan asuransi dikarenakan informasi yang terbatas, perilaku ini mungkin akan
berubah setelah asuransi tersebut dibeli. Seseorang dengan jaminan asuransi akan lebih
berarti terhadap risiko karena dia. Karena dia tahu bahwa dirinya memiliki jaminan
asuransi sehingga pihak menjamin asuransi menetapkan klaim yang lebih tinggi dari
yang ditawarkan. Permasalahan ini disebut moral hazard

3.Jelaskan bagaimana pajak dan subsidi dapat menginternalisasi eksternalitas agar


inefisiensi berkurang?

Pajak dan subsidi akan menciptakan mekanisme kompensasi atau suatu dampak
eksternalitas. Ketika sebuah perusahaan harus membayar biaya eksternal sosial dalam
bentuk pajak, maka perlu dipastikan bahwa pajak untuk perunit output yang
dibebnakan harus sebanding dengan kerugian yang disebabkan oleh output per unit
produksi oleh perusahaan tersebut. Dengan kata lain, pajak harus tepat sebanding
dengan tambahan biaya kerugian yang ditimbulkan. Misalkan jika produksi satu unit
output menghasilkan eksternalitas yang merugikan bagi masyarakat sebesar Rp 1.00
maka pajak yang dikenakan juga sebesar Rp 1.00. besarnya pajak ini digunakan untuk
mengkompensasi kerugian yang dialami masyarakat.
4.Jelaskan yang dimaksud dengan barang publik, serta karakteristik barang publik dan
berikan contohnya?

Barang publik adalah barang yang disediakan untuk semua orang semudah
menyediakan barang untuk satu orang. Konsumsi terhadap barang publik oleh satu
orang konsumen.

Karakteristik barang publik

1. Tidak ada persaingan dalam mengkonsumsinya (Nonrivalry in consumtion)


Sebuah barang dikatakan nonrivalry in consumption bila konsumsi A atas barang ini
tidak dipengaruhi atas barang ini tidak dipengaruhi oleh konsumsi B atas barang ini.
Hal ini berarti bahwa keuntungan dari barang tersebut kolektif, barang tersebut
diperuntukkan untuk semua orang.
2. Tidak ada pengecualian dalam konsumsi ( Nonexcludable )
Barang publik juga memiliki sifat nonexcludable. Hal ini karena sekali barang
tersebut diproduksi, masyarakat tidak dapat dilarang dengan alasan apapun dalam
menikmati keuntungan dari penggunaan barang tersebut. Mengecualikan seseorang
dari konsumsi barang publik sangatla sulit dan bahkan seringkali biayanya mahal.
Contoh barang publik

Lampu lalu lintas


Lampu lalu lintas tergolong barang publik karena kita bisa memanfaatkannya sebagai
tanda jalan tanpa perlu mengeluarkan biaya atau usaha apapun.

Begitu juga dalam pemanfaatannya, kita tidak mengurangi kesempatan orang lain
pula untuk menikmati penggunaan lampu lalu lintas.
5. Informasi yang asimetris dapat menurunkan kualitas produk yang dijual di pasar
hingga produk yang berkualitas jelek menyingkirkan produk yang berkualitas baik.
Terkait dengan hal tersebut , bagaimana pendapat anda tentang hal berikut:

      a. Pemerintah seharusnya memberikan subsidi kepada konsumen

      b. Pemerintah seharusnya menekankan standar kualitas

      c. Produsen dengan kualitas produk yang baik akan cenderung menawarkan garansi.

Jawab

a. Pemberian subsidi tidak akan mempengaruhi informasi yang asimetris


b. Setuju, karena standarisasi dapat menyelesaikan permasalahan informasi yang
asimetris
c. Setuju, karena produsen barang berkualitas rendah tidak akan menawarkan
garansi untuk barang yang dihasilkan sehingga garansi dapat dijadikan sinyal
pasar

Anda mungkin juga menyukai