Anda di halaman 1dari 9

Peran UUD 45 Dalam Menghidupkan Identitas 

Nasional
 Leave a comment

Sumber gambar : solusibuku.com

Identitas berarti ciri-ciri, sifat-sifat khas yang melekat pada suatu hal sehingga menunjukkan
suatu keunikkannya serta membedakannya dengan hal-hal lain. Sedangkan kata nasional
merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih besar yang diikat oleh
kesamaan-kesamaan, baik pisik seperti budaya, agama dan bahasa maupun non fisik seperti
keinginan, cita-cita, dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok inilah yang kemudian disebut
dengan istilah identitas bangsa atau identitas nasional yang pada akhirnya melahirkan tindakan
kelompok (collective action) yang diwujutkan dalam bentuk organisasi atau pergerakan-
pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional. Kata nasional sendiri tidak dapat dipisahkan dari
kemunculan konsep nasionalisme sebagaimana akan dijelaskan kemudian.
Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut
maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan,
sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini sangat ditentukan
oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.

Identitas Nasional Indonesia adalah ciri-ciri atau sifat-sifat khas bangsa Indonesia yang
membedakannya dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Tujuan utama dari identitas nasional tentunya adalah untuk memupuk rasa nasionalisme yang
ada pada suatu bangsa. Sehingga tercipta kerukunan didalam suatu bangsa. Semakin jelas
identitas suatu bangsa maka semakin bertambah pula nasionalisme yang mengalir pada bangsa
tersebut.  Apa sebenarnya nasionalisme itu? Kata nasionalisme berakar dari bahasa Inggris,
yaitu nasionalism. Nasionalisme adalah suatu rasa cinta dan bangga yang kuat  pada bangsanya.
Sangat jelas sekali bahwa identitas nasional itu bisa menjadi suatu alat pemersatu bangsa dan
bisa menjadi alat untuk mencegah disintegrasi terjadi pada suatu bangsa.
Identitas nasional berkaitan erat dengan citra atau gambaran yang diberikan kepada suatu bangsa.
Jika citra bangsa itu buruk, contohnya terjadi korupsi seperti yang dewasa ini melanda bangsa
Indonesia, maka secara otomatis identitas bangsapun menjadi buruk dimata bangsa, baik bangsa
sendiri maupun bangsa lain. Hal in akan berdampak pada rasa percaya dan nasionalisme
masyarakat terhadap negaranya.

Hilangnya nasionalisme pada masyarakat akan memengaruhi kesatuan negara dan dapat
menimbulkan terpecah-belahnya bangsa. Seperti terjadi terorisme, tawuran, dan hal-hal buruk
lain yang bisa merobohkan kesatuan bangsa.

Agar identitas nasional dapat dipahami secara utuh, maka perlu juga untuk memahami hakikat
bangsa dan hakikat identitas nasional itu sendiri.

Identitas nasional tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya
nasional. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena identitas
nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa sebagai identitasnya setelah
mereka bernegara. Bersifat sekunder karena identitas nasional lahir belakangan bila
dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah dimiliki warga bangsa itu
secara askriptif. Sebelum memiliki identitas nasional, warga bangsa  telah memiliki identitas
primer yaitu identitas kesukubangsaan.

Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu:


1. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak lahir),
yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat
banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300 dialeg bangsa.
2. Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan
tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha
dan Kong Hu Cu. Agama Kong H Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai agama
resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama
resmi negara dihapuskan.
3. Kebudayaan: adalah  pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh
pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi
dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk kelakuan dan
benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa: merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahsa dipahami
sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas unsure-unsur ucapan manusia
dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia.
Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3 bagian
sebagai berikut : Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa, Dasar
Negara, dan Ideologi Negara Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata
perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan
“Indonesia Raya”. Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan
pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

UUD 1945 memiliki peranan besar dengan dicantumkannya identitas nasional. Jika identitas
nasional Indonesia tidak dicantumkan di dalam grund norm, maka bisa jadi identitas nasional
lenyap dan selalu berganti-ganti. Kepastian identitas adalah salah satu peranan UUD 1945 yang
sangat besar terhadap identitas nasional.
Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan negara Indonesia
dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh para pendiri negara
Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-
Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri Indonesia
diantaranya adalah sebagai berikut:

Identitas Nasional indonesia yaitu terdiri dari :

1)       Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2)       Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3)       Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4)       Lambang Negara yaitu Pancasila
5)       Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6)       Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7)       Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8)       Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
 9)        Konsepsi Wawasan Nusantara
10)  Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
 
Dengan tercantumnya identitas nasional Indonesia di dalam UUD 1945 menandakan bahwa hal
itu adalah sangat penting untuk diketahui oleh masyarakat Indonesia maupun asing. UUD 1945
telah berperan dalam menghidupkan identitas nasional, namun apabila praktek dalam kehidupan
nyata tidak dilaksanakan maka bisa jadi peran UUD 1945 dalam hal identitas nasional tidak ada
artinya. Berikut adalah contoh implementasi menghidupkan identitas nasional yang sudah
dituliskan dalam UUD 1945 :

Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia

Cara generasi muda saat ini untuk melestarikan Bahasa Indonesia adalah dengan cara, sedikit-
sedikit harus memulai mengucapkan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena jika tidak
memulai saat ini, pasti akan terlambat, dan pastinya akan lebih lama lagi memahami
pengucapan-pengucapan dalam Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Pada zaman globalisasi
seperti saat ini, bahasa asli Indonesia seakan terkena pengaruh dari bahasa gaul dan bahasa asing,
sehingga pemakaian bahasa Indonesia tidak seperti yang seharunsnya. Cara lain untuk
melestarikan Bahasa Indonesia, cukup dengan mencintai Bahaasa Indonesia, dan
mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari. Dengan memakai bahasa Indonesia yang benar
berarti kita telah berperilaku sesuai Undang-Undang Dasar 1945 dan telah menghidupkan
identitas nasional.

 Bendera negara yaitu Sang Merah Putih


Cara menghormati bendera Merah Putih yang paling sering dilakukan adalah mengikuti upacara
bendera. Setiap hari senin murid sekolah mengikuti sesi upacara dengan khidmat. Dalam salah
satu susunan acaranya adalah pengibaran bendera Sang Merah Putih. Pada saat proses
dinaikannya bendera, para peserta upacara menunjukkan tanda penghormatannya yang
menunjukkan bahwa bendera negara harus selalu dihormati.

 Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya


Dalam acara seminar seringkali kita menyanyikan lagu Indonesia Raya terlebih dahulu sebelum
memulai seminar tersebut. Kemudian ketika kita mengikuti upacara bendera, lagu Indonesia
Raya mengiringi proses pengibaran bendera. Hal-hal semacam itu adalah wujud menghidupkan
atau menghormati lagu kebangsaan yang telah tercantum dakam UUD 1945.

 Lambang Negara yaitu Pancasila


Pancasila merupakan dasar negara yang menjadi lambang bagi Indonesia. Setiap aktifitas sehari-
hari warga negara Indonesia, tidak boleh bertentangan deng makna dan nilai-nilai dari Pancasila.
Hal itu adalah wujud dari penghormatan terhadap lambang negara Indonesia yaitu Pancasila.

 Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika


Bhinneka Tunggal Ika mengandung arti bahwa berbeda-beda tetapi satu jua. Hal itu
menunjukkan bahwa perbedaan bukan berarti permusuhan. Perbedaan merupakan karunia dari
Tuhan. Wujud dari menhidupkan semboyan negara salah satunya adalah dengan menghormati
teman-teman kita yang berbeda keyakinan. Penghormatan tersebut merupakan wujud nyata yang
hampir semua warga negara telah merasakan hal tersebut. Indonesia memiliki masyarakat
multikultural, sehingga identitas nasional yang satu ini memiliki peranan yang sangat penting
bagi kehidupan masyarakat Indonesia.

 Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila


Telah dijelaskan juga dalam UUD 1945 mengenai Pancasila sebagai dasar falsafah. Penerapan
tentang menghidupkan Pancasila sebagai dasar falsafah yaitu dengan selalu bertindak sesuai
dengan sila dan nilai-nilai dari Pancasila.

 Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945


Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi atau hukum dasar artinya UUD 1945
berkedudukan sebagai grundnorm. Hukum yang berlaku di Indonesia tidak boleh bertentangan
dengan Undang-Undang Dasar 1945. Hukum di Indonesia harus menyesuaikan UUD 1945
bukan malah sebaliknya. Implementasi dari hal tersebut adalah pembaharuan atau pembuatan
hukum harus selalu berjalan berdampingan dengan UUD 1945 sehingga tidak ada kontradiksi
yang terjadi antara keduanya.

 Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat


Salah satu identitas nasional yang tercantum dalam UUD 1945 adalah bentuk NKRI yang
berkedaulatan rakyat. Praktek untuk menghidupkan identitas negara ini antara lain :

 Menjaga wilayah dan kekayaan tanah air Indonesia


Dulu para pahlawan berperang dan berunding dengan penjajah. Mereka berunding untuk
menentukan batas-batas wilayah Indonesia. Hasilnya adalah wilayah Indonesia seperti tergambar
pada peta Indonesia saat ini. Wilayah itu tentu tidak hanya berupa wilayah semata, namun
meliputi semua kekayaan yang ada di dalamnya. Misalnya penduduk, tumbuh-tumbuhan, hewan,
serta kekayaan mineral seperti minyak bumi, emas, batu bara, dan lain-lain.

 Wilayah dan segenap kekayaan haruslah kita pertahankan dan kita jaga. Sebab di situlah
letak kedaulatan Negara kita. Kita tidak boleh membiarkannya diambil atau dirampas bangsa
asing atau orang perorangan. Tugas menjaga semua ini memang diserahkan kepada Negara.
Namun sebagai warga Negara, kita juga harus turut menjaganya.
 Saling menghormati perbedaan
Indonesia berdiri di atas perbedaan. Perbedaan tersebut meliputi agama, suku, adat istiadat,
bahasa daerah dan warna kulit. Semua perbedaan itulah yang jalin-menjalin membangun
Indonesia seutuhnya. Agar keutuhan Indonesia tetap terjaga, kita harus menganggap perbedaan
itu sebagai anugerah. Kita harus mensyukuri perbedaan yang ada. Cara menjaga perbedaan-
perbedaan itu dengan saling menghormati teman yang berbeda agama suku, adat istiadat, bahasa
daerah dan warna kulit. Dengan demikian , kita turut menjaga keutuhan negara Indonesia.

 Mempertahankan kesamaan dan kebersamaan


Bangsa Indonesia memiliki banyak perbedaan. Akan tetapi, bangsa Indonesia juga memiliki
banyak persamaan. Dalam naskah Sumpah Pemuda, kita telah mengikrarkan bahwa kita adalah
satu bangsa, bangsa Indonesia. Kita mengakui bahwa kita satu tumpah darah, tumpah darah
Indonesia. Kita juga mengakui bahwa kita menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu bahasa
Indonesia. Itulah tiga persamaan pokok yang dimiliki bangsa Indonesia. Selain itu, kita juga
memiliki Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Sang Saka Merah Putih. Semua itu adalah
lambang pemersatu bangsa. Agar keutuhan Indonesia terjaga, kesamaan tersebut haruslah tetap
dijaga dan dipertahankan. Persamaan tersebut semestinya dipertahankan oleh seluruh bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, kebersamaan antara sesama bangsa Indonesia haruslah terus
dilestarikan.

 Menaati peraturan
Salah satu cara menjaga keutuhan Indonesia adalah dengan menaati peraturan. Mengapa
demikian? Peraturan dibuat untuk mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Tujuannya agar
Indonesia menjadi lebih baik. Melalui peraturan, Indonesia akan selamat dari kekacauan. Taat
kepada undang-undang dan peraturan berlaku bagi seluruh rakyat Indonesia. Peraturan berlaku
baik untuk presiden maupun rakyat biasa, baik tua maupun muda, baik yang kaya maupun yang
miskin, baik laki-laki maupun perempuan. Presiden juga harus manaati undang-undang dalam
mengatur Negara. Presiden menaati undang-undang agar dapat melayani rakyat sebaik mungkin.
Rakyat harus membantu pelaksanaan program yang dicanangkan pemerintah. Para wajib pajak
harus membayar pajak. Para guru harus menaati undang-undang dengan bersungguh-sungguh
mendidik murid-muridnya. Sebaliknya, murid-murid menaati tata tertib sekolah agar menjadi
murid yang baik. Dengan menaati peraturan, keberhasilan dalam belajar pun bias diraih. Jika
semuanya bertindak sesuai dengan undang-undang, niscaya Indonesia akan jaya untuk selama-
lamanya.

 Konsepsi Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara dalam hal ini adalah cara pandang yang sesuai dengan UUD 1945 dan
Pancasila. Wawasan nusantara sangat menghargai tentang perbedaan. Cara untuk menghidupkan
identitas nasional ini adalah dengan cara memahami dan mengerti kebudayaan dari suku-suku
yang ada di Indonesia dan menghargai semua hal tentang kebudayaan di Indonesia. Dengan hal
tersebut perbedaan tidak dipandang sebagai kekurangan. Beda bukan berarti musuh mengingat
Nusantara memiliki banyak sekali kebudayaan daerah. Wawasan nusantara haruslah dimiliki
oleh setiap warga negara. Tidak harus mengetahui semua kebudayaan di Indonesia, tetapi
menghormati kebudayaan yang diketahui.

 Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional


Budaya Nasional adalah gabungan dari budaya daerah yang ada di Negara tersebut. Itu
dimaksudkan budaya daerah yang mengalami asimilasi dan akulturasi dengan dareah lain di
suatu Negara akan terus tumbuh dan berkembang menjadi kebiasaan-kebiasaan dari Negara
tersebut. Misalkan daerah satu dengan yang lain memang berbeda, tetapi jika dapat menyatukan
perbedaan tersebut maka akan terjadi budaya nasional yang kuat yang bisa berlaku di semua
daerah di Negara tersebut walaupun tidak semuanya dan juga tidak mengesampingkan budaya
daerah tersebut. Cara untuk menjaga budaya nasional adalah dengan :

 Terjun langsung ke dalam dunia kebudayaan nasional sehingga bisa mengetahui lebih
dalam dan ikut langsung dalam pelestarian budaya nasional.
 Membuat suatu sistem informasi atau pemberitaan mengenai kebudayaan nasional,
sehingga ikut andil dalam kampanye budaya nasional. Dengan begitu, makan budaya nasional
akan populer.
 
KESIMPULAN
 
UUD 1945 memiliki peranan yang sangat penting terhadap identitas nasional bangsa Indonesia.
Di dalam UUD 1945 telah tercantum apa saja yang menjadi identitas nasional. Dengan
tercantumnya identitas nasional tersebut, maka warga negara Indonesia menjadi mengerti dan
wajib untuk menghormati identitas nasional. Kepastian tentang identitas nasional juga
merupakan peranan yang sangat besar dari UUD 1945. Dengan tercantumnya identitas nasional
di dalam UUD 1945 maka masyarakat menjadi tau dan mampu menghidupkan identitas nasional
karen telah tercantum di dalam grund norm yaitu UUD 1945. Dapat diambil kesimpulan dengan
pembahasan di atas, UUD 1945 berperan menghidupkan identitas nasional.

DAFTAR PUSTAKA
 
http://achmadghozaliash.blogspot.com/2013/04/identitas-nasional.html
http://asriatisetya.wordpress.com/2012/11/13/identitas-nasional/
http://ayankharyati.blogspot.com/2013/03/pentingnya-pemahaman-uud-1945-sebagai.html
http://bryantpurba.blogspot.com/2012/10/pengertian-budaya-daerah-dan-budaya.html
http://galihrifanda.blogspot.com/2012/10/sikap-generasi-muda-untuk-melestarikan.html
http://likulros.blogspot.com/2012/10/identitas-nasional.html
http://nureazizah13.wordpress.com/2010/05/09/menjaga-keutuhan-nkri/
http://youvitavhey.wordpress.com/2013/04/17/pengertian-identitas-nasional/
Advertisements
REPORT THIS AD

REPORT THIS AD

Share this:

 Twitter
 Facebook
 Pinterest

Anda mungkin juga menyukai