Tiugas WFH Debora Patresia Manurung (PKN STAN) 04-03-2021
Tiugas WFH Debora Patresia Manurung (PKN STAN) 04-03-2021
Covid-19 begitu cepat menular dari satu manusia ke manusia lainnya. Jumlah korban
dan angka kasus kian meningkat. Hingga tulisan ini dibuat, jumlah kasus mencapai lebih
dari 502 ribu kasus di Indonesia. Sedangkan di dunia mencapai lebih dari 58,7 juta kasus.
Covid-19 ditularkan dari seseorang yang terkena virus SARS-CoV-2 ke orang lainnya.
Penyakit ini dapat menyebar melalui droplet atau tetesan air dari hidung, mulut, atau bagian
lain dari tubuh manusia. Penularannya dapat terjadi pada saat batuk, bersin, atau berbicara.
Seseorang juga dapat terinfeksi Covid-19 bila tanpa sengaja menghirup droplet dari
penderita. Ini alasan mengapa penting untuk menjaga jarak hingga kurang lebih satu meter
dari orang lain. Droplet juga dapat melekat atau jatuh pada benda di sekitarnya, kemudian
menularkan penyakit pada orang lain yang menyentuh benda yang sudah terkontaminasi
droplet penderita. Bila tangan kita yang terkontaminasi menyentuh mata, hidung, atau mulut,
maka kita dapat terinfeksi Covid-19. Ini adalah alasan pentingnya mencuci tangan secara
teratur dengan sabun dan air mengalir, atau hand sanitizer.
Seperti yang kita tahu, penularan Covid-19 tidak mengenal batasan usia. Siapa saja
bisa terinfeksi. Namun orang tua lanjut usia (lansia) lebih rentan untuk menderita sakit
parah. Terutama orang-orang dengan kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, seperti
asma, diabetes, penyakit jantung, atau tekanan darah tinggi. Lansia menjadi kelompok
rentan sebab menurunnya sistem kekebalan tubuh seiring usia. Sejalan dengan
pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan.
Hampir semua fungsi organ dan gerak menurun. Diikuti dengan menurunnya
imunitas sebagai pelindung tubuh yang tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah
sebabnya mengapa orang lansia rentan terserang berbagai penyakit, termasuk Covid-19.
Sistem imun yang lemah, belum lagi ditambah penyakit yang diderita sebelumnya, dapat
meningkatkan risiko kematian akibat Covid-19 pada lansia semakin tinggi.