Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny.

I
PADA PASIEN HIPOTERMI

NAMA : MELI ADELINA

KELAS : 3A DIII KEPERAWATAN

NIM : 1801277022

PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN STIKES


MUHAMMADIYAH CIAMIS

TAHUN 2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. I

PADA PASIEN HIPOTERMI

A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
a. Nama KK : Tn. S
b. Alamat : Desa Kawunglarang RT01/RW01 Kec Rancah
Kab Ciamis
c. Pendidikan KK : SLTP
d. Pekerjaan KK : Pedagang
e. Komposisi Keluarga

N NAMA UMUR JK HUBUNGAN PEKERJAA PENDIDIKAN


O N
1 Ny. I 40 P Istri IRT SLTP
2 An. M 22 P Anak Pelajar KULIAH
3 An. N 15 P Anak Pelajar SMA

f. Genogram

Keterangan :

= Laki-laki

= Perempuan

= Meninggal

= Yang sakit

= Tinggal satu rumah


1. Tipe keluarga
Keluarga Tn. S merupakan tipe keluarga inti ( nuclear family ) yaitu keluarga yang terdiri
dari ayah, ibu, dan 2 orang anak.
2. Latar belakan keluarga
 Suku bangsa
Suku keluarga Tn. S adalah suku sunda sehingga mayoritas di keluarga dan lingkungan
berbahasa sunda.
Tn. S mengatakan ketika ada keluarga yang sakit selalu membawanya ke puskesmas
setempat atau rumah sakit.
 Agama
yang dianut oleh keluarga Tn. S adalah agama islam. Keluarga mengatakan selalu
melaksanakan shalat 5 waktu dan mengikuti kegiatan keagamaan seperti pengajian
mingguan.
 Status sosial
Yang mencari nafkah di keluarga adalah Tn. S yang bekerja sebagai pedagang dengan
penghasilan < Rp. 1.500.000; perbulan.
 Rekreasi
Kegiatan keluarga untuk mengisi waktu luan adalah menonton tv.

II. RIWAYAT PERKEMBANGAN KELUARGA


a. Tahap perkembangan keluarga Tn. S saat ini
keluarga Tn. S berada dalam tahap perkembangan ke 1 yaitu keluarga dengan
usia pertengahan .
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga Tn. S belum mampu memenuhi perkembangan dalam mempertahankan
kesehatan Ny. I
c. Riwayat kesehatan keluarga inti
Keluarga Tn. S terbentuk kurang lebih 24 tahun yang lalu dan dikaruniai 2
orang anak. Anggota keluarga Tn. S yang mengalami gangguan kesehatan saat
ini adalah Ny. I yang menderita penyakit hipotermi.
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya
Ny. I mengatakan anggota keluarga tidak ada yang memiliki penyakit sama
dengan yang di derita Ny. I dan Ny. I mengatakn bahwa Ny. I waktu dilahirkan
dalam keadaan premature.
III. LINGKUNGAN
a. Jenis bangunan rumah Tn. S permanen dengan luas bangunan 36 meter , lantai
rumah berkeramik, status pemilikan rumah milik sendiri, atap rumah genteng,
terdapat ventilasi rumah, penerangan rumah menggunakan listrik.
b. Kebersihan rumah
Ruang tamu dan kamar tidur terlihat rapih, tersedia tempat sampah, keluarga Tn.
S mengatakan selalu membersihkan rumah setiap hari.
c. Pemakaian air
Sumber air yang digunakan keluarga Tn. S adalah sumur sendiri, digunakan
untuk keperluan sehari-hari, keadaan fisik air tidak berwarna , tidak berbau atau
berasa.
d. Pembuangan air limbah keluarga
Keluarga mengatakan bahwa mempunyai saluran kecil air limbah yang langsung
ke irigasi.
e. Pembuangan sampah
Keluarga Tn. S membuang sampah terakhir adalah ke bak sampah yang besar.
Karena keluarga mempunyai bak sampah pribadi.
f. Kandang ternak
Keluarga Tn. S tidak mempunyai kandang ternak
g. Pencemaran lingkungan
Keluarga Tn. S mengatakan bahwa tidak ada pencemaran lingkungan limbah
keluarga.

h. Denah rumah

Kamar

Ruang tamu Ruang tv dan ruang keluarga

Kamar

Dapur

Musola kamar mandi


IV. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi
Proses komunikasi baik dan saling terbuka. Bahasa yang digunakan adalah
bahasa sunda.
b. Struktur kekuatan keluarga
Sebelum mengambil keputusan untuk sesuatu hal selalu berunding terlebih
dahulu lalu Pengambilan keputusan selalu oleh Tn. S.
c. Struktur peran
Tn. S sebagai kepala keluarga berperan mencari nafkah untuk keluarga
sedangkan Ny. I sebagai ibu rumah tangga.
d. Nilai dan norma keluarga
Keluarga Tn. S menekankan agar selalu hidup sederhana dan mengajarkan
anggota keluarga untuk selalu sopan, saling menghormati satu sama lain.

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Semua anggota keluarga saling menyayangi satu sama lain apabila ada yang
sakit selalu saling membantu.
b. Fungsi sosial
Keluarga bergaul dengan sanak sodara dan juga dengan tetangganya.
c. Fungsi biologis
Keluarga mengatakan selalu makan makanan yang bergizi seperti tempe, telur,
ikan, dan sayur mayur.
d. Fungsi perawatan kesehatan
Keluarga selalu memperhatikan dan berupaya secepat mungkin mencari
bantuan pelayanan kesehatan jika anggota keluarga ada yang sakit.
e. Fungsi ekonomi
Kepala keluarga yaitu Tn. S bekerja sebagai buruh tani dalam mencari nafkah
untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
f. Fungsi reproduksi
Keluarga Tn. S dan Ny. I mempunyai 2 orang anak. Alat kontrasepsi yang
sekarang digunakn oleh Ny. I adalah implan.

VI. KOPING KELUARGA


a. Stress jangka pendek dan jangka panjang
Ny. I mengatakan sudah dari lahir suhu tubuhnya selalu kurang dari batas
normal karena lahir dengan keadaan premature. Ny. I selalu merasa kedinginan
ketika malam hari.
b. Usaha yang dilakukan keluarga untuk menanggulangi stress tersebut adalah
dengan membawa Ny. I ke puskesmas terdekat.
c. Batas kemampuan yang di lakukan keluarga dalam menghadapi strees yakni
keluarga masih dapat mengerti tentang masalah yang dihadapinya. Dan sama
sama mencari jaln keluarnya dengan cara berunding.

VII. PENGKAJIAN FISIK KELUARGA

No Pemeriksaan fisik Tn. S Ny. I An. M An. N


1. Keadaan umum Klien tampak Klien tampak Klien tampak Klien
tenang tenang tenang tidak ada
di rumah
2. Kesadaran composmentis composmenti Composment -
s is
3. TTV : -Suhu 36,3ºc 34ºc 36,0ºc
-Nadi 84x/mnt 74x/mnt 80x/mnt
-Resfirasi 19x/mnt 20x/mnt 19x/menit -
-TD 120/90 mmHg 110/80 100/80
mmHg mmHg
4. Keadaan tubuh :
BB 59 kg 78kg 63 kg
-
TB 160 cm 159cm 165 cm
5. Kebersihan rambut > Rambut > Rambut > Rambut
dan kepala warna hitam warna hitam warna hitam
beruban beruban kepirangan. -
> Pendek > Panjang > Panjang
> Bersih sebahu sepunggung
> Bersih > Bersih
6. Keadaan kulit > Warna kulit > Warna > Warna
sawo matang kulit sawo kulit sawo -
> Bersih matang matang
> Bersih > Bersih
7. Kesehatan mata > Tidak > Tidak > Tidak
anemis anemis anemis
> Simetris kiri > Simetris > Simetris
dan kanan kiri dan kiri dan
> Pergerakan kanan kanan
bola mata > Pergerakan > Pergerakan -
kanan kiri bola mata bola mata
normal. kanan kiri kanan kiri
normal. normal.

8. Hidung >Tidak ada >Tidak ada >Tidak ada


cuping hidung cuping cuping
> penciuman hidung hidung -
bagus > penciuman > penciuman
> bersih bagus bagus
> bersih > bersih

9. Telinga > Telinga kana > Telinga > Telinga


kiri simetris kana kiri kana kiri
> Tidak ada simetris simetris
gangguan > Tidak ada > Tidak ada
pendengaran. gangguan gangguan
> Bersih pendengaran. pendengaran. -
> Bersih > Bersih
10. Kebersihan gigi dan >Bibir tampak >Bibir >Bibir
mulut lembab tampak tampak
>Tidak ada lembab lembab
gangguan >Tidak ada >Tidak ada -
menelan gangguan gangguan
>Bersih menelan menelan
>Bersih >Bersih

B. ANALISA DATA

No Data Masalah
1. DS : 1. Kesiapan meningkatkan
1. Ny. I mengatakan selalu manajamen kesehatan.
merasa kedinginan walaupun
cuaca panas.
2. Ny. I mengatakan tidak ada
anggota keluarga yang
memiliki penyakit yang sama
dengan nya.
3. Ny. I mengatakan krang
memahami tentang
pencegahan hipotermi.
DO :
1. T : 35ºc
P :74x/mnt
R :22x/mnt
S :110/80 mmHg
2.

2. DS : 1. Kesiapan meningkatkan koping


1. Ny . I mengatakan jika ada keluarga
anggota keluarga yang sakit ,
maka langsng membawanya
ke puskesmas terdekat
dengan akses pelayanan
umum.
2. Ny. I mengatakan jika ada
masalah tidak pernah
menggunakan kekerasan dan
perlakuan kejam terhadap
anak dan istrinya ataupun
memberikan ancaman-
ancaman dalam
menyelesaikan masalah.

DO :
1. Pengungkapan keinginan
untuk memilih pengalaman
yang mengoptimalkan
kesejahtraan kesehatan.

SCORING DAN PRIORITAS MASALAH

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Kesiapan meningkatkan manajamen kesehatan

No Kriteria Score Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat dan 1 1 1/3 x 1= 0,3 Sudah mengetahui tentang
masalah : penanganan beberapa
Keadaan penyakit seperti gangguan
sejahtera termogulasi seperti
hipotermi.
2. Kemungkinan 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga Tn. S mengatakan
masalah dapat jika ada keluarga yang sakit
diubah : maka akan segera dibawa ke
Dengan mudah puskesmas terdekat atau
rumah sakit.
3. Potensi masalah 2 1 2/3 x 1= 0,6 Ny. I mengatakan akan
dapat diubah : menjaga lagi pola
Cukup aktivitasnya dalam
kehidupan sehari-hari.
Dengan tidak terlalu banyak
dan terlalu cape dalam
beraktivitas.
4. Menonjolnya 1 1 1/1 x 1 = 1 Terdapat masalah yang
masalah : dirasakan Ny. I saat ini.
Ada masalah
tapi tidak perlu
segera ditangani
TOTAL 3,9

2. Kesiapan meningkatkan koping keluarga

No Kriteria Score Bobot Perhitungan Pembenaran


1. Sifat dan 1 1 1/3 x 1 =0,3 Ny. I selalu menyelesaikan
masalah : masalah dengan koping
Keadaan adaptif.
sejahtera
2. Kemungkinan 1 2 1/2 x 2 = 1 Masalah dalam keluarga pasti
masalah dapat akan selalu muncul kapan
diubah : saja, namun ketika masalah
hanya sebagian tersebut sedang di alami Ny.
I selalu menyesaikan nya
dengan tenang dan juga tidak
bertindak kasar dalam
menyesaikan masalah
tersebut.
3. Potensi masalah 2 1 2/3 x 1= 0,6 Masalah keluarga bisa
dapat dicegah : dicegah dengan komunikasi
mudah yang baik, tetapi mungkin
saja dan entah kapan timbul
lagi masalah yang baru.
4. Menonjolnya 0 1 0/2 x 1 = 0 Tidak terdapat masalah yang
masalah : di rasakan oleh Ny. I
Masalah tidak
dimasalahkan

TOTAL 1,9

D. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Prioritas Diagnose keperawatan Score


1. Kesiapan meningkatan manajamen 3,9
kesehatan
2. Kesiapan meningkatkan koping 1,9
keluarga
E. INTERVENSI KEPERAWATAN

N Masalah Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi


o Umum Khusus Krite Standar
ria
1. Kesiapan Setelah 1. Ny. I Sikap 1. Keluarga 1.Beritahu
meningkatka dilakukan mampu mampu kan
n manajamen kunjungan meningkatka meningkatkan kepada
kesehatan rumah selama n kesehatan perkembangan keluarga
1 kali fisik dan fisik dan untuk
diharapkan psikologis psikologis mempuny
keluarga anggota yang baik. ai sikap
mampu keluarganya Sikap saling
meningkatka 2. Keluarga percaya
n integritas 2. Tn. S mampu dengan
dan status mampu meningkatkan sesame
kesehatannya meningkatka aktifitas fisik anggota
n aktifitas dengan baik. keluarga.
fisikm
keluarga nya 2.
supaya tidak Verba Tentukan
mudah l tipe
terkena hubungan
penyakit. antar
3.Ny. I anggota
mampu keluarga.
menjelaskan
pengertian 3. Berikan
hipotermi. pendidika
n
4. Ny. I kesehatan
mampu tentang
menjelaskan penyakit
penyebab hipotermi.
hipotermi.
5. Ny. I 4. Berikan
mampu saran
menjelasakan kepada
tanda dan keluarga
gejala untu
hipotermi. senatiasa
6. mampu melakukan
menjelaskan olahraga
pengobatan untuk
hipotermi meningkat
kan
kebugaran
fisik
minimal 3
kali dalam
seminggu.
2. Kesiapan Setelah 1. Ny. I Sikap 1. Melibatkan 1.Hargai
meningkatka dilakukan mampu anggota setiap
n koping kunjungan menggunaka keluarga dalam privasi
keluarga rumah selama n strategi memecahkan anggota
1 kali dalam masalah. keluarga
diharapkan mengelola Sikap 2. Secara 2. Monitor
keluarga konflik konsisten keadaan
mampu keluarga. menunjukan keluarga
meningkatka 2. Seluruh penggunaan saat ini
n integritas anggota dukungan 3.Kolabor
dan status keluarga Sikap keluarga. asi dengan
kesehatannya memberikan 3. Keluarga anggota
dukan dan mampu keluarga
sedikit mengelola tentang
meringankan konflik dan bagaimana
beban selama menghadapi cara
masa krisis. masalah memecahk
3. Ny. I dengan baik an
mampu masalah
mengungkap dengan
kan perasaan baik.
atau emosi
dengan
terbuka
kepada
anggota
keluarga

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Hari Jam No Tindakan keperawatan Evaluasi TTD


/tangga DX
l
Jumat, 14:30 01 1. Memberitahukan kepada S:
09 WIB keluarga untuk mempunyai 1. Keluarga
Oktober sikap saling percaya dengan mengatakan
2020 sesame anggota keluarga akan
meningkatkan
2. Menenentukan tipe aktifitas fisik
hubungan antar anggota yang baik
keluarga. dengan
berolahraga
3. Memberikan pendidikan minimal 3 kali
kesehatan tentang penyakit dalam
hipotermi. seminggu..

4. Memberikan saran kepada 2.Ny. I dan


keluarga untu senatiasa keluarga blm
melakukan olahraga untuk memahami
meningkatkan kebugaran apa yang telah
fisik minimal 3 kali dalam di sampaikan
seminggu. di dalam
penkes.

O:
1.Keluarga
terlihat
mempunyai
antusis yang
baik melalui
peningkatan
aktivitas fisik
dengan
berolahraga 3
kali dalm
seminggu

2. Ny. I dan
keluarga
belum bisa
mempraktekan
apa yang telah
di jelaskan
dalam
penkes.seperti
menjaga dan
membatasi
aktifitas yang
berat dan cape.
A : Masalah
teratasi
sebagian
P : Lanjutkan
intervensi

Jumat, 14:30 02 1. Menghargai setiap privasi S:


09 WIB anggota keluarga 1. Keluarga
Oktober khususnya Tn.
2020 2. Memonitor keadaan S sebagai
keluarga saat ini kepala
keluarga
3. Berkolaborasi dengan mengatakan
anggota keluarga tentang sudah mampu
bagaimana cara mengelola
memecahkan ketika terjadi
konflik dalam
keluarga dan
sudah
melibatkan
anggota
keluarga lain
dalam upaya
pemecahan
masalah.
2. Keluarga
mengatakan
sudah
mengerti
tentang
bagaimana
cara
pemecahan
masalah dan
pengambilan
keputusan
ketika terjadi
suatu konflik.

O:
1.Tn. S
sebagai kepala
keluarga
terlihat
memiliki sikap
yang baik
terhadap
upaya
pengelolaan
suatu masalah
dan sudah
melibatkan
anggota
keluarga lain
dalam upaya
pemecahan
masalah.

2.Keluarga
khususnya Tn.
S terlihat
sudah
memahami
tentang
bagaimana
cara
pemecahan
masalah dan
pengambilan
keputusan
ketika terjadi
suatu konflik.

A : Masalah
teratasi
P : Hentikan
intervensi
G. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Diagnosa keperawatan Catatan perkembangan Pelaksana


keluarga
Minggu, Kesiapan meningkatkan S:
11 manajamen kesehatan 1. Keluarga mengatakan akan Meli A
Oktober meningkatkan aktifitas fisik
2020 yang baik dengan
berolahraga minimal 3 kali
dalam seminggu.

2. Ny. I dan keluarga blm


memahami apa yang telah
di sampaikan
O:
1. Keluarga terlihat
mempunyai antusis yang
baik melalui peningkatan
aktivitas fisik dengan
berolahraga 3 kali dalm
seminggu

2. Ny. I dan keluarga sudah


bisa mempraktekan apa
yang telah di jelaskan
dalam penkes.seperti
menjaga dan membatasi
aktifitas yang berat dan
cape.

A : Masalah teratasi
P : hentikan intervensi
I : kunjungan ulang setelah
beberapa bulan
E : Masalah teratasi
R : hentikan intervensi

Anda mungkin juga menyukai