Anda di halaman 1dari 2

Latar Belakang

New normal adalah isltilah baru yang mucul baru-baru ini ketika pandemi
covid-19 mulai merabah keseluruh dunia. Maksud dari kata new normal adalah suatu
tata kehidupan baru atau panduan tatanan kehidupan baru yang bisa dikerjakan
ditengah pandemi covid-19.

Walaupun dimasa pandemi manusia sebagai makhluk hidup tentunya harus


terus bergerak untuk dapat menjalankan kegiatan sehari-hari guna memenuhi
kebutuhan hidup, bukan sebaliknya hanya duduk termangu menunggu wabah pandemi
covid 19 ini usai. Pandemi covid 19 menuntut manusia untuk tetap beraktifitas guna
memenuhi kebutuhan harian sehingga menciptakan tatanan kehidupan baru yang
sesuai dengan standar protokol kesehatan terutama apabila berada di tempat-tempat
umum.

Pemerintah melalui menteri kesehatan Budi Gunadi telah mengatur tentang


tata cara atau panduan pencegahan dan pengendalian covid-19 yang dapat diterapkan
di perkantoran ataupun perindustrian sesuai dengan protokol kesehatan guna
menunjang keberlangsungan usaha di masa pandemi seperti sekarang ini.

Menteri pendidikan dan kebudayaan Nadiem Anwar Makarim juga tidak mau
ketinggalan untuk mengatur tatanan kehidupan baru dalam belajar dan pembelajaran
di dalam dan di luar kelas. Beliau menyampaikan tatanan kehidupan baru dalam
belajar dan pembelajaran melalui kanal Youtube pada tanggal 15 Juni 2020.
Mendikbud menjelaskan bagi peserta didik peserta didik tingkat dasar dan menengah
pada tatanan pendidikan di era new normal akan diberlakukan di tahun ajaran
2020/2021 dan tetap dimulai bulan Juli 2020. Pelaksanaan pendidikan akan dibagi
menjadi beberapa wilayah; yaitu wilayah zona kuning, orange, merah dan hitam
dilarang melakukan aktifitas pembelajaran tatap muka, sedangkan pada zona hijau
diperbolehkan pembelajaran tatap muka dengan batasa-batasan tertentu mengikuti
protokol covid-19.

Model pembelajaran pada zona hijau menjadi menarik untuk diteliti karena
memungkinkan pembelajaran dengan model blended learning yaitu pembelajaran
yang memiliki karakteristik mengombinasikan strategi terbaik dari dua seting belajar
tradisional (sinkron, di dalam kelas) dan daring (asinkron, di luar kelas). Model
blended learning menjadi salah satu model pembelajaran yang ideal di era new normal
karena model pembelajarannya yang fleksibel dan bisa saling menutupi kekurangan
antara pembelajaran sinkron dan asinkron. Meskipun begitu tidak dapat dipungkiri
bahwanya model blended learning masih jauh dari kata ideal terutama pada
pembelajaran PAI.

Belum idealnya model blended learning dalam pembelajaran PAI salah


satunya adalah tentang bagaimana merumuskan capaian pembelajaran PAI,
memetakan dan mengoganisasikan materi pembelajaran PAI, merancang
pembelajaran asinkron dan pembelajaran sinkron. Untuk itu peneliti tertarik untuk
mengembangkan model blended learing: pembelajaran ideal PAI di era new normal.

Anda mungkin juga menyukai