Multi-Drug Strip

(7 Parameter)

Morphine/Cocain/THC/Methamphetamine/Amphetamine/MDMA/Benzodiazephine

Hanya digunakan secara invitro

Tujuan Penggunaan

Multi Drug Strip 7 Parameter adalah Rapid Test Immuchromatography Diagnostik Test secara kualitatif
yang menggunakan pemeriksaan urin untuk mendeteksi penyalah gunaan Narkoba. Tes ini terdiri dari
tes Morphine/Cocain/THC/Methamphetamine/Amphetamine/MDMA/Benzodiazephine yang di desain
untuk memperoleh hasil yang bisa dibaca secara visual yang diperuntukkan hanya untuk professional.
Tidak dapat digunakan secara kuantitatif.

Test hanya menghasilkan data preliminary awal. Metode yang lebih spesifik diperlukan untuk
memperoleh hasil analitik. GCMS adalah metode konfirmasi tes yang sudah diterima secara umum.
Pertimbangan Klinis dan Profesional harus diterapkan untuk seluruh hasil tes, terutama bila tes
mengindikasikan hasil yang positif.

Ringkasan dan Penjelasan Tes

Multi-Drug Strip memungkinkan determinasi 7 individual dalam satu kali celupan sampel. Tes ini sangat
mudah dilakukan dan cepat, dibaca secara visual. Tes ini menggunakan metode kompetitif immunoassay
yang tidak memerlukan alat untuk pembacaan hasil.

Masing-masing strip tes berfungsi secara terpisah. Masing-masing Individual tes mengandung antibodi
yang berbeda yang secara spesifik dapat mengindentifikasi individu yang menyalahgunakan obat
dengan cara mendeteksi sampel urinnya secara selektif.

Prinsip dari Prosedur

Multi Drug Strip Tes ini mengandung unit Strip immunokromatografi dan konjugat koloidal gold yang
memberi warna Strip yang sudah ditempelkan antibodi yang spesifik sebelumnya. Konjugat ini lalu
diikatkan pada area test Strip. Bila Drug Bebas tidak terdapat dalam sampel atau lebih kecil dari level
cutt of value (COV) dalam urin, konjugat akan berikatan pada area membran tes . Garis berwarna merah
muda akan terbentuk pada area tes yang menandakan hasil negatif. Bila Drug terdapat dalam urin dan
melebihi level cutt of value akan mengikat epitome pada konjugat, sehingga tidak ada lagi yang akan
terikat pada membrane garis tes, sehingga garis tes tidak akan tampak yang mengindikasikan hasil
positif. Garis kontrol didesain untuk mengindikasikan bahwa sistem tes telah berfungsi dengan baik.
Garis kontrol harus selalu tampak apakah ada atau tidak Drug atau metabolitnya dalam urin.
Kesimpulan, hasil negatif akan menampakkan 2 garis garis tes dan kontrol sedang hasil positif hanya
akan menampakkan 1 garis tes saja, yaitu garis kontrol saja.

Reagensia dan Komponen dalam Kit

1. Multi Strip Test yang mengandung 7 strip tes dalam satu Kaset
2. Wadah Urin
3. Manual (cara pakai)

Bahan yang dibutuhkan namun tidak tersedia dalam kit adalah : Timer

Perhatian

1. Hanya untuk penggunaan invitro

2. Jangan digunakan setelah masa kedaluarsanya habis.
3. Jangan dibekukan atau jangan disimpan dalam freezer

Penyimpanan dan Stabilitas

Multi Tes Strip dapat disimpan pada suhu kamar atau di lemari es (2 sampai 28⁰C) dan akan stabil
sampai masa kedaluarsanya habis.

Cara Pengumpulan dan Persiapan Sampel Urin

Sampel Urine baru ditampung dalam wadah yang bersih dan kering dan diperiksa pada hari yang sama.
Urin dapat disimpan di dalam lemari es (2-8 C) selama 48 jam atau dapat dibekukan dalam freezer (-20C)
untuk penyimpan dalam waktu yang lebih lama. Spesimen yang disimpan di dalam lemari es dan freezer
harus disesuaikan dulu dengan suhu kamar sebelum diperiksa. Urin yang keruh dapat difilter atau di
centrifuge dulu sebelum diperiksa, sehingga didapatkan aliquot yang jernih untuk dilakukan
pemeriksaan.

Prosedur Pemeriksaan

1. Jangan membuka kantong alufoil sebelum siap digunakan. Tes yang disimpan di lemari es harus
disesuaikan dulu dengan suhu kamar
2. Buka penutup alat
3. Celupkan alat/Strip ke dalam urin sesuai dengan arah anak panah selama 10 detik
4. Letakkan pada tempat yang datar, baca hasil pada menit ke-5.
5. Penting : Jangan membaca hasil lebih dari 10 menit. Bila lebih, intensitas warna mungkin
berubah, atau akan tampak garis yang tidak diinginkan. Untuk menghindari kerancuan, buang
alat setelah selesai interpretasi hasil.
Interpretasi Hasil

Negatif : Dua garis akan tampak. Satu pada area garis kontrol dan satu pada area garis tes. Hasil negatif
mengindikasikan drug bebas atau metabolitnya tidak terdapat atau lebih kecil dari level deteksi (COV)
dari tes.

Positif : Hanya satu garis yang tampak, yaitu pada area garis kontrol. Hasil positif mengindikasikan
bahwa drug bebas atau metabolitnya terdapat dalam urine melebihi level deteksi (COV) dari tes.

Invalid : Tidak ada garis yang tampak pada area garis kontrol, atau garis hanya tampak pada area garis
tes saja. Hasil invalid bisa disebabkan oleh prosedur pemeriksaan yang salah atau kerusakan pada alat
deteksi. Hasil pemeriksaan tidak dapat disimpulkan dan tes diulang dengan menggunaan alat yang baru.

Catatan : Garis Tes bisa saja lebih kuat atau lebih lemah intensitas warnanya dari tes kontrol

Alat :

Gambar dari Komang