Tugas Pendidikan Pancasila Patrik T
Tugas Pendidikan Pancasila Patrik T
NIM : 20304060
Kls : E Akuntansi
MK : Pendidikan Pancasila
Tugas Mandiri
1. Buat resume dan analisis anda materi “Pancasila Sebagai Etika Politik”
Jawab
PENGERTIAN ETIKA
Etika merupakan suatu ilmu yang membahas tentang bagaimana dan mengapa kita
mengikuti suatu ajaran moral tertentu, atau bagaimana kita harus mengambil sikap
yang bertanggung jawab berhadapandengan berbagai ajaran moral (suseno,1987).
Menurut Baterns, sebenarnya terdapat 3 makna dari etika. Pertama, etika merupan
pegangan bagi seorang atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.
Kedua, etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral, yang dimaksud
disini adalah kode etik. Ketiga, etika dipakai dalam arti ilmu yang baik atau yang
buruk.
Etika berkaitan dengan masalah nilai karena etika pada umumnya membicarakan
masalah-masalah yang berkaitan dengan predikat nilai seperti "susila" dan "tidak
susila" , "baik" dan "buruk". Kualitas-kualitas ini dinamakan kebajikan yang
dilawankan dengan kejahatan yang berarti sifat-sifat yang menunjukan bahwa
orang yang memilikinya dikatakan orang yang tidak susila.
Etika adalah kelompok filsafat praksis yaitu filsafat yang membahas bagaimana
manusia bersikap terhadap apa yang ada. Etika dibagi menjadi 2 yaitu, etika
merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan
pandangan moral, dan etika sebagai ilmu yaitu membahas tentang bagaimana dan
mengapa kita mengikuti suatu ajarantertentu atau bagaimana kita bersikap atau
bertanggung jawab dengan berbagai ajaran moral.
PENGERTIAN POLITIK
Pengertian politik berasal dari kata "politics" yang memiliki makna bermacam
dalam suatu sistem politik atau "negara"yang menyangkut proses tujuan penentuan
penentuan tujuan dari sistem itu dan diikuti dengan pelaksanaan tujuan tujuan itu.
Politik selalu menyangkut tujuan tujuan dari masyarakat, dan bukan tujuan pribadi
seseorang. Selain itu, politik menyangkut kegiatan berbagai kelompok termasuk
partai politik, lembaga masyarakat, maupun perseorangan.
Etika politik sebagai ilmu dan cabang filsafat lahir di Yunani pada saat struktur
politik tradisional mulai rapuh sampai ambrul. Dengan runtuhnya tatanan
masyarakat Athena, muncul berbagai macam pertanyaan tentang masyarakat dan
negara, seperti bagaimana seharusnya masyarakat ditata dan siapa yang harus
merata.
Apa tujuan negara dan beragam pertanyaan lainnya. 2000 tahun kemudian, kurang
lebih 500 tahun yang lalu, etika politik bertambah momentumnya. Legitimasi
kekuasaan raja dalam tatanan hierarkis kosmos tidak lagi di terima begitu saja.
Legitimasi tatanan hukum, negara dan hak raja untuk memerintah masyarakat di
pertanyakan. Situasi seperti ini tampak jelas pada zaman indrustrialisasi yang
memicu kebangkitan filsafat politik. Klaim-klaim legitimasi kekuasaan yang saing
bertentangan menuntut refleksi filosofis ataas kehidupan politik
Analisis saya :
Proses kehidupan berbangsa dan bernegara tidak bisa lepas dari dimensi
kehidupan politik. Akan tetapi, kehidupan politik di setiap negara tentu saja
berbeda. Salah satu penyebabnya adalah faktor ideologi. Kehidupan politik
orang hidup di negara yang menganut paham liberal, tentu saja berbeda
dengan yang hidup di negara sosialis atau komunis. Begitu juga dengan
kehidupan politik rakyat Indonesia, berbeda dengan rakyat bangsa lainnya.