Anda di halaman 1dari 7

DESAIN SISTEM PENJAMINAN MUTU PEMBELAJARAN

Untuk Memenuhi Tugas


Mata Kuliah Penjaminan Mutu Pembelajaran
yang dibina oleh Bapak Dr. Agus Wedi, S.Pd, M.Pd. dan,
Bapak Dr. Yerry Soepriyanto, S.T, M.T.

Disusun Oleh :

1. Moh. Thobibi Alifani 180121600501


2. Ricky Deno Setiawan 180121600598
3. Try Colifatul Istiana 180121600584
4. Zuliana Ria Dwi Susanti 180121600585

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
2021
Penjaminan Mutu Pembelajaran mengacu pada aspek yang ada pada kegiatan
pembelajaran untuk mencapai pembelajaran yang berkualitas yang mengacu pada aspek
dalam pembelajaran itu sendiri

1. PERILAKU GURU

Keterampilan dalam mengajar seorang guru menunjukkan karakteristik umum dari


seseorang yang berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diwujudkan dalam
bentuk tindakan.
Untuk menjadi guru yang profesional, seorang guru dituntut memiliki lima hal, yakni:
a) Guru mempunyai komitmen pada siswa dan proses belajarnya. Ini berarti bahwa
komitmen tertinggi guru adalah kepentingan siswanya.
b) Guru menguasai secara mendalam bahan/mata pelajaran yang diajarkan serta cara
mengajarkannya kepada siswa. Bagi guru, hal ini merupakan dua hal yang tidak dapat
dipisahkan.
c) Guru bertanggung jawab memantau hasil belajar siswa melalui berbagai teknik evaluasi,
mulai cara pengamatan dalam prilaku siswa sampai tes hasil belajar.
d) Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang dilakukannya dan belajar dari
pengalamannya. Artinya harus selalu ada waktu untuk guru guna mengadakan refleksi
dan koreksi terhadap apa yang telah dlakukannya. Untuk bisa belajar dari pengalaman, ia
harus tahu nama yang benar dan salah, serta baik dan buruk dampaknya pada proses
belajar siswa.
e) Guru seyogianya merupakan bagian dari masyarakat belajar dalam lingkungan
profesinya, misalnya PGRI dan organisasi profesi lainnya.
Kewajiban guru dalam prosespembelajaran
a) Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu, serta
menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
b) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara
berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni;
c) Bertindak objektif dan diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku,
ras, dan kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial ekonomi
peserta didik dalam pembelajaran;
d) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum dan kode etik guru, serta
nilai-nilai agama dan etika; dan Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan
bangsa
2. PERILAKU SISWA
Siswa merupakan komponen penting dalam pembelajaran. Perilaku atau yang disebut
behavior adalah semua aktivitas yang dilakukan manusia pada umunya. Perilaku dalam
belajar dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas yang berlangsung dalam interaksi aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan pengetahuan, pemahaman,
ketrampilan dan nilai sikap. Berikut beberapa perwujudan perilaku siswa dalam belajar.
a. Sikap
Sikap adalah gejala internal yang berdimensi afektif berupa kecenderungan untuk
mereaksi atau merespon dengan cara yang relative tetap terhadap obyek orang, barang
dan sebagainya.
Indikator dalam sikap antara lain :
1. Selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
2. Lebih banyak belajar untuk persiapan ujian.
b. Berpikir Rasional (kritis)
perwujudan perilaku belajar terutama yang berkaitan dengan pemecahan masalah.
Pada umumnya siswa yang berpikir rasional akan menggunakan prinsip-prinsip dan
dasar-dasar pengertian dalam menjawab pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa”.
Indikator dalam berfikir rasional (kritis) antara lain:
1. Meminta bantuan teman jika mengalami kesulitan.
2. Sering berdiskusi untuk memecahkan masalah dalam soal.
3. IKLIM
Iklim sekolah yang efektif mampu meningkatkan mutu pembelajaran sekolah karena
dengan iklim sekolah yang efektif akan mampu membentuk karakter siswa sehingga dapat
meningkatkan prestasi siswa.
Empat elemen yang dapat membentuk iklim yang efektif terdiri atas (1) pemimpin yang
tampil sebagai pemandu dan pengasuh, (2) tujuan moral yang diyakini bersama, (3) rasa
saling percaya dan hormat antar satu sama lain, serta (4) keterbukaan lingkungan sehingga
pengambilan keputusan dilakukan secara kolaboratif.
4. MATERI PEMBELAJARAN

Materi pembelajaran merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam
kegiatan pembelajaran, materi pembelajaran adalah bahan pembelajaran yang membantu guru
dalam menyampaikan ilmunya kepada siswa pada proses pembelajaran yang disusun secara
sistematis dan memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan pada pembelajaran itu
sendiri.

Indikator :

a. Materi pebelajaran yang disampaikan harus sesuai dengan ketentuan

Deskripsi :

 Materi pembelajaran yang gunakan memuat, kompetensi inti, kompetensi dasar,


tujuan pembelajaran, materi pokok, sumber belajar, yang digunakan
 Kemudahan akses materi pembelajaran
 Materi pembelajaran harus mudah dipahami
 Materi pembelajaran bisa mendorong siswa berpartisipasi dalam pembelajaran

b. Materi pembelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan kompetensi siswa

Deskripsi:

 Materi pembelajaran harus memiliki makna dalam diri siswa


 Materi pembelajaran harus bisa mmebuat siswa merasa nyaman dalam pembelajaran
 Materi pembelajaran bisa meningkatkan konsentrasi belajar siswa
 Materi pembelajaran harus sesuai dengan kecepatan dan kemampuan belajar siswa

c. Materi pembelajaran yang dipilih harus bias menambah wawasan pengetahuan dan
keterampilan siswa

Deskripsi:

 Materi pembelajaran bisa meningkatkan hasil belajar siswa


 Meningkatkan minat belajar siswa
 dan bisa menambah pengalaman belajar siswa
5. MEDIA PEMBELAJARAN

Media pembelajaran meruapakan suatu alat untuk memfasilitasi kegiatan


pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan guru.

Indikator
a. Media pembelajaran yang digunakan harus interaktif, adaptif, efektif dan efisien
Deskripsi :
 Media pembelajaran yang digunakan sesuai dengan karakteristik siswa
 Media pembelajaran yang menyediakan konten pembelajaran yang sesuai dengan
kompetensi siswa
 Media pembelajaran yang mudah digunakan

b. Media pembelajaran yang digunakan harus mengacu pada ranah kognitif,afektif, dan
psikomotorik
Deskripsi:
 Media pembelajaran yang bisa menambah pencapaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan siswa
 Media pembelajaran membantu siswa mendapatkan pengalaman yang kongkrit
 Media pembelajaran dapat memberikan keterampilan baru yang integral

c. Media pembelajaran merupakan mampu mengatasi permasalahan yang ada dalam


pembelajaran
Deskripsi :
 media pembelajaran membantu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
pembelajaran
 media pembelajaran mampu menyelesaikan permasalahan belajar yang dihadapi
siswa
 media pembelajaran mampu mendorong kreatifitas siswa

6. SISTEM PEMBELAJARAN
System pembelajaran merupakan suatu strategi atau cara untuk mencapai tujuan
pembelajaran agar tercapai hasil belajar yang maksimal oleh peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran.

Indikator
a. System pembelajaran yang inovatif dan Variasi
Deskripsi:
 System pembelajaran yang bisa menciptakan suasana pembelajaran yang efektif
 System pembelajaran yang mampu mengurangi kebosanan dan kejenuhan siswa
terhadap pembelajaran itu sendiri.

b. System pembelajaran yang berpusat pada siswa


 System pembelajaran yang bisa membantu memudahkan siswa untuk mencapai
tujuan pembelajaran
 System pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa

c. System pembelajaran yang focus pada proses pembelajaran


 Mampu menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif dari awal sampai akhir
pembelajaran
 System pembelajaran mampu meningkatkan focus dan konsentrasi pada siswa
selama proses pembelajaran

Anda mungkin juga menyukai