Anda di halaman 1dari 6

PANDUAN

PELAYANAN PENCAMPURAN OBAT Arial 24

DI INSTALASI FARMASI Arial 24

Diameter 10 Cm

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA Arial 12

RSUD Dr R SOETIJONO BLORA Aria 16


Jl. Dr. Sutomo No. 42 Telp. (0296 ) 531118, 531839 Fax (0296) 531504 Arial 10
E – Mail : rsublora@yahoo.co.id
BLORA - 58211

TAHUN 2019 Arial 24


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… i

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA NOMOR 445/…../2019


TENTANG PANDUAN PENCAMPURAN OBAT DI INSTALASI DI FARMASI DI RSUD
Dr. R SOETIJONO BLORA …………………………………………….............................. ii

LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO


BLORA NOMOR 445/…../2019 TENTANG PANDUAN PENCAMPURAN OBAT DI
INSTALASI DI RSUD Dr. R SOETIJONO BLORA……………………….........................iii

BAB I DEFINISI

BAB II RUANG LINGKUP

BAB III TATA LAKSANA

BAB IV DOKUMENTASI
CONTO
H

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA


RSUD dr. R. SOETIJONO BLORA
JL. Dr. Sutomo No. 42 Telp (0296) 531118,531839 Fax (0296) 531504
E –Mail : rsublora@yahoo.co.id
BLORA - 58211

KEPUTUSAN
DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA
Nomor : 445 / / 2019

TENTANG

PANDUAN PENCAMPURAN OBAT


DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA

DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA

Menimbang : a. bahwa pencampuran obat …... ;


b. bahwa …… ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud pada huruf a dan b
perlu menetapkan Keputusan Direktur tentang Pencampuran
Obat di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. R.
Soetijono Blora .

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Jawa
Tengah (Berita Negara Republik Indonesia Tanggal 8 Agustus
1950) sebagaimana diubah dengan Undang Undang Nomor 9
Tahu 1965 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II Batang
dengan mengubah Undang Undang Nomor 13 Tahun 1950
tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Propinisi Jawa
Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965
Nomor 52, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2757);
2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Kedokteran
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 116,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 114,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik);
6. Undang–Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5607);
7. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 307,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5612);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 Tentang
Pengelolaan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaimana telah diubah
dengan peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005
tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 171,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5340);
9. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 772/ MENKES /SK / VI /
2002 tentang Pedoman Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital
By Laws);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 755/ MENKES/PER/IV/2011
tentang Penyelenggaraan Komite Medis di Rumah Sakit;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 49 Tahun 2013 tentang
Komite Keperawatan Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1053);
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 10 Tahun 2014 tentang
Dewan Pengawas Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 360);
14. Peraturan Daerah Kabupaten Blora Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Blora
(Lembaran Daerah Kabupaten Blora Tahun 2016 Nomor 11,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Blora Nomor 11)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR TENTANG PANDUAN


PENCAMPURAN OBAT DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr. R.
SOETIJONO BLORA.

KESATU : Panduan Pencampuran obat di Instalasi Farmasi sebagaimana


tercantum dalam Lampiran keputusan ini.

KEDUA : Panduan Pencampuran obat sebagaimana Diktum KESATU


sebagai acuan tata cara pencampuran obat di Instalasi Farmasi
RSUD Dr. R. Soetijono Blora

KETIGA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Blora
pada tanggal………………….2019

DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA

NUGROHO ADIWARSO
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA
NOMOR 445/…../2019
TENTANG PANDUAN PENCAMPURAN OBAT DI INSTALASI
FARMASI DI RSUD Dr.R .SOETIJONO BLORA

PANDUAN PENCAMPURAN OBAT


DI INSTALASI FARMASI RSUD Dr. R. SOETIJONO BLORA

BAB I

DEFINSI

DIREKTUR
RSUD Dr.R. SOETIJONO BLORA

NUGROHO ADIWARSO

Anda mungkin juga menyukai