Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Delfi Citra Utami

NPM : 1723012022

REVIEW
RENSTRA SMK NEGERI 1 MAGELANG

VISI TEORI KETERANGAN


Menjadi SMK Menurut Wibisono (2006, p.43) Untuk Visi SMK NEGERI 1
teknologi bertaraf Visi merupakan rangkaian MAGELANG :
Internasional yang kalimat yang menyatakan cita-
unggul, berwawasan cita atau impian sebuah Visi nya sudah sejalan
kebangsaaan, organisasi atau perusahaan yang dengan landasan serta acuan
lingkungan dan ingin dicapai dimasa depan UU No. 02 Tahun 1989
kesetaraan gender yang tentang sistem pendidikan
dikelola secara Nasional, Permendikbud No
profesional, sebagai 19 tahun 2007 tentang
pencetak sumber daya standar pengelolaan sekolah,
manusia permendikbud no 70 tahun
2013 tentang kerangka dasar
dan struktur kurikulum SMK
dan MAK, serta dokumen
Mutu SMM ISO 9001:2008.

MISI Menurut Wibisono (2006, p.46) Untuk Misi SMK Negeri 1


Misi merupakan rangkaian Magelang
1. Membentuk kalimat yang menyatakan tujuan
tamatan yang atau alasan eksistensi Tidak sama dengan misi dari
berkepribadian organisasi, yang memuat apa Kementrian Pendidikan dan
unggul dan yang disediakan oleh Kebudayaan namun memiliki
berprestasi perusahaan kepada masyarakat, tujuan yang sama yakni
2. Mencetak tamatan baik berupa produk ataupun mencetak tamatan yang
yang profesional jasa. berprestasi dan memiliki
dibidang teknologi wawasan kebangsaan.
dan berjiwa
enterpreneur
3. Mengelola sekolah
dengan sistem
manajemen mutu
menuju Total
Quality
Management
4. Menjadikan sekolah
sebagai pusat
layanan informasi,
komunikasi dan
Teknologi (ICT),
serta layanan
pemakai tamatan
5. Mengembangkan
kultur sekolah yang
berwawasan
kebangsaan,
lingkungan dan

FORMAT IFAS (INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY)


No Fakror—faktor internal Bobot Rating Skor Prioritas
(1) (2) (3) (4) (5)=(3x4) (6)

Kekuatan
1. Sebagai sekolah rujukan bagi
SMK lain
2. Animo calon peserta didik
relative tinggi dan penilaian
masyarakat yang positif
3. Lokasi sekolah strategis,
kondisi sekolah tenang, sejuk
sangat menunjang untuk
pengajaran
4. Telah menjalin kerjasama
dengan institusi luar negeri
untuk pengembangan sekolah
5. Jenjang pendidikan pendidik
S1 dan S2
6. Pendidik-pendidik bidang
keahlian telah mengikuti
diklat sesuai bidang keahlian
masing-masing dalam dan
luar negeri
7. Pendidik telah menjalani
peningkatan kompetensi
melalui pelatihan internal
maupun eksternal
8. Prolehan predikat akreditasi
A.
9. Tempat uji kompetensi yang
berstandar Nasional sebgai
penyelenggara dan penguji
yang terakreditasi

Jumlah

Kelemahan
1. Kemampuan pendidik
dalam berbahasa asing
khususnya inggris masih
terbatas
2. Terdapat kesenjangan
kompetensi dimiliki pendidik
3. Kemampuan ekonomi
orang tua siswa yang kurang
mendukung
4. Ketersediaan buku pada
perpustakaan sekolah masi
kurang memenuhi kebutuhan
terutama referensi buku yang
mengakomodasi perkembangan
iptek terbaru
5. Ketersediaan bandwitch
internet yang terbatas dan
kurang merata

Jumlah
No Fakror—faktor Eksternal Bobot Rating Skor Prioritas
(1) (2) (3) (4) (5)=(3x4) (6)

Peluang
1. Dukungan regulasi
pendidikan tinggi
2. Kondisi sosial politik cukup
stabil
3. Adanya peluang kerjasama
dengan institusi dan DU/DI,
tingkat: lokal, nasional,
internasional
4. Dapat mengakses informasi
dengan mudah
5. Semngat kerja karyawan dan
pendidik cukup baik
6. Penggunaan lulusan relatif
membaik
7. Tamatan yang melanjutkan
ke perguruan tinggi semakin
meningkat
Jumlah

Ancaman
1. Perilaku negative pelajar
yang harus dibina sebagai
prioritas utama
2. Kerjasama dengan luarnegeri
yang mengalami banyak
kendala
3. Peluang kerja bursa kerja
lokal sangat terbatas
4. Dana operasional pendidikan
dari pemerintah masih
terbatas
5. Tingkat ekonomi
masyarakat / orang tua siswa
relatif rendah
6. Persaingan tamatan antar
sekolah dalam merebut
peluang kerja sangat keras
7. Komitmen DU/DI pada
pengembangan pendidikan
kejuruan masih relatif rendah
8. Persaingan kualitas dengan
SMA cukup tinggi.
Jumlah

Anda mungkin juga menyukai